Ph.D selaku penguji utama telah memberikan banyak pencerahan, arahan dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini. Mukni'ah, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak motivasi dan ilmu sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
PEMBAHASAN
Fokus Penelitian
Bagaimana tahapan pemahaman pembentukan karakter religius santri melalui program Tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember. Bagaimana tahap reflektif pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini juga memberikan wawasan khusus mengenai penanaman karakter religius melalui program tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren kontemporer Al-Mukhtar Watukebo – Ambulu – Jember. Penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam pembinaan karakter religius melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren modern Al-Mukhtar Watukebo - Ambulu - Jember.
Definisi Istilah
Sistematika Penulisan
- Tesis, Afif Wahyudin, Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Melalui Rutinitas Religius Tahfidzul Al-Qur’an di Madrsah
- Tesis, Muhammad Asrori, Implementasi Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Munawwaniyah Sidimoro
- Jurnal, Faiqoh dan Sahal Mahfudh, , Model Pembentukan Karakter Religius Santri Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Mathali’ul
- Jurnal, Dian Popi Oktari dan Aceng Kosasih, Pendidikan Karakter Religius dan Mandiri di Pesantren Volume 28 Nomor 1 Juni 2019
- Jurnal, Dian Mahza Zulina dan Mumtazul Fikri, Pengelolaan Progam Tahfidz dalam Pembentukan Karakter Anak di SMP
- Thesis, Awaluddin, “Peranan Tahfidz Al-Qur’an Terhadap Pembentukan Karakter Santri Yayasan Nidaul Amin Bojo
- Dinda Dwi Azizah dan Murniyetti, “Pelaksanaan progam Tahfidz Al- Quran dalam membentuk karakter religius peserta didik” An-Nuha
Sedangkan penelitian yang akan dilakukan berkaitan dengan pemanfaatan tahfidz al-Qur'an dalam membentuk karakter religius peserta didik. Peneliti berpendapat perlu adanya penelitian mengenai pemanfaatan tahfidz al-Qur'an dalam pembentukan karakter beragama.
Kajian Teori
- Progam Tahfidz Al-Qur’an
- Karakter Religius
- Pondok Pesantren Modern
- Pondok Pesantren Modern dalam Pembentukan Karakter Religius Secara fungsional, pesantren setidaknya hingga saat ini, memiliki
Institusi pendidikan lahir untuk menghafaz al-Quran, baik untuk kanak-kanak, remaja mahupun dewasa. Menghafaz al-Quran adalah lambang bagi umat Islam dan duri bagi musuh Islam.
Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual Penelitian Pembentukan Karakter Religius Santri Melalui Program Tahfidz Al-Qur'an di Asrama Islam Modern Al-Mukhtar. Grand Theory Karakter Tahfidz Al-Qur'an Middle Theory Karakter Religius Tahfidz Al-Qur'an Applied Theory. Metode Penelitian: Studi Kasus Kualitatif (John Crasswel) (Robert K. Yin) Pengumpulan Data (observasi, wawancara, dokumentasi) Analisis Data (Miles, Huberman, Saldana).
Penelitian kualitatif diartikan sebagai suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan tertulis atau lisan orang dan perilaku yang diamati. 1 Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi atau data deskriptif berupa kata-kata atau lisan tentang pembentukannya. karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo Ambulu Jember. Kasus-kasus tersebut dibatasi oleh waktu, aktivitas, dan peneliti selama periode waktu yang berkelanjutan". atau lebih.
Lokasi Penelitian
Kehadiran Peneliti
Sumber Data dan Subyek Penelitian
Muhammad Abdul Basit, S.Pd selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember. Adi Setiawan, S.Ag selaku Pengasuh Pondok Pesantren Putra dan Ustadz Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember. Avika Nuryandani, S.Pd Pengasuh Pondok Pesantren dan Ustadzah Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember.
Chika Putri Amelia Putri sebagai santri di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember 6. Muhammad Yusron Hanif sebagai santri di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember Alasan peneliti Dipilihnya direktur pondok pesantren sebagai subjek penelitian karena peneliti menerima bahwa direktur pondok pesantren adalah orang yang berwenang jika peneliti membutuhkan data untuk dimasukkan dalam penyusunan skripsi ini.
Metode Pengumpulan Data
- Observasi
- Wawancara
- Dokumentasi
Tahap Pemahaman : Pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Muktar Watukebo Ambulu Jember yaitu penalaran tentang nilai, sikap, perilaku dan karakter santri. Tahap pelaksanaan: Pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren modern Al-Muktar Watukebo Ambulu Jember Proses penyampaian materi menggunakan media sound system, whiteboard, Android dan LCD. Tahap Pengenalan Pembentukan Karakter Religius Santri Melalui Program Tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Muktar Watukebo Ambulu Jember Tahap Pengenalan Pembentukan.
Tahap Implementasi: Pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Muktar Watukebo Ambulu Jember Peneliti memperoleh gambaran tentang karakter santri yang disiplin dan tidak disiplin dalam menghapal pelajaran. . Tingkat reflektif pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern Al-Muktar Watukebo Ambulu Jember menunjukkan bahwa kehadiran tokoh lokal berperan dalam kontrol sosial masyarakat. khususnya dalam menunjang pembentukan kepribadian siswa.
Teknik Analisis Data
- Pengumpulan Data
- Penyajian Data
- Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing)
Pada tahap ini peneliti mengecek seluruh hasil wawancara dan observasi sebelum dan sesudah penelitian yang dilakukan kepada kepala sekolah, kepala kurikulum, ustadz/ustadzah, dan santri di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo Ambulu Jember. Metode yang digunakan untuk mendapatkan fokus kesimpulan akhir, peneliti melakukan pencarian data lain seperti observasi dan wawancara lanjutan dengan tujuan untuk menguji kesimpulan sementara mengenai data yang diperoleh di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhar Watukebo-Ambulu -Jember. Setelah data dianalisis secara kontinyu pada saat proses pengumpulan data dan setelah di lapangan, maka dilakukan proses penarikan kesimpulan atau verifikasi hasil sesuai dengan data yang dikumpulkan peneliti dari temuan di lapangan. .
Instrumen observasi, instrumen Wawancra valid dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan data asli di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo Ambulu Jember untuk menjawab fokus penelitian yang dikemukakan peneliti dalam skripsi ini. Hal ini dimulai sejak kami memasuki Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo Ambulu Jember, dilakukan penelitian dan proses pengumpulan data dimulai.
Keabsahan Data
Tahap –Tahap Penelitian
Tahap pengenalan pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember. Memahami tahapan pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember. Tahap implementasi pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember.
Pelaksanaan program tafidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Mukhtar juga menggunakan metode talaqqi. Fase reflektif pembentukan karakter religius santri melalui program tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember.
Temuan Penelitian
Al-Qur'an adalah bacaan mufradat, tahsinul Qur'an, tahfidzul Qur'an, muroja'ah, sima'an/tasmi' dan muhadloroh. Tahap reflektif dalam pembentukan karakter dilakukan melalui kajian dengan memperkenalkan tokoh-tokoh daerah, melakukan kajian tafsir, memberikan nasehat kepada santri yang melanggar aturan dan memberikan sanksi pendidikan berupa muhadloroh yang diisi oleh santri, yakni mengumandangkan azan ashar. dan menulis istighfar untuk siswa laki-laki. Berdasarkan temuan hasil penelitian melalui pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi di kediaman Islam Al-Mukhtar kemudian dilakukan analisis data oleh peneliti, pada bab ini dibahas berbagai temuan yang diperoleh.
Dari pemaparan data dan temuan penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, diperlukan pembahasan. Dalam pembentukan karakter religius di Asrama Islam Al-Mukhtar dilakukan beberapa tahapan yaitu tahap pengenalan, tahap pemahaman, tahap penerapan dan tahap refleksi.
Tahap Pemahaman Pembentukan Karakter Religius Santri Melalui Progam tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-
Tahap Penerapan Pembentukan Karakter Religius Santri Melalui Progam Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-
Tahap Reflektif Pembentukan Karakter Religius Santri Melalui Progam tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo-
Tahap Implementasi Pembentukan Karakter Religius Santri melalui Program Tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Mukhtar Watukebo. Program tahfidz Al-Qur’an dapat membentuk karakter religius santri di Pondok Pesantren Al-Mukhtar Watukebo-Ambulu-Jember melalui beberapa tahapan yaitu tahap pengenalan, tahap pemahaman, tahap penerapan dan tahap reflektif. Tahap pengenalan pembentukan karakter religius melalui program tahfidzul Al-Qur’an dilakukan dengan mengenalkan kaidah-kaidah tertulis dan tidak tertulis sebagai rambu agar peserta didik tidak melakukan perbuatan menyimpang.
Tahapan pemahaman pembentukan karakter religius melalui program tahfidzul Al-Qur'an dilakukan dengan mempelajari ayat-ayat pilihan yang dibuat oleh tim pondok pesantren. Tahapan pelaksanaan pembentukan karakter religius melalui program tahfidzul Al-Qur'an dilakukan dengan cara pembiasaan sesuai skema, hal ini menghasilkan kedisiplinan peserta didik. Tahap reflektif pembentukan karakter religius melalui program tahfidzul Al-Qur’an dilakukan melalui kajian dengan menghadirkan tokoh-tokoh setempat, melakukan kajian tafsir, memberikan nasehat kepada santri yang melanggar aturan serta memberikan hukuman dan ganjaran sesuai perbuatannya.
Saran
Sistem hafalan di Pondok Pesantren Al-Muktar hendaknya lebih beragam, karena setiap santri mempunyai karakteristik menghafal ayat-ayat Al-Qur’an yang berbeda-beda. 1993. Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam. Surabaya : Al Ikhlas. Kementerian Pendidikan Indonesia. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustka. Pengaruh Pengajian Ayat Suci Al-Qur'an terhadap Memori Jangka Pendek Dianalisis Melalui Perubahan Gelombang Otak,” Jurnal Psikologi 38, no.
Dewan Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kepegawaian di Sekolah, Madrasah, dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Nomor: 100/KTN/I.4/F/2017.Jakarta. Zahroh, Rifatus Sholikhah, 2022.” Internalisasi Nilai Karakter Keagamaan melalui Sholat Dhuha pada Anak Usia Dini di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo”.
ALMUKHTAR
- KONSUMSI TERLARANG - Rokok
- KETENANGAN
- BAHASA
- HUKUMAN
- PERIZINAN, KETERTIBAN DAN KEAMANAN YANG BERKENAAN DENGAN LUAR PONDOK 1. Santri yang keluar pondok harus membawa Surat Keterangan Jalan dari Pengasuhan
Dan sejenisnya yang tidak sesuai dengan sifat pendidikan PPM MBS Al-Mukhtar - Dilarang memakai kaos yang ada sarungnya di luar area pondok. Dan hal serupa yang tidak sesuai dengan hakikat pendidikan PPM MBS Al-Mukhtar - Dilarang memakai celana pendek di luar kamar tidur. Menghina orang lain dan memanggil teman dengan julukan atau nama buruk.
Dan jenis yang tidak sesuai dengan suasana pendidikan PPM MBS Al-Mukhtar - Wajib memakai topeng putih ketika ke masjid. دْعَب Kumpulan pantun pilihan ini telah disediakan oleh Pasukan Pembangunan Pondok untuk pembelajaran bahan tafsir kelas 1 di Pesantren Moden MBS Al-Mukhtar Watukebo.
ةَمِ يَقْلا ُن
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa (QS. Al-Baqarah [2]: 21).
مُكِسوُءُرِب
نوُرُكْشَت ْمُك
- Orang yang paling mulia disisi Allah
- Perintah bertakwa
- Balasan bagi orang bertakwa
- Perintah masuk ke ajaran Islam secara total dan larangan mengikuti langkah- langkah Syaitan
- Hidup dan mati kita adalah untuk Allah
- Perintah menjaga diri dan keluarga dari api Neraka
- Perintah untuk membangun kehidupan Akhirat dengan tetap tidak melupakan kehidupan Dunia
- Rasulullah sebagai Uswah Hasanah
- Bersama kesulitan ada kemudahan
- Boleh jadi apa yang tidak kita sukai membawa kebaikan
- Kewajiban sholat jum’at
- Setiap perbuatan besar dan kecil ada balasannya
- Perintah amar ma’ruf nahi munkar
- Ayat Kursi
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' (QS. Al-Baqarah [2]: 43). Dan janganlah kamu mengatakan tentang orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahawa mereka) mati; walaupun (sebenarnya) mereka masih hidup, tetapi kamu tidak menyedarinya. Hai orang-orang yang beriman, janganlah satu golongan manusia merendahkan golongan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik daripada mereka.
Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (prasangka), kerana sebahagian prasangka itu adalah dosa. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
ءاَش اَمِب ا
- Siapa yang mencari agama selain Islam tidak akan diterima
- Orang yang paling baik agamanya
- Perintah berbuat baik kepada kedua orang tua
- Perintah berbuat baik kepada kedua orang tua dan larangan berkata “ah”
- Larangan berbuat Syirik
- Adab bertamu
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. 34: Berdirilah kamu, kemudian berdirilah, kerana sesungguhnya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. Tidak ada perselisihan di antara orang-orang yang diberi kitab melainkan setelah datang ilmu kepada mereka, disebabkan kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri” (QS. 46:15).
نوُرَّ كَذَت
- Perintah mensyukuri nikmat Allah
- Akibat kufur nikmat
- Perintah bersabar
- Sesama orang muslim adalah bersaudara
- Sebaik-baik perkataan adalah seruan kepada Allah
- Kewajiban dan metode berdakwah
- Larangan berputus asa dari rahmat Allah
- Perintah bertaubat
- Perintah menundukkan pandangan dan menutup aurat bagi perempuan
- Larangan berbuat tabdzir
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan kepadamu; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (KS. 14:7). Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdoa kepada Allah, mengerjakan amal yang soleh dan berkata: "Apakah aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS. 41:33). Dan bertobatlah kepada Allah, hai kamu yang percaya, supaya kamu diselamatkan (KS. 24:31).
Makan Malam Makan Malam Makan Malam Seni Tilawatil Quran Makan Malam Makan Malam Makan Malam. Tahfidzul Qur'an Tahfidzul Qur'an Tahfidzul Qur'an Makan Malam Tahsinul Qiro'ah Seni Hadrah.