PENCATATAN DAN PELAPORAN SURVEILANS
SOP
No. Dokumen : /PKM-TL/SOP/UKM/I/2018
Terbitan : No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : 1/1 PUSKESMAS
TOLO’
SARIFUDDIN, SKM
Nip. 19700514 200502 1 001
1. Pengertian
Surveilans merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit menular dan factor resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit menular.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kerja petugas surveilans dalam pengambilan data.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tolo’ Nomor 001 Tentang jenis-jenis pelayanan.
4. Referensi Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan surveilans kesehatan
5. Prosedur a. Petugas mengumpulkan data kasus penyakit b. Petugas meregistrasi semua kasus penyakit c. Petugas merekap dan mencatat laporan SP2TP
d. Petugas menganalisis hasil pencatatan untuk mengambil suatu tindakan
e. Petugas melapor dan meminta tanda tangan kepada Kepala Puskesmas.
f. Laporan di kirim ke Dinas Kesehatan Setempat.
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait
a. Program P2M Dinas Kesehatan b. Surveilans Puskesmas
Petugas
mengumpulkan data Registrasi
Kasus dan pelaporanPencatatan
Menganalisis kasus Tanda tangan
Kepala Puskesmas Mengirim Laporan
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE)
SOP
No. Dokumen : /PKM-TL/SOP/UKM/I/2018
Terbitan : No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : 1/1
PUSKESMAS TOLO’
SARIFUDDIN, SKM
Nip. 19700514 200502 1 001
1. Pengertian
Penyelidikan Epidemiologi (PE) adalah suatu kegiatan penyelidikan atau survey yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran terhadap masaalh kesehatan secara menyeluruh.
2. Tujuan
1. Sebagai acuan untuk mendapatkan gambaran masalah yang sesungguhnya
2. Sebagai acuan untuk mendapatkan gambaran klinis suatu penyakit
3. Sebagai acuan untuk mendapatkan gambaran kasus menurut variabel epidemiologi
4. Sebagai acuan untuk mendapatkan informasi tentang factor resiko dan etiologi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tolo’ Nomor 001 Tentang jenis-jenis pelayanan.
4. Referensi Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan surveilans kesehatan
5. Prosedur 1. Konfirmasi/menegakkan diagnosa 2. Memastikan adanya KLB
3. Rumusan hipotesa
4. Pengumpulan data epidemiologi 5. Pengolahan data
6. Rumusan kesimpulan 7. Tindakan penanggulangan
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait
1. Program P2M Dinas Kesehatan 2. Surveilans Puskesmas
Konfirmasi diagnosa Memastikan
adanya KLB Rumusan
Hipotesa
Pengumpulan data Pengolahan
data
Tindakan penanggulangan
Rumusan kesimpulan
PELACAKAN KASUS BERBASIS WABAH
SOP
No. Dokumen : /PKM-TL/SOP/UKM/I/2018
Terbitan : No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : 1/1 PUSKESMAS
TOLO’
SARIFUDDIN, SKM
Nip. 19700514 200502 1 001
1. Pengertian
Pelacakan kasus berbasis wabah merupakan suatu kegiatan yang meliputi penyelidikan epidemiologi, penatalaksanaan penderita, pencegahan, pemusnahan, penanganan korban akibat KLB, penyuluhan kepada masyarakat dan upaya penanggulangannya.
2. Tujuan
1. Sebagai acuan agar KLB dan penyakit menular tidak menjadi masalah di masyarakat
2. Sebagai acuan untuk menurunkan frekuensi KLB penyakit menular dan keracuanan
3. Sebagai acuan untuk mencegah kematian pada setiap KLB penyakit menular dan keracunan
4. Mencegah meluasnya KLB penyakit menular dan keracuan 5. Sebagai acuan untuk eningkatkan pemahaman masyarakat
untuk mencegah terjadinya KLB penyakit menular dan keracunan
6. Segabai acuan untuk meningkatkan respon masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan kasus KLB serta mekanisme pelaporannya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tolo’ Nomor 001 Tentang jenis-jenis pelayanan.
4. Referensi Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan surveilans kesehatan
5. Prosedur 1. Menegakkan diagnose
2. Menentukan apakah peristiwa itu suatu letusan wabah atau bukan
3. Menentukan hubungan adanya letusan wabah dengan berbagai factor
4. Rumuskan hipotesa sementara
5. Melakukan rencana penyelidikan epidemiologi yang lebih detail 6. Membuat analisa dan interpretasi data
7. Melakukan tes hipotesa 8. Merumuskan kesimpulan
9. Melakukan tindakan penanggulangan
6. Bagan Alir
7. Unit
Terkait 1. Program P2M Dinas Kesehatan 2. Surveilans Puskesmas
Menegakkan diagnosa
Tentukan peristiwa letusan wabah/bukan Tentukan hubungan letusan wabah
Rumuskan hipotesa Rencana PE Analisa & interpretasi data
Tes hipotesa Rumuskan kesimpulan
Tindakan penanggulangan
PENYAKIT YANG DAPAT DI CEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
SOP
No. Dokumen : /PKM-TL/SOP/UKM/I/2018
Terbitan : No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : 1/1 PUSKESMAS
TOLO’
SARIFUDDIN, SKM
Nip. 19700514 200502 1 001
1. Pengertian
Menemukan dan melakukan tata laksana terhadap setiap kasus suspek PD3I dan surveilans penyakit dapat dicegah dengan imunisasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapn langkah-langkah petugas surveilans dalam memperoleh data
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang jenis-jenis pelayanan.
4. Referensi Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan surveilans kesehatan
5. Prosedur 1. Kepala puskesmas mengistruksikan staf untuk melakukan kegiatan konfirmasi diagnose
2. Memastikan adanya KLB 3. Melakukan rumusan Hipotesa 4. Mengumpulkan data
5. Mengelolah data 6. Rumusan kesimpulan
7. Melakukan penanggulangan
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait
1. Program P2M Dinas Kesehatan 2. Surveilans Puskesmas
Konfirmasi diagnosa Memastikan
adanya KLB Rumusan
Hipotesa
Pengumpulan data Pengolahan
data
Tindakan penanggulangan
Rumusan kesimpulan
PELAPORAN EWARD
SOP
No. Dokumen : /PKM-TL/SOP/UKM/I/2018
Terbitan : No. Revisi :
Tgl Terbit : 18 Januari 2018 Halaman : 1/1
PUSKESMAS TOLO’
SARIFUDDIN, SKM
Nip. 19700514 200502 1 001
1. Pengertian Pelaporan Eward adalah sebuah system yang berfungsi dalam mendeteksi adanya ancaman atau indikasi KLB penyakit menular.
2. Tujuan Sebagai acuan agar pelaporan data secara teratur dan sistematis serta tersediannya data penyakit yang akurat dan tepat waktu.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang jenis-jenis pelayanan.
4. Referensi Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan surveilans kesehatan
5. Prosedur 1. Pelaporan Ewars di laksanakan oleh petugas kesehatan.
2. Pelaporan data di mulai dari pustu melalui petugas desa yang melaporkan data ke petugas surveilans puskesmas melalui pesan singkat.
3. Petugas surveilans puskesmas merekap laporan yang di terima dari desa
4. Hasil rekapan laporan Ewars di kirim ke dinas kesehatan kabupaten melalui lembaran hasil rekapitulasi dari petugas surveilans.
6. Bagan Alir
7. Unit
Terkait 1. Program P2M Dinas Kesehatan 2. Surveilans Puskesmas
3. Petugas Desa (Bidan/Perawat) Pelaporan oleh petugas
kesehatan Data dari Petugas
merekap laporan
Laporan di kirim ke Dinas Kesehatan