• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI MAIN PERAN (ROLE PLAYING)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI MAIN PERAN (ROLE PLAYING) "

Copied!
58
0
0

Teks penuh

MUHSINATUN: Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Role Play di TK Masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarta. Tema ini dipilih karena pentingnya upaya pengembangan karakter anak usia dini berbasis edutainment. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui hasil penerapan pendidikan karakter anak usia dini melalui role play.

Shalawat dan salam semoga terus tercurahkan kepada nabi tercinta akhir zaman, Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat dengan warisan kepemimpinannya untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan penelitian yang bertajuk “Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Melalui Role Playing di TK Masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarta”, penulis berharap dapat menghadirkan wacana alternatif mengenai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Ro'fah, S.Ag, MA.Ph.D. yang banyak memberikan pembelajaran dan motivasi untuk terus berjuang di Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dan semua guru menulis dari dini sampai sekarang, yang mempelajari ilmu pengetahuan, semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Keluarga besar Lembaga TK Masjid Syuhada menyambut penulis dengan tangan terbuka.

Teman-teman, seluruh anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (IKMP) UIN Sunan Kalijaga dan teman-teman Jurusan PGRA angkatan 2013 yang telah banyak memberikan motivasi, saran dan masukan pemikiran sehingga penulisan karya yang luar biasa ini dapat terselesaikan.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kunci penyelesaian permasalahan tersebut terletak pada upaya penanaman dan pengembangan kepribadian dan karakter sejak dini, termasuk pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD). Pendidikan karakter jelas penting pada semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dengan memberikan pendidikan karakter sejak dini diharapkan permasalahan mendasar dalam dunia pendidikan yang akhir-akhir ini menjadi perhatian bersama dapat teratasi.

Dalam pedoman pendidikan karakter anak pada anak usia dini yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Informal, dan Kasual (PAUDNI), Direktorat PAUD,2 menjelaskan bahwa dalam pendidikan anak usia dini terdapat pendidikan karakter. nilai-nilai yang dianggap sangat penting, diperkenalkan dan diinternalisasikan pada diri anak, perilakunya antara lain: cinta kepada Tuhan. 1Ahmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia: Revitalisasi Pendidikan Karakter untuk Kesuksesan Akademik dan Kemajuan Nasional (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hal. Pedoman Pendidikan Kepribadian Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Santai (PAUDNI), Direktorat PAUD.

Menurut Kurniawaty3, pendidikan karakter adalah upaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada diri peserta didik, meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan, bagi Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, orang lain, lingkungan dan kebangsaan. menjadi manusia yang berakhlak mulia. Pendidikan karakter hendaknya dikembangkan karena akan mendorong kebiasaan dan perilaku terpuji yang sesuai dengan nilai-nilai universal, tradisi budaya, kesepakatan sosial, dan religiusitas agama. Pendidikan anak usia dini merupakan cikal bakal pembentukan karakter anak bangsa sebagai titik tolak terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas, berwawasan luas, intelektual, berkepribadian, bertanggung jawab, inovatif, kreatif, proaktif dan partisipatif, serta menjadi pemimpin. semangat mandiri.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin melakukan penelitian melalui metode role play dan praktek langsung yang dapat meningkatkan pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter anak, sehingga anak mempunyai pengalaman hidup yang baik. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan proses pembelajaran karakter yang menunjang keberhasilan pendidikan karakter yang berkualitas. Ingatlah bahwa pendidikan karakter di PAUD mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan mental dan kepribadian anak di masa depan.

Maka dalam penelitian ini penulis sengaja membatasi pendidikan karakter anak usia dini pada konsep pendidikan karakter yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari sinilah muncul pemikiran penulis bahwa metode role play di TK Masjid Syuhada dapat dijadikan sebagai model pembelajaran dalam pendidikan karakter anak usia dini. Oleh karena itu, perlu adanya observasi mendalam dan analisa yang tajam mengenai metode pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.

Fokus Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dari segi ilmu pengetahuan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian ilmiah bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Bagi institusi yang diteliti, penelitian ini dapat memberikan data bagi pengelola dan penyelenggara pendidikan khususnya di Taman Masjid Syuhada Kota Baru Ygyakarta dan memperkaya informasi bagi pemerhati pendidikan.

Kajian Pustaka

  • Sistematika Pembahasan

Dijelaskannya, konsep pendidikan karakter adalah suatu sistem yang menanamkan nilai-nilai karakter pada diri anak, dimana nilai-nilai tersebut mempunyai komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad serta kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai kebaikan terhadap Tuhan, diri sendiri. , sesama manusia, lingkungan hidup, dan bangsa yang diwujudkan dalam pikiran, sikap, perasaan, dan tindakan berdasarkan norma agama, hukum, karma, budaya, dan adat istiadat. Dalam hasil penelitiannya dijelaskan bahwa peran pondok pesantren dalam internalisasi pendidikan karakter disiplin santri menempuh beberapa langkah, yaitu (1) membuat rencana internalisasi pendidikan karakter disiplin santri dalam bentuk : a) membuat peraturan, b). pemberian hukuman, c) pembinaan, d) prestasi dan penghargaan. Risnawati berjudul “Optimalisasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Role Play Center di TK Padang”.

Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa salah satu upaya optimalisasi pendidikan karakter anak usia dini adalah melalui role play. Hal ini membuktikan melalui role play center pendidikan karakter anak di TK Citra Al Madina Padang mengalami peningkatan. Keenam, artikel pada jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan yang ditulis oleh Nur Ainy Fardana dengan judul “Peran Pendidik PAUD dalam Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Metode Pembelajaran Sentral dan Sirkular”.

Berdasarkan studi lapangan yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa anak PAUD yang shaleh mempunyai pendidikan yang bersifat khusus. Dwiyanto Joko Parnowo dengan judul “implementasi pendidikan karakter dan kerjasama pada mata kuliah keterampilan berbahasa Perancis dengan metode role play”. Walaupun sudah ada karya atau temuan penelitian sebelumnya yang membahas tentang pendidikan karakter, namun belum sepenuhnya fokus membahas pendidikan karakter anak usia dini melalui role play.

Penelitian mengenai pendidikan karakter melalui role play di TK Masjid Syuhada ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dimana peneliti dalam penelitian ini mengintegrasikan metode pendidikan karakter ke dalam metode role play. Dari sini dimaksudkan akan adanya observasi yang berujung pada uraian Pembelajaran Berbasis Role Play Center dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di TK Masjid Suhada Kota Baru Yogyakarta. Namun penelitian ini mengkaji permasalahan problematis dari sudut pandang teoritis sekaligus bertujuan untuk memperkuat kerangka dasar seputar konsep pendidikan karakter melalui role-playing di TK Masjid Suhada Kota Baru Yogyakarta.

Observasi dilakukan dengan mengamati langsung proses belajar mengajar yang dilaksanakan di TK Masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarta. Dengan triangulasi tersebut peneliti mengumpulkan berbagai data untuk memperoleh data mengenai penanaman pendidikan karakter melalui role play di TK Masjid Syuhada. Reduksi data pada penelitian ini intinya menyederhanakan dan mengorganisasikan data pada dimensi penerapan konsep role-playing pada pendidikan karakter anak usia dini di TK Masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarta.

Pada Bab II yang membahas tentang pendidikan karakter anak usia dini melalui bermain peran, pembahasannya meliputi: pengertian pendidikan karakter, konsep pendidikan, konsep karakter, unsur karakter, nilai-nilai pendidikan karakter, konsep anak usia dini dan metode bermain peran yang meliputi: pengembangan role play, arena bermain peran, manfaat role play, dan relevansi role play dalam pendidikan karakter anak usia dini. Yogyakarta, perancangan dan mekanisme pembelajaran di TK Masjid Syuhada, perencanaan pembelajaran di TK Masjid Syuhada, center di TK Masjid Syuhada, metode role play di TK Masjid Syuhada, langkah-langkah sebelum bermain, jenis-jenis role play yang dilakukan di TK Masjid Syuhada , relevansi bermain peran (role play) dalam pendidikan karakter anak usia dini di TK Masjid Syuhada, memahami nilai-nilai pendidikan karakter (pengetahuan akhlak dan perasaan moral) bagi anak usia dini dalam kegiatan bermain peran, mengenalkan pendidikan karakter (akhlak) action) pada anak usia dini melalui role play, dan hasil penerapan metode role play dalam penanaman pendidikan karakter anak usia dini di TK Masjid Suhada.

Kesimpulan

Bermain peran merupakan suatu cara penguasaan materi pembelajaran dengan mengembangkan imajinasi dan apresiasi anak. Anak mengembangkan imajinasi dan apresiasi dengan berperan sebagai tokoh hidup atau benda mati. Role Play Center di TK Masjid Syuhada merupakan pusat yang memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan bahasa, kognitif, sosial dan emosional anak dengan memberikan banyak kesempatan dalam bermain peran.

Role play yang dilakukan di Taman Kanak-Kanak Masjid Syuhada relevan dengan role play yang diungkapkan oleh Vygotsky. Permainan peran Vygotsky merupakan konteks sosial yang ideal untuk mendukung perkembangan kognitif pada anak usia dini. Role play yang dilaksanakan di TK Masjid Syuhada mempunyai relevansi dengan pendidikan karakter pada anak usia dini, yaitu memberikan kesempatan kepada anak untuk memainkan peran yang berbeda-beda dengan tujuan agar mereka memahami, menghargai dan berempati terhadap peran disekitarnya serta sikapnya. sikap anak-anak.

Dengan mempersiapkan lingkungan belajar di pusat bermain yang kaya akan informasi, anak dapat menggali dan menemukan sendiri pengetahuannya dari pengalaman belajar anak. Didukung dengan memberikan langkah-langkah yang baik sebelum, saat, dan setelah bermain, pembelajaran anak lebih terfokus sehingga potensi anak tumbuh maksimal. Anak-anak secara tidak langsung memerankan tokoh tersebut tanpa menjelaskannya, mereka melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan akhlak dan budi pekerti.

Pendidikan karakter yang diterima anak di kelas masih terbawa dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

Saran-Saran

Selalu berinovasi dengan terus bekerja lebih kreatif dan inovatif untuk mengembangkan model pembelajaran yaitu berperan dalam pengembangan pendidikan karakter anak. Berani mencoba berbagai jenis kegiatan bermain kreatif sambil belajar dengan media dan model pembelajaran yang beragam. Azzet Muhaimin Ahmad, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia: Kebangkitan Pendidikan Karakter untuk Keberhasilan Pembelajaran dan Kemajuan Nasional.

Identitas Diri

Riwayat Pekerjaan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini yaitu: (1) keefektifan metode penanaman moral bermuatan pendidikan karakter bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini dengan

: Model Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Lagu Dan Dolanan. :

Hal tersebut menjadi relevan untuk mengimplementasikan pendidikan karakter untuk anak usia dini yang sesuai dengan perspektif Islam dalam materi sains.. Penelitian

Jadi Penanaman karakter disiplin dan mandiri bagi anak usia dini kelompok B di TK Islam Teladan Al Fattah Sumampir Purwokerto Utara Banyumas adalah cara atau

Tradisi Perang Timbung, Karakter Anak Usia Dini, Nilai-Nilai Islam Kaitannya antara tradisi perang timbung, nilai-nilai Islam, dan karakter anak usia dini dalam gambar

Cara meningkatkan pengetahuan anak usia dini tentang keselamatan lalu lintas dilakukan dengan metode pembelajaran kooperatif tipe role playing yaitu dengan bermain peran

307 PENANAMAN PENDIDIKAN SOSIAL FINANSIAL PADA ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS BERMAIN PERAN Zakaria1*, Ma’rufatun2, STAI Binamadani Tangerang, Banten, Indonesia *Email:

Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Implementasi Karakter Disiplin pada Pendidikan Anak Usia Dini di TK PGRI Warinta sudah cukup