• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan metode drill untuk - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan metode drill untuk - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

Berdasarkan hal tersebut diharapkan penggunaan metode drill menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa fiqih kelas IV MI Wali Songo Sukajadi Lampung Tengah. Analisis data menunjukkan bahwa penggunaan metode latihan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV. kelas MI Wali Songo. Dengan demikian, metode drill dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa fiqh kelas IV Madrasah Ibtida'iyah Sukajadi Lampung Tengah tahun pelajaran 2018/2019.

Dilihat dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fikih. Penerapan metode drill (praktik) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Fiqh Kelas IV Madrasah Ibtida'iyah Wali Songo Sukajadi Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019. Batasan masalah adalah penerapan metode drill (praktik) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Fiqh Kelas IV Madrasah Ibtida'iyah Wali Songo Sukajadi Lampung Tengah tahun ajaran 2018/2019 dengan materi sholat Idain.

Apakah Metode Drill Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Fiqih MI Wali Songo Sukajadi Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih dengan menggunakan metode praktik (latihan) kelas IV di Madrasah Ibtida'iyah Wali Songo Sukajadi Lampung Tengah tahun ajaran 2018/2019. Persamaan dalam penelitian yang relevan ini adalah dengan menggunakan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan pengertian di atas maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar fikih melalui metode coaching di Kelas IV MI Wali Songo Lampung Tengah. Dengan adanya tes, maka hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran fiqh dengan menggunakan metode pelatihan akan diketahui. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa ditinjau dari pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru pada saat proses pembelajaran menggunakan metode coaching.

Penulis berharap peningkatan motivasi belajar siswa mencapai 70% dan hasil belajar siswa 75% pada setiap siklusnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas IV MI Wali Songo Sukajadi. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih kelas IV MI Wali Songo.

PENERAPAN METODE DRILLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FIQIH PADA KELAS IV MADRASAH IBTIDA'IYAH WALI SONGO SUKAJADI LAMPUNG TENGAH.

Tabel 2  Kisi-Kisi soal tes
Tabel 2 Kisi-Kisi soal tes

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian yang Relevan

KAJIAN TEORI

  • Motivasi Belajar Siswa
    • Pengertian Motivasi Belajar
    • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
    • Fungsi Motivasi Belajar
    • Mengukur Aspek-Aspek dalam Motivasi Belajar
  • Hasil Belajar
    • Pengertian Hasil Belajar
    • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
    • Ciri-Ciri Hasil Belajar
  • Pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtida’iyah
    • Pengertian Mata Pelajaran Fiqih di MI
    • Tujuan dan Fungsi Mata Pelajaran Fiqih di MI
    • Ruang Lingkup Mata Pelajaran Fiqih di MI
    • Materi Mata Pelajaran Fiqih di MI
  • Metode Drill
    • Pengertian Metode Drill
    • Tujuan Penggunaan Metode Drill
    • Syarat-syarat Metode Drill
    • Langkah-langkah Metode Drill
    • Kelebihan Metode Drill dan Kelemahan Metode Drill
  • Metode Demonstrasi
  • Hipotesis Tindakan

Keberhasilan seorang pendidik dalam proses pembelajaran di kelas merupakan pencapaian hasil belajar yang baik. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari perubahan yang terjadi pada 3 ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, melainkan merupakan hasil dari berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar terdiri dari faktor eksternal dan faktor internal. Dari pendapat yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang baik adalah perubahan tingkah laku yang dialami siswa dan perubahan tersebut berlangsung lama karena siswa dapat mengingat fakta, konsep dan prinsip.

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional Variabel

Motivasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keinginan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dan kesiapan siswa untuk menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan materi sholat id pada mata pelajaran fiqih dengan menggunakan metode drill. Hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif yang meliputi pengetahuan, pemahaman dan penerapan menggunakan tes yang diperoleh pada mata pelajaran fiqih dengan materi shalat idhain yang ditunjukkan dengan hasil belajar siswa terlihat pada kegiatan pembelajaran pada setiap siklusnya.

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Berdasarkan refleksi yang dilakukan pada siklus I, pembelajaran yang dilakukan pada siklus II akan memperbaiki kekurangan pada siklus I, sehingga tercapai hasil belajar. Pada siklus II tahapan yang sama disampaikan pada siklus I, melalui pembelajaran lanjutan materi yang sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator. Tahap ini merupakan tahap rencana perbaikan siklus I, berdasarkan refleksi dari siklus I diperoleh data mengenai kekurangan yang terjadi pada siklus I yang menjadi acuan untuk melakukan tindakan pada siklus II agar hasil tindakan yang dicapai lebih optimal. .

Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus II sama dengan kegiatan pada siklus I, namun dilakukan upaya perbaikan agar pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II lebih optimal. Tahap observasi pada siklus II bertujuan untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa selama tindakan berkembang lebih baik dan sempurna sebagai realisasi dari perubahan pada siklus sebelumnya.

Teknik Pengumpulan Data

Hasil penelitian yang diperoleh digunakan untuk melengkapi, memperbaiki, menyempurnakan dan memperkuat hasil penelitian pada siklus I, sehingga dapat dipastikan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai keberhasilan yang diharapkan peneliti. . Jenis tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes lisan dan tes tertulis berupa soal essay. Observasi adalah metode atau metode yang digunakan peneliti untuk mengamati proses pembelajaran dengan menggunakan metode drill, kemudian hasil observasi tersebut digunakan dalam kegiatan penelitian.

Dokumentasi merupakan salah satu metode yang digunakan peneliti dalam teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan data berupa tulisan, simbol dan gambar. Data hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih seperti hasil belajar siswa di luar penelitian dan catatan kemajuan siswa.

Instrumen Penelitian

Sumber belajar meliputi silabus, jadwal semester, jadwal tahun, minggu efektif, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Profil sekolah dengan letak geografis, sejarah lembaga sekolah, visi dan misi sekolah, dan struktur organisasi. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan latihan berulang kali sendiri dan bergiliran dengan temannya agar siswa lebih aktif.

Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan rumus berikut.

Indikator Keberhasilan

Dengan kompetensi dasar : Memahami ketentuan sholat Idul Fitri dan indikator : Menjelaskan arti dan makna sholat Idul Fitri. Pada pertemuan pertama ini guru menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu untuk memahami ketentuan sholat ied, guru menuliskan pengertian sholat ied dan arti sholat ied. Kemudian beberapa siswa maju ke depan untuk membacakan niat sholat Idul Fitri dan memberikan apresiasi kepada siswa yang maju Memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan menanggapi materi yang disampaikan.

Guru membacakan makna sholat Id secara perlahan dan berulang-ulang mengikuti metode drill. Dengan kompetensi dasar : Memahami ketentuan dan indikator sholat Ied : Mendeskripsikan pengertian sholat Ied dan dasar hukum sholat Ied. Data motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode drill pada siklus I dapat dilihat pada lampiran.

Dengan kompetensi dasar : Memahami ketentuan sholat Idul Fitri dan indikator : menyebutkan sunnah sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Guru mengawasi gerak-gerik shalat siswa dan membenarkan jika ada siswa yang salah dalam melaksanakan shalat Idul Fitri. Pada Gambar 8 diketahui bahwa motivasi belajar siswa pada siklus I meningkat dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, penggunaan metode drill juga dapat diterapkan pada materi lain yang sesuai dengan kriteria, seperti materi fiqih, makna ketentuan sholat Idul Fitri, dll. Makna sholat idul fitri adalah sholat 2 hari raya yaitu sholat idul fitri dan sholat idul fitri.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Dekripsi Hasil Penelitian

Sebelum peneliti melakukan penelitian di kelas IV MI Wali Songo kondisi awal yang terjadi adalah rendahnya hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan hasil Ulangan Tengah Semester. Pada pertemuan pertama siklus I terdapat beberapa siswa yang berbicara dan tidak mendengarkan penjelasan guru, kemudian guru menekankan kepada siswa untuk mendengarkan penjelasan yang diberikan. Selain itu untuk mengatasi beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru yang mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang disampaikan.

Kemudian guru menginstruksikan siswa untuk membacakan secara bergiliran makna shalat Idul Fitri dan mengajukan pertanyaan yang berbeda untuk mengetahui seberapa baik siswa memahami materi yang disampaikan. Tahap selanjutnya guru meminta siswa untuk mengulang penjabaran makna shalat Ied dan hukum bacaan shalat Ied secara berulang-ulang dengan bantuan catatan bersama teman-temannya. Namun, masih ada satu atau dua siswa yang mengobrol dengan teman sekelasnya dan kurang aktif mencatat materi yang disampaikan guru.

Dalam mengatasi masalah tersebut, guru berhenti mengajar dan memarahi serta memotivasi siswa yang berceloteh. Dari tabel di atas terlihat hasil pretest dari 20 siswa yaitu hanya 7 siswa yang dinyatakan sempurna dengan persentase 35. Dari tabel di atas terlihat hasil posttest pada siklus I sebanyak 20 siswa, yaitu 11 siswa yang dinyatakan lulus dengan persentase 45.

Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum bisa menjawab agar mereka semangat dalam belajar agar dapat menjawab pertanyaan guru. Berdasarkan tabel 12 dapat diketahui bahwa hasil pretest dari 20 siswa yaitu hanya 14 siswa yang dinyatakan tuntas dengan persentase 70%. Sedangkan untuk hasil post test jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa dengan persentase 80% dan 4 siswa lainnya dinyatakan tidak tuntas dengan persentase 20%.

Pembahasan

  • Analisis Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
  • Analisis Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Persentase hasil pre test dan post test siswa yaitu siswa yang melakukan pembelajaran berorientasi pembelajaran dengan menggunakan metode drill pada siklus II. Hasil Belajar Siswa Pre-test dan Post-test Siklus II No Nilai Kategori Pre-test Post-test. Namun saat memasuki Siklus II, terjadi perubahan sikap berani Gading, bahkan ia rela menjadi imam saat pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Beberapa hal yang belum tuntas pada siklus I diperbaiki kembali pada siklus II agar pembelajaran dengan metode drill dapat mencapai ketuntasan yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan siswa pada siklus I diketahui pretes 35% dan postes 55%.

Penerapan metode drill dapat meningkatkan motivasi belajar fikih siswa kelas IV MI Wali Songo Sukajadi, hal ini terlihat dari rata-rata persentase 47,78% pada siklus I meningkat sebesar 22,42% menjadi 70,2% pada siklus II. Penerapan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Wali Songo Sukajadi. Diketahui dari hasil tes belajar pada siklus I sebesar 55%, meningkat 25% menjadi 80% pada siklus II. Sholat Idul Fitri adalah sholat di dua hari besar, yaitu sholat Idul Adha dan sholat Idul Fitri.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Mencari hubungan fasilitas dan tata cara sholat Idain dengan aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari - Menganalisis hasilnya. Umat ​​Islam melaksanakan salat Id sebanyak dua kali, yaitu salat Idul Adha dan Idul Fitri. Pada saat Idul Fitri disunnahkan untuk makan sebelum sholat sedangkan pada saat sholat Idul Adha tidak disunnahkan.

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN  SIKLUS I
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS I

Gambar

Tabel 2  Kisi-Kisi soal tes
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN  SIKLUS I
Gambar 1. Siswa mengerjakan soal pre-test
Gambar 4. Siswa memperhatikan guru menjelaskan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan metode team quiz untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fikih kelas IV MI Muhammadiyah Kauman dilakukan dengan menggunakan metode