Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering and Informatics Patria Artha University, South Sulawesi, Indonesia ISSN: 2549-6131| e-ISSN: 2549-613X
SISTEM INFORMASI PELAPORAN DUGAAN PELANGGARAN PEMILU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER
Tamus Bin Tahir
Fakultas Teknik Dan Informatika, Universitas Patria Artha [email protected]
Abstrak
Dalam setiap penyelenggaran pemilu, banyak terjadi pelanggaran pemilu. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat baiknya ikut membantu pemerintah dalam mengawasi pemilu. Namun untuk proses pelaporan masyarakat harus mendatangi kantor bawaslu, hal ini tentunya kurang efisien, mengingat sekarang teknologi informasi sudah sangat berkembang. Oleh karena itu perlu ada sebuah system yang dapat membanu masyarakat dalam proses pelaporan. System ini juga harus dapat meminimalisir dugaan laporan palsu, dengan cara mewajibkan masyarakat mengupload data pribadi dalam hal ini KTP. Untuk memperbudah dalam membangun system ini, peneliti memanfaatkan framework yang sifatnya open source di antaranya codeigniter, bootstarp dan jquery.
Dari hasil pengujian system yang dilakukan dengan menggunakan metode black box, keselurah system dapat berfungsi dengan baik.
Kata kunci: sistem informasi, php, codeigniter PENDAHULUAN
Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi pertama di Indonesia yang akan dilaksanakan secara serentak selain untuk memilih anggota parlemen (DPR RI, DPRA, dan DPRK), serta anggota DPD dan memilih pasangan presiden/wakil presiden sekaligus. Masa kampanye yang berlangsung sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selama proses penerimaan laporan dugaan dilakukan secara manual, yaitu masyarakat melaporkan langsung ke kantor bawaslu.
Perkembangan teknologi internet sekarang ini lebih banyak berkembang kearah user friendly, yang arti semakin mempermudah pemakai dalam memahami serta menjalankan fungsi internet tersebut. Dengan adanya internet banyak
hal dapat dilakukan tanpa dibatasi ruang dan waktu. Kita harus dapat memanfaatkan teknologi internet untuk memudahkan banyak kegiatan, salah satunya dalam melaporkan dugaan pelaporan pemilu.
Untuk memudahkan pelaporan dugaan pelanggaran pemilu perlu adanya sebuah sistem yang dapat di akses dimana saja. Sehingga pelapor tidak perlu mendatangan kantor bawaslu untuk membuat laporan.
KAJIAN LITERATUR
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Structured Query Language atau biasa disebut SQL adalah suatu bahasa khusus yang digunakan untuk mengakses data-data yang ada di dalam sebuah database relasional.
SQL adalah bahasa komputer yang menggunakan standar ANSI (American Nasional Standard Institute) yang dipakai dalam manajemen database relasional.
Dengan SQL atau bisa juga disebut query kita dapat memanipulasi atau mengedit database sesuai yang kita kehendaki. seperti menjalankan query untuk mengambil data, menambah data, memperbarui data dan menghapus data.
Sampai sekarang hampir keseluruhan server database maupun software – software database lainnya mengenal serta mampu mengartikan bahasa SQL
Framework atau dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai
“kerangka kerja” merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Alasan mengapa menggunakan Framework
a. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
b. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmermengikuti pola standar yang ada)
c. Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
CodeIgniter adalah sebuah web application network yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.
CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat
mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya.
Bootstrap adalah sebuah framework css yang dapat digunakan untuk mempermudah membangun tampilan web. Bootstrap pertama kali di kembangkan pada pertangahan 2010 di Twitter oleh Mark Otto dan Jacob Thornton. Saat ini Bootstrap dikembangkan secara open source dengan lisensi MIT. Kita bisa memantau perkembangan proyek Bootstrap melalui web resminya di getbootstrap.com.
Banyak keuntungan yang kita peroleh saat menggunakan bootstrap,diantaranya:
a. Menghemat waktu dalam pembuatan Web Front-end
b. Tampilan yang responsif,sehingga bisa dibuka di PC,Tablet dan Smartphone c. Website yang sangat ringan ketika
dibuka,karena dibuat dengan sangat rapi
jQuery adalah pustaka JavaScript lintas-platform yang didesain untuk menyederhanakan client-side scripting pada HTML. Dewasa ini, jQuery merupakan pustaka JavaScript yang paling populer, dengan 65% pemasangan dari 10 juta situs Web dengan pengunjung tertinggi. jQuery adalah gratis, dan bersifat kode sumber terbuka dibawah lisensi MIT.
Sintaks pada jQuery didesain untuk memudahkan dalam navigasi sebuah dokumen, pemilihan elemen DOM, pembuatan animasi, penanganan event, dan pengembangan aplikasi berbasis Ajax.
jQuery juga menyediakan kemampuan bagi para pengembang untuk dapat membuat plug-in pada pustaka JavaScript ini. Ini memungkinan mereka untuk membuat abstraksi pada interaksi dan animasi tingkat-rendah, efek lanjutan, serta tampilan widget yang dapat dimodifikasi. Pendekatan modular pada jQuery memungkinkan kita dalam pembuatan halaman Web yang dinamis dan aplikasi berbasis Web yang ajib.
Sekumpulan fitur inti jQuery—
yakni pemilihan elemen DOM, transferal
dan manipulasi—dimungkinkan berkat adanya selector engine yang bernama Sizzle (sejak versi 1.3), yang membuat sebuah "gaya pemrograman baru", memadukan antara algoritme dan data struktur DOM. Gaya ini dipengaruhi oleh arsitektur JavaScript lainnya seperti YUI v3 dan Dojo, yang nantinya menstimulasi pembuatan standar Selector API.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan perancangan perangkat lunak, yang menyajikan system informasi berbasis web dengan objeknya yaitu pelaporan dugaan pelanggaran pemilu. Berikut adalah gambar data flow diagram
Gambar 1. DFD Level 0
Gambar 2. DFD Level 1
Gambar 3. Flowchart HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Implementasi Sistem
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan penerima beasiswa terdiri dari beberapa form yang setiap form memiliki fungsi tersendiri.
Form-form tersebut akan tampil sesuai dengan aktifitas yang dilakukan oleh pengguna dan urutan yang telah terprogram yaitu:
a. Form Pelaporan Masyarakat
Gambar 3. Form laporan Masyarakat b. Upload identitas
Gambar 4. Upload Identitas Pelapor
c. Menu Download Hasil Laporan
Gambar 5. Download Hasil Laporan d. Bukti Laporan
Gambar 6. Bukti Laporan e. Menu Staff Penerimaan Laporan
Gambar 7. Menu Penerimaan f. Form Pelaporan Petugas
Gambar 8. Form Laporan Petugas g. Upload identitas Petugas
Gambar 9. Upload Identitas Petugas
2. Pengujian Sistem
Prosedur pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak yaitu menentukan data-data yang akan digunakan untuk keperluan pengujian perangkat lunak. Menentukan metode pengujian dan kriteria evaluasi hasil pengujian untuk masing-masing pengguna yang ada di dalam system.
Metode pengujian yang digunakan yaitu pengujian black box. Black Box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja.
Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak:
unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga.
Tabel 1. Pengujian Level Masyarakat
No Menu Keterangan
1 Input laporan
dugaan pelanggaran berfungsi 2 Download bukti
laporan berfungsi
Tabel 2. Pengujian Level Staff
No Menu Keterangan
1 Penerimaan laporan berfungsi 2 Input laporan
masyarakat berfungsi 3 Cetak laporan
masyarakat berfungsi 4 Input laporan
petugas Berfungsi
5 Cetak laporan
petugas berfungsi
Tabel 3. Pengujian level Pimpinan
No Menu Keterangan
1 Input data staff berfungsi 2 Lihat semua laporan
masyarakat berfungsi 3 Lihat semua laporan
petugas berfungsi
3. Pembahasan
Penelitian mengenai sistem informasi pelaporan dugaan pelanggaran
pemilu ini, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan pelanggaran pemilu.
Dalam proses pelaporan, masyarakat diwajibkan mengupload kartu identitas. Hal ini untuk mencegah laporan palsu dari pelapor. Tujuan lainnya yaitu agar petugas dapat dengan mudah melakukan konfirmasi tentang dugaan pelaporan.
System ini tidak hanya menerima laporan dari masyarakat, tapi juga menerima laporan dari petugas lapangan yang menemukan dugaan pelanggaran.
Sama halnya dengan masyarakat, laporan petugas pun harus mengupload data identitas, sehingga nantinya untuk menangani laporan dapat dengan mudah mengetahui petugas yang melaporkan.
Dari pengujian black box yang dilakukan dapat diketahui bahwa keseluruhan dari system ini dapat berjalan dengan baik.
KESIMPULAN
Sistem informasi pelaporan dugaan pelanggaran pemilu dapat memudahkan dalam hal pelaporan baik masyarakat maupun petugas yang menumukan dugaan pelanggaran. System ini juga mewajibkan pelapor untuk mengupload identitas diri, sehingga mencegah terjadinya laporan palsu. Penggunaan framework codeigniter sangat membantu programmer dalam marancang sebuah system. Hal ini tentunya karena dukungan library dan helper yang telah disediakan oleh codeigniter.
REFERENSI
[1] Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta: Andi, 2017.
[2] Budi Raharjo, Belajar Otodidak Framework CodeIgniter. Bandung:
Informatika, 2015.
[3] Daqiqil. Ibnu, Framework CodeIgniter:
Sebuah Panduan dan Best Practice, Pekanbaru, 2011.
[4] Nugroho. Adi, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Yogyakarta: Andi, 2011.
[5] Sutabri. Tata, Analisis Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2012.
[6] R. Abdullah, Web Programming is Easy, Bandung: Informatika, 2015.
[7] Basuki. AP, Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework Codeigniter, Yogyakarta: Lokomedia, 2010.
[8] Rosa A. S, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung: Informatika, 2014.
[9] http://jdih.bawaslu.go.id/, diakses tanggal 2 November 2018
