REFLEKSI KEMERDEKAAN KARAKTER BANGSA
INDONESIA
TITY KUSRINA
Universitas Pancasakti Tegal
BIODATA
• NAMA : TITY KUSRINA
• TEMPAT TANGGAL : TEGAL, 30 AGUSTUS 1964
• UNIT KERJA : UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
• PENDIDIKAN : S3 UNNES (IPS)
• JABATAN : KA. PRODI PPG FKIP UPS
TEGAL
Masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap
ajaran agama yang keliru dan sempit.
Masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap
ajaran agama yang keliru dan sempit.
Pengabaian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan.
Pengabaian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan.
Kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinnekaan dan
kemajemukan
Kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinnekaan dan
kemajemukan
Kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa. Kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa.
Tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal
Tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal
I N
T E R N A L
TANTANGAN KEBANGSAAN
Menurut TAP MPR No.VI Tahun 2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa
Pengaruh Globalisasi kehidupan yang semakin
meluas dan persaingan antar bangsa yang
semakin tajam.
Pengaruh Globalisasi kehidupan yang semakin
meluas dan persaingan antar bangsa yang
semakin tajam.
Makin Kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam
perumusan kebijakan nasional.
Makin Kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam
perumusan kebijakan nasional.
E K S T E R N
A L
Menurut TAP MPR No.VI Tahun 2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa
KARAKTER REMAJA SAAT INI
• TIDAK PEDULI
• TIDAK SEMANGAT
• TIDAK KREATIF
• JALAN PINTAS
• SOMBONG
• TIDAK BERETIKA
• MALAS
Transfer
pengetahuan
?
BELAJAR ADALAH BERUBAH (DARI GEMUK KE KURUS)
DAN ADA NILAI TAMBAH
BLACK BOX
m Mengandalkan otak
KETERAMPILAN DI MASA DEPAN
m Mampu mencari, memilah, dan mengolah informasi untuk mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan dengan moral, sosial, dan spiritual
m Memiliki kecerdasan emosi
m Mampu berkomunikasi efektif baik lisan maupun tulisan, berpikir jernih
m Keterampilan interpersonal dan intrapersonal
m Memahami pentingnya lingkungan sehat bagi kehidupan manusia
m Memahami dinamika individu & masyarakat
m Memiliki kompetensi pribadi yang tepat untuk bidang yang diminati dan ditekuni
KETERAMPILAN DI MASA DEPAN
Sifat Ilmu Pendidikan
Empiris, karena objeknya dijumpai dalam dunia
pengalaman
Rokhaniah, karena bertujuan membawa ke arah manusia yang berbudaya
Normatif, berdasar pemilihan Historis, memberikan uraian teoritis tentang sistem
pendidikan sepanjang jaman
Praktis
12
Apa Itu Pendidikan Karakter?
PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN
SUASANA BELAJAR DAN PROSES
PEMBELAJARAN AGAR PESERTA DIDIK
SECARA AKTIF MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN
SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK MULIA, SERTA KETERAMPILAN YANG
DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT,
BANGSA DAN NEGARA.
13
Proses terbentuknya?
• MELALUI PENDIDIKAN, PENGALAMAN, COBAAN HIDUP, PENGORBANAN DAN PENGARUH
LINGKUNGAN,KEMUDIAN TERINTERNALISASI
NILAI-NILAI SEHINGGA MENJADI NILAI INTRINSIK YANG MELANDASI SIKAP DAN PERILAKU
• SIKAP DAN PERILAKU TERSEBUT DILAKUKAN BERULANG-ULANG SEHINGGA MENJADI
KEBIASAAN
• KEBIASAAN TERSEBUT DIJAGA DAN DIPELIHARA
MAKA JADILAH KARAKTER
14 PENDIDIKAN KARAKTER: USAHA
SADAR DAN TERENCANA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SEHINGGA TERINTERNALISASI DALAM DIRI PESERTA DIDIK YANG
MENDORONG DAN MEWUJUD DALAM SIKAP DAN PERILAKU YANG
BAIK (MUHSIN).
PENDIDIKAN KARAKTER HAKIKATNYA ADALAH PENDIDIKAN YANG BERUSAHA
MENANAMKAN DAN MENEBARKAN KEBAJIKAN
(RAHMATAN LIL ‘ALAMIN)
JADI?
16
Apa yang menjadi Pemicu?
MORAL/AKHLAK/WATAK (KARAKTER) YANG LEMAH
& KURANG BAIK
KURANGNYA KETELADANAN
PARADIGMA & SEBAGIAN NILAI- NILAI YANG DIJADIKAN ACUAN DALAM BERSIKAP & BERPERILAKU
MASYARAKAT KELIRU
PROSES PEMBELAJARAN LEBIH MENEKANKAN PADA
ASPEK KOGNITIF &
KURANG MEMPERHATIKAN PRAKTIK/PEMBIASAAN
TERJADINYA KRISIS MULTIDIMENSIONAL DALAM BERBAGAI ASPEK
KEHIDUPAN
17
PERLU REREFLEKSI KARAKTER BANGSA
INDONESIA
PERLU REREFLEKSI KARAKTER BANGSA
INDONESIA
Empat Nilai Dasar Pancasila
1. Hormat pada martabat manusia (nilai kebebasan, freedom)
2. Cinta kepada bangsa sendiri (nasionalis)
3. Demokrasi atau kedaulatan rakyat (nilai kesamaan, equality)
4. Keadilan sosial atau kesetiakawanan sosial (nilai
solidaritas)
Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Bidang Pendidikan
19
20
Sasaran Pendidikan Karakter
SIKAP
&
PERILAK U
IQ
EQ SQ
MENGAJAR
MENDIDIK
TRANFORMATIO N OF VALUES TRANSFER OF
KNOWLEDGE
TERBENTUKNYA PARADIGMA
INTERNALISASI
NILAI-NILAI
21
Karakter Yang Diharapkan
(UU RI NO 17 TAHUN 2007 TENTANG RPJPN 2005-2025)
Tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong,
patriotik, dinamis, berbudaya, dan
berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong,
patriotik, dinamis, berbudaya, dan
berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
OLAH HATI OLAH
PIKIR
OLAH RASA/
KARSA OLAH
RAGA
jujur, religius, adil, ikhlas, berpikr positif
jujur, religius, adil, ikhlas, berpikr positif
peduli, kasih sayang, toleransi, santun, cinta damai, kerjasama, cinta
tanah air
peduli, kasih sayang, toleransi, santun, cinta damai, kerjasama, cinta
tanah air tangguh, mandiri,
percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerja
keras, pantang menyerah
tangguh, mandiri, percaya diri, tanggung
jawab, disiplin, kerja keras, pantang
menyerah cerdas, kreatif, mengendalikan diri,
rendah hati, hemat cerdas, kreatif, mengendalikan diri,
rendah hati, hemat
NILAI-NILAI YANG
DIKEMBANGKAN
Perilaku Berkarakter
22
23