1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi terus berkembang sejalan dengan makin meningkatnya taraf kehidupan ekonomi. Namun peningkatan kebutuhan sarana transportasi tidak terlepas dari keinginan masyarakat untuk mendapatkan sarana transportasi yang baik dengan kriteria aman, cepat, murah dan nyaman. Transportasi didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari fasilitas tertentu beserta arus yang memungkinkan orang atau barang dapat berpindah dari suatu tempat ketempat lain secara efisien dalam setiap waktu untuk mendukung aktivitas manusia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, transportasi adalah pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi. Transportasi terbagi menjadi 3 jenis yaitu: transportasi darat, transportasi air dan transportasi udara.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh wilayah perairan yang luas dan menyebar bahkan terhitung luas wilayah lautan Indonesia adalah 4,85%
dari total wilayah Indonesia. Sehingga pergerakan atau mobilitas seseorang dari suatu tempat ke tempat lain yang dibedakan secara geografis sangatlah tinggi. Oleh karena itu diperlukan sarana transportasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Transportasi udara memiliki peran penting dalam pembangunan maupun pada arus pendistribusian barang, karena waktu yang dibutuhkan lebih efisien sehingga mampu meminimalisir biaya yang dikeluarkan.
Menurut international air transport association ramalan pertumbuhan industri penerbangan mencatat bahwa asia memiliki empat dari lima negara di dunia yang mengalami kenaikan total penumpang per tahun, yatu: China, India, Indonesia dan Vietnam. Indonesia juga diperkirakan menjadi salah satu negara dari 10 besar urutan pasar penerbangan dunia pada tahun 2025. Pergerakan lalu lintas angkutan udara untuk jumlah penumpang, frekuensi penerbangan dan volume cargo mengalami peningkatan
2 di tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya, kecuali pada volume cargo yang dimuat pada keberangkatan penerbangan luar negeri mengalami penurunan sebesar 5,13%.
Melihat perkembangan industri transportasi udara di Indonesia, setiap perusahaan penerbangan berusaha meningkatkan pelayanan kepada penumpang atau pengguna jasa penerbangan lainnya. Maskapai Indonesia berusaha memberikan pelayanan yang baik, karena kualitas pelayanan kepada konsumen adalah faktor penting. Hal itu dikarenakan konsumen industri penerbangan saat ini semakin bersifat kritis dalam memilih perusahaan jasa transportasi yang akan digunakan. Kenaikan jumlah konsumen industri penerbangan juga harus berbanding lurus dengan sarana trasnportasi udara yang tersedia baik itu jumlah pesawat yang tersedia, kapasitas bandar udara, penanganan bagasi penumpang dan cargo udara, dan gudang penyimpanan cargo udara. Sehingga pada waktu mendatang kapasitas bandar udara, gudang penyimpanan cargo dan jumlah pesawat yang tersedia bisa lebih disesuaikan dengan perkembangan industri penerbangan, sehingga tidak terjadi masalah-masalah industri penerbangan seperti sekarang. Contohnya: pengunduran waktu penerbangan yang disebabkan karena jumlah pesawat yang kurang mencukupi, cargo yang rusak saat pendistribusian sebelum sampai ke konsumen dan bandar udara yang penuh akan penumpang pesawat karena daya tampung yang tidak sesuai.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penumpang. Dalam melakukan analisis tersebut dibutuhkan data frekuensi kedatangan dan keberangkatan pesawat dan volume cargo baik pada kondisi bongkar dan muat barang yang diamati selama satu tahun dengan periode bulanan dari bandar udara di Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Analisis regresi data panel memiliki manfaat untuk mengetahui variabel independen mana yang memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Data panel merupakan data gabungan dari data time series dan data cross section. Sedangkan, untuk mengetahui jumlah penumpang pada waktu mendatang perlu dilakukan forecasting atau peramalan pada variabel jumlah penumpang. Data jumlah penumpang, data frekuensi kedatangan pesawat,
3 keberangkatan pesawat dan volume bongkar cargo, dan volume muat cargo diolah dari 17 bandar udara di Indonesia yang dikelola oleh pihak PT Angkasa Pura. Data cross section yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data dari 17 bandar udara sedangkan data time series pada tugas akhir ini adalah data bulanan jumlah penumpang, data frekuensi kedatangan pesawat, keberangkatan pesawat dan volume bongkar cargo, dan volume muat cargo selama satu tahun, sehingga terdapat 12 data time series.
Berdasarkan hal tersebut judul tugas akhir ini adalah “Analisis Regresi Data Panel Frekuensi Penerbangan dan Volume Cargo Terhadap Jumlah Penumpang Pesawat Tahun 2018”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana model terbaik dalam analisis regresi data panel untuk frekuensi penerbangan dan volume cargo terhadap jumlah penumpang pesawat tahun 2018?
2. Bagaimana menganalisa model regresi data panel berdasarkan kriteria interpretasi model regresi?
3. Bagaimana perkembangan jumlah penumpang pesawat pada waktu-waktu berikutnya?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tugas akhir ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memperoleh model terbaik dalam analisis regresi data panel untuk frekuensi penerbangan dan volume cargo terhadap jumlah penumpang pesawat tahun 2018.
2. Menganalisa hasil model regresi data panel menggunakan kriteria interpretasi model regresi.
3. Mengetahui perkembangan jumlah penumpang pesawat pada waktu-waktu berikutnya.
4 1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah diberikan agar penelitian yang dilakukan tidak melebar.
Sehingga akan fokus pada topik yang akan diteliti. Batasan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel dependen pada penelitian ini adalah jumlah penumpang pesawat.
2. Variabel independen pada penelitian ini adalah frekuensi kedatangan pesawat, frekuensi keberangkatan pesawat, volume muat cargo dan volume bongkar cargo.
3. Frekeunsi kedatangan dan keberangkatan pesawat merupakan data penerbangan dalam negeri dan luar negeri.
4. Volume bongkar dan muat cargo merupakan volume pada penerbangan dalam negeri dan luar negeri.
5. Data time series yang digunakan merupakan data bulanan selama tahun 2018.
6. Data cross section yang digunakan merupakan data 17 bandar udara di Indonesia yang dikelola oleh PT Angkasa Pura.
7. Analisis dan perhitungan mengenai peramalan untuk variabel independen dan variabel dependen hanya dilakukan pada bandar udara Juanda.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan untuk tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan pengetahuan dan keilmuan khususnya pada metode regresi data panel.
2. Mengaplikasikan estimasi regresi data panel sehingga menemukan model terbaik.
3. Memberikan tambahan referensi pada pihak yang terkait, seperti pihak PT.Angkasa Pura, pihak maskapai dan pemerintah yang terkait baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
4. Memberikan informasi kepada pihak terkait mengenai perkembangan jumlah penumpang pesawat pada wkatu mendatang sehingga daya tampung pada bandar
5 udara kedepannya bisa lebih disesuaikan dengan jumlah penumpang pesawat kedepannya.
1.6 Kerangka Pemikiran Penelitian
Kerangka pemikiran pada penelitian tugas akhir ini dijelaskan melalui diagram tulang ikan (fish bond) pada Gambar 1.1:
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Permasalahan Metode
Common Effect Model Random Effect Model
Fixed Effect Model
Regresi Data Panel
dan Peramalan
Fasilitas Transportasi Udara
Penelitian Terdahulu
Volume Bagasi Meningkat Penambahan
Jumlah Pesawat Terbang
Stten dan Sorgard, 2012
Castelli, 2012
Srihardi, 2013