• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE MNEMONIC DAN SAS (Struktural Analitik Sintetik) DALAM PEMBELAJARAN TILAWATIL QUR’AN DI LEMBAGA CHENG HOO MENGAJI KALIWATES JEMBER TAHUN AJARAN 2016-2017 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE MNEMONIC DAN SAS (Struktural Analitik Sintetik) DALAM PEMBELAJARAN TILAWATIL QUR’AN DI LEMBAGA CHENG HOO MENGAJI KALIWATES JEMBER TAHUN AJARAN 2016-2017 SKRIPSI"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

4 Romdoni Massul, Cara Cepat Hafalan dan Pemahaman Ayat Suci Alquran (Yogyakarta: Pengucapan Bahasa Indonesia. Alquran, jadi siapa yang mau membaca Alquran kalau bukan umat Islam sendiri. 6. 7 Romdoni Massul, Metode Cepat Hafalan Ayat Suci untuk menghafal dan memahami Al-Qur'an (Yogyakarta: Pengucapan Bahasa Indonesia.

Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam mengenai penerapan Metode Mnemonic dan SAS (Buku Tajdied Tilawah) dalam Pembelajaran Tilawatil Al-Qur'an di Institut Cheng Hoo Mengaji Kaliwate Jember Tahun Pelajaran 2016-2017. Bagaimana penerapan metode mnemonik dan SAS pada pembelajaran tilawah Alquran di Chenghoo Koran Institute Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2016-2017. Apa saja permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran Tilawatil Qur'an di Chenghoo Koran Institute Kaliwates Jember pada tahun ajaran 2016-2017.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkini kepada pembaca mengenai penerapan metode SAS dan mnemonik dalam pengajaran tajwid Al-Qur'an.

Definisi Istilah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata memperbaiki adalah menambah atau menambah. 13 Sedangkan menurut Moeliono sebagaimana dikutip Sawiwati, perbaikan adalah suatu cara atau usaha untuk memperoleh keterampilan atau kemampuan yang lebih baik. 14 Dan meningkatkan atau memperbaiki itulah yang dimaksud peneliti.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya ingat para santri Chenghoo Mengaji Institute agar dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Segala informasi yang diterima sebelum masuk dan diproses oleh subsistem memori jangka pendek disimpan terlebih dahulu sesaat atau lebih tepatnya sebentar (karena hanya berlangsung sepersekian detik) dalam suatu tempat penyimpanan sementara yang disebut memori sensorik atau register sensorik, yaitu memori sensorik. subsistem penyimpanan di saraf sensorik penerima.15 Oleh karena itu, meningkatkan daya ingat merupakan salah satu metode yang digunakan seseorang untuk menjadi lebih baik dalam mempelajari Al-Quran. Adapun mengaji dari segi maksudnya adalah anda membaca Al-Qur'an dengan bacaan yang menunjukkan huruf-hurufnya dan anda berhati-hati dalam mengucapkannya agar lebih mudah memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Sistematika Pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

PenelitianTerdahulu

Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran mnemonic melalui lempar bola salju dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Glanggang 01 Pasuruan.16.

KajianTeori

Karena gambar yang familiar mempunyai bunyi yang sama dengan kata dalam bahasa asing yang dipelajari (keranjang dan kartu), baik arti maupun pengucapan kata baru tersebut ditangkap. b) Metode lokus. Dari berbagai strategi mnemonik tersebut, peneliti mengambil salah satu cara agar lebih cepat menghafal materi, yaitu teknik kata kunci. Namun pada buku Tajdied, karena teknik kata kunci yang digunakan, kelemahan tersebut tidak muncul karena kata kunci yang digunakan mudah diuraikan dan dipahami.

Menurut Supriyadi, pengertian metode SAS adalah pendekatan naratif disertai gambar, yang mengandung unsur struktur analitis sintetik. Mnemonik selalu menggunakan prinsip asosiasi, yaitu informasi yang diingat dikaitkan dengan informasi lain dan mudah diingat. Dalam buku Tajdied, metode Mnemonic juga dipadukan dengan metode SAS, menggabungkan kata kunci menjadi sebuah cerita.

Hal ini tidak hanya memudahkan guru dalam mengajar, tetapi juga melatih siswa belajar berpikir sistematis. Penggunaan metode Tajdied merupakan metode yang menggabungkan metode SAS murni dan metode mnemonik berupa kata kunci yang dikemas dalam 10 kalimat sederhana. Jika kelima kata kunci ini dihubungkan maka akan membentuk rangkaian cerita yang mudah diingat.

Materi yang dimaksud dapat berupa materi tertulis maupun materi tidak tertulis.21 Dalam hal ini metode Tajdeed digunakan untuk pembelajaran.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahapan Penelitian

Data yang akan diperoleh dengan metode ini adalah tentang bagaimana cara meningkatkan daya ingat dengan belajar tajwid dengan tajdied di Institut Cheng Hoo Mengaji Kaliwate Jember Tahun Pelajaran 2016-2017. Letak geografis Institut Cheng Hoo Mengaji berada di Masjid Muhammad Cheng Hoo Kaliwates Jember. Penggunaan metode mnemonic dan SAS dalam pembelajaran tilawah Al-Qur'an di Institut Cheng Hoo Mengaji telah disebutkan dalam buku Tajdied.

Permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran Mengaji Tilawatil di Cheng Hoo Koran Institute Kaliwates Jember tahun pelajaran 2016-2017. Implementasi Pembelajaran Tilawatil Al-Qur'an di Cheng Hoo Koran Institute Menggunakan Buku Tajdied (Metode Mnemonic dan SAS). Penggunaan metode mnemonic dan SAS pada kitab Tajdied yang digunakan mahasiswa Institut Cheng Hoo Mengaji sangat bermanfaat bagi mahasiswa.

Mnemonik dan SAS dalam Pembelajaran Tilawatil Al-Qur'an di Institut Cheng Hoo Mengaji Kali Wates Jember Tahun Pelajaran 2016-2017. Bagaimana penerapan metode mnemonic dan sas dalam pembelajaran Tilawatil Quran di Institut Cheng Hoo Quran Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2016-2017. Apa saja kesulitan dalam pembelajaran Tilawatil Quran di Institut Cheng Hoo Quran Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2016-2017.

Ia mengikuti kegiatan pengajian di Pondok Pesantren Cheng Hoo Koran Kaliwates Jember dan meminta surat lengkap.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Obyek Penelitian

Uraian yang peneliti maksudkan disini adalah gambaran singkat tentang situasi dan kondisi Lembaga Cheng Hoo Mengaji yang beralamat di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jl. Lembaga Mengaji Cheng Hoo diinisiasi dan dimulai pada bulan Ramadhan tanggal 13 Mei 2016 oleh Gus Afton, Totok Andhika, Cok Bien, Hong Tjai dan Lukman Syah dengan pelaksanaan awal pelatihan belajar Alquran cepat metode Tajdied yang disaksikan oleh PITI Jember anggota yang rata-rata tidak bisa mengaji Al-Quran. Terwujudnya Institut Cheng Hoo Mengaji sebagai pusat pendidikan dan pengembangan Islam yang terpadu dan komprehensif.

Institut Cheng Hoo Mengaji mempunyai 29 mahasiswa, 22 mahasiswa tingkat dosen dan 7 mahasiswa tingkat dosen.

Penyajian Data dan Analisis

Sumber data: Dokumentasi Cheng Hoo Koran Institute.. bunyikan kata kuncinya, pertama bersamaan lalu diulangi. Berdasarkan wawancara di atas terlihat bahwa tujuan, media dan materi pembelajaran sangat penting dalam menunjang proses belajar mengajar di Cheng Hoo Mengaji Institute. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajaran Tilawatil Al-Qur'an di Chenghoo Koran Institute Kaliwates Jember pada tahun ajaran.

Terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan Pembelajaran Quran Tilawatil di Chenghoo Koran Institute Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2016-2017, yang berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi. Karena berkurangnya faktor penglihatan dan pendengaran, kegiatan pembelajaran di Institut Cheng Hoo Mengaji dibatasi maksimal 5 siswa per kelas. kelas, hal ini bertujuan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Seperti yang diungkapkan oleh Fatatun Nafisah yang mengajar di Cheng Hoo Koran Institute sebagai berikut: .. memang sulit sekali bagi orang tua untuk mengucapkan huruf-huruf yang cukup sulit seperti dza, za, tsa, dlo, ya biasanya pengucapannya tersebut hurufnya susah ya kak.

Karena pengucapan atau artikulasi sangat penting ketika belajar membaca Al-Quran, maka di Cheng Hoo Quran Institute para ustadz atau ustadzah selalu membimbing para santri satu per satu untuk mencoba mempelajari dan membunyikan huruf. Berdasarkan observasi di Lembaga Pengkajian Al-Qur'an Cheng Hoo, siswa sering mengeluh merasa lelah ketika harus terus belajar, sehingga guru tidak bisa memaksakan pembelajaran. Karena waktu belajar lebih dari satu jam dirasa kurang kondusif bagi orang tua, maka waktu belajar santri di Cheng Hoo Koran Institute maksimal satu jam, namun apabila santri merasa lelah sebelum satu jam maka ustadz/ustadzah memberikan waktu untuk istirahat sesuai kebutuhan, yang disebutkan di atas.

Dengan motivasi maka semangat untuk melakukan hal yang diinginkan juga akan semakin tinggi, biasanya mengajar di Institut Cheng Hoo Mengaji.

Pembahasan Temuan

Berdasarkan temuan di Lembaga Pengkajian Al-Qur’an Cheng Hoo Kaliwates Jember melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajaran Tilawatil Al-Qur’an di Lembaga Pengkajian Al-Qur’an Kaliwates Jember. Institut Chenghoo. Untuk mengatasi hal tersebut, di Cheng Hoo Quran Institute, pengajaran dilakukan hanya dengan lima siswa per kelas. Oleh karena itu penggunaan metode mnemonic dan SAS pada kitab Tajdied yang digunakan mahasiswa Institut Cheng Hoo Mengaji sangat bermanfaat bagi mahasiswa.

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajaran Tilawatil Quran di Chenghoo Mengaji Institute terdiri dari dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kegiatan pembelajaran mengaji Alquran menggunakan kitab suci berisi metode mnemonik dan sas di Chenghoo Quran Institute Kaliwates Jember. Penerapan Metode Mnemonik dan Sas Dalam Pembelajaran Tilawah Al Quran di Chenghoo Quran Institute Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2016-2017.

Permasalahan Yang Ditemui Dalam Implementasi Pembelajaran Tilawatil Quran Di Chenghoo Quran Institute Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2016-2017. Bertemu dengan ketua Lembaga Cheng Hoo Mengaji, meminta ijin penelitian dan menyerahkan surat penelitian kepada Lembaga Cheng Hoo Mengaji Kaliwates Jember 2 bbu /09. Melakukan observasi lokasi, menemui penanggung jawab Lembaga Cheng Hoo Mengaji dan meminta data Lembaga Cheng Hoo Mengaji Kaliwates Jember.

Berfoto bersama perwakilan Santri, Pengurus PITI dan Reporter SCTV yang meliput pembelajaran mengaji di Cheng Hoo Koran Institute.

PENUTUP

Kesimpulan

Proses belajar mengajar dilakukan secara klasikal, pada pertemuan pertama diperkenalkan 5 kata kunci yang dihubungkan dalam rangkaian cerita yang mudah dihafal, kemudian dilanjutkan dengan proses belajar mengajar secara individual, hingga menampilkan sorogan dengan komposisi 1 guru mendampingi 5 siswa. Pada pertemuan ke 7-8 siswa kembali dikenalkan dengan 5 kata kunci untuk mengenalkan bacaan tanwin, sukun dan tasydid. Siswa kemudian dibimbing untuk menguraikan satu per satu kata kunci, bunyi vokal A-I-U, bacaan panjang/gila, tanwin, roti tasydid dan materi lainnya.

Faktor dari dalam sendiri antara lain penglihatan dan pendengaran, artikulasi atau pengucapan dan daya tahan tubuh atau penyakit serta kurangnya motivasi dan mudah lupa.

Saran

Penulis berharap untuk lebih sabar dan kreatif agar tujuan penggunaan metode ini dapat terwujud dengan lebih maksimal. Bagi peneliti lain, penulis berharap agar penelitian yang menggunakan metode penelitian kuantitatif dapat memberikan informasi yang lebih detail dan lebih akurat di lapangan, sehingga kualitas penggunaan metode ini dapat tercatat secara maksimal. Ali Maskur, “Model Pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ma’had Kembangarum Salatiga”, Skripsi Sarjana Pendidikan (Salatiga: Perpustakaan STAIN Salatiga, 2013).

Burhan, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahnya (Surabaya: Duta Ilmu. Mujadidul Islam Mafa, Jalaluddin Al-Akbar, Keajaiban Alam Kitab Suci Al-Qur'an (Sidayu: Delta Prima Press, 2010).

Sawiwati, “Peningkatan Prestasi Belajar Santri Kelas III SDN 3 Makarti Jaya Tentang Ciri-ciri Makhluk Hidup Melalui Metode Demonstrasi”, Skripsi Sarjana Pendidikan (Palembang: Perpustakaan UT, 2009). Tesis Budi Santoso Tahun 2013 yang berjudul “Metode Hafalan Al-Qur’an dan Permasalahannya di Pondok Pesantren Ummul Al-Qur’an Desa Gringging Kabupaten Kediri”, Tesis Sarjana Pendidikan (Jember: STAIN Jember) Perpustakaan , 2013). Vivy Nurmalia Candra, “Penggunaan Metode Pengajaran Al Quran Oleh Guru PAI Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa MI Roudlotuth Tholibin Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi”, Tesis Sarjana Pendidikan (Jember: Perpustakaan STAIN Jember, 2012).

34; Penerapan metode Mnemonic dan SAS (Synthetic Structural Analytical) dalam pengajaran Tilawatil Quran di Institut Quran Chenghoo Kaliwates Jernber Tahun Ajaran merupakan hasil penelitian/karya saya, kecuali bagian-bagian yang dirujuk dari sumber.

Referensi

Dokumen terkait