• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PELAPORAN PELAYANAN KES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PELAPORAN PELAYANAN KES"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 1

SISTEM INFORMASI PELAPORAN PELAYANAN KESEHATAN

PONKESDES BERBASIS WEB DI KECAMATAN SOOKO

KABUPATEN MOJOKERTO

Dian Agung Hidayatullah (111080200106), Yulian Findawati, S.T, M.MT

Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

dianagung.umsida@gmail.com

ABSTRAK

Pelayanan kesehatan sebagai salah satu sarana upaya kesehatan yang

menyelenggarakan kegiatan pengontrol kesehatan masyarakat yang telah digratiskan

oleh pemerintah. Melalui Ponkesdes yang dinaungi oleh puskesmas pusat yang terdapat

di setiap Kecamatan, dapat dimanfaatkan untuk pendidikan kesehatan seperti

memberikan masyarakat pengetahuan kesehatan secara sederhana dari kader-kader yang

terdapat di setiap Ponkesdes di setiap desa.

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang bisa mempermudah

aktifitas manusia dalam keseharianya dalam hal mencari informasi. Maka dalam hal ini

akan menggunakan sistem informasi berbasis web yang akan lebih mempermudah

dalam pencarian informasi yang diinginkan penggunanya dengan bisa langsung

melewati media komputer tanpa harus menemui pemberi informasi yang di inginkan.

Output dari aplikasi sistem informasi pelaporan pelayanan kesehatan ini akan

memudahkan petugas ponkesdes untuk mengelola data laporan stok obat, laporan

kunjungan pasien, laporan penyebaran penyakit, laporan konsultasi KB, dan laporan

penerimaan layanan. Dalam pengujian aplikasi sistem ini melibatkan 10 orang, sehingga

didapatkan hasil dengan tingkat keberhasilan 80% dalam penggunakan aplikasi ini di

karenakan terdapat human error pada 2 orang petugas saat menjalankan sistem aplikasi

ini.

(2)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 2

MOJOKERTO

Dian Agung Hidayatullah (111080200106), Yulian Findawati, S.T, M.MT

Department Of Information Engineering University Of Muhammadiyah Sidoarjo

dianagung.umsida@gmail.com

ABSTRACT

Health service as one means the efforts of Health organizes activities that have

public health controllers is free by the Government. Through the Ponkesdes-hosted by

the health centre in every district, can be used for health education as providing

community health knowledge simply from

officer

in every Ponkesdes in each village.

With the growing information technology can facilitate human activities in

everyday life in terms of finding information. So in this case it will use the web-based

information system that will make it easier in the more desirable information search

users with computer media passes can be directly without having to meet the

information givers in want.

The output of the application system of this health service reporting information

that would facilitate officer ponkesdes to manage report data stock of medication,

patient visit report, report of the spread of the disease, reports consultation reports, and

acceptance of KB services.

In testing the application of the system involving 10 people,

so that the obtained results with a success rate of 80% in the use of this application

because there is human error in 2-person officer when running this application system.

(3)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 3

1. Pendahuluan

Pelayanan kesehatan sebagai salah satu sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pengontrol kesehatan masyarakat yang telah digratiskan oleh pemerintah. Melalui Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) yang dinaungi oleh puskesmas pusat yang terdapat di setiap Kecamatan, dapat dimanfaatkan untuk pendidikan kesehatan seperti memberikan masyarakat pengetahuan kesehatan secara sederhana dari kader-kader yang terdapat di setiap Ponkesdes di setiap desa. Kegiatan yang berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan penyuluhan kesehatan di tiap rumah, dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dimalam hari.

Di Kecamatan Sooko mempunyai delapan unit Ponkesdes yang terletak dibeberapa desa diantaranya Brangkal, Japan, Jampirogo, Blimbingsari, Bekucuk, Sooko, Karangkedawang dan Modongan. Ponkesdes Anggrek Merah Desa Blimbingsari adalah salah satu dari beberapa Ponkesdes yang ada di Kecamatan Sooko serta sebagai tempat study kasus penelitian ini. Ponkesdes Anggrek Merah memiliki ruang yang berguna utuk pemeriksaan pasien dan beberapa peralatan untuk melakukan operasi kecil serta pelayanan rawat jalan bagi pasien yang berobat dengan penyakit ringan, penyuluhan rumah sehat guna membentuk kesehatan lingkungan rumah.

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang bisa mempermudah aktifitas manusia dalam keseharianya dalam hal mencari informasi. Maka dalam hal ini akan lebih mempermudah dalam pencarian informasi yang diinginkan penggunanya dengan bisa langsung melewati media hanphone atau media komputer tanpa harus menemui pemberi informasi yang kita inginkan. Pada sistem pelaporan

yang digunakan pada Ponkesdes Anggrek Merah saat ini masih menggunakan cara manual yaitu dengan dituliskan pada lembar kertas yang nantinya akan dilaporkan ke Puskesmaas pusat. Sehingga dalam hal ini terjadi dua kali pekerjaan dengan menyetorkan data kegiatan langsung ke Puksesmas. Pada penelitian ini mencoba untuk memberikan beberapa solusi dengan aplikasi yang nantinya bisa bermanfaat bagi penyelenggara kesehatan dipelosok - pelosok guna memberikan kemudahan dalam me-manage data - data yang telah dibuat. Dengan aplikasi ini, Puskesmas pusat bisa melihat laporan dari tiap unit Ponkesdes secara langsung, tanpa harus datang ke Puskesmas pusat atau menunggu petugas dari unit Ponkesdes datang ke Puskemas untuk mengumpulkan laporan tentang kesehatan dari setiap desa. Dan dengan aplikasi ini yang nantinya diharapkan dapat mempermudah memantau unit - unit kerja disetiap desa.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis memandang penting mengangkat kasus di atas ke dalam skripsi ini dengan mengambil judul: SISTEM INFORMASI PELAPORAN

PELAYANAN KESEHATAN

(4)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 4

2. Rumusan dan Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara membuat aplikasi pelaporan ini bisa dengan mudah digunakan oleh setiap petugas diunit-unit kesehatan?

Batasan masalah yang diberikan peneliti dari aplikasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi sistem informasi pelaporan pelayanan kesehatan pada Ponkesdes ini memberikan suatu report pencatatan atau log secara harian.

2. Aplikasi pelaporan ini hanya akan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan apa yang telah dilakukan disuatu unit kesehatan desa tentang tingkat kesehatan orang ditiap-tiap desa, yang hasilnya akan mengetahui kondisi tingkat kesehatan disetiap desa. 3. Mengetahui jumlah penduduk yang

menggunakan alat kontrasepsi, yang berguna juga untuk memantau tingkat penggunaan alat kontrasepsi, sehingga nantinya bisa dilihat tingkat kesadaran masyarakat akan program pemerintah.

3. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Menghasilkan sistem informasi pelaporan pelayanan kesehatan yang nantinya dapat mengetahui tingkat kesehatan masyarakat antara desa satu dengan desa lainya.

2. Tujuan Khusus

1. Memberikan penjelasan langkah-langkah sistem informasi pelaporan pelayanan kesehatan dari tahap awal pelayanan sampai pelayanan itu selesai.

2. Memantau hasil tingkat kesehatan disetiap desa yang terdaftar secara rapi.

3. Menghasilkan data yang sesuai dengan laporan yang diperlukan. 4. Membandingkan hasil laporan

sebelum digunakanya aplikasi dan sesudah penggunaan aplikasi.

4. Landasan Teori

4.1 Pengertian Ponkesdes

Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) adalah sarana kesehatan yang berada di desa atau kelurahan yang merupakan pengembangan dari Pondok Bersalin Desa (Polindes) sebagai jaringan pelayanan kesehatan.

4.2 Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.( herrudamarjati,2011)

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

4.3 Sistem Informasi

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu untuk mencapai suatu tujuan. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan(input), pengolahan (proses) dan keluaran (output). Di samping itu sistem senantiasa tidak lepas dari lingkungan sekitarnya, maka umpan balik (feedback) dapat berasal dari output akan tetapi dapat juga berasal dari lingkungan sistem yang di maksud. (Djumiarti,2008).

4.4 Data dan Informasi

Kebanyakan orang

(5)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 5 perbedaan yang mendasar. Data merujuk

pada fakta-fakta baik berupa angka-angaka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili diskripsi verbal atau kode-kode tertentu dan semacamnya. Apabila data tersebut telah di saring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Jadi yang dimaksud dengan informasi adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti bagi pihak pemakai. Dengan demikian yang dipakai orang di dalam membuat keputusan adalah informasi, bukan data.

4.5 Basis Data

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks

gambar, bunyi atau

kombinasinya.(Asih,2006).

4.6 Tabel Relasi

Tabel Relasi adalah persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek-objek dasar yang disebut entitas dan keterhubungan (relationship) antar entitas-entitas.

4.7 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut (Leman,1998).

5. Analisis Sistem Yang Berjalan Saat

Ini

Gambar 5.1. Analisis Sistem yang Berjalan Saat ini

6. Sistem Usulan

Gambar 5.2. Sistem Usulan

7. Perancangan Sistem

Merancang proses dilakukan agar dapat mengetahui alur kerja sistem yang terjadi. Berikut adalah gambar-gambar diagram perancangan proses yang terjadi pada.

7.1 Context Diagram

(6)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 6 Gambar 5.3.Context Diagram

8. Implementasi Sistem

Aplikasi ini menggunakan aplikasi web yang nantinya akan dihubungkan dengan jaringan internet yang berguna untuk proses transaksi antara satu pengguna dengan pengguna yang lainya dan memudahkan untuk meggambil langsung data yang diinginkan oleh pusat.

8.1 Halaman Login

Halaman login merupakan halaman utama yang ada pada web ini. Halaman login ini berguna untuk masuk ke dalam aplikasi yang nantinya setiap unit-unit ponkesdes akan mempunyai user dan password yang berbeda. Pada halaman login ini, user memasukkan user id dan password yang di dapat dari pendaftaran user baru dari admin. Tampilan pada halaman ini terdapat button login yang langsung masuk ke dalam aplikasi web ini, setelah pengisian user dan password dengan tepat. Berikut tampilan halaman Login pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Halaman Login

8.2 Halaman Utama

Halaman utama ini terdiri dari menu-menu yang nantinya dapat digunakan untuk bertransaksi yang dapat diggunakan langsung oleh user yang ada disetiap unit ponkesdes. Tampilan dari menu utama ini terdiri dari menu setting, master, pasien, pelayanan, persediaan dan monitoring. Setting, dimana terdiri dari menu Logout. Master, dimana terdiri dari menu Dokter dan Bidan dan Obat-Obatan. Pasien, dimana terdiri dari menu Register Baru. Pelayanan, dimana terdiri dari menu Register dan Resep Obat. Persediaan, dimana terdiri dari menu Penerimaan dan Serah Terima. Monitoring, dimana terdiri dari menu Stok Obat, Kunjungan Pasien, Penyebaran Penyakit, Konsultasi KB dan Penerimaan Layanan. sms gateway, dimana terdiri dari menu phonebook, kirim pesan, pesan terkirim dan pesan masuk. Berikut tampilan halaman utama pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Menu Utama

8.3 Halaman Menu Setting dan Data User

Pada menu setting ini masuk pada login admin yang mana memiliki 3 sub menu pertama yaitu sub menu user dan pegawai, ponkesdes dan log out.

8.3.1. Sub Menu User dan Pegawai

(7)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 7 Gambar 4.3 Menu user dan pegawai

8.3.2. Halaman Sub Menu

Ponkesdes

Pada halaman ini terdapat 3 pilihan button yaitu pilihan update, hapus dan tambah data ponkesdes. Pada halaman ini digunakan untuk menambah unit ponkesdes, pertama memasukkan kode ponkesdes dan nama ponkesdes dan selanjutnya akan di teruskan dengan penambahan user dan pegawai . Berikut tampilan halaman data ponkesdes pada gambar 4.4.

Gambar 4.4. Menu data ponkesdes

8.3.3. Halaman Sub Menu Log Out

Pada halaman sub menu log out ini hanyalah sebuah pilihan yang nantinya langsung keluar dari aplikasi yang akan kembali lagi ke menu login yang pertama tadi. Sehingga menu ini tinggal klik satu kali saja. Berikut tampilan halaman sub menu log out pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Menu LogOut

8.4 Menu Master

Pada pilihan menu master ini terdiri dari dua sub menu yaitu dokter dan bidan dan menu obat obatan.

8.4.1. Sub Menu Dokter dan Bidan

Pada halaman menu dokter dan bidan ini digunakan untuk menginput nama petugas kesehatan yang ada di dalam satu ponkesdes, yang nantinya juga sebagai petugas jaga sebagai pelayan kesehatan disatu desa tersebut. Pada halaman ini terdapat button update, hapus dan tambah dokter dan bidan. Berikut tampilan halaman menu data dokter dan bidan pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Menu Data Dokter Dan Bidan

8.4.2. Sub Menu Halaman Data

Obat

(8)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 8 langsung dimasukkan dalam

persediaan obat Pada halaman ini terdapat 3 pilihan button yaitu pilihan update, hapus dan tambah obat, dalam hal ini berguna untuk memantau masuk keluarnya obat atau biasa disebut stok obat. Berikut tampilan halaman data dan obat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Data Obat

8.5 Halaman Menu Pasien

Pada halaman ini terdapat sub menu registrasi pasien yang mana pasien baru yang nantinya akan di masukkan dalam data pasien yang belum pernah berobat dan pasien yang pernah berobat akan langsung terlihat datanya dengan memasukkan nomer rekam medik . Sehingga dalam registrasi ini berguna untuk melihat riwayat pasien dengan sakit yang diderita dari awalnya berobat di ponkesdes. Pada halaman ini registrasi menggunakan NIK (nomer induk ktp) yang dapat membedakan antara satu pasien dengan pasien yang lainya. Berikut tampilan halaman data register pasien baru pada gambar 4.8.

Gambar 4.8. Data Register Pasien

8.6 Halaman Menu Pelayanan dan

Register

Pada pilihan menu pelayanan ini terdiri dari dua sub menu yaitu register dan resep obat .

8.6.1. Sub Menu Data Register

Pelayanan

Pada halaman sub menu data register pelayanan ini berguna untuk melihat rekam medik data pasien yang sudah di periksa sebelumnya dan juga sebagai hasil dari pemeriksaan diagnosa dan penyakitnya dan apabila pasien baru maka ada pilihan tambah data register pelayanan, Berikut tampilan halaman data register pelayanan pada gambar 4.9.

Gambar 4.9. Data Register Pelayanan

8.6.2. Sub Menu Resep dan Obat

(9)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 9 otomatis stok obat akan

berkurang , pada biaya pemeriksaan hanya akan diberikan pada obat yang nantinya memang tidak dari jenis obat gratis yang diberikan pemerintah. Berikut tampilan halaman data register pasien baru pada gambar 4.10.

Gambar 4.10. Resep Obat Pasien

8.7 Menu Persediaan

Pada menu persediaan ini terdapat dua sub menu yakni menu penerimaan dan serah terima.

8.7.1. Sub Menu Penerimaan

Pada sub menu penerimaan ini merupakan sub menu yang mana unit ponkesdes menerima obat dari ponkesdes yang letaknya berdekatan ketika beberapa stok obat dari ponkesdes yang meminta obat tersebut habis. Dalam penerimaan ini petugas yang menerima obat dari luar akan langsung memasukkan obat itu ke dalam stok obat yang di terima dengan memilih button input penerimaan dan. Berikut tampilan halaman penerimaan pada gambar 4.11

Gambar 4.11. Menu Penerimaan

Gambar 4.12. Menu Penerimaan

8.7.2. Sub Menu Serah Terima

(10)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 10 Gambar 4.13. Halaman input serah

terima

Gambar 4.14. Menu Serah Terima Obat

8.8 Monitoring

Pada menu monitoring ini terdapat sub menu yaitu stok obat, kunjungan pasien, penyebaran penyakit, konsultasi KB dan penerimaan layanan. Menu–menu ini merupakan menu terakhir dari seluruh rangkaian pelayanan ponkesdes yang akan menampilkan hasil dalam bentuk print out. Berikut tampilan menurut sub–sub menu yang ada seperti di atas adalah sebagai berikut.

8.8.1 Stok Obat

Berikut tampilan halaman sub menu stok obat pada gambar 4.15 sebelum dicetak dan pada gambar 4.16 adalah sub menu stok obat yang akan dicetak.

Gambar 4.15 Tampilan Sub stok obat

Gambar 4.16. Sub Stok Obat yang akan Dicetak

8.8.2 Sub Menu Kunjungan Pasien

Berikut tampilan sub menu kunjungan pasien pada gambar 4.17 sebelum dicetak dan pada gambar 4.18 sub menu kunjungan pasien yang akan dicetak.

Gambar 4.17 Sub Menu Kunjungan Pasien

(11)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 11

8.8.3 Sub Menu Penyebaran

Penyakit

Berikut sub menu tampilan penyebaran penyakit pada gambar 4.19 sebelum dicetak dan pada gambar 4.20 sub menu penyebaran penyakit yang akan dicetak.

Gambar 4.19 Sub Menu Penyebaran Penyakit

Gambar 4.20 Sub Menu Penyebaran Penyakit yang akan Dicetak

8.8.4 Sub Menu Konsultasi KB

Berikut sub menu tampilan konsultasi KB pada gambar 4.21 sebelum dicetak dan pada gambar 4.22 sub menu penyebaran penyakit yang akan dicetak.

Gambar 4.21 Sub Menu Konsultasi KB

Gambar 4.22 Sub Menu Konsultasi KB yang akan Dicetak

8.8.5 Sub Menu Penerimaan

Pelayanan

Berikut sub menu tampilan penerimaan pelayanan pada gambar 4.23 sebelum dicetak dan pada gambar 4.24 sub menu penerimaan yang akan dicetak.

Gambar 4.23 Sub Menu Penerimaan Pelayanan

Gambar 4.24 Sub Menu Penerimaan Pelayanan yang akan Dicetak

8.9 Sms Gateway

Pada menu sms gateway ini terdapat sub menu yaitu phonebook, kirim pesan, pesan terkirim, dan pesan masuk. Berikut tampilan menurut sub– sub menu yang ada di menu sms gateway sebagai berikut.

8.9.1. Sub Menu Phonebook

Pada halaman

(12)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 12 gambar 4.25 sub menu

phonebook

8.9.2. Kirim pesan

Pada halaman Kirim pesan ini digunakan untuk mengirim sms antar ponkesdes dan puskesmas pusat. Berikut tampilan halaman kirim pesan pada gambar 4.26

gambar 4.26 Halaman Kirim Pesan

8.9.3. Pesan terkirim

Pada halaman Pesan terkirim ini digunakan untuk menampilkan sms yang sudah terkirim,dimana disini terapat aksi hapus untuk menghapus pesan, Berikut tampilan halaman pesan terkirim pada gambar 4.27

gambar 4.27 halaman pesan terkirim

8.9.4. Pesan masuk

Pada halaman Pesan masuk ini digunakan untuk menampilkan sms yang telah diterima, dimana disini terapat aksi hapus untuk menghapus pesan, Berikut tampilan halaman pesan masuk pada gambar 4.28

gambar 4.28 halaman pesan terkirim

9. Kesimpulan

(13)

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah 13

laporan biaya obat yang dikeluarkan,

laporan petugas perawat, sesuai

dengan

yang

dibutuhkan

oleh

petugas

Puskesmas

pusat

dan

dibutuhkan oleh desa setempat. Serta

dapat memberikan laporan secara

berkala sebagai evaluasi tiap bulan

atau tiap tahun tentang tingkat

kesehatan disetiap desa.

Karena pelaporan pelayanan

kesehatan ini langsung terhubung

dengan koneksi internet maka setiap

pengguna yang membutuhkan hasil

laporan yang ada disetiap daerah

dapat dengan mudah mengakses

dengan bantuan internet dan bisa

mnggambil hasil laporan

yang

diperlukan bagi penggunanya.

10.

Saran

Adapun beberapa saran yang dapat diberikan peneliti kepada peneliti berikutnya untuk mengembangkan sistem yang dibuat ini agar menjadi lebih baik adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan pada fitur pelayanan kesehatan anak di setiap kegiatan imunisasi yang nantinya akan memberikan laporan tentang tingkat gizi anak disetiap desa.

2. Dapat di perluas dengan pengembangan pada fitur absensi untuk pegawai sehingga disaat petugas membuka sistem informasi ini dapat langsung mengisi form absensi yang nantinya langsung terhubung dengan puskesmas pusat.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar,Azrul. 1996. Pengantar administrasi

kesehatan edisi ketiga. Jakarta:Binarupa

Aksara

Ciptoutomo. 2011. Konsep Dasar Ponkesdes . From(http://ciptoutomo.files.

Wordpress.com/2011/01/konsep-dasar-ponkesdes.doc.diakses pada tanggal 13 Juni 2015)

Djumiarti . 2008. Buku Ajar Sistem Informasi

Manajement. Universitas Diponegoro

Semarang

Herrudamarjati. 2011. Pengertian dan

sejarah PHP. From (

Leman. 1998. Metodologi Pengembangan

Sistem Informasi. Jakarta : PT Elex Media

Komputindo

Ramadhika.2012. Programmer Sistem Informasi ManajemenUBAYA. Surabaya.

Ratminto dan Winarsih Atik Septi. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Syafii,M.2004. Membangun Aplikasi berbasis PHP dan MySQL, Yogyakarta : ANDI

(14)

Gambar

Gambar 5.1. Analisis Sistem yang
Gambar 5.3.Context Diagram
Gambar 4.3 Menu user dan pegawai
Gambar 4.7 Data Obat
+3

Referensi

Dokumen terkait

Peta kontrol pada dasarnya merupakan alat analisis yang dibuat mengikuti metode statistik, dimana data yang berkaitan dengan kualitas produk akan diplotkan

Judul : IMPLEMENTASI PROGRAM KKG (Kelompok Kerja Guru) BERMUTU DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SD (Studi Kasus KKG Bermutu Ki Ageng Selo Kecamatan

Penelitian fauna tanah berdasarkan stratifikasi lapisan tanah di lahan terdegradasi sangat penting untuk mengetahui sebaran dan individu setiap takson fauna tanah di setiap

Untuk itu diperlukan terobosan inovasi teknologi yang memungkinkan komponen teknologi yang telah dihasilkan oleh Balai Penelitian dan Loka Penelitian yang telah dirakit dan

Adapun rumusan masalah dalam pembahasan skripsi ini adalah bagaimana penerapan hukum positif Tentang sita marital dalam perkara pembagian harta bersama apabila terjadi

Pemegang Saham Luar Biasa). 4) PT Perikanan Samudera Besar, PT Perikani dan PT Tirta Raya Mina sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1998 digabungkan ke dalam PT

Hubungan antara self efficacy dengan self regulated learning adalah upaya peserta didik ketika mempunyai rasa mampu dan yakin atas kemampuannya dalam meningkatkan

Kedua generasi obat cenderung untuk memblokir reseptor dalam jalur dopamin otak, tetapi antipsikotik atipikal berbeda dari antipsikotik tipikal karena cenderung dapat menyebabkan