Judul Skripsi : “Penerapan sistem manajemen pengetahuan untuk membentuk budaya berbagi mengenai teologi di Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya Jakarta”. Judul penulisan skripsi yang penulis tulis adalah sebagai berikut: “Penerapan Sistem Manajemen Pengetahuan untuk Membentuk Budaya Berbagi Mengenai Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya Jakarta”. Demi pengembangan keilmuan, dengan ini kami setuju untuk memberikan izin kepada Program Pascasarjana Magister Ilmu Komputer Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri (STMIK Nusa Mandiri) untuk hak non-eksklusif Bebas Royalti atas karya ilmiah kami. : “Penerapan sistem manajemen pengetahuan untuk membentuk budaya berbagi mengenai teologi di Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya Jakarta”.
Judul: “Penerapan Sistem Manajemen Pengetahuan untuk Membentuk Budaya Berbagi Mengenai Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya Jakarta.” Judul: Penerapan Sistem Manajemen Pengetahuan untuk Membangun Budaya Berbagi Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya Jakarta. Salah satu yang berperan dalam perkembangan kemajuan teknologi saat ini adalah Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya (STTLB) Jakarta.
Bagaimana sistem manajemen pengetahuan yang dibangun dapat mendukung pertukaran budaya mengenai teologi antara guru dan siswa. Untuk mengetahui pengaruh sistem manajemen pengetahuan dalam mendukung budaya berbagi tentang teologi antara guru dan siswa di STTLB sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di STTLB.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penulisan
Masalah Penelitian
- Identifikasi Masalah
- Batasan Masalah
- Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN/ KERANGKA PEMIKIRAN
Tinjauan Pustaka
Prasarana yang ada pada Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya sebagian besar mampu mendukung proses penerapan KMS dalam berbagi ilmu teologi. Jaringan komputer yang ada memungkinkan sumber daya manusia di STTLB berperan dalam berbagi pengetahuan tentang teologi. Menjadi penggerak dalam berbagi ilmu teologi yang selama ini terhambat oleh waktu dan tempat.
Tenaga pengajar yang ahli di bidang teologi memudahkan dalam berbagi ilmu kepada mahasiswa STTLB. Sumber daya manusianya terampil di bidang teologi, sehingga mudah berbagi ilmu dengan mahasiswa STTLB. Jawaban responden terhadap kuesioner pengukuran pertukaran pengetahuan tentang teologi terkini di perguruan tinggi teologi antarbudaya.
Adanya KMS ini membantu untuk menunjang proses berbagi pengetahuan tentang teologi di Sekolah Tinggi Teologi Antarbudaya Jakarta dengan melihat tanggapan siswa dan guru mengenai kualitas KMS dalam kuesioner. Tempat yang digunakan untuk berbagi ilmu teologi saat ini adalah di kampus Intercultural Theological College secara tatap muka.
Tinjauan Study
Teori- Teori/ Metode
Tinjauan Organisasi/ Objek
Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan untuk mempermudah proses berbagi pengetahuan dan mengakses informasi lainnya. Dimana di STTLB sharing ilmu dilakukan melalui pertukaran atau diskusi untuk membahas teologi. Dalam pertemuan tersebut dilakukan sharing ilmu teologi dan terjadi proses saling bertanya dan sharing.
Tujuan dilakukannya uji coba adalah untuk mengetahui layak atau tidaknya KMS diterapkan dan memenuhi kebutuhan pengguna dalam pertukaran ilmu pengetahuan tentang teologi. Kuesioner disebarkan dalam 2 bagian, yang pertama adalah angket untuk mengukur pertukaran pengetahuan tentang teologi di perguruan tinggi teologi antar budaya sebelum penerapan KMS, yang kedua adalah angket setelah penerapan prototipe KMS. Setelah dilakukan penyebaran angket, dapat dilihat tanggapan responden yaitu siswa dan guru terkait dengan pengukuran berbagi pengetahuan terkait teologi saat ini di STTLB.
8 Belum ada sistem yang dapat mengelola data menjadi informasi yang berguna bagi siswa dan guru dalam proses berbagi pengetahuan tentang teologi. Berbagi pengetahuan akan baik jika didukung dengan sistem manajemen pengetahuan (KMS) yang dikelola dengan baik dan setiap anggota dapat berbagi pengetahuan dimana saja dan kapan saja secara online. Pertukaran pengetahuan antara siswa dan guru begitu pula sebaliknya guru dan siswa tidak maksimal karena keterbatasan waktu dan ruang.
Pengguna lain dapat mengajukan pertanyaan kepada saya melalui sistem untuk berbagi pengetahuan tentang ide-ide saya.
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Metode analisa
Metode Perancangan System
Diagram Alir
Intrumentasi
Verifikasi
Kriteria
Jadwal Penelitian
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
Perguruan Tinggi Teologi Lintas Budaya saat ini menggunakan teknologi jaringan komputer untuk menghubungkan seluruh unit komputer di STTLB. Pada tahap ini penulis akan membahas bagian-bagian penting yang akan dilakukan dalam berbagi ilmu di STTLB. Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini, berikut ini akan diuraikan pengelompokan responden pada kuesioner pertama berdasarkan jenis kelamin, usia, lama mengajar/belajar di STTLB, dan cara memperoleh ilmu dan pengalaman terkait teologi. Membagikan. dipelajari.
9 Kurangnya sumber ilmu atau pengalaman dalam menerapkan ilmu yang diperoleh setiap siswa dari ahli/guru karena terbatasnya waktu dan ruang untuk berbagi ilmu dan pengalaman. 10 Berbagi ilmu terkait ide kreatif, artikel/tulisan, pengalaman dan pemahaman teologi tidak bisa tersampaikan secara maksimal kepada siswa atau guru lain karena waktu dan tempat penyampaiannya harus diatur. Dari data yang diolah mengenai ukuran berbagi pengetahuan di STTLB saat ini diperoleh mean yang dihasilkan sebesar 4,05 dan berada pada rentang yang berarti baik.
KMS yang dibangun dapat menambah/menambah pengetahuan tentang teologi dan juga membantu berbagi ilmu dengan lebih cepat karena dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan jaringan internet. Knowledge sharing merupakan salah satu metode dalam manajemen pengetahuan yang digunakan untuk memberikan kesempatan kepada setiap elemen yang ada untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan gagasannya kepada anggota lainnya. Pertukaran pengetahuan hanya dapat terjadi apabila setiap anggota mempunyai kesempatan yang cukup untuk menyampaikan pemikiran, gagasan, kritik dan komentarnya kepada anggota lainnya.
Berbagi pengetahuan dapat berjalan dengan lancar jika setiap elemen mendukung dan berpartisipasi untuk mewujudkan berbagi pengetahuan. Waktu berbagi ilmu terjadi pada saat perkuliahan dan pada saat diadakan acara tertentu, seperti seminar, pertemuan doa, kelompok kecil (komsel).
Spesifikasi Sistem
Untuk menjalankan sistem KMS memang diperlukan software, tanpa software utama seperti sistem operasi dan web server KMS ini tidak dapat digunakan. Halaman Berita berisi informasi yang diberikan kepada guru dan siswa mengenai berbagi pengetahuan tentang KMS. Kumpulan artikel berisi daftar artikel yang diupload ke sistem KM, pengguna (guru/siswa) dapat mendownload artikel tersebut untuk dibaca atau dijadikan referensi saat berbagi ilmu teologi di STTLB.
Adanya sistem KM online dapat menunjang berbagi pengetahuan sehingga pertukaran pengetahuan dapat berjalan dengan baik, terdokumentasi dan dapat berbagi pengetahuan dari mana saja dan kapan saja tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Dari tanggapan tersebut dapat dikatakan bahwa KMS diterima dengan baik dan membantu dalam proses berbagi ilmu dan KMS yang dibangun dapat menambah ilmu dengan sarana atau fasilitas yang diberikan seperti forum diskusi untuk membahas topik-topik yang berkaitan dengan teologi, chatting untuk berkomunikasi antar pengguna, kumpulan artikel untuk mempublikasikan ide/pengetahuan. Dengan hadirnya KMS maka pertukaran ilmu dan juga berbagi pengalaman hidup mengenai penerapan ilmu teologi yang diperoleh dapat terlaksana dengan baik di STTLB.
Dalam penerapan KMS ini perlu dilakukan pelatihan-pelatihan secara berkala agar penggunaan dan penerapan KMS ini dapat meningkatkan dan meningkatkan pemahaman siswa dan guru mengenai pertukaran ilmu pengetahuan tentang teologi. Sehubungan dengan penyusunan tesis diploma yang sedang saya kerjakan sebagai syarat untuk menyelesaikan gelar magister ilmu komputer, saya melakukan penelitian dengan judul “Prototype Knowledge Management System untuk Membentuk Budaya Berbagi Mengenai Teologi di Fakultas Teologi Antarbudaya Jakarta” 4 Saya senang berinteraksi dengan KMS karena didukung oleh fasilitas yang sesuai yaitu forum diskusi dan chatting.
5 Fasilitas yang diberikan KMS ini yaitu forum diskusi dan chatting serta folder artikel untuk berbagi ilmu sudah baik. 6 Dengan KMS ini, hubungan komunikasi guru dengan siswa dan hubungan komunikasi guru dengan guru serta hubungan siswa dengan siswa menjadi lebih interaktif dan baik. Pertukaran budaya tentang teologi secara online dapat mendorong dan mendorong pengguna untuk berpikir kritis dan berefleksi.
3 Dengan diterapkannya KMS ini, semakin mudah mendapatkan pengetahuan dan informasi terkini tentang teologi di KMS 4 Saya suka berinteraksi dengan KMS ini. Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang sedang saya kerjakan sebagai syarat penyelesaian pendidikan pada program studi Magister Ilmu Komputer, saya telah melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan sistem manajemen pengetahuan untuk membentuk budaya bersama terkait dengan teologi di Sekolah Tinggi Teologi Antar Budaya Jakarta".