• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina kedisiplinan Sikap Beribadah Siswa SMA Muhammadiyah Wilayah Disamakan dibimbing oleh Hj.Maryam dan Nurhidaya M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina kedisiplinan Sikap Beribadah Siswa SMA Muhammadiyah Wilayah Disamakan dibimbing oleh Hj.Maryam dan Nurhidaya M"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

ERWIN RUSDI :Nim 105191100116. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina kedisiplinan Sikap Beribadah Siswa SMA Muhammadiyah Wilayah Disamakan dibimbing oleh Hj.Maryam dan Nurhidaya M.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Peranan guru pendidikan agama islam dalam sikap beribadah di SMA Muhammadiyah Wilayah Disamakan, untuk mengetahui kedisiplinan beribadah siswa SMA Muhammadiyah Disamakan, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap beribadah siswa di SMA Muhammadiyah Wilayah Disamakan.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah Guru dan siswa instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu tekhnik reduksi data, penyajian data, verifikasi data.

Hasil penelitian dapat dirangkum sebagai berikut: Dalam membina sikap beribadah siswa SMA Muhammadiyah Wilayah Disamakan Guru mempunyai banyak peran antara lain: Guru sebagai pembimbing, sebagai teladan, sebagai fasilitator, sebagai motivator, sebagai evaluator. Kedisplinan beribadah siswa SMA Muhammadiya Wilayah Disamakan masih sedikit siswa yang memiliki kesadaran untuk beribadah seperti shalat berjam’ah, jum’at ibadah, kultum, shalat dhuha, membaca qur’an dan membiasakan hidup bersih pada saat melaksanakan shalat.

Faktor pendukung yaitu: Peran Guru PAI, sudah cukup maksimal dalam membimbing, mengarahkan, memotivasi, mengevaluasi, dalam membina kedisiplinan beribadah disekolah dan ketersediaan tempat ibadah dan prasarananya.

Sedangkan faktor penghambat yaitu: Faktor lingkungan, kurangnya kerja sama antara orang tua dan Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap beribadah siswa, dan kondisi masjidnya pun tidak luas sehingga tidak mampu menampung siswa untuk beribadah, minimnya perhatian orang tua dalam hal ibadah putra-putrinya belum merata kesadaran siswa tentang pentingnya ibadah.

Kata Kunci: Guru Pendidikan Agama Islam dalam sikap Beribadah

KATA PENGANTAR

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan “Bahan Instruksional Mandiri akan memberikan hasil belajar Pendidikan Agama Islam lebih tinggi dibandingkan dengan Bahan

SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terkait upaya peningkatan environmental lieteracy peserta didik, maka peneliti memberikan beberapa rekomendasi, yaitu: 1 Kepala