Pembelajaran PAI di Sekolah
Pengertian Pembelajaran PAI di Sekolah
Guru sengaja melakukan kegiatan bimbingan dan pelatihan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan agama Islam. Kegiatan pembelajaran PAI bertujuan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam siswa.
Ruang Lingkup Pembelajaran PAI di Sekolah
22Novan Ardy Wiyani, Pembentukan Karakter Berdasarkan Iman dan Taqwa, (Yogyakarta: Teras, 2012), hal. Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar.”. Pembelajaran PAI di sekolah | 150(c) menghasilkan banyak solusi; (d) terdapat perbedaan pendapat dan penafsiran; (e) melibatkan penerapan berbagai kriteria; (f) melibatkan ketidakpastian; (g) memerlukan kemandirian dalam proses berpikir; (h) mempunyai makna yang mengesankan; dan (i) memerlukan kerja keras (effort).
Fungsi Pembelajaran PAI di Sekolah
Tujuan Pembelajaran PAI di Sekolah
Eksistensi dan Urgensi PAI Di Sekolah
Misi PAI dalam Pembentukan Karakter
Oleh karena itu ada yang mengatakan bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti atau keluhuran budi pekerti ditambah akhlak. Menurut Doni Koesoema A, berdasarkan praktik pendidikan yang muncul di lembaga pendidikan, kita dapat melihat ada empat jenis praktik pendidikan karakter yang umumnya terdapat di sekolah, yaitu: pertama; Pendidikan karakter dilakukan secara eksplisit dengan menciptakan mata pelajaran baru, kedua: pendidikan karakter dimasukkan dalam kurikulum, ketiga; Pendidikan karakter dimasukkan sebagai dimensi pada mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum dan keempat: Pendidikan karakter dimasukkan di sekolah dengan pendekatan kurikulum informal.30.
PAI Dalam Sistem Pendidikan Nasional
Berbagai artikel menjelaskan bahwa pendidikan agama merupakan sumber nilai dan bagian dari pendidikan nasional. Pendidikan agama mempunyai peranan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, akhlak mulia, dan berkepribadian muslim (khususnya agama Islam).
PAI Dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi
Sebaliknya kitab-kitab yang diturunkan pada masa itu (zabur, injil, Taurat dan Al-Quran). Islam menganjurkan umatnya untuk mencari dan mengembangkan sains dan teknologi (sains dan teknologi) untuk kesejahteraan manusia, baik jasmani dan rohani.Selain ayat-ayat al-Quran di atas, terdapat beberapa sabda Nabi Muhammad. salam sejahtera.
Pembelajaran PAI dan Kompetensi Abad 21
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAI di Sekolah | 8 Kajian bahan ajar Islam (mata pelajaran berupa pengetahuan tentang ajaran Islam). 12. Pembelajaran PAI di Sekolah | 19 kelemahan siswa dalam meyakini, memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Abad 21
Maraknya kedatangan tenaga kerja asing di Indonesia merupakan salah satu kompetisi dan tantangan global abad ke-21 yang harus diwaspadai oleh para guru. berkaca pada sistem pendidikan sebelumnya, maka capaian kurikulum yang hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan akan tertinggal di abad 21. Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan dunia pendidikan, kita harus mencermati perkembangan zaman dan teknologi untuk mampu memberikan solusi baru dalam menyongsong pembelajaran PAI abad 21 di sekolah | 54 Pembelajaran Abad 21 telah sesuai dengan ketentuan umum UU Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 pasal 1 ayat , menguasai diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan pada diri, masyarakat, bangsa dan agama.46.
Kompetensi Peserta Didik Abad 21
Pembelajaran PAI di sekolah | 55 yang berkompeten dan mampu menghadapi tantangan pendidikan global, salah satu upaya yang tepat untuk mempersiapkan personel adalah pendidikan. Di antara berbagai kompetensi dan keterampilan yang diharapkan dapat berkembang pada diri siswa dan oleh karena itu perlu diajarkan kepada siswa di abad 21 adalah personalisasi, kolaborasi, komunikasi, pembelajaran informal, produktivitas dan pembuatan konten. Badan Nasional Sertifikasi Kejuruan (BNSN) telah merumuskan 16 prinsip pembelajaran yang harus dibentuk dalam proses pendidikan abad ke-21.
Guru PAI dan Tantangan Abad 21
Pembelajaran PAI di sekolah | 58 kanan, yang menyatukan alat dan sumber daya digital untuk mendorong pembelajaran dan kreativitas siswa. Pembelajaran PAI di sekolah | 74 psikomotorik) yang harus dipelajari siswa untuk tingkat sekolah, kelas dan mata pelajaran. Pembelajaran PAI di sekolah | Strategi pembelajaran yang dilaksanakan sebanyak 82, meliputi: (1) ceramah; (2) diskusi; (3) tanya jawab; (4) latihan; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; dll.
Pembelajaran PAI Dalam Kurikulum 2013
Pengertiam Kurikulum
Sejarah Kurikulum di Indonesia
144Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), hal. Pembelajaran PAI di Sekolah | 161 siswa dengan prosedur dan tidak menghilangkan 3 ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Kurikulum 13
Karakteristik K 13
Implementasi K 13 Pada Matapelajaran PAI
Model Pembelajaran PAI
Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu bentuk pembelajaran yang diuraikan dari awal sampai akhir, yang disajikan secara unik oleh guru. Model mempunyai cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan, strategi, metode dan teknik, karena untuk mengembangkan suatu model pembelajaran kita perlu mendefinisikan pendekatan, strategi, metode dan teknik yang digunakan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu bentuk proses pembelajaran yang diuraikan dari awal sampai akhir, yang lazim disampaikan oleh guru.
Jenis- Jenis Model Pembelajaran
Pembelajaran PAI di sekolah | 105 tindakan tindak lanjut yang harus dilakukan untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh. Pembelajaran PAI di sekolah | 119 media yaitu media audio dan media visual yang digabungkan dalam pembelajaran. Pembelajaran PAI di sekolah | 164 siswa akan dinilai dengan benar, sehingga memudahkan pemberian nilai yang akurat.
Konsep Scientific Approach dan Penerapannya
Pengertian Pendekatan Saintifik (Scientific
Berdasarkan teori Dyer, dapat dikembangkan pendekatan pembelajaran saintifik yang mempunyai komponen-komponen proses pembelajaran antara lain: mengamati, menanya, mengambil sampel/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan menjalin jaringan/mengkomunikasikan.87. 88Lelya Hilda, “Pendekatan Ilmiah Dalam Proses Pembelajaran (Ulasan Kurikulum 2013).” Darul'ilmi: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keislaman Vol. Untuk itu Kurikulum 2013 memaksakan apa hakikat pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran.
Tujuan dan Karakteristik Pembelajaran
Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam
Kelima tahapan ini diharapkan mampu membuat siswa memperoleh keterampilan berpikir, merasakan, dan bertindak. Pendekatan ilmiah (saintifik) dalam pembelajaran di sekolah bertujuan untuk membiasakan siswa berpikir, berperilaku dan bekerja dengan menggunakan kaidah dan langkah ilmiah. Kedua, mengajukan pertanyaan kepada guru hendaknya mampu menggugah siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya. Ketiga: Berusaha Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau autentik, siswa harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama dengan bahan atau zat yang sesuai.
Pengembangan Media Pembelajaran PAI
- Media Pembelajaran PAI
- Jenis Media Pembelajaran
- Prinsip-Prinsip Pemilihan Media
- Inovasi Media Pembelajaran PAI
Jika kita menengok ke belakang pada zaman Nabi SAW, sebenarnya media pembelajaran itu sendiri sudah ada dan digunakan oleh Nabi SAW. Media pembelajaran mempunyai tiga peran yaitu peran menarik perhatian (intentional role), peran komunikasi (communication role) dan peran memori/penyimpanan (retention role).99. Tujuan media pembelajaran visual sebagai sarana penyampaian pembelajaran dapat memberikan gambaran secara menyeluruh.
Pengembangan Bahan Ajar PAI
Jenis dan Kriteria Bahan Ajar PAI
Kriteria bahan ajar yang akan dikembangkan dalam sistem pembelajaran dan dasar penentuan strategi belajar mengajar: 114. Karena setiap bahan ajar yang disajikan harus sesuai dengan upaya pengembangan kepribadian siswa secara utuh dan utuh. Fokusnya adalah pada pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dari materi pembelajaran yang diterima.
Sumber Bahan Ajar
Pembelajaran PAI di sekolah | 130 mengembangkan dirinya sebagai manusia yang beretika sesuai dengan sistem nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya. f) Materi pelajaran disusun dalam lingkup dan urutan yang sistematis dan logis. Materi disusun secara berurutan, dengan memperhatikan faktor perkembangan psikologis siswa. g) Bahan ajar berasal dari buku sumber standar, guru ahli dan masyarakat. Bahan cetak adalah berbagai informasi sebagai bahan pembelajaran, disimpan dalam berbagai bentuk cetakan, seperti buku, majalah, surat kabar dan lain sebagainya.
Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar
Pembelajaran PAI di sekolah | Faktor normatif, teoritis dan kognitif menjadikan proses pembelajaran menjadi kaku, monoton, dan peran siswa pasif selama proses pembelajaran. Pembelajaran PAI di sekolah | 155 pembelajaran yang efektif sehingga pembelajaran dapat mengasah kemampuan siswa dalam proses berpikir logis, dalam berperilaku dan keterampilan lainnya. Pembelajaran PAI di sekolah | Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan guru sekaligus mengukur keberhasilan siswa dalam menguasai kompetensi yang telah ditentukan.
Pengajaran PAI di Sekolah | 179 Perhitungan PISA yang dilakukan OECD mencakup 399 satuan pendidikan dengan 12.098 siswa. Pengajaran PAI di Sekolah | 185 kelompok lainnya kemudian membuat generalisasi dari hasil penelitian di satu kelas.
TPACK dan Penerapannya Dalam
Pengertiam TPACK
Konsep TPACK Dalam Pendidikan Islam
Istilah belajar menurut perspektif Islam diyakini sudah ada sejak Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS. Dan diharapkan melalui konsep Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK) dapat membantu dan memudahkan siswa dalam memahami konten pembelajaran khususnya pelajaran pendidikan agama Islam sehingga mempengaruhi hasil belajarnya. dalam pembelajaran PAI adalah: 127. Mengenai aspek metodologi pembelajaran PAI yang bersifat klasikal dan kurang ramah terhadap perkembangan teknologi.
Penerapan TPACK Dalam Pembelajaran PAI
Pengajaran PAI di Sekolah | 168 pengetahuan, penelitian, pemecahan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial di lingkungan tempat tinggalnya.152. Pengajaran PAI di Sekolah | 182 tingkat prestasi siswa akan memudahkan siswa dalam menguasai konten atau kompetensi yang diharapkan dalam suatu mata pelajaran. Pengajaran PAI di Sekolah | 186 berfungsi untuk pemetaan kualitas dan umpan balik bagi sekolah, tanpa konsekuensi apa pun bagi siswa.
HOTS Dalam Pembelajaran PAI
Konsep Higher Order Thinking Skills (HOTS)
Kemudian guru meminta siswa menganalisis rukun sholat yang tersisa dalam video tersebut. 66 Tahun 2013 menyatakan bahwa “penilaian autentik adalah suatu bentuk penilaian yang dilaksanakan secara menyeluruh untuk mengukur peserta didik berdasarkan masukan, proses dan keluaran pembelajaran”. 144. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa di sekolah, di luar jam pelajaran standar kurikulum.
Indikator Kemampuan HOTS
HOTS Dalam Pembelajaran PAI
Dari segi jenisnya, penilaian otentik melibatkan siswa dalam tugas-tugas otentik yang berguna, penting dan bermakna dengan berbagai jenis penilaian. Artinya segala aktivitas yang dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi tertentu harus mengarah pada aktivitas yang bersifat kontekstual, bukan dibuat-buat (tidak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari). Penguatan kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan peserta didik menghasilkan manusia Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif secara terpadu.
Authentic Assessment Dalam Pembelajaran PAI
Penilaian Autentik (Authentic Assessment )
Kunandar mengungkapkan, penilaian autentik melalui kurikulum 2013 menjadi penekanan serius dimana guru harus menerapkan penilaian autentik dalam setiap proses pembelajaran. Authentic Assessment (Penilaian Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013): Pendekatan Praktis Disertai Contoh, Ed. Tujuan penilaian autentik disini adalah merangsang siswa untuk mandiri, berpikir kritis dan mengkonstruksi pengetahuan dalam dunia nyata.
Karakteristik Penilaian Autentik
Pembelajaran PAI di Sekolah | 161 siswa dengan prosedur dan tidak menghilangkan 3 ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penilaian keterampilan dalam pembelajaran PAI berorientasi HOTS berbentuk kegiatan yang berkaitan dengan program pembentukan moral siswa. Pembelajaran PAI di Sekolah | 172 4) Seminar, lokakarya dan pameran/bazaar, dengan . Topiknya meliputi karir, pendidikan, ibadah, muamala, seni dan budaya Islam.
Authentic Assessment Pembelajaran PAI
Ekstrakurikuler PAI
Ekstrakulikuler PAI
Pengertian belajar waktu luang menurut kamus bahasa Indonesia modern adalah kegiatan di luar jam sekolah (termasuk pada hari libur) yang dilaksanakan di sekolah dan di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pengembangan keterampilan. orang seutuhnya. 153. Kegiatan yang dilakukan di luar pengajaran tatap muka, dilakukan di sekolah atau di luar sekolah untuk lebih memperkaya dan memperluas pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari dari berbagai mata pelajaran dan kurikulum.” 154. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan bidang kerja yang bersifat menarik bagi sekelompok siswa, misalnya olah raga, seni, berbagai macam keterampilan dan kepanduan yang diadakan di sekolah di luar jam mengajar normal.
Ruang Lingkup Ekstrakurikuler PAI
Prinsip Kegiatan Ekstrakulikuler Keagamaan
Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Asesmen Kecukupan Minimum (AKM) dan
Pengertian Asesmen Kompetensi Minimum
Pembelajaran PAI di sekolah | 180 Kegiatan evaluasi dilaksanakan terhadap peserta didik dan lembaga, baik formal maupun nonformal, pada setiap jenjang dan jenis guru. 159 Sistem evaluasi di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Siswa pada tingkat lanjutan dapat menerapkan konsep matematika mereka dalam konteks dan alasan yang berbeda untuk memecahkan masalah. Selanjutnya, Pengadilan Negeri Jakarta pada tahun 2007, dan kemudian Mahkamah Agung pada tahun 2009, memutuskan bahwa Ujian Nasional tidak adil bagi siswa di sekolah atau daerah yang kekurangan sumber daya (Kemendikbud, 2020).
Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum 182