SISTEM INFORMASI PELAPORAN PELAYANAN KESEHATAN
PONKESDES BERBASIS WEB DI KECAMATAN SOOKO
KABUPATEN MOJOKERTO
Dian Agung Hidayatullah (111080200106), Yulian Findawati, S.T, M.MT
Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected]
ABSTRAK
Pelayanan kesehatan sebagai salah satu sarana upaya kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan pengontrol kesehatan masyarakat yang telah digratiskan
oleh pemerintah. Melalui Ponkesdes yang dinaungi oleh puskesmas pusat yang terdapat
di setiap Kecamatan, dapat dimanfaatkan untuk pendidikan kesehatan seperti
memberikan masyarakat pengetahuan kesehatan secara sederhana dari kader-kader yang
terdapat di setiap Ponkesdes di setiap desa.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang bisa mempermudah
aktifitas manusia dalam keseharianya dalam hal mencari informasi. Maka dalam hal ini
akan menggunakan sistem informasi berbasis web yang akan lebih mempermudah
dalam pencarian informasi yang diinginkan penggunanya dengan bisa langsung
melewati media komputer tanpa harus menemui pemberi informasi yang di inginkan.
Output dari aplikasi sistem informasi pelaporan pelayanan kesehatan ini akan
memudahkan petugas ponkesdes untuk mengelola data laporan stok obat, laporan
kunjungan pasien, laporan penyebaran penyakit, laporan konsultasi KB, dan laporan
penerimaan layanan. Dalam pengujian aplikasi sistem ini melibatkan 10 orang, sehingga
didapatkan hasil dengan tingkat keberhasilan 80% dalam penggunakan aplikasi ini di
karenakan terdapat human error pada 2 orang petugas saat menjalankan sistem aplikasi
ini.
REPORTING INFORMATION SYSTEM WEB-BASED
PONKESDES HEALTH SERVICES IN DISTRICT OF SOOKO
MOJOKERTO
Dian Agung Hidayatullah (111080200106), Yulian Findawati, S.T, M.MT
Department Of Information Engineering University Of Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected]
ABSTRACT
Health service as one means the efforts of Health organizes activities that have
public health controllers is free by the Government. Through the Ponkesdes-hosted by
the health centre in every district, can be used for health education as providing
community health knowledge simply from
officerin every Ponkesdes in each village.
With the growing information technology can facilitate human activities in
everyday life in terms of finding information. So in this case it will use the web-based
information system that will make it easier in the more desirable information search
users with computer media passes can be directly without having to meet the
information givers in want.
The output of the application system of this health service reporting information
that would facilitate officer ponkesdes to manage report data stock of medication,
patient visit report, report of the spread of the disease, reports consultation reports, and
acceptance of KB services.
In testing the application of the system involving 10 people,
so that the obtained results with a success rate of 80% in the use of this application
because there is human error in 2-person officer when running this application system.
1. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan sebagai salah satu sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pengontrol kesehatan masyarakat yang telah digratiskan oleh pemerintah. Melalui Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) yang dinaungi oleh puskesmas pusat yang terdapat di setiap Kecamatan, dapat dimanfaatkan untuk pendidikan kesehatan seperti memberikan masyarakat pengetahuan kesehatan secara sederhana dari kader-kader yang terdapat di setiap Ponkesdes di setiap desa. Kegiatan yang berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan penyuluhan kesehatan di tiap rumah, dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dimalam hari.
Di Kecamatan Sooko mempunyai delapan unit Ponkesdes yang terletak dibeberapa desa diantaranya Brangkal, Japan, Jampirogo, Blimbingsari, Bekucuk, Sooko, Karangkedawang dan Modongan. Ponkesdes Anggrek Merah Desa Blimbingsari adalah salah satu dari beberapa Ponkesdes yang ada di Kecamatan Sooko serta sebagai tempat study kasus penelitian ini. Ponkesdes Anggrek Merah memiliki ruang yang berguna utuk pemeriksaan pasien dan beberapa peralatan untuk melakukan operasi kecil serta pelayanan rawat jalan bagi pasien yang berobat dengan penyakit ringan, penyuluhan rumah sehat guna membentuk kesehatan lingkungan rumah.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang bisa mempermudah aktifitas manusia dalam keseharianya dalam hal mencari informasi. Maka dalam hal ini akan lebih mempermudah dalam pencarian informasi yang diinginkan
penggunanya dengan bisa langsung melewati media hanphone atau media komputer tanpa harus menemui pemberi informasi yang kita inginkan. Pada sistem pelaporan yang digunakan pada Ponkesdes Anggrek Merah saat ini masih menggunakan cara manual yaitu dengan dituliskan pada lembar kertas yang nantinya akan dilaporkan ke Puskesmaas pusat. Sehingga dalam hal ini terjadi dua kali pekerjaan dengan menyetorkan data kegiatan langsung ke Puksesmas. Pada penelitian ini mencoba untuk memberikan beberapa solusi dengan aplikasi yang nantinya bisa bermanfaat bagi penyelenggara kesehatan dipelosok -pelosok guna memberikan kemudahan dalam memanage data -data yang telah dibuat. Dengan Ponkesdes datang ke Puskemas untuk mengumpulkan laporan tentang kesehatan dari setiap desa. Dan dengan aplikasi ini yang nantinya diharapkan dapat mempermudah memantau unit - unit kerja disetiap desa.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis memandang penting mengangkat kasus di atas ke dalam skripsi ini dengan mengambil judul:
SISTEM INFORMASI
PELAPORAN PELAYANAN
KESEHATAN PONKESDES
BERBASIS WEB DI
KECAMATAN SOOKO
2. Rumusan dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara membuat aplikasi adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi sistem informasi pelaporan pelayanan kesehatan pada Ponkesdes ini memberikan suatu report pencatatan atau log secara harian.
2. Aplikasi pelaporan ini hanya akan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan apa yang telah dilakukan disuatu unit kesehatan desa tentang tingkat kesehatan orang ditiap-tiap desa, yang hasilnya akan mengetahui kondisi tingkat kesehatan disetiap desa.
3. Mengetahui jumlah penduduk yang menggunakan alat kontrasepsi, yang berguna juga untuk memantau tingkat penggunaan alat kontrasepsi, sehingga nantinya bisa dilihat tingkat kesadaran masyarakat akan program pemerintah. 3. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Menghasilkan sistem informasi pelaporan pelayanan kesehatan yang nantinya dapat mengetahui tingkat kesehatan masyarakat antara desa satu dengan terdaftar secara rapi.
3. Menghasilkan data yang sesuai dengan laporan yang diperlukan.
4. Membandingkan hasil laporan sebelum digunakanya aplikasi dan sesudah penggunaan aplikasi.
4. Landasan Teori
4.1 Pengertian Ponkesdes Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) adalah sarana kesehatan yang berada di desa atau kelurahan yang merupakan pengembangan dari Pondok Bersalin Desa (Polindes) sebagai jaringan pelayanan kesehatan.
4.2 Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk
pemakaian lain.(
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
4.3 Sistem Informasi
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu untuk mencapai suatu tujuan. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan(input), pengolahan (proses) dan keluaran (output). Di samping itu sistem senantiasa tidak lepas dari lingkungan sekitarnya, maka umpan balik (feedback) dapat berasal dari output akan tetapi dapat juga berasal dari lingkungan sistem yang di maksud. (Djumiarti,2008).
4.4 Data dan Informasi
Kebanyakan orang mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama, namun bagi kajian ilmiah atau kaum profesional, dua pengertian tersebut mengandung perbedaan yang mendasar. Data merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka-angaka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili diskripsi verbal atau kode-kode tertentu dan semacamnya. Apabila data tersebut telah di saring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Jadi yang dimaksud dengan informasi adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti bagi pihak pemakai. Dengan demikian yang dipakai orang di dalam membuat keputusan adalah informasi, bukan data.
4.5 Basis Data
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan sebagainya, persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek-objek dasar yang disebut entitas dan keterhubungan (relationship) antar entitas-entitas. 4.7 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut (Leman,1998).
5. Analisis Sistem Yang Berjalan Saat Ini
Gambar 5.1. Analisis Sistem yang Berjalan Saat ini
Gambar 5.2. Sistem Usulan 7. Perancangan Sistem
Merancang proses dilakukan agar dapat mengetahui alur kerja sistem yang terjadi. Berikut adalah gambar-gambar diagram perancangan proses yang terjadi pada.
7.1 Context Diagram
Context Diagram atau diagram konteks ini merupakan gambaran keseluruhan proses pada Sistem Informasi Pelaporan Pelayanan Kesehatan Ponkesdes di Kecamatan Sooko yang akan dibangun yang digambarkan pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3.Context Diagram
8. Implementasi Sistem
Aplikasi ini menggunakan aplikasi web yang nantinya akan dihubungkan dengan jaringan internet yang berguna untuk proses transaksi antara satu pengguna dengan pengguna yang lainya dan memudahkan untuk meggambil langsung data yang diinginkan oleh pusat.
8.1 Halaman Login
Gambar 4.1 Halaman Login
8.2 Halaman Utama
Halaman utama ini terdiri dari menu-menu yang nantinya dapat digunakan untuk bertransaksi yang dapat diggunakan langsung oleh user yang ada disetiap unit ponkesdes. Tampilan dari menu utama ini terdiri dari menu setting, master, pasien, pelayanan, persediaan dan monitoring. Setting, dimana terdiri dari menu Logout. Master, dimana terdiri dari menu Dokter dan Bidan dan Obat-Obatan. Pasien, dimana terdiri dari menu Register Baru. Pelayanan, dimana terdiri dari menu Register dan Resep Obat. Persediaan, dimana terdiri dari menu Penerimaan dan Serah Terima. Monitoring, dimana terdiri dari menu Stok Obat, Kunjungan Pasien, Penyebaran Penyakit, Konsultasi KB dan Penerimaan Layanan. sms gateway, dimana terdiri dari menu phonebook, kirim pesan, pesan terkirim dan pesan masuk. Berikut tampilan halaman utama pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Menu Utama
8.3 Halaman Menu Setting dan Data User
Pada menu setting ini masuk pada login admin yang mana memiliki 3 sub menu pertama yaitu sub menu user dan pegawai, ponkesdes dan log out.
8.3.1. Sub Menu User dan Pegawai
Pada sub menu user dan pegawai digunakan untuk menambah unit aplikasi ponkesdes baru. Pada menu ini terdapat button update, hapus dan tambah user yang jelas dengan fungsinya. Berikut tampilan halaman data user dan pegawai pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Menu user dan pegawai
Gambar 4.4. Menu data ponkesdes
8.3.3. Halaman Sub Menu Log Out
Pada halaman sub menu log out ini hanyalah sebuah pilihan yang nantinya langsung keluar dari aplikasi yang akan kembali lagi ke menu login yang pertama tadi. Sehingga menu ini tinggal klik satu kali saja. Berikut tampilan halaman sub menu log out pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Menu LogOut
8.4 Menu Master
Pada pilihan menu master ini terdiri dari dua sub menu yaitu dokter dan bidan dan menu obat obatan.
8.4.1. Sub Menu Dokter dan Bidan
Pada halaman menu dokter dan bidan ini digunakan untuk menginput nama petugas kesehatan yang ada di dalam satu ponkesdes, yang nantinya juga sebagai petugas jaga sebagai pelayan
kesehatan disatu desa tersebut. Pada halaman ini terdapat button update, hapus dan tambah dokter dan bidan. Berikut tampilan halaman menu data dokter dan bidan pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Menu Data Dokter Dan Bidan
8.4.2. Sub Menu Halaman Data Obat
Gambar 4.7 Data Obat
8.5 Halaman Menu Pasien
Pada halaman ini terdapat sub menu registrasi pasien yang mana pasien baru yang nantinya akan di masukkan dalam data pasien yang belum pernah berobat dan pasien yang pernah berobat akan langsung terlihat datanya dengan memasukkan nomer rekam medik . Sehingga dalam registrasi ini berguna untuk melihat riwayat pasien dengan sakit yang diderita dari awalnya berobat di ponkesdes. Pada halaman ini registrasi menggunakan NIK (nomer induk ktp) yang dapat membedakan antara satu pasien dengan pasien yang lainya. Berikut tampilan halaman data register pasien baru pada gambar 4.8.
Gambar 4.8. Data Register Pasien
8.6 Halaman Menu Pelayanan dan Register
Pada pilihan menu pelayanan ini terdiri dari dua sub menu yaitu register dan resep obat .
8.6.1. Sub Menu Data Register Pelayanan
Pada halaman sub menu data register pelayanan ini berguna untuk melihat rekam medik data pasien yang sudah di periksa sebelumnya dan juga sebagai hasil dari pemeriksaan
diagnosa dan penyakitnya dan apabila pasien baru maka ada pilihan tambah data register pelayanan, Berikut tampilan halaman data register pelayanan pada gambar 4.9.
Gambar 4.9. Data Register Pelayanan
8.6.2. Sub Menu Resep dan Obat Setelah register
pelayanan sudah
data register pasien baru pada gambar 4.10.
Gambar 4.10. Resep Obat Pasien
8.7 Menu Persediaan
Pada menu persediaan ini terdapat dua sub menu yakni menu penerimaan dan serah terima.
8.7.1. Sub Menu Penerimaan Pada sub menu penerimaan ini merupakan sub menu yang mana unit ponkesdes menerima obat dari ponkesdes yang letaknya berdekatan ketika beberapa stok obat dari ponkesdes yang meminta obat tersebut habis. Dalam penerimaan ini petugas yang menerima obat dari luar akan langsung memasukkan obat itu ke dalam stok obat yang di terima dengan memilih button input penerimaan dan. Berikut tampilan halaman penerimaan pada gambar 4.11
Gambar 4.11. Menu Penerimaan
Gambar 4.12. Menu Penerimaan
8.7.2. Sub Menu Serah Terima Pada halamana menu serah terima ini berbeda dengan menu penerimaan, dimana menu ini digunakan untuk mengirimkan obat kepada ponkesdes yang kehabisan stok obat sehingga keluar masuk obat dapat dilihat, dimana obat ditransfer dan diterima oleh ponkesdes mana. Pada halaman ini terdapat button input serah terima yang akan masuk kepada halaman dimana data obat yang akan di kirim. Untuk tahap pengisian pertama yaitu pilihan ponkesdes yang akan dituju setelah itu kode obat yang akan dikirim dan setelah semua diisi pilih butoon proses yang nantinya data akan dikirim ke alamat ponkesdes yang dituju. Berikut tampilan halaman penerimaan pada gambar 4.13 dan gambar 4.14.
Gambar 4.14. Menu Serah Terima Obat
8.8 Monitoring
Pada menu monitoring ini terdapat sub menu yaitu stok obat, kunjungan pasien, penyebaran penyakit, konsultasi KB dan penerimaan layanan. Menu–menu ini merupakan menu terakhir dari seluruh rangkaian pelayanan ponkesdes yang akan menampilkan hasil dalam bentuk print out. Berikut tampilan menurut sub–sub menu yang ada seperti di atas adalah sebagai berikut.
8.8.1 Stok Obat
Berikut tampilan halaman sub menu stok obat pada gambar 4.15 sebelum dicetak dan pada gambar 4.16 adalah sub menu stok obat yang akan dicetak.
Gambar 4.15 Tampilan Sub stok obat
Gambar 4.16. Sub Stok Obat yang akan Dicetak
8.8.2 Sub Menu Kunjungan Pasien
Berikut tampilan sub menu kunjungan pasien pada gambar 4.17 sebelum dicetak dan pada gambar 4.18 sub menu kunjungan pasien yang akan dicetak.
Gambar 4.17 Sub Menu Kunjungan Pasien
Gambar 4.18 Sub Menu Kunjungan Pasien yang akan Dicetak
8.8.3 Sub Menu Penyebaran Penyakit
Gambar 4.19 Sub Menu Penyebaran Penyakit
Gambar 4.20 Sub Menu Penyebaran Penyakit yang akan Dicetak
8.8.4 Sub Menu Konsultasi KB Berikut sub menu tampilan konsultasi KB pada gambar 4.21 sebelum dicetak dan pada gambar 4.22 sub menu penyebaran penyakit yang akan dicetak.
Gambar 4.21 Sub Menu Konsultasi KB
Gambar 4.22 Sub Menu Konsultasi KB yang akan Dicetak
8.8.5 Sub Menu Penerimaan Pelayanan
Berikut sub menu tampilan penerimaan pelayanan pada gambar 4.23
sebelum dicetak dan pada gambar 4.24 sub menu penerimaan yang akan dicetak.
Gambar 4.23 Sub Menu Penerimaan Pelayanan
Gambar 4.24 Sub Menu Penerimaan Pelayanan yang akan Dicetak
8.9 Sms Gateway
Pada menu sms gateway ini terdapat sub menu yaitu phonebook, kirim pesan, pesan terkirim, dan pesan masuk. Berikut tampilan menurut sub–sub menu yang ada di menu sms gateway sebagai berikut.
8.9.1. Sub Menu Phonebook
Pada halaman
Phonebook ini digunakan untuk menyimpan nomor antar ponkesdes dan puskesmas pusat. Pada menu ini terdapat button update,
hapus dan tambah
gambar 4.25 sub menu phonebook
8.9.2. Kirim pesan
Pada halaman Kirim pesan ini digunakan untuk mengirim sms antar ponkesdes dan puskesmas pusat. Berikut tampilan halaman kirim pesan pada gambar 4.26
gambar 4.26 Halaman Kirim Pesan
8.9.3. Pesan terkirim
Pada halaman Pesan terkirim ini digunakan untuk menampilkan sms yang sudah terkirim,dimana disini terapat aksi hapus untuk menghapus pesan, Berikut tampilan halaman pesan terkirim pada gambar 4.27
gambar 4.27 halaman pesan terkirim
8.9.4. Pesan masuk
Pada halaman Pesan masuk ini digunakan untuk menampilkan sms yang telah diterima, dimana disini terapat aksi hapus untuk menghapus pesan, Berikut tampilan halaman pesan masuk pada gambar 4.28
gambar 4.28 halaman pesan terkirim
9. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat
setelah dilakukan analisis,
perancangan, dan pembuatan
sistem informasi pelaporan
pelayanan kesehatan ini adalah
sistem informasi ini dapat
menghasilkan
laporan
penerimaan pasien, transaksi
pemeriksaan pasien, transaksi
hasil pemeriksaan, transaksi
keluar masuk obat, laporan hasil
pemeriksaan, laporan biaya obat
yang dikeluarkan, laporan petugas
perawat, sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh petugas
Puskesmas pusat dan dibutuhkan
oleh desa setempat. Serta dapat
memberikan laporan secara
berkala sebagai evaluasi tiap
bulan atau tiap tahun tentang
tingkat kesehatan disetiap desa.
Karena
pelaporan
pelayanan kesehatan ini langsung
terhubung dengan koneksi internet
maka setiap pengguna yang
membutuhkan hasil laporan yang
ada disetiap daerah dapat dengan
mudah mengakses dengan bantuan
internet dan bisa mnggambil hasil
laporan yang diperlukan bagi
penggunanya.
10. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan peneliti kepada peneliti berikutnya untuk mengembangkan sistem yang dibuat ini agar menjadi lebih baik adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan pada fitur pelayanan kesehatan anak di setiap kegiatan imunisasi yang nantinya akan memberikan laporan tentang tingkat gizi anak disetiap desa.
2. Dapat di perluas dengan pengembangan pada fitur absensi untuk pegawai sehingga disaat petugas membuka sistem informasi ini dapat langsung mengisi form
absensi yang nantinya langsung terhubung dengan puskesmas pusat.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar,Azrul. 1996. Pengantar administrasi kesehatan edisi
ketiga. Jakarta:Binarupa
Ciptoutomo. 2011. Konsep Dasar
Ponkesdes . From
(http://ciptoutomo.flls.
Wordprlss.com/2011/01/
konslp-dasar-ponklsdls.doc.diaksls pada tanggal 13 Juni 2015)
Djumiarti . 2008. Buku Ajar
Sistem Informasi Manajement.
Univlrsitas Diponlgoro Slmarang
Hlrrudamarjati. 2011. Pengertian
dan sejarah PHP. From (
http://kulinlrbahanajar. Wordprls.com/
2011/03/03plnglrtian-dan-sljarah-php/.diaksls pada
tanggal 13 Juni 2015 )
Llman. 1998. Metodologi
Pengembangan Sistem Informasi.
Jakarta : PT Ellx Mldia Komputindo
Ramadhika.2012. Programmer Sistem Informasi ManajemenUBAYA. Surabaya.
Ratminto dan Winarsih Atik Septi. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Syafii,M.2004. Membangun Aplikasi berbasis PHP dan MySQL, Yogyakarta : ANDI