TUGAS AKHIR MATA KULIAH BAHASA IDONESIA
“ESSAY”
DISUSUN OLEH : Rausan Tri Yudha
DOSEN PENGAMPU : Dr. Amar Salahuddin,M.Pd
FAKULTAS HUKUM EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
TAHUN AJARAN 2023
Pendidikan Karakter Pancasila oleh Seorang Mahasiswa
Nilai-nilai yang terkandung dan termuat dalam Pancasila kini semakin memudar.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang lahir karena kemajemukannya dan perbedaan yang dipersatukan oleh kesadaran bersama untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka dan juga berdaulat. Dari sini kita ketahui bahwa, indonesia lahir dari berbagai perbedaan yang ada seperti perbedaan suku, budaya, agama, adat istiadat, jenis kulit, jenis pekerjaan, dan masih banyak lagi. Namun, perbedaan tersebut bukan malah menjadi halangan ataupun pemutus tall persatuan sesama warga atau rakyat dari bangsa ini, tetapi perbedaan tersebut menjadi kekayaan dan kunci pemersatu bangsa Indonesia.
Masyarakat pada hari ini terutama para kaum muda seperti para pelajar dan cendekiawan muda tidak lagi mempererat tali persatuan yang yang tertulis dalam Pancasila.
Kemajuan teknologi dari efek globalisasi mengakibatkan karakter Pancasila pada generasi muda dan juga pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia luntur dan juga memudar. Namun, pendidikan karakter yang ada pada saat ini pun juga belum mencerminkan jati diri Indonesia yang sesungguhnya. Masih perlu banyak dimodifikasi dan disempurnakan kembali agar dapat segera dimplementasikan kepada generasi selanjutnya.
Karena pendidikan berkarakter Pancasila sangat dibutuhkan untuk generasi yang akan datang dan juga Generasi masa kini. Mengapa? Karena merekalah yang akan menjadi penerus bangsa dan pewaris seluruh kekayaan yang ada di negeri ini. Dengan menanamkan jiwa dan juga karakter Pancasila maka, pengamalan nilai-nilai pancasila akan mudah dilaksanakan nantinya. Pada setiap jenjang pendidikan perlu diberikan pendidikan berkarakter Pancasila untuk memperkuat karakter Pancasila yang sesungguhnya pada generasi muda.
Dinamika masyarakatnya yang semakin kompleks menjadikan kebutuhan tersendiriagar bangsa Indonesia bisa menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan karakter Pancasila. Seperti yang sudah kita ketahui, pancasila sebagai besar dirumuskan oleh eh
para pemuda ini berarti tujuan pembentukan Pancasila sejak awal untuk memberikan pengarahan agar generasi muda bisa memiliki semangat perjuangan demi menjaga keutuhan bangsa.
Yang kita ketahui semua karakter Pancasila mencakup lima aspek utama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pembahasan karakter Pancasila mencakup implementasi nilai-nilai ini dalam perilaku, kebijakan, dan interaksi sosial untuk mencapai tujuan negara yang adil dan beradab.
Disini saya melihat dalam konteks di lingkungan mahasiswa, karakter Pancasila seharusnya tercermin dalam sikap dan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Mahasiswa diharapkan memiliki semangat kebangsaan, kejujuran, rasa tanggung jawab, dan sikap inklusif terhadap keberagaman. Implementasi nilai-nilai Pancasila dapat terlihat dalam interaksi sosial, partisipasi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, serta pengembangan diri yang mencakup aspek akademik dan moral. Mahasiswa juga diharapkan menjadi agen perubahan positif untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab.
Pertanyaan nya disini sudah sejauh manakah mahasiswa telah menginternalisasi karakter Pancasila dalam diri mereka agar dapat bervariasi?. Beberapa mahasiswa mungkin telah memperlihatkan sikap dan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, sikap toleransi, dan semangat kebangsaan. Namun, ada juga yang mungkin perlu lebih banyak kesempatan dan pengalaman untuk mengembangkan karakter Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka. Evaluasi karakter Pancasila di kalangan mahasiswa dapat melibatkan pengamatan terhadap perilaku, partisipasi dalam kegiatan berbasis nilai-nilai Pancasila, serta penilaian terhadap pemahaman dan penerapan konsep-konsep Pancasila dalam konteks kehidupan mahasiswa.
Dan mungkin kita sebagai mahasiswa dapat mengaktualisasikan karakter Pancasila dengan melakukan beberapa hal, diantaranya: Mahasiswa dapat aktif terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan, organisasi sosial, atau kegiatan yang mendukung nilai-nilai Pancasila, Terus meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran, diskusi, dan refleksi diri, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, Mempertahankan sikap toleransi terhadap keberagaman, serta berjuang untuk keadilan sosial dalam konteks lingkungan kampus dan masyarakat. menyuarakan pandangan kritis secara konstruktif, serta berkontribusi dengan ide dan solusi kreatif untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan menerapkan disiplin dalam menjalani kehidupan akademis dan sehari-hari, serta mengembangkan kemandirian untuk mencapai tujuan dengan bermartabat.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, mahasiswa dapat membantu menjaga dan memperkuat karakter Pancasila dalam diri mereka dan masyarakat sekitar lebih dekat lagi.
Dengan adanya pendidikan berkarakter Pancasila, penulis berharap di tahun 2045 nanti di mana Indonesia sudah merdeka 100 tahun lamanya, indonesia sudah siap dengan bibit-bibit mudahnya yang berkarakter Pancasila dan berkualitas sesuai dengan cita-cita bangsa 100 tahun yang lalu. Generasi emas bukan lagi jadi mimpi bagi seluruh bangsa Indonesia karena karena hal tersebut menjadi hal yang konkrit dan selaras dengan kemerdekaan yang sesungguhnya.
Jadi Pendidikan karakter Pancasila sangat penting ditanamkan kepada mahasiswa termasuk saya sendiri yang juga seorang mahasiswa, yang bisa membentuk kepribadian yang lebih baik lagi dan menjurus ke hal hal yang positif.
