• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PAI TENTANG ASMAUL HUSNA DI KELAS IV SDN MODANG MAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PAI TENTANG ASMAUL HUSNA DI KELAS IV SDN MODANG MAS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1431 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PAI TENTANG

ASMAUL HUSNA DI KELAS IV SDN MODANG MAS

Ahmad Tohir1, Setria Utama Rizal 2

1SDN Modang Mas Menthobi Raya Lamandau

2IAIN Palangka Raya

E-mail: ahmadtohir89@guru.sd.belajar.id, setria.utama.rizal@iain-palangkaraya.ac.id

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan peningkatan prestasi belajar melalui penerapan Index Card Match dalam pembelajaran PAI di kelas IV di SDN Modang Mas . Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan ini melibatkan empat langkah utama, yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Keempat langkah tersebut membentuk suatu siklus yang diulang dengan langkah-langkah yang tetap konsisten, dengan fokus pada cara pemecahan masalah melalui pemikiran, penyelidikan, dan pencarian informasi dalam konteks pembelajaran menggunakan Index Card Match. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan Index Card Match berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. Kemajuan ini tercermin dalam hasil dari setiap siklus yang dijalankan. Nilai rata-rata tes Formatif pada Siklus I adalah 60, sedangkan pada Siklus II meningkat menjadi 80. Temuan ini memberikan bukti bahwa Index Card Match yang diterapkan dalam penelitian ini berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa dalam aspek kognitif.

Kata Kunci: Pemahaman, PAI, Index Card Match

PENDAHULUAN

Pendidikan memainkan peran mendasar dalam pengembangan potensi manusia. Di Indonesia, pendidikan bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia unggul. Proses pembelajaran di dalam kelas memiliki peran penting dalam pendidikan. Pendekatan pembelajaran interaktif, inspiratif, dan melibatkan partisipasi aktif serta kreativitas siswa sesuai dengan bakat dan perkembangan mereka adalah tujuan dari sistem pendidikan nasional.

(2)

1432 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Tujuan pendidikan nasional, sebagaimana dijelaskan dalam UU 20 2013 Pasal 3, adalah untuk mengembangkan kemampuan dan karakter bangsa, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional memiliki kompetensi di bidangnya, termasuk kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial. Kualitas peserta didik tercermin dalam keberhasilan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa.

Kenyataan yang terlihat pada Siswa kelas IV SDN Modang Mas waktu pembelajaran berlangsung para Siswa banyak yang kurang perhatian terhadap materi yang dijelaskan, seringnya berbicara dan bermain-main serta keluar masuk waktu pembelajaran berlangsung, kurangnya semangat yang tinggi dalam belajar. Ketika diadakan tes formatif nilai mereka dibawah KBM khususnya pada materi memahami Asmaulhusna serta meneladani sikap mulia Asmaulhusna, Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa dalam 3 tahun terakhir, sebagaimana tabel berikut;

Tabel: Hasil Belajar Siswa 3 tahun terakhir No Tahun Pelajaran Jumlah Siswa Tuntas Tidak

Tuntas

KBM

1 2020-2021 21 6 15

2 2021-2022 18 10 8 70

3 2022-2023 20 11 9

Sumber: Dokumen Pribadi

Oleh karena itu, model pembelajaran yang memiliki banyak pendekatan dan strategi belajar mengajar yang beragam sangat diperlukan. pendidikan yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan berbagai kecerdasan yang mereka miliki (Gardner menyebutnya sebagai kecerdasan majemuk). Dalam hal ini peneliti pada kegiatan pembelajaran menggunakan metode index card match untuk meningkatkan pemahaman Siswa.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 21 Agustus sampai 26 Agustus 2023 di SDN MODANG MAS , kelas IV Semester Ganjil tahun pelajaran 2023-2024. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN MODANG MAS semester ganjil tahun pelajaran 2023-2024. Jumlah siswa di kelas IV adalah 20 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 9 orang siswa prempuan.

Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Index card match. Pengumpulan

(3)

1433 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu : metode observasi (lembar pengamatan) untuk aktivitas siswa dan metode tes untuk hasil belajar siswa.

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran dikelas. Penelitian ini merupakan bentuk reflektif berupa tindakan tertentu agar dapat memperbaiki praktik pembelajaran dikelas secara efektif dan efisien serta profesional (Salahudin, 2015). Penelitian tindakan kelas akan memberi guru lebih banyak pengalaman tentang praktik pembelajaran yang efektif daripada informasi baru.

PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: (a) Perencanaan, (b) Tindakan, (c) Observasi, (d) Refleksi (Aqib, 2006) HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari data yang telah dikumpulkan, Peneliti akan menganalisa data yang telah diperoleh berdasarkan hasil observasi, tes formatif dan catatan lapangan dan dokumentasi di SDN MODANG MAS . Pembelajaran PAI dengan menggunakan Index Card Match. Penelitian dilakukan sebanyak 2 Siklus pembelajaran sudah berhasil, data yang diperoleh mengenai hasil belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI memahami Asmaulhusna serta meneladani sikap mulia Asmaulhusna kelas IV SDN Modang Mas dapat dilihat pada tabel berikut,

Tabel 1 : Aktivitas Siswa Siklus I N

O

PERNYATAAN S

A

A K A

T A

4 3 2 1

1 Siswa secara aktif terlibat dalam diskusi dan pertukaran ide selama kegiatan Index Card Match.

2 Siswa bekerja sama dengan anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan tugas yang diberikan.

3 Siswa menunjukkan pemahaman yang baik terhadap materi yang dibahas dalam Index Card Match.

4 Siswa mampu dengan jelas dan efektif menyampaikan ide atau jawaban mereka kepada kelompok.

(4)

1434 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

5 SSiswa memberikan jawaban yang akurat dan relevan terhadap pertanyaan yang diajukan.

6 Siswa mampu merumuskan pertanyaan yang menantang dan dapat memunculkan diskusi yang produktif.

7 Siswa secara aktif merespons pertanyaan dan pendapat teman- temannya serta turut berpartisipasi dalam diskusi.

8 Siswa memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat dalam kelompok, berdampak pada keberhasilan kegiatan.

JUMLAH SKOR 15

SKOR MAKSIMAL 32

PERSENTASE (SM/JS x 100) 50%

KRITERIA (LIHAT TABEL) KURANG AKTIF

Tabel 2 : Aktivitas Siswa Siklus II N

O

PERNYATAAN S

A

A K A

T A

4 3 2 1

1 Siswa secara aktif terlibat dalam diskusi dan pertukaran ide selama kegiatan Index Card Match.

2 Siswa bekerja sama dengan anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan tugas yang diberikan.

3 Siswa menunjukkan pemahaman yang baik terhadap materi yang dibahas dalam Index Card Match.

(5)

1435 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa pada Siklus I persentasenya 50% dengan kategori kurang aktif, kemudian pada Siklus II aktivitas Siswa dalam mengikuti pembelajaran persentasenya 85%

dengan kategori Aktif, data ini menunjukkan bahwa setelah menggunakan Index Card Match aktivitas siswa meningkat, timbul semangat dalam mengikuti pembelajaran dan berkolaborasi dan saling shering sesama teman dalam kelompok,

Tabel: Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

PTK Jumlah

Siswa

Tuntas Tidak Tuntas

KBM Siklus I

20 8 12

Siklus II 17 3 70

4 Siswa mampu dengan jelas dan efektif menyampaikan ide atau jawaban mereka kepada kelompok.

5 SSiswa memberikan jawaban yang akurat dan relevan terhadap pertanyaan yang diajukan.

6 Siswa mampu merumuskan pertanyaan yang menantang dan dapat memunculkan diskusi yang produktif.

7 Siswa secara aktif merespons pertanyaan dan pendapat teman- temannya serta turut berpartisipasi dalam diskusi.

8 Siswa memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat dalam kelompok, berdampak pada keberhasilan kegiatan.

JUMLAH SKOR 27

SKOR MAKSIMAL 32

PERSENTASE (SM/JS x 100) 85 % KRITERIA (LIHAT TABEL) AKTIF

(6)

1436 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Berdasarkan tabel hasil belajar siswa yang disajikan, terlihat dengan jelas bahwa penerapan metode pembelajaran Index Card Match pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan fokus pada memahami Asmaul Husna serta meneladani sikap mulia dari Asmaul Husna di kelas IV SDN MODANG MAS telah mampu membawa dampak yang positif terhadap hasil belajar siswa.

Terjadi peningkatan yang signifikan dalam pencapaian hasil belajar, hal ini dapat diinterpretasikan sebagai bukti bahwa strategi pembelajaran tersebut efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan nilai-nilai yang diajarkan.

Oleh karena itu, para guru diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai model pembelajaran yang ada, agar dapat memilih dengan tepat metode yang sesuai untuk setiap konteks pembelajaran di kelas.

Dalam perencanaan pembelajaran (RPP), pemilihan metode yang tepat akan menjadi salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penggunaan Index Card Match dalam kasus ini adalah contoh bagaimana pilihan metode yang tepat dapat berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa.

Selain itu, perubahan zaman dan kemajuan teknologi juga memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Guru-guru harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan mengintegrasikannya ke dalam praktik pembelajaran mereka. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, guru dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam proses pembelajaran. Teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan keterlibatan siswa, menyajikan informasi dengan cara yang menarik, serta membantu memfasilitasi pemahaman konsep-konsep yang lebih kompleks.

konsep "pemilihan metode yang tepat akan menjadi salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan" dapat dilihat dalam perspektif Teori Pembelajaran Blooms yang menekankan pada hierarki tujuan pembelajaran mulai dari tingkat pengetahuan hingga tingkat analisis dan evaluasi. Dalam hal ini, metode pembelajaran seperti Index Card Match, yang mengharuskan siswa untuk menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi konsep, sesuai dengan tingkat tujuan pembelajaran yang lebih tinggi dalam hierarki Blooms. Oleh karena itu, pemilihan metode yang sesuai dengan tingkat tujuan belajar dapat berdampak pada peningkatan pemahaman dan kemampuan siswa dalam mengolah informasi.

Penerapan Index Card Match dalam meningkatkan hasil belajar siswa juga mendukung prinsip Teori Konstruktivisme yang menegaskan bahwa pembelajaran adalah proses aktif di mana siswa membangun pengetahuan

(7)

1437 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

melalui interaksi dengan informasi dan pengalaman. Dalam hal ini, Index Card Match memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif terlibat dalam memproses informasi, berkolaborasi dengan teman sekelas, dan merumuskan pemahaman mereka sendiri melalui diskusi dan pertukaran ide. Teori ini menunjukkan bahwa melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.

Dengan demikian, pernyataan tersebut juga sejalan dengan pendekatan Konstruktivisme Sosial yang diperkenalkan oleh Lev Vygotsky. Menurut teori ini, interaksi dan kolaborasi antara siswa dalam konteks belajar sosial dapat membantu membangun pemahaman yang lebih mendalam. Penggunaan Index Card Match sebagai contoh metode yang tepat dalam peningkatan hasil belajar siswa mendukung konsep ini dengan memberikan kesempatan siswa untuk berinteraksi dan berkolaborasi dalam memahami materi pelajaran secara bersama-sama.

KESIMPULAN

Hasil pembahasan yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berkaitan dengan pemahaman Asmaul Husna serta peneladanan sikap mulia dari Asmaul Husna, mengalami peningkatan yang signifikan setelah penerapan metode pembelajaran Index Card Match pada setiap siklusnya. Fakta ini mengindikasikan bahwa terdapat perbaikan dalam pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV di SDN MODANG MAS. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan Index Card Match secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Selanjutnya, terdapat beberapa saran yang diusulkan oleh peneliti.

Pertama, pembelajaran dengan memanfaatkan metode Index Card Match telah terbukti dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Model pembelajaran ini dapat dianggap sebagai alternatif yang efektif dan dapat digunakan oleh para guru dalam proses pembelajaran mereka.

Kedua, sebagai bagian dari upaya untuk mengukur kesuksesan pembelajaran Pendidikan Agama Islam terkait pemahaman Asmaul Husna dan peneladanan perilaku mulia dari Asmaul Husna, penting untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap setiap siswa setelah selesai melakukan proses pembelajaran.

Evaluasi ini penting agar guru dapat memahami tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan dan mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

(8)

1438 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Dalam mengakhiri, kesimpulan dari pembahasan ini mengindikasikan bahwa penerapan metode pembelajaran Index Card Match memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dengan demikian, pendekatan ini memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Terlebih lagi, rekomendasi untuk mengintegrasikan evaluasi berkelanjutan dalam proses pembelajaran akan membantu guru untuk mengukur dan memahami progres siswa dalam memahami materi pembelajaran tersebut.

Referensi

Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Darajat, Zakiyah, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: CV.Pustaka Agung Harapan, 2006

Daryanto, Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inofatif Teori dan Praktik Dalam Pengembangan Profesionalisme Bagi Guru. Jakarta: AV Publisher, 2009 Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka. 1990

Dimyati dan Mujiono. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta 2002 Efendi Fuad , Ahmad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat. 2005 Hadi, Amirul, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia. 2005 Jamra, Syaiful Bahri dkk, Strategi belajar mengajar, Jakarta; Rineka cipta. 2000 Muhtadi Ansor, Ahmad, Pengajaran Bahasa Arab Media, dan Metode-metodenya,

Yogyakarta: Teras. 2009

Nuha, Ulin, Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab, Jogjakarta: Diva Press, 2012

Nurjamal, Daeng, Terampil berbahasa, Bandung: Alfabeta. 2011 Rasjid, Sulaiman, Fiqh Islam, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2018 Rostiyah NK, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008

RPP PAI Kurikulum 2013 kelas IV semester ganjil. Tahun Pelajaran 2021/2022 Sanjaya, Wina, Standar Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Edisi

Pertama, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006

(9)

1439 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Sinar Baru : Algesindo, 1995

Sudjana, Nana ,Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Biru, 1989 Sudjana, Nana, Cara Belajar Peserta didik Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar,

Bandung: Sinar Baru. 1998

Sudjono, Anas, Pengantar Statistika Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo persada.

1996

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bandung: Alfabeta. 2012 Sukmadinata, Nana Syaodih , Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdikarya,2011

Suprapto, Tommy, Pengantar Teori dan Menejemen Komunikasi, Yogyakarta:

MedPress, 2009

Syah, Muhibbin, Metodologi Psikologi Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2003

Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1992

Usman, Basyirudin Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Pres.

2002

Zuhairini, dkk, Matodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya : Usaha Nasional , 19

Referensi

Dokumen terkait

Bagi guru Metode khusus Pendidikan Agama Islam Di UPT SMP Negeri 7 Satap Maiwa Perspektif Standar Proses Pembelajaran dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas dan

Jurnal Pendidikan Tambusai 9802 Peran Guru sebagai Agen Pembaharu dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar di Era Digital An Nisaa’an Najm Al Inu1,