PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Tesis Diploma Nur Hayati Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2015 yang berjudul “Pendidikan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada anak asuh di Kampung Anak SOS Semarang”. 16 Nur Hayati, Menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada anak asuh di Kampung Anak SOS Semarang (skripsi, Semarang: UIN Walisongo Semarang, 2015), 8. Cara ibu asuh menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam dengan memberi keteladanan , mengenalkan kebiasaan, menjamin suasana religius dan spiritual dalam rumah yang mengantarkan anak pada sikap keterbukaan.
Fokus penelitian ini adalah; (1) Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi orang yang masuk Islam di Balai Muallaf Banyumas? Dan dengan hasil penelitian tentang pelaksanaan pendidikan agama islam bagi mualaf berupa pembacaan iqra setiap minggunya. 17Priyanto, Implementasi Pendidikan Agama Islam Bagi Muallaf di Balai Muallaf Banyumas, (Disertasi, Purwokerto: IAIN Purwokerto, 2015), 9.
“Institusi Nilai-Nilai Keagamaan (Studi Kualitatif Pada Keluarga Pasutri Beda Agama di Desa Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang)”.
Kajian Teori
Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada manusia melalui Rasul-Nya dan memuat hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam semesta.23. Endang Saifuddin yang dikutip Wahyudi dkk mengartikan syariah secara terminologi/istilah sebagai norma-norma yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan melalui ibadah, hubungan manusia melalui muamala dan hubungan manusia dengan alam semesta.38. Konversi agama merupakan salah satu jenis pertumbuhan atau perkembangan spiritual yang melibatkan perubahan arah yang cukup signifikan, dalam kaitannya dengan ajaran dan tindakan agama.
Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa mualaf adalah orang yang tiba-tiba atau lambat laun karena perubahan emosi yang tiba-tiba melakukan perpindahan agama atau perpindahan agama dari non Islam ke Islam. 54 Kelompok Penyiapan Materi Bimbingan Agama Bagi Pemula Muslim (Muallaf), 1. Proses masuk agama pada setiap orang berbeda-beda karena disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 57. Para ahli berbeda-beda dalam menentukan faktor pendorong beragama. perpindahan agama, berikut pendapat para ahli tentang faktor-faktor perpindahan agama: 59.
Pengaruh supranatural memegang peranan dominan dalam proses perpindahan agama pada individu atau kelompok.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Lokasi penelitian terletak di Desa Sempusari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember yaitu di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember. Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember digunakan sebagai tempat merawat para mualaf dengan mengajarkan ajaran Islam kepada mereka. Masjid ini biasanya digunakan sebagai tempat ibadah umat Islam, namun juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya para mualaf untuk memperdalam agama Islam.
Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember mempunyai ciri khas bangunan Tionghoa yang didominasi warna merah, hijau dan kuning, ciri khas masjid ini adalah berbentuk seperti kelenteng dan berfungsi sebagai pusat pemeluk agama Islam di Jember. Ketua Pengurus Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember merupakan orang yang berperan penting dalam pembentukan umat Islam dan pendirian lembaga nonformal bagi mualaf untuk belajar Islam. Ustadz/Ustadzah Pembina Orang yang Masuk Islam adalah orang yang mendidik dan membimbing orang yang masuk Islam untuk memperdalam ajaran agama Islam.
Metode observasi adalah suatu pengamatan yang melibatkan kegiatan pemusatan perhatian pada suatu objek dengan menggunakan seluruh indra.68 Pada tahap pertama sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi dengan cara mengamati lokasi penelitian, dalam hal ini dilakukan observasi mengenai fenomena yang ada. masukan penelitian. Ajaran Islam di kalangan mualaf dan ketersediaan benda yang diteliti. Kondisi sarana dan prasarana penunjang kegiatan penyampaian ajaran Islam kepada orang yang masuk Islam di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember. Kegiatan mengajarkan mualaf ajaran Islam, termasuk aqidah, syariah dan akhlak, di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember.
Kegiatan penanaman nilai-nilai ajaran Islam yang dilakukan Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember di kalangan mualaf. Analisis data adalah proses berkelanjutan yang memerlukan refleksi terus menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat sepanjang penelitian.73 Analisis data adalah proses pencarian dan penyusunan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, mulai dari cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menjelaskannya dalam satuan-satuan, memilih apa yang penting dan akan dipelajari serta menarik kesimpulan agar mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.74 Dalam penelitian ini dilakukan dua teknik analisis, yaitu: 75. Pada penelitian lapangan, model analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman yang menggunakan tiga langkah, yaitu: a.
Dengan cara ini, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan pengumpulan data tambahan dan pencariannya jika diperlukan. Pada tahap ini peneliti mencoba mencari makna dari apa yang telah direduksi dan digali atau dikumpulkan dengan cara membandingkan dan menelaah hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian.
Keabsahan Data
Penyajian data merupakan kumpulan informasi terstruktur yang memberikan kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan. Hal ini akan memberikan peneliti pemahaman yang lebih baik tentang apa yang terjadi dan apa yang perlu dilakukan.
Tahap-Tahap Penelitian
Menanamkan akhlak kepada para mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember melalui kegiatan sosial yang dikenal dengan UPAZIS (Unit Pengumpulan Amal, Zakat, Infaq, Shodaqoh). Pengajaran akhlak kepada mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember juga dilakukan melalui KOPDAR (Kopi.
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
Gambar Obyek Penelitian
Penyajian Data dan Analisis Data
Penyajian data beserta analisis data merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember. Pembinaan keimanan bagi mualaf yang pertama kali di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember dilakukan melalui kegiatan penguatan akidah pra syahadat. Pernyataan di atas diperkuat oleh Sri Astuti selaku Kepala Bidang Pendidikan Masjid Cheng Hoo Jember.
Pendapat tersebut juga didukung oleh penuturan Ketua PITI Jember dan seorang mualaf yang ikut serta dalam penanaman Masjid Muhammad Cheng Hoo di Jember. Dengan demikian, setiap non-Muslim yang berikrar menjadi Muslim di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember akan mendapat surat keterangan masuk Islam dan surat keterangan pindah agama. Pernyataan di atas juga dikuatkan oleh Sri Astuti selaku Ketua Dekan Pendidikan Cheng Hoo Jember bahwa: “Setiap hari minggu kegiatannya ramai, ada penjelasan Al-Qur'an yang dikemas dalam mempelajari aktivitas Roh.
Kegiatan ini dihadiri oleh teman-teman Cheng Hoo dan mualaf yang sudah fasih membaca Alquran. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan bahwa tujuan penanaman keimanan setelah syahadat melalui kegiatan khatmil Al-Qur'an yang dilaksanakan setiap hari Kamis Kliwon atau malam Jumat manis di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember adalah untuk menanamkannya. Dengan demikian, keimanan dapat ditanamkan kepada para mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember setelah syahadat melalui gerakan sholat subuh bersama, ceramah pagi, kajian spiritual dan khatmil Alquran.
Pengenalan syariah kepada mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember antara lain dengan memberikan materi ibadah di kelas, seperti tata cara membersihkan diri dan shalat yang benar. Ngomong-ngomong, di Cheng Hoo pengajian dipusatkan untuk orang dewasa, khususnya mualaf, karena di sini banyak mualaf. Pembinaan akhlak pada diri mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember dilakukan melalui kegiatan DODABAR (Donor Darah Berkah) yang diadakan setiap dua bulan sekali.
Hal ini dibuktikan dengan dokumentasi yang ada berupa laporan bulanan pemasukan dan pengeluaran dana kegiatan UPAZIS di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember.128. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan penanaman akhlak di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember dilakukan melalui kegiatan donor darah yang diberi nama DODABAR (Donor Darah Berkah), UPAZIS (Unit Pengumpulan Amal, Zakat, Infaq dan Shodaqoh) dan KOPDAR (Kopi Tanah). . ) kegiatan sebagai wadah silaturahmi antar sesama umat Islam.
Pembahasan Temuan
Berdasarkan temuan, penanaman keimanan pada para mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember berlangsung dalam dua tahap, yaitu sebelum ikrar iman (prasyahadat) dan setelah ikrar iman (pasca syahadat). Berdasarkan temuan penelitian, penanaman syariah di kalangan mualaf dilakukan dengan memberikan materi dan amalan fiqh keagamaan, seperti wudhu dan shalat, serta kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur'an. Selain metode ceramah yang digunakan, konsultasi juga berperan penting dalam penanaman syariah di kalangan mualaf.
Pada dasarnya konsultasi adalah kegiatan meminta nasehat atau keterangan oleh seseorang yang membutuhkan nasehat/informasi dari orang lain yang dianggap ahli atau mampu memberikan nasehat/informasi mengenai permasalahan yang dihadapinya.140 Kalau konsultasi adalah suatu cara untuk dakwah di kalangan mualaf, maka dalam hal ini dakwah memberikan kesempatan kepada mualaf untuk meminta nasihat atau informasi secara individu. Secara terminologi/istilah, syariah merupakan suatu norma yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan melalui ibadah, hubungan manusia melalui muamalah dan hubungan manusia dengan alam semesta.142 Dalam hal ini, kegiatan penanaman syariah di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember adalah melalui pembinaan. kegiatan mualaf yang berisi aturan/tata cara berwudhu, gerakan sholat dan tuntunan membaca Al-Qur'an menurut kaidah Islam. Penanaman akhlak pada diri mualaf dilakukan melalui kegiatan donor darah yang diberi nama DODABAR (Donor Darah Barokah), UPAZIS (Unit Pengumpulan Amal, Zakat, Infaq dan Shodaqoh) dan kegiatan KOPDAR (Kopi Tanah) sebagai wadah silaturahmi antar umat Islam etnis Tionghoa (PITI) dan penduduk asli Muslim.
UPAZIS sebagai penggalangan dana untuk kegiatan zakat, infaq dan shodaqoh juga mempunyai peranan penting dalam menanamkan ajaran Islam kepada para mualaf karena kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada para mualaf tentang hartanya serta menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama sesuai ajaran Islam. Penanaman keimanan pada diri mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember dilakukan dalam dua tahap yaitu a) pra syahadat dan b) pasca syahadat. Pengenalan Syariah kepada mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember melalui kegiatan a) pemberian materi dan amalan fiqh agama dan b) pembelajaran mengaji Al-Qur'an dengan metode tajdid.
Mengangkat moral para mualaf melalui kegiatan yaitu: a) donor darah yang dikenal dengan DODABAR (Donor Darah Barokah), b) UPAZIS (Unit Pengumpulan Amal, Zakat, Infaq dan Shodaqoh) sebagai kegiatan berbagi kepada sesama, c) KOPDAR (Tanah Kopi ) sebagai wadah persahabatan antara Muslim etnis Tionghoa (PITI) dan Muslim pribumi. Terus meningkatkan efektivitas program kegiatan keagamaan bagi para mualaf agar tetap berjalan secara berkelanjutan. Kami berharap muncul inovasi dan strategi yang dapat membuat para mualaf Republik Islam Jember semakin tertarik untuk mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember.
Tetap bersemangat dalam mendalami ajaran Islam, mengukuhkan ukhuwah Islamiyah baik sesama Cina Muslim mahupun asli Muslim, memekatkan dan membina komunikasi untuk menjadikan Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember berkembang maju. Jember, dengan tajuk kajian: “Pemupukan Ajaran Islam Kepada Mualaf di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember Tahun 2017/2018”.
PENUTUP
Kesimpulan
Kegiatan-kegiatan sebelum syahid antara lain; pemantapan iman dan nazar secara pribadi, sedangkan kegiatan pasca syahad meliputi; Gerakan salat subuh berjamaah yang dilaksanakan bersama warga sekitar dan mualaf serta para pembimbing para mualaf, ceramah subuh diisi dengan penguatan aqidah melalui materi ceramah, kajian duha yang diawali dengan salat duha berjamaah dan dilanjutkan dengan salat subuh. tafsir ayat Al-Qur'an, dan Khatmil Al-Qur'an.
Saran
Yang bersangkutan telah benar-benar mengikrarkan dirinya untuk memeluk Islam dengan kesadaran dan keyakinan diri, pada hari……….