• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran terpadu di sekolah dasar

Asri Fortuneladewi

Academic year: 2023

Membagikan "Pembelajaran terpadu di sekolah dasar"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ASRI FORTUNELADEWI 857615803

THE PDGK4205

Pembelajaran Terpadu di SD

1. a. Analisislah apakah Langkah-langkah yang dilakukan Bu Beta sudah tepat? Coba analisis alasannya!

b. Simpulkan dimanakah Bu Beta harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu, apakah harus memuat beberapa mata pelajaran, atau harus memuat beberapa kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan alat evaluasinya ? Uraikan alasannya!

Jawab:

a. Berikut adalah analisis langkah-langkah yang dilakukan Bu Beta dalam merancang perencanaan pembelajaran terpadu:

(1) Menetapkan beberapa kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata pelajaran: Langkah ini tepat karena dalam model pembelajaran terpadu, kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran akan digabungkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terintegrasi.

(2) Menentukan mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBDP: Langkah ini juga tepat, karena dalam model terpadu, mata pelajaran yang berbeda akan digabungkan dalam satu pembelajaran untuk menciptakan keterkaitan dan integrasi antar-mata pelajaran.

(3) Menganalisis keterkaitan antara kompetensi dasar yang akan dicapai dengan mata pelajaran yang akan dibahas pada pembelajaran: Langkah ini sangat penting dalam merancang pembelajaran terpadu.

Dengan menganalisis keterkaitan antara kompetensi dasar dan mata pelajaran yang akan dibahas, guru dapat mengidentifikasi hubungan dan keselarasan antara kompetensi yang ingin dicapai dengan pembelajaran yang direncanakan.

(4) Menetapkan tema yang akan dikembangkan pada pembelajaran: Langkah ini penting dalam

pembelajaran terpadu karena tema akan menjadi pengikat atau payung bagi berbagai kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berbeda. Dengan menetapkan tema, guru dapat membangun keterkaitan dan integrasi antara berbagai konsep dan pengetahuan.

(5) Menyusun RPP yang mendeskripsikan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran terpadu: Ini adalah langkah penting terakhir dalam merancang pembelajaran terpadu. Rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) harus mencerminkan pendekatan terpadu dengan menggabungkan konten dari berbagai mata pelajaran, mengaitkan kompetensi dasar dengan tema, dan merancang aktivitas yang memungkinkan siswa untuk mengalami pembelajaran terintegrasi.

Secara keseluruhan, langkah-langkah yang dilakukan oleh Bu Beta dalam merancang perencanaan pembelajaran terpadu sudah tepat. Dia telah mempertimbangkan aspek-aspek penting seperti pemilihan kompetensi dasar yang relevan, pemilihan mata pelajaran yang sesuai, menganalisis keterkaitan antara kompetensi dan mata pelajaran, menetapkan tema pemersatu, dan menyusun RPP yang mencerminkan pendekatan terpadu. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat mengalami pembelajaran yang terintegrasi dan bermakna.

b. Simpulkan dimanakah Bu Beta harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu, apakah harus memuat beberapa mata pelajaran, atau harus memuat beberapa kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan alat evaluasinya ? Uraikan alasannya!

Bu Beta harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran. Pembelajaran terpadu mencakup penggabungan kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran dalam satu pembelajaran. Dengan mengintegrasikan kompetensi dasar, siswa dapat melihat hubungan antara berbagai konsep dan

pengetahuan yang terkait. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami konteks yang lebih luas dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam. Meskipun pembelajaran terpadu mengintegrasikan kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran, tidak semua mata pelajaran perlu dimasukkan dalam setiap pembelajaran terpadu. Guru dapat memilih mata pelajaran yang paling relevan dengan tema dan

(2)

kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran terpadu tertentu. Ini memungkinkan guru untuk fokus pada aspek-aspek yang paling penting dan relevan bagi pembelajaran siswa.

2. a. Analisislah apakah langkah-langkah yang dilakukan Bu Gina sudah tepat? Coba analisis alasannya !

b. Simpulkan dimanakah Bu Gina harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu, apakah harus memuat beberapa mata pelajaran, atau harus memuat beberapa kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan alat evaluasinya ? Uraikan alasannya!

Jawab:

a. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bu Gina sudah tepat. Berikut adalah analisisnya:

1. Menetapkan tema yang akan dikembangkan pada pembelajaran: Menetapkan tema sebagai fokus pembelajaran membantu dalam membangun konteks yang bermakna bagi siswa. Dengan memiliki tema yang jelas, siswa dapat melihat keterkaitan dan relevansi antara mata pelajaran yang diajarkan.

2. Menentukan mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia dan PPKN: Dalam pendekatan pembelajaran terpadu, memilih beberapa mata pelajaran yang berbeda membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif dan menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang beragam.

3. Menetapkan beberapa kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata pelajaran: Langkah ini penting untuk memastikan bahwa pembelajaran terpadu mencakup kompetensi dasar yang relevan dari berbagai mata pelajaran. Dengan menetapkan beberapa kompetensi dasar, siswa dapat belajar secara holistik dan terintegrasi.

4. Menganalisis keterkaitan antara kompetensi dasar yang akan dicapai dengan mata pelajaran yang akan dibahas pada pembelajaran: Analisis keterkaitan antara kompetensi dasar dan mata pelajaran memungkinkan guru untuk menentukan hubungan yang relevan antara topik yang diajarkan dalam berbagai mata pelajaran. Hal ini membantu dalam merancang pengalaman belajar yang terintegrasi.

5. Menyusun RPP yang mendeskripsikan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran terpadu:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun dengan menerapkan pendekatan pembelajaran terpadu memastikan bahwa aktivitas pembelajaran dirancang untuk mencapai kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mempromosikan integrasi antara mereka.

b. Bu Gina harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran. Alasan-alasannya adalah sebagai berikut:

Mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran: Dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, siswa dapat melihat keterkaitan dan hubungan antara konsep-konsep dalam konteks yang nyata. Hal ini membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif dan keterampilan penerapan pengetahuan dalam situasi yang beragam. Integrasi ini juga menciptakan pengalaman belajar yang terpadu dan memperkuat pemahaman siswa tentang topik yang diajarkan.

Dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, siswa dapat melihat hubungan yang erat antara berbagai aspek pengetahuan dan memahami bagaimana pengetahuan dalam satu mata pelajaran dapat diterapkan dalam konteks lainnya. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman dan relevansi pembelajaran bagi siswa.

3. a. Analisislah apakah alat evaluasi yang dikembangkan Pak Amir sudah tepat baik ditinjau dari penilain proses, penilaian produk, maupun programnya? Uraikan alasannya !

b. Coba simpulkan kelebihan dan kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan Pak Amir?

Jawab:

a. Analisislah apakah alat evaluasi yang dikembangkan Pak Amir sudah tepat baik ditinjau dari penilain proses, penilaian produk, maupun programnya? Uraikan alasannya!

(3)

Alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir sudah cukup tepat dalam menilai proses, produk, dan programnya. Berikut adalah uraian alasannya:

(1) Penilaian Proses: Alat evaluasi meliputi aspek keaktifan berpendapat, toleransi, ketelitian, tanggung jawab, dan disiplin. Hal ini penting untuk mengukur kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan teman sekelas dalam konteks keberagaman. Dengan menilai aspek-aspek tersebut, Pak Amir dapat melihat sejauh mana siswa mampu berinteraksi dengan baik, menghargai perbedaan, dan bertanggung jawab dalam bekerja dalam kelompok.

(2) Penilaian Produk: Alat evaluasi mencakup hasil diskusi, hasil pembuatan bangun datar, dan hasil pengubinan. Ini mencerminkan pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan dan kemampuan mereka dalam menerapkan konsep tersebut dalam praktik. Menggunakan variasi produk penilaian seperti ini memberikan gambaran yang lebih holistik tentang kemampuan siswa daripada hanya mengandalkan tes tertulis.

(3) Program Evaluasi: Pak Amir telah merancang program evaluasi yang mencakup berbagai jenis alat evaluasi, termasuk portofolio, penilaian proses, postest, penilaian permainan, dan penilaian produk.

Dengan menggunakan pendekatan yang beragam ini, ia memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai konteks dan memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang pencapaian siswa dalam tema dan sub tema yang diajarkan.

b. Coba simpulkan kelebihan dan kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan Pak Amir?

Kelebihan alat evaluasi yang dikembangkan Pak Amir:

(1) Menggabungkan penilaian proses dan produk: Alat evaluasi mencakup penilaian proses yang melihat interaksi siswa dalam konteks keberagaman, serta penilaian produk yang mengukur pemahaman mereka tentang materi. Dengan demikian, hal ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa dalam tema yang diajarkan.

(2) Variasi alat evaluasi: Pak Amir menggunakan berbagai alat evaluasi seperti portofolio, penilaian proses, postest, penilaian permainan, dan penilaian produk. Ini memberikan variasi dalam cara siswa dinilai, memungkinkan mereka menunjukkan kemampuan mereka melalui berbagai cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka.

(3) Menekankan kerja sama dan tanggung jawab: Alat evaluasi memberikan perhatian khusus pada aspek kerja sama, toleransi, dan tanggung jawab siswa dalam keberagaman. Ini penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan sikap yang positif terhadap perbedaan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir:

(1) Tidak mencakup semua kompetensi dasar secara rinci: Meskipun alat evaluasi mencakup beberapa kompetensi dasar yang relevan dengan tema dan sub tema, tidak ada penjelasan rinci tentang bagaimana setiap kompetensi dasar akan dievaluasi. Lebih banyak detail mengenai kriteria penilaian akan membantu siswa dan guru memahami dengan jelas apa yang dinilai.

(2) Kurangnya penilaian formatif: Alat evaluasi yang dijelaskan terutama berfokus pada penilaian sumatif (akhir) seperti postest dan penilaian produk. Penting untuk mempertimbangkan penerapan penilaian formatif secara teratur selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik yang lebih cepat kepada siswa dan memungkinkan mereka untuk mengoreksi dan meningkatkan pemahaman mereka secara berkala.

4. a. Analisislah apakah alat evaluasi yang dikembangkan Bu Nindy sudah tepat baik ditinjau dari penilaian proses, penilaian produk, maupun programnya? Uraikan alasannya !

b. Coba simpulkan kelebihan dan kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan Bu Nindy?

Jawab:

a. Analisislah apakah alat evaluasi yang dikembangkan Bu Nindy sudah tepat baik ditinjau dari penilaian proses, penilaian produk, maupun programnya? Uraikan alasannya !

Berdasarkan kompetensi dasar dan mata pelajaran yang ditetapkan dalam sub tema "Keberagaman Budaya Bangsaku", serta alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy, dapat dilakukan analisis sebagai berikut:

1. Penilaian Proses

(4)

Alat evaluasi yang dikembangkan mencakup penilaian terhadap proses diskusi. Aspek yang dinilai, seperti keaktifan berpendapat, kerja sama, ketelitian, tanggung jawab, dan menghargai, relevan dengan tema "Indahnya Kebersamaan" dan sub tema "Keberagaman Budaya Bangsaku".

Evaluasi proses ini dapat memberikan gambaran tentang partisipasi siswa dalam diskusi kelompok, keterlibatan mereka dalam kegiatan kelompok, dan sikap kerjasama dalam menjaga kebersamaan.

2. Postest: Postest yang dilaksanakan secara tertulis tentang sudut siku-siku dan sifat-sifat bunyi sesuai dengan kompetensi dasar Matematika dan IPA yang ditetapkan.

Ini memungkinkan penilaian terhadap pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan.

Tes tertulis merupakan alat evaluasi yang umum digunakan dalam pengajaran, dan dalam hal ini, sesuai dengan materi yang diajarkan.

3. Penilaian Penyampaian Hasil Diskusi:

Evaluasi terhadap penyampaian hasil diskusi dilakukan dengan kriteria penampilan (gesture), sistematika penyampaian, dan penguasaan materi.

Hal ini membantu dalam mengembangkan keterampilan komunikasi lisan siswa, serta kemampuan mereka untuk menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan teratur.

Evaluasi ini sesuai dengan kompetensi dasar Bahasa Indonesia yang menekankan pemahaman dan penyampaian informasi secara mandiri.

4. Penilaian Produk:

Alat evaluasi ini melibatkan pembuatan kolase rumah adat dengan kriteria penilaian ketepatan gambar, kesesuaian dengan bentuk asli, kerapihan, dan ketepatan pengubinan.

Penilaian ini memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang budaya dan keberagaman dalam karya seni kolase.

Secara keseluruhan, alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy terlihat cukup tepat.

Penilaian proses, penilaian produk, dan penilaian penyampaian hasil diskusi semuanya relevan dengan kompetensi dasar yang ditetapkan.

Program evaluasi ini mencakup berbagai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, yang sejalan dengan pendekatan pembelajaran yang holistik.

b. Coba simpulkan kelebihan dan kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan Bu Nindy?

Kelebihannya: Penilaian proses, penilaian produk, dan penilaian penyampaian hasil diskusi semuanya relevan dengan kompetensi dasar yang ditetapkan.

Program evaluasi ini mencakup berbagai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, yang sejalan dengan pendekatan pembelajaran yang holistik.

Kekurangannya: membuat kolase rumah adat mungkin akan sedikit membutuhkan waktu yang lama.

Referensi

Dokumen terkait

Demikian tugas akhir ini penulis buat. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.. Kajian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi pembelajaran. Sistem pembelajaran

Hasil kajian peran media audio dalam implementasi kurikulum 2013 melalui pembelajaran tema terpadu diantaranya adalah: (1) peng- gunaan media audio dalam pembelajaran tema

hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan topik/tema pada pembelajaran IPS Terpadu antara lain meliputi hal-hal berikut. a) Topik, dalam pembelajaran IPS

Lebih lanjut Trianto menjelaskan keuntungan model pembelajaran terpadu, antara lain: (1) penyeleksian tema sesuai dengan minat akan memotivasi anak untuk belajar, (2)

Lebih lanjut Trianto menjelaskan keuntungan model pembelajaran terpadu, antara lain: (1) penyeleksian tema sesuai dengan minat akan memotivasi anak untuk belajar, (2)

Berdasarkan hasil analisis pemahaman guru tentang pembelajaran terpadu baik dalam aspek konsep pembelajaran terpadu maupun dalam aspek prosedur pembelajaran terpadu yang

LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERPADU KELAS VI Nama Matakuliah : Pembelajaran Terpadu di SD Kode Matakuliah : PDGK4205 Nama Mahasiswa : Muhammad Ghaitsullah Mahtun NIM :

Jurnal Pendidikan Tambusai 204 SIMPULAN Perencanaan pembelajaran tematik terpadu di kelas V SD dengan menggunakan model Problem Based Learning PBL dituangkan dalam bentuk RPP yang