• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Matematika Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Numbered Head Together (Bab 5)

N/A
N/A
daenk atk

Academic year: 2024

Membagikan "Pembelajaran Matematika Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Numbered Head Together (Bab 5)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui kesimpulan bahwa sebelum adanya penerapan model pembelajaran Numbered Head Together di kelas V SDN 3 Muncangkopong, hanya beberapa siswa yang aktif, siswa kurang antusias mengikuti pelajaran Matematika materi pengukuran pun rendah karena kurang memhami materi pembelajaran yang disampaikan.

Setelah diterapkannya model pembelajaran Numbered Head Together sebanyak 2 siklus pemahaman belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa sebesar 66,7% siswa telah mencapai KKM sedangkan 33,3% belum tuntas. Pada siklus II ketuntasan belajar telah berhasil karena 83,4% dari keseluruhan telah dikategorikan tuntas dalam pembelajaran.

Hasil pemahaman belajar aktivitas siswa pada pra siklus nilai rata-rata keaktifan siswa sebesar 4,22 dengan kategori cukup, nilai rata-rata sikap siswa sebesar 4,06 dengan kategori cukup, nilai rata-rata partisipasi siswa sebesar 4,28 dengan kategori cukup, nilai rata-rata kreatifitas siswa sebesar 4,22 dengan kategori cukup. Pada siklus I nilai rata-rata keaktifan siswa sebesar 4,56 dengan kategori baik, nilai rata-rata sikap siswa sebesar 4,61 dengan kategori baik, nilai rata-rata partisipasi siswa sebesar 4,5 dengan kategori baik, nilai rata-rata kreatifitas siswa sebesar 4,56 dengan kategori baik. Pada siklus II nilai rata-rata

89

(2)

90

keaktifan siswa sebesar 4,61 dengan kategori baik, nilai rata-rata sikap siswa sebesar 4,67 dengan kategori baik, nilai rata-rata partisipasi siswa sebesar 4,5 dengan kategori baik, nilai rata-rata kreatifitas siswa sebesar 4,56 dengan kategori baik. Dari hasil siklus tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pada aspek keaktifan, sikap, partisipasi, kreatifitas, tanggapan dan hasil kerja mengalami perubahan yang tadinya sedang menjadi baik.

B. Implikasi

Kesimpulan memberikan implikasi bahwa pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan pemahaman belajar peserta didik SDN 3 Muncangkopong, maka dalam pembelajaran guru diharapkan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together. Peserta didik akan lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran. Hal ini berdampak pada kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik, peserta didik yang tadinya tidak aktif dalam pembelajaran dan peserta didik yangtadinya bosandalam pembelajaran matematika berubah jadi mata pelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami dan di pelajari.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang disebutkan di atas maka penulis menyampaikan saran sebagai berikut :

1. Saran Bagi Guru

(3)

91

a. Guru hendaknya dapat membiasakan penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together pada pelajaran matematika karena dapat mengaktifkan siswa pada proses pembelajaran.

b. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi harus terus ditingkatkan agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

2. Saran Bagi Sekolah

a. Penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together hendaknya dapat menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik terutama kualitas pembelajaran.

b. Sarana dan prasarana serta fasilitas pembelajaran harus dioptimalkan agar tidak menghambat proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

3. Saran Bagi Peneliti

Penelitian mengenai penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together dalam pembelajaran matematika hendaknya lebih dikembangkan dengan penggunaan metode-metode pembelajaran jenis lain oleh peneliti- peneliti selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai rata-rata kemampuan penalaran siswa meningkat dari siklus I, II dan III yaitu siklus I sebesar 56.7 termasuk kriteria cukup, siklus II sebesar 67.7 termasuk kriteria

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Numbered Heads Together dapat meningkatkan prestasi belajar siswa: (1) Prestasi belajar siswa pada pra siklus dengan rata-rata kelas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Numbered Heads Together dapat meningkatkan prestasi belajar siswa: (1) Prestasi belajar siswa pada pra siklus dengan rata-rata kelas

Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis teks negosiasi ditunjukkan dengan nilai rata-rata keaktifan siswa pada siklus I = 5,4 (Cukup) dan siklus II =

Berdasarkan hasil keaktifan pada pra tindakan yang terdiri lima aspek keaktifan diperoleh rata-rata persentase keaktifan siswa sebesar 44,3% dengan kategori kurang, nilai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Numbered Heads Together dapat meningkatkan prestasi belajar siswa: (1) Prestasi belajar siswa pada pra siklus dengan rata-rata kelas

Selain dari nilai rata-rata hasil belajar untuk model NHT, peningkatan hasil belajar siswa juga dapat terlihat pada hasil rata-rata pretest dan posttest berdasarkan

diperoleh nilai rata-rata pre test hasil belajar siswa adalah 55,3dan nilai rata-rata post tes hasil belajar siswa adalah 78,7 sehingga terjadi