• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul Penelitian : Perbandingan Ekstrak Daun Mangrove (Bruguiera gymnorrhiza) Dengan Ekstak Propolis Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Secara Makroskopis Pada Tikus Putih Rattus Norvegicus Galur Sprague Dawley 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Judul Penelitian : Perbandingan Ekstrak Daun Mangrove (Bruguiera gymnorrhiza) Dengan Ekstak Propolis Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Secara Makroskopis Pada Tikus Putih Rattus Norvegicus Galur Sprague Dawley 2"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Judul Penelitian : Perbandingan Ekstrak Daun Mangrove. Bruguiera gymnorrhiza) dengan ekstrak propolis terhadap penyembuhan makroskopis luka sayatan pada tikus putih Rattus Norvegicus strain Sprague Dawley. Ramuan bruguiera gymnorrhiza dan propolis merupakan pengobatan luka alami yang sering digunakan dalam penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian topikal ekstrak etanol daun mangrove bruguiera gymnorrhiza dan ekstrak propolis terhadap waktu penyembuhan luka sayatan.

Tidak terdapat perbedaan pengaruh pemberian ekstrak etanol daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza dan ekstrak propolis secara topikal terhadap lama penyembuhan luka makroskopis pada tikus Sprague dawley jantan (Rattus norvegicus). Propolis dan tanaman bakau merupakan bahan penyembuhan luka alami yang banyak digunakan dalam penyembuhan luka. Penelitian Qelin (2019) mengenai manfaat ekstrak kulit batang mangrove Bruguiera gymnorrhiza pada proses penyembuhan luka pada tikus putih wistar (Rattus norvegicus) menunjukkan adanya pengaruh ekstrak kulit batang mangrove Bruguiera gymnorrhiza terhadap penyembuhan luka.

Untuk mengetahui efek penyembuhan makroskopis luka sayatan terbuka pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain Sprague Dawley yang diberi ekstrak. Untuk mengetahui efek penyembuhan makroskopis luka sayatan terbuka pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain Sprague Dawley yang diberikan ekstrak propolis secara topikal.

Ekstrak Propolis

Menurut Anggraini dkk (2018), daun mangrove jenis Bruguiera gymnorrhiza mengandung beberapa senyawa steroid, flavonoid, saponin, tanin dan fenol hidrokuinon. Tanaman bakau Bruguiera gymnorrhiza memiliki banyak manfaat antara lain menyembuhkan luka (Qelina, 2019), meningkatkan kualitas dan jumlah spermatozoa (Azizah et al., 2019), dan menurunkan glukosa darah (Mu'nisa, 2017).

Tikus Putih

Berat badan tikus laboratorium juga lebih ringan dibandingkan tikus liar.Ada beberapa jenis tikus yang sering digunakan dalam penelitian antara lain: Wistar, Sprague Dawley, Long Evans dan Holdzman.

Kerangka Penelitian

Daun mangrove jenis Bruguiera gymnorrhiza mengandung beberapa senyawa steroid, flavonoid, saponin, tanin dan hidroquinofenol (Anggraini et al., 2018). Senyawa dalam ekstrak daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza dan ekstrak propolis memiliki banyak kesamaan, seperti antibakteri, antijamur, antivirus, antioksidan, dan antiinflamasi (Sayuti dan Yenrina, 2015).

Metode dan Desain Penelitian

Waktu dan Tempat Penelitian

Sampel

Alat Penelitian

Bahan Penelitian

Prosedur Penelitian

Aklimatisasi Hewan Coba

Tahap Pengujian

  • Pembuatan Luka Sayat
  • Pemberian Terapi
  • Penilaian Makroskopis

17 Perawatan dilakukan satu kali sehari selama 14 hari, tergantung lama waktu proses penyembuhan luka normal hingga mencapai fase proliferasi. Penilaian makroskopis terhadap gambaran klinis penyembuhan mencit yang terluka dilakukan setiap hari selama 14 hari masa pengobatan.

Analisis Data

Hasil

Analisis data deskriptif dilakukan dengan melihat waktu penyembuhan luka sayatan hingga luka sembuh atau tertutup sempurna. Pada kelompok salep luka standar, waktu penyembuhan luka tercepat adalah 8 hari dan waktu penyembuhan luka terlama adalah 10 hari, dengan rata-rata waktu penyembuhan luka adalah 9 hari. Pada kelompok ekstrak etanol daun mangrove, waktu penyembuhan luka tercepat adalah 6 hari dan waktu penyembuhan luka terlama adalah 9 hari dengan rata-rata waktu penyembuhan luka tercepat adalah 7,3 hari.

Pada kelompok ekstrak propolis, waktu penyembuhan luka tercepat adalah 6 hari dan waktu penyembuhan luka terlama adalah 9 hari, dengan rata-rata waktu penyembuhan luka adalah 7,9 hari. Hasil parameter mean year penyembuhan berdasarkan waktu penyembuhan akan dianalisis secara statistik pada masing-masing kelompok penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan waktu penyembuhan luka sayatan yang diberi ekstrak etanol daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza konsentrasi 80% dan ekstrak propolis.

Rata-rata waktu penyembuhan yang dibutuhkan adalah hari hingga penutupan sempurna, dengan waktu penyembuhan luka tercepat adalah 10 hari dan waktu penyembuhan luka terlama adalah 13 hari. Meski tidak diberikan pengobatan, proses penyembuhan luka pada kelompok negatif pil masih berlangsung. Pada kelompok kontrol positif (salep luka standar), tikus mempunyai waktu penyembuhan luka terlama ke-2 dibandingkan kelompok lainnya.

Diketahui bahwa penyembuhan luka rata-rata membutuhkan waktu 9 ± 0,9 hari hingga tertutup sempurna, dengan waktu penyembuhan luka tercepat adalah 8 hari dan waktu penyembuhan luka terlama adalah 10 hari. Sehingga pada penelitian ini waktu penyembuhan luka sayatan pada tikus yang diberi ekstrak etanol daun mangrove Bruguiera gymnorrhizal dan ekstrak propolis lebih baik dibandingkan salep luka standar. Kelompok perlakuan 1 (ekstrak etanol daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza konsentrasi 80%) mempunyai waktu penyembuhan luka paling cepat dibandingkan ketiga kelompok lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza sangat efektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka dibandingkan ekstrak propolis dan salep luka standar. Pada kelompok perlakuan 2 (bagian yang diberi ekstrak propolis), tikus mempunyai waktu penyembuhan luka tercepat ke-2 dibandingkan kelompok lainnya. Diketahui rata-rata dibutuhkan waktu berhari-hari bagi suatu luka untuk sembuh hingga tertutup sempurna dengan waktu penyembuhan luka tercepat adalah 6 hari dan waktu penyembuhan luka terlama adalah 9 hari.

Kandungan ekstrak etanol daun bakau Bruguiera gymnorrhiza dan ekstrak propolis tidak berbeda nyata sehingga menyebabkan adanya perbedaan waktu penyembuhan luka pada kedua kelompok perlakuan. Ekstrak propolis juga terbukti unggul dalam penyembuhan luka dibandingkan salep luka standar dan kelompok kontrol negatif tanpa pengobatan.

Gambar 2. Luka Sayat Kelompok Kontrol Negatif keterangan:
Gambar 2. Luka Sayat Kelompok Kontrol Negatif keterangan:

Simpulan

Saran

LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Target Capaian Tabel 6. Target Capaian

JADWAL PENELITIAN

  • Jadwal Peneltian
  • Identitas Diri Biodata Ketua
  • Riwayat Pendidikan
  • Riwayat penelitian
  • Riwayat Penulisan Buku
  • Riwayat Pengabdian
  • Riwayat Organisasi
  • Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
  • Publikasi Ilmiah Dalam Jurnal dalm 5 tahun terakhir
    • Karya Buku dalam 5 tahun terakhir

Pengaruh pemberian ekstrak kulit batang bakau lindur (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap kuantitas dan kualitas air mani tikus putih (Rattus norvegicus) strain Sprague-Dawley yang diinduksi alkohol. Uji anti inflamasi ekstrak metanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) pada mencit putih. Uji inflamasi ekstrak jahe (Cyperus rotundus L) pada telapak kaki tikus wistrar akibat caranage.

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.) terhadap jumlah fibroblas pada luka bakar derajat IIA pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar. Perbandingan tingkat kesembuhan luka sayatan terbuka antara pemberian etacridine laktat dan pemberian propolis topikal pada tikus putih (Rattus norvegicus). Pengaruh pemberian ekstrak buah bakau (Rhizopora mucronata) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus wistar jantan yang diinduksi aloksan [disertasi].

Pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit batang mangrove (Rhizophora apiculata) 95% terhadap arteri koroner tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain Sprague Dawley yang dipapar asap rokok. Pengaruh ekstrak etanol kulit batang mangrove (Rhizophora apiculata) terhadap histopatologi pankreas pada tikus putih jantan strain Sprague dawley yang dipapar asap rokok. Pengaruh pemberian salep ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) terhadap re-epitelisasi luka bakar tikus Sprague Dawley.

Pemberian ekstrak metanol daun dan buah jejuru (Acanthus ilicifoilus L.) dan taurin menghasilkan penurunan kadar gula darah dan kadar kolesterol total serta kualitas dan kuantitas spermatozoa tikus (Mus musculus L.) yang diinduksi Aloxan. Uji efektivitas salep ekstrak daun sasaladahan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K) terhadap penyembuhan luka sayatan pada tikus putih (Rattus norvegicus) sebagai sumber pembelajaran biologi [Disertasi]. Pengaruh pemberian ekstrak kulit batang mangrove bruguiera gymnorrhiza terhadap proses penyembuhan luka sayatan pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar [disertasi].

Pengaruh pemberian ekstrak kulit batang mangrove Bruguiera gymnorrhiza terhadap gambaran histopatologi hepar tikus putih jantan Rattus novergicus strain Sprague dawley yang diinduksi alkohol. Pengaruh pemberian ekstrak kulit batang mangrove (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap gambaran histopatologi lambung tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain Sprague dawley yang diinduksi alkohol. Pengaruh pemberian ekstrak minyak zaitun murni dan madu terhadap kadar kolesterol total darah tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sparague Dawley.

Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Berat Testis, Jumlah Sel Leydig dan Diameter Tubulus Seminiferus Mencit (Mus Musculus L.) yang diinduksi. Meningkatnya kesadaran melakukan Pap smear sebagai cara efektif mencegah karsinoma serviks di kalangan kader kesehatan dan masyarakat Desa Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

Gambar

Gambar 2. Luka Sayat Kelompok Kontrol Negatif keterangan:
Gambar 3 Luka Sayat Kelompok Kontrol Positif  Keterangan:
Gambar 4. Luka Sayat Kelompok Perlakuan 1  Keterangan
Gambar 5. Luka Sayat Kelompok Perlakuan 2 (keterangan)
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tujuan : Membuktikan pengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin topikal terhadap penyembuhan luka bakar derajat IIA pada tikus putih ( Rattus norvegicus )

Pemberian Saliva Topikal Meningkatkan Penyembuhan Luka Bakar Derajat II A pada Tikus Putih (Rattus norvegicus Strain Wistar), Fakultas Kedokteran, Universitas

PENGARUH INDUKSI PLUMBUM ASETAT TERHADAP MEMORI SPASIAL DAN INTAKE SUKROSA PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( RATTUS NORVEGICUS ).. GALUR

Simpulan: Terdapat perbedaan waktu penyembuhan luka sayat antara ekstrak WJMSCs dengan povidone iodine secara bermakna dengan p value < 0.05 dan tidak ada infeksi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis dan m ektoparasit yang terdapat pada tikus putih ( Rattus norvegicus ) galur Sprague.. Dawley sebagai hewan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis dan m ektoparasit yang terdapat pada tikus putih ( Rattus norvegicus ) galur Sprague. Dawley sebagai hewan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan ekstrak segar daun beluntas mempunyai aktivitas dalam proses penyembuhan luka sayat pada

Menganalisis efektivitas pemberian ekstrak bunga kelor (Moringa oleifera) terhadap kolagenisasi proses penyembuhan luka bekas dermapen pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan model obesitas dan bagaimana gambaran