Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemimpin Redaksi Dengan Menggunakan Metode Vikor Pada Pt. Zaki Angkasa Hamdani
Amalina Khoirunnisa NST
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Universitas Budi Darma, Medan, Indonesia Email: [email protected]
Email Penulis Korespondensi: [email protected]
Abstrak- Pemilihan pemimpin redaksi bertugas diantaranya bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan, menyeleksi berita yang akan diterbitkan, bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbitan, memimpin rapat redaksi, memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi baik cetak maupun online. Selain itu, menentukan layak tidaknya suatu berita foto dan desain untuk sebuah penerbitan, mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti pemimpin perusahaan untuk jalannya roda perusahaan, dan menjalin lobi-lobi dengan narasumber penting di pemerintahan dunia usaha dan sebagai dan berbagai instansi. Berdasarkan permasalahan di atas akan dibangun suatu sistem pendukung keputusan untuk menentukan pemilihan pemimpin redaksi menggunakan metode Vikor. Dalam penelitian ini, metode Vikor diaplikasikan dengan tujuan untuk memberikan solusi yang terbaik dalam menentukan pemilihan pemimpin redaksi pada PT. Zaki Angkasa Hamdani.
Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh PT. Zaki Angkasa Hamdani yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
Kinerja, Psikotest, Kedisiplinan, Umur, Pendidikan, dan Lama Bekerja. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam menentukan prioritas pemilihan pemimpin redaksi lebih cepat dan akurat sehingga nantinya system yang dihasilkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2008 dan mengggunakan database microsoft access dapat lebih membantu PT. Zaki Angkasa Hamdani dalam menenukan pemilihan pemimpin redaksi pada PT. Zaki Angkasa Hamdani.
Kata Kunci: Metode Vikor; Pemilihan Pemimpin Redaksi; Sistem Pendukung Keputusan
Abstract-The selection of editor-in-chief is responsible for publishing editorial content, selecting news to be published, being responsible for the quality of publishing products, leading editorial meetings, providing direction to all editorial teams about news that will be published in each edition, both printed and online. In addition, determining whether or not a photo and design news is appropriate for a publication, coordinating with other parts such as company leaders for the running of the company's wheels, and lobbying with important sources in the government, business world and various agencies. Based on the problems above, a decision support system will be built to determine the selection of editor-in-chief using the Vikor method. In this study, the Vikor method was applied with the aim of providing the best solution in determining the selection of editor-in-chief at PT. Zaki Angkasa Hamdani.
Based on the criteria that have been set by PT. Zaki Angkasa Hamdani used in this study, namely: Performance, Psychotest, Discipline, Age, Education, and Length of Work. This aims to make it easier to determine the priority of selecting the editor-in- chief more quickly and accurately so that later the system produced using the Microsoft Visual Studio 2008 programming language and using the Microsoft Access database can help PT. Zaki Angkasa Hamdani in determining the selection of editor-in-chief at PT.
Zaki Angkasa Hamdani.
Keywords: Vikor Method; Selection of Editor in Chief; Decision Support System
1. PENDAHULUAN
Pemimpin Redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas semua konten dalam siaran pers. Hal ini karena pemimpin redaksi dapat mengelola isi berita baik dan berita buruk redaksi. Oleh karena itu, pemilihan pemimpin redaksi merupakan kebutuhan yang sangat penting dan membantu banyak orang membaca berita yang diterbitkan dan memilih pemimpin redaksi yang layak dipilih sebagai editor. Kepala membutuhkan sistem pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan dapat mempermudah pengambilan keputusan dalam pengolahan data dan informasi PT.
Zaki Angkasa Hamdani berbicara tentang pemilihan pemimpin redaksi yang memenuhi standar, kualitas, dan penghargaan perusahaan. Oleh karena itu, sulitnya PT. Zaki Angkasa Hamdani masih menggunakan sistem manual dan dievaluasi secara objektif, sehingga hasil yang diperoleh mungkin kurang memadai.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis mencoba mengembangkan suatu sistem pendukung keputusan yang mendukung pengambilan keputusan perusahaan. Dan metode analisis datanya adalah metode VIKOR.
Sistem pendukung keputusan didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari komponen yang saling berinteraksi: sistem bahasa, sistem pengetahuan, dan sistem pemecahan masalah (Turban, 2010). Sistem pendukung ke putusan (SPK) bukanlah alat pengambilan keputusan, tetapi dengan menyediakan para pengambil keputusan dengan informasi dari data yang mereka butuhkan untuk menangani dan membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat tentang masalah Sebuah sistem yang mendukung pengambil keputusan. DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan memecahkan masalah semi terstruktur dan/atau tidak terstruktur dan berfokus pada penyajian informasi yang nantinya dapat digunakan sebagai alternatif terbaik untuk pengambilan keputusan. [1].
Vikor adalah metode pengambilan keputusan multi-kriteria (MCMD) yang pertama kali dikembangkan dan diusulkan oleh Opricovic & Tzeng pada tahun 1998. Vikor secara harfiah berarti mengoptimalkan beberapa kriteria mengenai tingkat kompromi dan kisaran stabilitas bobot. Ini merupakan dasar stabilitas solusi kompromi yang dihasilkan dari bobot awal (initial weight). Fokus utama dari metode vikor adalah untuk memesan dan memilih solusi dari beberapa opsi dalam situasi di mana kriteria referensi bertentangan satu sama lain. Pemeringkatan solusi alternatif didasarkan pada tingkat kedekatan dengan solusi ideal.[2]
Menurut mantan peneliti di Ardi Kusuma dan Garuda Ginting, majalah media 2020 Informatika Budidarma mengatakan, “Asistensi pengambilan keputusan PT. KimiaFarma (Persero) Tbk Medan dalam memilih apoteker terbaik dalam menerapkan metode Vikor. Ini berjudul “Sistem " dan menyimpulkan sebagai berikut. Dengan menerapkan metode Vikor, Anda dapat memprioritaskan dengan perhitungan multi kriteria dan membuat keputusan yang efektif dengan cara yang sederhana.[3]
Menurut peneliti sebelumnya oleh Khoirul Uman, Varian Eva Sulastri, Tiara Andini, Dian Utami Sutiksno dan Mesran, pada tahun 2018 majalah media Budidarma Informatika menerbitkan “Menggunakan metode Vikor untuk mengutamakan produk unggulan di daerah. Dipublikasikan dengan judul dari "Merancang sistem pendukung keputusan". Metode vikor sangat membantu dalam pengambilan keputusan dalam penelitian ini dan menyimpulkan bahwa hasil yang diperoleh cepat dan akurat.[4]
PT. Zaki Angkasa Hamdani cabang Jakarta beralamat Jl. Wilayah Selatan Medan No.282 B / 37 Kerlahans Karamay / Keck. Medan Area Kota Medan di Sumatera Utara. Salah satu perusahaan yang mendistribusikan berita online melalui website Pewarta.co. Dengan mengunjungi website Pewarta.co, masyarakat dapat dengan mudah melihat berita melalui media online. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di perusahaan tersebut, dan berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis ingin mengatasi masalah pemilihan pemimpin redaksi.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian menggambarkan langkah-langkah atau langkah-langkah yang dilakukan dalam survei. Metodologi ini terdiri dari langkah-langkah yang dilakukan secara sistematis untuk memudahkan penyelesaian masalah yang ada dan pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan untuk penelitian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada proses penelitian dapat dilihat pada gambar 1 :
Gambar 1. Kerangka Penelitian
Berdasarkan gambar 1 dapat dilihat tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan, berikut penjelasan dari tahapan penelitian:
a. Pengumpulan Data
1. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data sebagai pemimpin redaksi. Ini adalah proses mengumpulkan dan mengukur informasi tentang variabel target dalam sistem yang ditetapkan. Ini memungkinkan Anda untuk menjawab pertanyaan yang relevan dan mengevaluasi hasilnya. Memungkinkan Anda menjawab pertanyaan yang relevan dan mengevaluasi hasilnya. Saat mengumpulkan data, prosesnya dibagi menjadi dua bagian.Studi lapangan yaitu pengumpulan data dari PT. Zaki Angkasa Hamdani dengan mencatat data dari dokumen PT. Zaki Angkasa Hamdani.
2. Penelitian sastra adalah proses pengumpulan data informasi dan penyelidikan kepentingan penelitian dengan mengekstraksi data dari sumber referensi seperti buku, jurnal, dan sumber lain yang terkait dengan masalah pilihan pemimpin redaksi.
b. Identifikasi Masalah
Langkah kedua adalah mengidentifikasi masalah. Ini adalah proses terpenting dalam melakukan investigasi, beserta latar belakang dan rumusan masalah.
c. Analisa Masalah dan Penerapan Metode
Langkah ketiga dalam analisis masalah dan penerapan metode adalah menganalisis data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di lapangan dan menggunakan metode Vikor untuk memecahkan masalah.
d. Perancangan Sistem
Langkah keempat adalah perancangan, penulis memberikan pembaca mengenai pemilihan pemimpin redaksi.
Kerangka kerja perancangan merupakan data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pemakai (user).
e. Pengujian
Langkah kelima pengujian adalah proses untuk menjalankan sebuah aplikasi yang sudah dirancang. Dengan metode ini maka akan di ketahui apakah sebuah sistem untuk menetukan digunakan dalam pengujian untuk meminimalkan kegagalan dari perancangan aplikasi yang sudah dibuat oleh penulis.
f. Implementasi
Langkah pertama dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data sebagai pemimpin redaksi. Ini adalah proses mengumpulkan dan mengukur informasi tentang variabel target dalam sistem yang ditetapkan. Ini memungkinkan Anda untuk menjawab pertanyaan yang relevan dan mengevaluasi hasilnya. Memungkinkan Anda menjawab pertanyaan yang relevan dan mengevaluasi hasilnya. Saat mengumpulkan data, prosesnya dibagi menjadi dua bagian.Dokumentasi
g. Langkah ketujuh dalam dokumen ini adalah langkah terakhir setelah ujian. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan dirasakan melalui dokumentasi yang telah dimiliki oleh penulis.
2.2 Metode Vise Kriterijumska Optimazacija Kompromisno Resenje (VIKOR)
Metode Vise Kriterijumska Optimazacija Kompromisno Resenje (VIKOR) adalah metode optimasi multi-tujuan yang digunakan dalam sistem yang kompleks. Metode ini tidak hanya berfokus pada penentuan kompromi terhadap masalah kriteria yang saling bertentangan yang membantu pengambil keputusan membuat keputusan akhir, tetapi juga dengan memberi peringkat dan memilih dari beberapa opsi. Di sini, kompromi adalah solusi yang paling dekat dengan ideal, dan kompromi berarti mencapai kesepakatan tentang konsesi bersama..[3] Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam metode Vikor sebagai berikut:
a. Normalisasi matrik dengan cara nilai terbaik dalam satu kriteria dikurangi dengan nilai data sampel i kriteria j, lalu dibagi dengan nilai terbaik dalam satu kriteria dikurangi dengan nilai terjelek dalam satu kriteria.
R1j = (X+−𝑋𝑖𝑗
𝑋𝑗+−𝑋𝑗−) (1)
Keterangan:
i = Alternatif / Baris j = Kriteria / Kolom
Xij = Nilai dari matriks pengambilan keputusan Xj+ = Nilai terbaik dalam satu kriteria
Xj- = Nilai terjelek dalam satu kriteria
b. Menghitung nilai Utility Measure (S) dan Regret Measure (R). Menghitung utility measure dengan cara menjumlah hasil dari perkalian bobot dengan hasil normalisasi matrik, menghitung regret measure dengan cara mencari nilai maksimal dari perkalian bobot dengan hasil normalisasi.
Wj*Rij (2)
Si = ∑𝑛 = 1 Wj * Rij (3)
Dimana:
Wj : bobot kriteria
Ri = max [wj*Rij]Menghitung indeks vikor dengan cara nilai S dikurangi nilai S terkecil lalu dibagi dengan nilai S terbesar dikurangi dengan nilai S terkecil dan dikali v dan dijumlahkan dengan nilai R dikurangi nilai R terkecil lali dibagi dengan nilai R terbesar dikurangi nilai R terkecil dan dikali dengan 1 dikurangi v.
𝑄 = (𝑆𝑖−𝑆𝑖 min) ∗ 𝑉 + (𝑅𝑖−𝑅𝑖 𝑚𝑖𝑛 ∗ (1 − 𝑉) (5)
𝑖 (𝑆𝑖 𝑚𝑎𝑥−𝑆𝑖 min)
Keterangan: V : 0.5 ( 𝑅𝑖𝑚𝑎𝑥−𝑅𝑖 min)
Si min : nilai S terkecil Si max : nilai S terbesar Ri min : nilai R terkecil Ri max : nilai R terbesar
Sampel dengan nilai Q terkecil merupakan sampel terbaik.
c. Merangking Alternatif Mengusulkan Solusi kompromi alternatif yang memiliki peringkat terbaik dengan mengukur indek Vikor yang minimum.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisa Masalah
kerja penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas.
Kerangka kerja pada penelitian sistem pendukung keputusan untuk menentukan Pemilihan Pemimpin Redaksi Dengan Menggunakan Metode VIKOR Pada PT. Zaki Angkasa Hamdani beberapa tahapan. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dapat dilihat pada kerangka kerja berikut ini.
3.2 Penetapan Metode Kriteria
Penetapan kriteria dilakukan berdasarkan data yang telah ditetapkan oleh PT. Zaki Angkasa Hamdani dalam menentukan Pemilihan Pemimpin Redaksi direkomendasikan sesuai dengan ketentuan. Aspek alternatif tersebut dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1. Data Alternatif Kode Alternatif Nama Calon
A1 Adnan Syaputra S.S A2 Chairum Lubis S.H A3 Bakhtiar Ramadhana A4 Fattan Maliq
A5 Muhammad Hanan S.E
A6 Gilang Rahmadsyah
Kriteria yang digunakan pada kebutuhan proses pengambilan keputusan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dari PT. Zaki Angkasa Hamdani adapun kriterianya dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini:
Tabel 2. Data Kriteria Kode Kriteria Kriteria
C1 Kinerja
C2 Psikotest
C3 Kedisiplinan
C4 Usia
C5 Pendidikan
C6 Lama Bekerja
Tabel 3. Rating Kecocokan Dari Setiap Alternatif Pada Setiap Kriteria Kode Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6
A1 50 30 40 50 40 30
A2 50 40 40 50 50 40
A3 30 40 30 40 40 30
A4 50 40 30 40 40 40
A5 40 30 40 50 50 30
A6 50 20 20 50 40 40
Max 50 50 50 50 50 50
Min 40 40 30 30 40 20
Metode Vikor (Vlse Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje) merupakan salah satu metode yang didasarkan pada perangkingan dan pemilihan dari sekumpulan alternatif yang ada, dapat digunakan untuk merangking banyak kriteria baik itu kualitatif maupun kuantitatif. Dalam proses evaluasi dan pemilihan, akan didasarkan pada kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan terhadap alternatif-alternatif yang ada. Maka dari itu, metode Vikor sangat sesuai untuk mengambil keputusan dalam pemilihan pemimpin redaksi.
a. Tahap awal melakukan Melakukan normalisasi data Kriteria untuk C1
R (A1), C1= (𝟓𝟎−𝟓𝟎) = 𝟎 = 0 (𝟓𝟎−𝟑𝟎) 𝟐𝟎
R (A2), C1= (𝟓𝟎−𝟓𝟎) = 𝟎 = 0 (𝟓𝟎−𝟑𝟎) 𝟐𝟎
R (A3), C1= (𝟓𝟎−𝟑𝟎) = 𝟐𝟎 = 1
(𝟓𝟎−𝟑𝟎) 𝟐𝟎
R (A4), C1= (𝟓𝟎−𝟓𝟎) = 𝟎 = 0 (𝟓𝟎−𝟑𝟎) 𝟐𝟎
R (A5), C1= (𝟓𝟎−𝟒𝟎) = 𝟏𝟎 = 0, 5 (𝟓𝟎−𝟑𝟎) 𝟐𝟎
R (A6), C1= (𝟓𝟎−𝟓𝟎) = 𝟎 = 0 (𝟓𝟎−𝟑𝟎) 𝟐𝟎
...
Kriteria untuk C6
R (A1), C6= (𝟓𝟎−𝟑𝟎) = 20 = 1 (50−30) 20
R (A2), C6= (50−50) = 0 = 1 (50−30) 20
R (A3), C6= (50−30) = 20 = 1 (50−30) 20
R (A4), C6= (50−40) = 10 = 0, 5 (50−30) 20
R (A5), C6= (50−30) = 20 = 1 (50−30) 20
R (A6), C6= (50−40) = 10 = 0, 5
Dengan langkah-langkah perhitungan diatas maka didapatkan data normalisasi semua sampel, berikut disajikan tabel data normalisasi semua sampel (normalisasi matriks).
Tabel 4. Normalisasi Matriks
C1 C2 C3 C4 C5 C6
A1 0 1 0,3 0 1 1
A2 0 0,5 0,3 0 0 1
A3 1 0,5 1 1 1 1
A4 0 0,5 1 1 1 0,5
A5 0,5 1 0,3 0 0 1
A6 0 1 1 0 1 0,5
Tabel 5. Normalisasi X Matriks
C1 C2 C3 C4 C5 C6
A1 0*0,30 1*0,20 0,3*0,18 0*0,15 1*0,10 1*0,7 A2 0*0,30 0,5*0,20 0,3*0,18 0*0,15 0*0,10 1*0,7 A3 1*0,30 0,5*0,20 1*0,18 1*0,15 1*0,10 1*0,7 A4 0*0,30 0,5*0,20 1*0,18 1*0,15 1*0,10 0,5*0,7 A5 0,5*0,30 1*0,20 0,3*0,18 0*0,15 0*0,10 1*0,7
A6 0,30 0,2 0,18 0 0,1 0,35
Tabel 6. Hasil Normalisasi x Matriks
C1 C2 C3 C4 C5 C6
A1 0,30 0,2 0,054 0 0,1 0,7
A2 0,30 0,1 0,054 0 0 0,7
A3 0,3 0,1 0,18 0,5 0,1 0,7
A4 0,30 0,1 0,18 0,5 0,1 0,35
A5 0,15 0,2 0,054 0 0 0,7
A6 0,30 0,2 0,18 0 0,1 0,35
b. Menghitung Nilai S dan R wj = bobot kriteria
Nilai S didapatkan dari penjumlahan hasil perkalian bobot kriteria dengan data pada setiap sampel.
Berikut ini disajikan perhitungan nilai S.
S (A1) = 0, 30 + 0, 2 + 0,054 + 0 + 0, 1+ 0, 7
= 1,354
S (A2) = 0, 30+ 0, 1 + 0, 108 + 0 + 0 + 0, 07
= 0, 578
S (A3) = 0, 3 + 0, 1 + 0, 18 + 0, 5 + 0, 1 + 0, 7
= 1, 88
S (A4) = 0, 30 + 0, 1 + 1 + 0, 5 + 0, 1 + 0, 35
= 2, 35
S (A5) = 0, 15 + 0, 2 + 0, 054 + 0 + 0 + 0, 7
= 1,104
S (A6) = 0, 30 + 0, 2 + 0, 18 + 0 + 0, 1 + 0, 35
= 1, 13
Rumus Ri= Max j [wj x Rij]
Nilai R adalah nilai terbesar dari perkalian bobot kriteria dengan data normalisasi dari setiap sampel. Berikut nilai R untuk semua sampel adalah:
R (A1) = 0, 30 R (A2) = 0, R (A3) = 0, 18
R (A4) = 0, 108 R (A5) = 0, 15 R (A6) = 0, 35
Tabel 7. Nilai S Dan R SAMPEL NILAI S NILAI R
A1 1,354 0,30
A2 0,574 0,30
A3 1,88 0,18
A4 2,35 0,35
A5 1,104 0,15
A6 1,13 0,35
Pada tabel diatas, terdapat nilai data yang dipertebal atau ditandai. Kedua data tersebut masing-masing adalah nilai terbesar dan terkecil dari nilai S dan R.
c. Menghitung Index VIKOR Rumus Q = [𝑆𝑖−𝑆−
𝑆+−𝑆−]V + [ 𝑅−𝑅
𝑆+−𝑆−]V (1-v)
S- = nilai S terkecil R- = nilai R terkecil S+ = nilai S terbesar R+ = nili R terbesar
Sampel dengan nilai Q terkecil merupakan sampel terbaik. Berikut disajikan perhitungan nilai inde vikor (Q):
Q (A1) = [ 1,354−0,574] * 0, 5 + [0,30−0,15] * (1-0, 5) 2,35 −0,574 0,35−0,15
= [0,78] * 0, 5 + [0,15] * 0, 5 1,776 0,2
= (0, 4391*0, 5) + (0, 75*0, 5)
= 0, 21955 + 0, 375
= 0, 59455
………
Q (A6) = [ 1,13−0,574] * 0, 5 + [0,35−0,15] * (1-0, 5) 2,35 −0,574 0,35−0,15
= [ 0,556] * 0, 5 + [ 0,2] * 0, 5 1,776 0,2
= (0, 3130*0, 5) + (1*0, 5)
= 0, 1565 + 0, 5
= 0, 6565
Dari perhitungan index Vikor (Q) di atas maka diperoleh tabel peringkat index Vikor.
Tabel 8. Peringkat Index Vikor
Peringkat Calon Pemimpin Redaksi Nilai Q
1 Chairum Lubis S.E 0,375
2 Muhammad Hasan S.E 0,1492
3 Bakhtiar Ramadhana 0,6565
4 Adnan Syaputra S.S 0,59455
5 Fattan Maliq 1
6 Bakhtiar Ramadhana 2,2206
Dari tabel diatas diperoleh data bahwa sampel (A2) yaitu Chairum Lubis S.E yang memiliki nilai indeks Vikor terkecil yaitu 0,375, sehingga dalam penelitian ini Chairum Lubis S.E (A2) menempati peringkat pertama dalam perangkingan menggunakan metode Vikor.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang sistem pendukung keputusan pemilihan pemimpin redaksi dengan menggunakan metode vikor, maka penulis dapat mengambil kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan tersebut, yaitu Metode Vise Kriterijumska Optimazacija Kompromisno Resenje (VIKOR) dapat diterapkan menyelesaikan masalah dalam pemilihan pemimpin redaksi pada PT. Zaki Angkasa Hamdani. Penerapan Metode Vise Kriterijumska Optimazacija Kompromisno Resenje (VIKOR) dalam pemilihan peminpin redaksi pada PT Zaki Angkasa Hamdani hanya berupa rekomendasi bukan keputusan akhir. Bahwa (A2) yaitu Chairum Lubis S.E yang memiliki nilai indeks Vikor terkecil yaitu 0,375, sehingga dalam penelitian ini Chairum Lubis S.E (A2) menempati peringkat pertama dalam perangkingan menggunakan metode VIKOR.
REFERENCES
[1] T. A. Santoso, “Aplikasi Pencarian Resep Masakan Berbasis Mobile Web Berdasarkan Ketersediaan Bahan Dengan Metode Simple Additive Weighting,” J. Chem. Inf. Model., pp. 7–13, 2016.
[2] P. Studi et al., “Implementasi Metode VIKOR (Visekkriterijumsko Kompromisno Rangiranje) dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Buku Layak Terbit (Studi Kasus di UGM Press),” 2018.
[3] “Jurnal pendukung 1.” . [4] “Jurnal Metode Kualiatif.Pdf.” .
[5] D. L. Fithri and N. Latifah, “Sistem Pendukung Keputusan Bantuan Bedah Rumah Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Pada Badan Amil Zakat,” Maj. Ilm. Informtika, vol. 03, pp. 221–234, 2012.
[6] C. Colia, U. St, T. Su, J. Setiabudi, N. F. Tanjungsari, and S. Utara, “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bantuan Dana Miskin pada Kabupaten Karo Menggunakan Metode AHP,” vol. 3, no. 1, pp. 57–61, 2018.
[7] S. I. Prengki Simanjuntak, “Berikut ini Tugas dan Fungsi Pemimpin Redaksi dan Jajaran di Perusahaan Pers,” warta rakyat, 2020. https://wartarakyat.co.id/2020/02/12/berikut-ini-tugas-dan-fungsi- pemimpin- redaksi-dan-jajaran-di-perusahaan-pers/ (accessed Sep. 07, 2021).
[8] Sulastri and Sarwindah, “Jurnal Teknologi Komunikasi,” Teknol. Komun., vol. 1, no. 3, pp. 44–55, 2014.
[9] blog, “Pengertian Visual Basic Menurut Para Ahli dan Komponen Visual Basic,” hemera academy, 2018.
https://itlearningcenter.id/pengertian-visual- basic-menurut-para-ahli-dan-komponen-visual-basic/.
[10] M. Nur and S. Susliansyah, “Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Dengan Metode Vikor Pada Smk Pariwisata Depok,” J. Techno Nusa Mandiri, vol. 16, no. 2, pp. 127–132, 2019, doi: 10.33480/techno.v16i2.751.
[11] S. P. Lengkong, A. E. Permanasari, and S. Fauziati, “Implementasi Metode VIKOR untuk Seleksi Penerima Beasiswa,” Proc.
7 th Natl. Conf. Inf. Technol. Electr. Eng., vol. 33, no. September, pp. 107–112, 2015.
[12] I. K. P. Suniantara and G. Suwardika, “Penerapan Metode VIKOR pada Pengambilan Keputusan Seleksi Calon Penerima Beasiswa Bidikmisi Universitas Terbuka,” Intensif, vol. 2, no. 1, p. 24, 2018, doi: 10.29407/intensif.v2i1.11848.