Nama : Rachmat Hidayat
Prodi : Pendidikan Agama Islam (4A)
PENELITIAN KORELASIONAL
Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami hubungan atau korelasi antara dua atau lebih variabel tanpa menyimpulkan sebab-akibatnya. Tujuan utama dari penelitian korelasional adalah untuk mengidentifikasi dan mengukur sejauh mana ada hubungan atau korelasi antara dua atau lebih variabel tanpa mencoba menentukan penyebabnya. Sederhananya, penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan apakah ada hubungan atau pola yang bisa ditemukan antara berbagai hal.
Misalnya, penelitian korelasional bisa digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara jumlah latihan fisik yang dilakukan seseorang dengan berat badan mereka, atau apakah ada korelasi antara waktu yang dihabiskan di depan layar komputer dan tingkat stres. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana variabel-variabel tersebut berkaitan satu sama lain, meskipun penelitian ini tidak bisa mengungkapkan penyebab atau mengklarifikasi sebab-akibat di antara mereka.
Penelitian korelasional, tidak seperti penelitian eksperimental, bertujuan untuk menjelaskan dan memahami bagaimana berbagai variabel berinteraksi satu sama lain. Metode ini dapat menawarkan pemahaman yang bermanfaat tentang berbagai aspek kehidupan, seperti mengukur hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan, mengetahui bagian yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas di tempat kerja, atau menganalisis bagaimana variabel psikologis dan variabel fisik berkontribusi pada peningkatan produktivitas.
Sebelum melakukan sebuah penelitian korelasional, haruslah memperhatikan langkah- langkah atau urutannya. Langkah – langkah tersebut diantaranya ; Pertama, yaitu menentukan masalah. Kedua, mencari referensi atau landasan teori untuk penelitian tersebut. Ketiga, menentukan metode penelitian yang digunakan. Keempat, mengumpulkan data-data yang dibutuhkan penelitian. Kelima, menganalisis data yang telah didapatkan. Keenam, yaitu merangkum atau mengambil simpulan secara umum dengan deksripsi dan pembahasan hasil mengenai penemuan tersebut.
Penelitian korelasional bisa saja ditemukan kesalahan pada penggunaannya pada saat melakukan penelitian, diantaranya; Peneliti kurang cermat pada perhitungan statistik, Peneliti
tidak melakukan validitas silang, Peneliti menggunakan analisis bivariat, padahal lebih tepat menggunakan multivariat, Peneliti kurang cermat dalam menentukan satu variabel kausal penting pada analisis jalur, Peneliti bertumpu pada pendekatan sekali tembak, dan Peneliti mengasumsikan bahwa korelasi adalah bukti sebab akibat.
Sumber
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/penelitian-korelasional/
https://penerbitdeepublish.com/penelitian-korelasional/