LAPORAN FISIKA MIKROSKOP
ANGGOTA KELOMPOK : ALISHA NAJLA SUSANTO KARTIKA DWI NURLAILA NAUFAL ADINANTA SIKUMBANG
SALWAA DHIYA ULHAQ ZAKIAH ATHA ALSUNNII
XI MIPA 4
Judul : mikroskop
Tujuan : membuat mikroskop sederhana
Alat dan bahan : karton, kardus,selotip, double tape, tabung kok beserta tutup, penggaris, pensil,
gunting, cutter, lensa f5 dan f10.
Teori :
Mikroskop merupakan alat optik yang dapat menghasilkan pembesaran lebih besar daripada lup sehingga dapat digunakan untuk mengamati benda-benda renik, yaitu benda- benda yang sangat kecil, misalnya bakteri dan sel. Mikroskop terdiri atas susuna dua lensa cembung. Lensa cembung yang terletak dekat benda (objek) disebut lensa objektif, dan lensa cembung yang terletak dekat dengan mata disebut lensa okuler.
Pada mikroskop berlaku persamaan susunan lensa. Bayangan dari objektif menjadi objek oleh okuler, selanjutnya bayangan okuler menjadi objek oleh pengamatan mata.
Pada objektif berlaku
sedangkan panjang tabung merupakan jarak antar lensa
pada okuler berlaku
tinggi bayangan yang dibuat oleh objektif = tinggi benda pada okuler h'ob=hok
dan perbesaran oleh mikroskop merupakan perbandingan bayangan yang dibuat oleh mata menggunakan mikroskop (β) dengan tanpa mikroskop (α)
Desain / cara kerja :
Mikroskop sederhana ini terdiri atas tabung tetap. Tabung tetap dibuat menggunakan kardus dengan panjang 24 cm. Lensa yang digunakan yaitu lensa objek dengan ukuran 5 cm dan lensa okuker 10 cm. Kami menggunakan ukuran tabung tetap 20 cm berdasarkan rumus berikut :
1 S ok− 1
S'ok= 1 F ok 1
S ok− 1 25= 1
10 1
S ok= 7 50 s ok=7,14286 D−S ok= 1
S'ob 20−7,14286= 1
12,85714 1
S ob+ 1
S'ob= 1 F ob 1
S ob+ 1
12,85714=1 5 1
S ob= 392857 3214285 S ob=8,18182
Hasil pembesaran total didapatkan dengan rumus : M tot=S'ob
S ob x
(
F okPP)
M tot=12,85714
8,18182 x
(
2510)
M tot=1,57143x2,5 M tot=3,928575kali
Kesimpulan / saran : objek terlihat jelas jika panjang tabung tetap 20 cm dan menggunakan lensa okuler berukuran 10 cm serta lensa objektif sebesar 5 cm.