PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Nikmatus Salamah dengan peneliti adalah sama-sama meneliti dalam kajian teori penawaran. Riset yang dilakukan oleh Lilinus Salamah ini menjelaskan lebih lanjut mengenai analisis pencatatan valuasi saham perseroan, apakah sudah sesuai dengan PSAK No.14.
LANDASAN TEORI
Pengertian Persediaan
Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa persediaan adalah barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual, untuk memenuhi kebutuhan konsumen guna mencapai tujuannya yaitu untuk mencapai keuntungan perusahaan. Bergantung pada sifat bisnisnya, persediaan yang dimiliki oleh bisnis dapat terdiri dari barang tahan lama, barang mudah rusak, barang mahal dan barang murah.
Jenis Persediaan
Persediaan bahan baku (raw material) merupakan persediaan barang material yang digunakan dalam proses produksi. Persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari setiap bagian proses produksi atau yang telah diolah menjadi bentuk tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.
Fungsi Persediaan
Inventaris barang yang sudah diproses atau diproses di pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim ke pelanggan. Metode first in first out (FIFO) mengasumsikan barang yang paling lama berada di gudang (berarti barang).Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Evan Jaya selaku karyawan Alfamart Sukadana, penerapan metode FIFO dalam menjaga efisiensi gudang dapat dilihat pada saat mengatur barang dagangan dari barang dagangan sampai keluar.
Selain itu, jika barang yang tersedia di toko habis, pegawai akan mengirimkan barang ke gudang di toko berdasarkan urutan kedatangan barang61. Selanjutnya, barang yang dikeluarkan ditampilkan kembali di rak toko untuk ditangani dari gudang ke area penjualan. Terlihat ketika pegawai masih ceroboh dalam mendistribusikan barang sehingga kesejahteraan konsumen terganggu.
Manfaat Penyimpanan Persediaan Bagi Perusahaan
Penilaian Persediaan
Persediaan merupakan salah satu item yang terdapat dalam laporan harga pokok penjualan (HPP), oleh karena itu beberapa metode digunakan untuk menilai persediaan. Berdasarkan asumsi ini, harga pokok yang dibebankan sebagai harga pokok penjualan adalah kumpulan harga pokok yang timbul dari pembelian paling awal, oleh karena itu nilai. persediaan akan diturunkan dari kumpulan harga pokok barang yang berasal dari pembelian baru-baru ini. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa harga pokok barang yang terakhir akan dibebankan sebagai harga barang yang dijual, sehingga nilai persediaan yang akan disajikan di neraca adalah kumpulan biaya yang timbul dari pembelian pertama.
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa nilai persediaan akhir adalah sekumpulan harga pokok penjualan yang akan selalu memiliki bagian yang sama dengan harga pokok penjualan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persediaan
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa terdapat 3 metode penilaian persediaan yaitu metode FIFO yaitu metode yang mengasumsikan bahwa item cost yang pertama kali dimasukkan (dibeli) akan dijadikan sebagai harga jual per unit. barang, yang kedua adalah metode LIFO, yaitu metode yang didasarkan pada harga pokok pembelian barang terakhir yang akan dijadikan sebagai harga jual barang, yang ketiga adalah metode rata-rata, yaitu metode yang didasarkan pada harga barang yang akan dijual. dijual berdasarkan harga total rata-rata dari proses pembelian. Kuantitas produksi yang direncanakan, dimana kuantitas produksi yang direncanakan itu sendiri sangat bergantung pada kuantitas penjualan yang direncanakan. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa dalam pengelolaan persediaan, terdapat beberapa faktor yang nantinya akan mempengaruhi jumlah persediaan yang tersedia, salah satunya adalah jumlah yang diperlukan untuk melindungi operasional perusahaan dari kegagalan yang dapat menghambat atau mengganggu proses produksi. .
Dengan beberapa faktor tersebut maka perusahaan akan mengambil keputusan untuk membeli persediaan yang cukup sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar tidak mengganggu bisnis perusahaan.
Efektifitas Persediaan
Metode Fifo
- Pengertian Metode Fifo
- Tujuan Metode Fifo
- Implementasi Metode Fifo
Dengan demikian, harga pokok barang yang dibeli sebelumnya dianggap sebagai harga pokok penjualan terlebih dahulu. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa metode FIFO (first in first out) adalah metode penilaian persediaan yang menganggap bahwa barang yang masuk terlebih dahulu seharusnya keluar terlebih dahulu. Penyajian persediaan penutup untuk tujuan neraca pada harga terbaru, yang dapat diasumsikan mencerminkan harga penggantian secara akurat.
Kaedah FIFO adalah kaedah yang mengandaikan bahawa item pertama yang masuk adalah item pertama yang keluar.
Ekonomi Islam
- Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
- Distribusi Dalam Ekonomi Islam
- Nilai Dan Moral Dalam Bidang Sirkulasi
Dalam ekonomi Islam terdapat prinsip-prinsip dalam melakukan kegiatan ekonomi dengan harapan jika kita menerapkan prinsip-prinsip tersebut maka kegiatan ekonomi yang kita lakukan akan mendapat ridha Allah. Prinsipnya adalah kebebasan bertindak dan berusaha, dimana pelaku ekonomi diperbolehkan untuk beroperasi secara bebas namun diharapkan memiliki sifat sidiq, amanah, fathanah dan tablik. Prinsip kedua adalah keadilan sosial, dimana para pelaku ekonomi harus saling mencintai dan siap sedia tanpa membebani pihak manapun.
Prinsip keempat adalah kesejahteraan individu dan masyarakat, Islam mengajarkan kita untuk hidup damai antar pelaku ekonomi, saling melengkapi, bukan sebagai musuh.
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Sumber data primer merupakan sumber pertama dimana data dihasilkan.41 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan purposive sampling. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 1 kepala toko Alfamart Sukadana, 2 karyawan Alfamart Sukadana, dan 5 konsumen yang aktif melakukan pembelian di Alfamart Sukadana Desa Ilir Dusun II (dua) Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Sumber data sekunder adalah sumber pendukung terkait yang dapat berupa buku-buku yang ditulis oleh orang lain tentang topik, dokumen hasil penelitian, dan hasil pelaporan.42 Peneliti memperoleh data sekunder ini melalui buku-buku yang berkaitan dengan penerapan metode FIFO. dalam menjaga efektivitas ketentuan.
Teknik Pengumpulan Data
Sasaran dalam wawancara ini adalah kepala toko Alfamart Sukadana, karyawan dan konsumen. Hasil wawancara ditunjukkan kepada informan data primer yaitu: Ny. Eva Masdareta selaku kepala toko Alfamart Sukadana, Nanang Prasetio dan Evan Jaya selaku karyawan di Alfamart Sukadana, Ny. Tri sebagai konsumen Alfamart Sukadana, Bpk. Andi sebagai konsumen Alfamart Sukadana, Ny. Rita sebagai konsumen Alfamart Sukadana, Ny. Rina sebagai konsumen Alfamart Sukadana, Ny. Nining sebagai konsumen Alfamart Sukadana. Data yang digali dalam metode ini merupakan data atau informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan ditulis oleh peneliti yaitu penerapan metode FIFO dalam menjaga efisiensi persediaan dari perspektif ekonomi Islam.
Observasi adalah kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis.45 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi partisipatif yaitu peneliti ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diamati, atau . peneliti mengamati tanpa perantara objek yang diteliti.46 Dengan demikian peneliti melakukan observasi dengan cara mengumpulkan data melalui observasi yang dilakukan.
Teknik Analisis Data
Tn. Evan Jaya beliau juga mengungkapkan Alfamart Sukadana selama ini telah menerapkan metode FIFO dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada, penerapan metode FIFO dilakukan mulai dari kedatangan barang hingga proses display barang dari barang sampai barang keluar. Selain itu dengan menggunakan metode FIFO juga sangat mempengaruhi minat pembeli, pembeli akan merasa nyaman jika barang ditata. Selain itu, Evan Jaya juga menyampaikan bahwa penerapan metode FIFO (first in first out) sangat berpengaruh besar terhadap efisiensi persediaan, hal ini terlihat bahwa penerapan metode FIFO akan membuat konsumen tertarik untuk berbelanja karena melihat barang tertata rapi. , sehingga penjualan barang merchandise juga meningkat.
Selain melakukan wawancara dengan karyawan Alfamart Sukadana, peneliti juga melakukan observasi di Alfamart Sukadana Dari observasi yang peneliti lakukan dapat dijelaskan bahwa karyawan Alfamart Sukadana belum sepenuhnya menerapkan metode FIFO secara keseluruhan, terlihat pada saat karyawan memajang barang di etalase toko, mereka meletakkan barang secara acak, tidak berurutan, dari barang yang datang lebih dulu ke depan, dan barang yang baru datang ditaruh di belakang. Sebelumnya Pak Evan Jaya menyampaikan bahwa pada saat proses penataan barang dagangan di etalase toko, barang yang pertama kali masuk ke dalam toko akan dimajukan, dan pada saat proses display barang dagangan selanjutnya akan diletakkan di bagian belakang atau terakhir. Agar karyawan Alfamart dapat melaksanakan dengan baik dan benar berkenaan dengan penerapan metode FIFO yang ditentukan tidak menimbulkan kerugian atau kekecewaan konsumen atas pembelian barang yang tidak layak konsumsi.
HASIL TEMUAN PENELITIAN DAN ANALISA
Sejarah Berdirinya Alfamart Sukadana
Visi dan Misi Alfamart Sukadana
Struktur Organisasi Alfamart Sukadana
Struktur organisasi menunjukkan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda diintegrasikan (koordinasi).
Penerapan Metode Fifo Dalam Menjaga Efektifitas Persediaan
Pada metode FIFO tujuannya adalah agar barang yang tersedia di etalase toko Alfamart terlihat bagus dan menarik minat konsumen dengan cara memindahkan barang yang didatangkan terlebih dahulu ke depan, sedangkan barang yang baru masuk, diletakkan di belakang. barang yang datang lebih dulu akan dijual lebih dulu. Ia juga mengungkapkan bahwa ada dampak yang sangat besar dari penggunaan metode FIFO terhadap persediaan, jika Alfamart tidak menerapkan metode FIFO dengan baik maka akan berpengaruh pada barang yang akan memiliki jangka waktu penyimpanan barang yang lama, jika hal ini terus berlanjut. terjadi, akan ada banyak barang yang rusak atau kadaluarsa. Pertama peneliti mewawancarai Ibu Tri sebagai konsumen Alfamart Sukadana, beliau mengungkapkan bahwa beliau membeli barang alfamart tepatnya yaitu tidak mengecek tanggal kadaluarsa roti pada saat membeli roti tersebut, setelah 2 hari di rumah , ternyata rotinya sudah kadaluarsa dan rotinya juga berubah warna.
Bebas artinya karyawan tidak melakukan pekerjaannya sesuka hati tetapi sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, seperti halnya karyawan harus mentaati metode FIFO yang diterapkan saat memilah barang dagangan yang masuk sehingga barang dagangan dapat tertata rapi sesuai dengan pesanan yang masuk dan keluar. barang-barang.
PENUTUP
Saran
Al Haryono Jusup, Fundamentals of Accounting, Yogyakarta: STIE YKPN, 2005 Bani Ahmad S, Ebani, Research Methodology Cet.Ke 2, Bandung: Faithful Library,. Ng Eng Juan en Ersa Tri Wahyuni, Praktische gids voor financiële boekhoudnormen, Jakarta: Salemba Empat, 2012. Quint Patton, Kwalitatieve evaluatiemethoden, Yogyakarta: Studentenbibliotheken, 2009 Soemarso, Accounting An Introduction, Jakarta: Salemba Empat, 2004.
Wibowo, Abubakar Arif, Introduction to Accounting 1, Jakarta: PT.Grasindo, 2002 Yusuf Qardhawi, Norms and Ethics of Islamic Economics, Jakarta: Gema Insani Press.
