• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVENMENT DIVISION (STAD) DI SERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP

HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI KELAS X SMAN 2 SUTERA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)

GITA JENYA LADELLA NIM.11010174

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVENMENT DIVISION (STAD) DI SERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP

HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI KELAS X SMAN 2 SUTERA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Gita Jenya Ladella, Vivi Fitriani, Evrialiani Rosba Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI SUMATERA Barat

[email protected] ABSTRAK

This research is motivated by the learning outcomes of students who are still under the criteria of completeness minimum (KKM) is 80, this is because that biology learning that took place in SMAN 2 Sutera still using learning model that is less varied, the learning process has focused on the teacher, causing students do not active, for example, can be seen when students are given the opportunity to ask only some students who wanted to ask. In addition, students also have interest in learning less, it can be seen during the discussions many students who chide and out of the classroom, lack of interaction between students can be seen from the low level of cooperation and responsibilities of students in discussions and the lack of media that is in use teachers, media teachers use only the original media. This study aims to determine the application of cooperative learning model type Achievenment Student Teams Division (STAD) with Media Images of the learning outcomes in biology class X SMAN 2 Sutera.Jenis research is experimental design was Randomized Control Group Posttest-Only Design. The population in this study were all students of class X SMAN 2 Silk enrolled in the academic year 2015/2016. Sampling with purposive sampling technique in order to obtain a sample that is class as a class experiment X.3 and X.4 as the control class. The instrument used was a written test in the form of an objective matter. Data were analyzed using t- test with a level of data analysis 0,05.Hasil average value on cognitive experimental class and the control class 80.93 51.10 after t test obtained thitung price of 6.49 while ttable 1, 67. This means that tcount> ttabel so the hypothesis is accepted. of this study concluded that the implementation of cooperative learning model Achievenment Student Teams Division (STAD) can improve learning outcomes biology students on the cognitive class X SMAN 2 Sutera.

Keywords: Cooperative Learning Model Student Teams Achievement Division (STAD) Accompanied Media Image.

PENDAHULUAN

Berdasarkan observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan salah satu guru biologi SMAN 2 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, bapak Suwardi S.Pd di dapatkan informasi bahwa hasil belajar siswa masih di berada dibawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 80, hal ini dikarenakan bahwa pembelajaran biologi yang berlangsung di SMAN 2 Sutera masih menggunakan strategi pembelajaran yang kurang bervariasi, proses pembelajaran hanya terpusat pada guru sehingga menyebabkan siswa tidak aktif, misalnya dapat dilihat ketika siswa diberi kesempatan untuk bertanya hanya beberapa siswa yang ingin bertanya. Di samping itu siswa juga memiliki minat belajar yang kurang, dapat dilihat pada saat diskusi banyak siswa yang meribut dan keluar masuk kelas, kurangnya interaksi antar siswa dapat dilihat dari rendahnya tingkat kerjasama dan tanggung jawab siswa dalam diskusi dan kurangnya media yang di gunakan guru, media yang digunakan guru hanya media charta.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah penggunaan berbagai model pembelajaran dan penggunaan berbagai media pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif yaitu strategi pembelajaran yang menekankan proses kerja sama, dalam suatu kelompok siswa dituntut untuk mempelajari suatu materi yang spesifik sampai tuntas. Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dimana dalam model kooperatif STAD, guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan besarnya peningkatan skor setiap anggota kelompok sehingga siswa lebih termotivasi untuk giat belajar dan akan terjadi persaingan secara sehat antar siswa (Slavin ,2015).

Model pembelajaran tipe STAD, dapat memacu siswa agar termotivasi dan saling membantu satu sama lain untuk menguasai materi yang

(4)

disampaikan guru. Setiap anggota kelompok diharapkan mampu mengkomunikasikan materi yang dipelajari serta menguasai dengan baik. model STAD juga dapat meningkatkan kerja sama antar siswa dan dapat memupuk rasa kebersamaan dan keberagaman siswa karena dalam kelompok terdiri dari anggota yang heterogen. Penerapan model pembelajaran kooferatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) membutuhkan perangkat pendukung, salah satunya adalah media gambar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan model pembelajaran kooferatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X Di SMAN 2 Sutera tahun pelajaran 2016/2017.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian bersifat eksperimen, Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group post test Only Design.

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April tahun pelajaran 2015/2016. pada siswa kelas X SMAN 2 Sutera.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer berupa data hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan penerapan strategi pembelajaran STAD melalui tes akhir dan data sekunder dalam penelitian berupa data yang diperoleh dari guru biologi.

Populasi dalam penelitian iniadalah siswa kelas X SMAN 2 Sutera yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016.

Sampel kelas eksperimen adalah kelas dan kelas .

Instrumen Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kognitif

Jenis instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat option.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini uji-t, sebelum uji hipotesis dilakukan uji normalitas dan homogenitas varians kedua sampel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan penelitian di SMAN 2 Sutera maka didapatkan t hitung 6,49 dan t tabel 1,67, maka thitung > ttabel, sehingga hipotesis diterima. Hasil tes hasil belajar kedua kelas terlihat pada nilai rata-rata eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol dimana hasil belajar siswa pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 80,93 dan hasil belajar pada kelas kontrol diperoleh rata-rata 51,10. yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar biologi siswa yang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai Media Gambar di kelas X SMA N 2 Sutera.

Tabel 13: Rata-rata Nilai Hasil Belajar Ranah Kognitif.

N o

Kelas

Kognitif Skor Rerata

Huruf

1 Eksperimen 3,23 B+

2 Kontrol 2,00 C

Berdasarkan Tabel 13, dapat terlihat bahwa hasil belajar biologi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Penilaian pengetahuan diperoleh dari tes akhir, soal tes akhir berupa pilihan ganda dengan jumlah soal 42 butir. Skor pada kelas eksperimen berada pada huruf B+ (3,23) sedangkan pada kelas kontrol berada pada huruf C (2,00).

Kognitif

Gambar 2. Nilai Rata-rata Kognitif Kelas Sampel Berdasarkan Gambar 2 diketahui bahwa nilai kognitif kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, sehingga dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil uji hipotesis diketahuithitung lebih besar dari ttabel,yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar biologisiswa yang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievenment Division di kelas X SMAN 2 Sutera.

Rata-rata Penilaian Ranah Kognitif pada kelas eksperimen yaitu 80,93. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievenment Division) disertai media gambar di dapatkan siswa yang tuntas sebanyak 18 orang dari 25 siswa dengan persentase ketuntasan 72 sedangkan nilai siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 orang dengan persentase ketuntasan 28.

Menurut Djamarah dan Zain (2010:107)

“Keberhasilan proses mengajar itu dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf, tingkat keberhasilan atau taraf dikatakan baik apabila bahan pembelajaran yang diajarkan 60% -75% dikuasai oleh siswa.

disampaikan guru. Setiap anggota kelompok diharapkan mampu mengkomunikasikan materi yang dipelajari serta menguasai dengan baik. model STAD juga dapat meningkatkan kerja sama antar siswa dan dapat memupuk rasa kebersamaan dan keberagaman siswa karena dalam kelompok terdiri dari anggota yang heterogen. Penerapan model pembelajaran kooferatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) membutuhkan perangkat pendukung, salah satunya adalah media gambar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan model pembelajaran kooferatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X Di SMAN 2 Sutera tahun pelajaran 2016/2017.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian bersifat eksperimen, Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group post test Only Design.

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April tahun pelajaran 2015/2016. pada siswa kelas X SMAN 2 Sutera.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer berupa data hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan penerapan strategi pembelajaran STAD melalui tes akhir dan data sekunder dalam penelitian berupa data yang diperoleh dari guru biologi.

Populasi dalam penelitian iniadalah siswa kelas X SMAN 2 Sutera yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016.

Sampel kelas eksperimen adalah kelas dan kelas .

Instrumen Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kognitif

Jenis instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat option.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini uji-t, sebelum uji hipotesis dilakukan uji normalitas dan homogenitas varians kedua sampel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan penelitian di SMAN 2 Sutera maka didapatkan t hitung 6,49 dan t tabel 1,67, maka thitung > ttabel, sehingga hipotesis diterima. Hasil tes hasil belajar kedua kelas terlihat pada nilai rata-rata eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol dimana hasil belajar siswa pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 80,93 dan hasil belajar pada kelas kontrol diperoleh rata-rata 51,10. yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar biologi siswa yang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai Media Gambar di kelas X SMA N 2 Sutera.

Tabel 13: Rata-rata Nilai Hasil Belajar Ranah Kognitif.

N o

Kelas

Kognitif Skor Rerata

Huruf

1 Eksperimen 3,23 B+

2 Kontrol 2,00 C

Berdasarkan Tabel 13, dapat terlihat bahwa hasil belajar biologi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Penilaian pengetahuan diperoleh dari tes akhir, soal tes akhir berupa pilihan ganda dengan jumlah soal 42 butir. Skor pada kelas eksperimen berada pada huruf B+ (3,23) sedangkan pada kelas kontrol berada pada huruf C (2,00).

Kognitif

Gambar 2. Nilai Rata-rata Kognitif Kelas Sampel Berdasarkan Gambar 2 diketahui bahwa nilai kognitif kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, sehingga dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil uji hipotesis diketahuithitung lebih besar dari ttabel,yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar biologisiswa yang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievenment Division di kelas X SMAN 2 Sutera.

Rata-rata Penilaian Ranah Kognitif pada kelas eksperimen yaitu 80,93. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievenment Division) disertai media gambar di dapatkan siswa yang tuntas sebanyak 18 orang dari 25 siswa dengan persentase ketuntasan 72 sedangkan nilai siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 orang dengan persentase ketuntasan 28.

Menurut Djamarah dan Zain (2010:107)

“Keberhasilan proses mengajar itu dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf, tingkat keberhasilan atau taraf dikatakan baik apabila bahan pembelajaran yang diajarkan 60% -75% dikuasai oleh siswa.

0 50

100 80,93 51,10

Eksperimen Kontrol disampaikan guru. Setiap anggota kelompok

diharapkan mampu mengkomunikasikan materi yang dipelajari serta menguasai dengan baik. model STAD juga dapat meningkatkan kerja sama antar siswa dan dapat memupuk rasa kebersamaan dan keberagaman siswa karena dalam kelompok terdiri dari anggota yang heterogen. Penerapan model pembelajaran kooferatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) membutuhkan perangkat pendukung, salah satunya adalah media gambar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan model pembelajaran kooferatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X Di SMAN 2 Sutera tahun pelajaran 2016/2017.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian bersifat eksperimen, Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group post test Only Design.

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April tahun pelajaran 2015/2016. pada siswa kelas X SMAN 2 Sutera.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer berupa data hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan penerapan strategi pembelajaran STAD melalui tes akhir dan data sekunder dalam penelitian berupa data yang diperoleh dari guru biologi.

Populasi dalam penelitian iniadalah siswa kelas X SMAN 2 Sutera yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016.

Sampel kelas eksperimen adalah kelas dan kelas .

Instrumen Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kognitif

Jenis instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat option.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini uji-t, sebelum uji hipotesis dilakukan uji normalitas dan homogenitas varians kedua sampel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan penelitian di SMAN 2 Sutera maka didapatkan t hitung 6,49 dan t tabel 1,67, maka thitung > ttabel, sehingga hipotesis diterima. Hasil tes hasil belajar kedua kelas terlihat pada nilai rata-rata eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol dimana hasil belajar siswa pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 80,93 dan hasil belajar pada kelas kontrol diperoleh rata-rata 51,10. yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar biologi siswa yang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai Media Gambar di kelas X SMA N 2 Sutera.

Tabel 13: Rata-rata Nilai Hasil Belajar Ranah Kognitif.

N o

Kelas

Kognitif Skor Rerata

Huruf

1 Eksperimen 3,23 B+

2 Kontrol 2,00 C

Berdasarkan Tabel 13, dapat terlihat bahwa hasil belajar biologi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Penilaian pengetahuan diperoleh dari tes akhir, soal tes akhir berupa pilihan ganda dengan jumlah soal 42 butir. Skor pada kelas eksperimen berada pada huruf B+ (3,23) sedangkan pada kelas kontrol berada pada huruf C (2,00).

Kognitif

Gambar 2. Nilai Rata-rata Kognitif Kelas Sampel Berdasarkan Gambar 2 diketahui bahwa nilai kognitif kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, sehingga dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil uji hipotesis diketahuithitung lebih besar dari ttabel,yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar biologisiswa yang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievenment Division di kelas X SMAN 2 Sutera.

Rata-rata Penilaian Ranah Kognitif pada kelas eksperimen yaitu 80,93. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievenment Division) disertai media gambar di dapatkan siswa yang tuntas sebanyak 18 orang dari 25 siswa dengan persentase ketuntasan 72 sedangkan nilai siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 orang dengan persentase ketuntasan 28.

Menurut Djamarah dan Zain (2010:107)

“Keberhasilan proses mengajar itu dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf, tingkat keberhasilan atau taraf dikatakan baik apabila bahan pembelajaran yang diajarkan 60% -75% dikuasai oleh siswa.

Kontrol

(5)

3 Pada kelas eksperimen dengan menggunakan

pembelajaran STAD (Student Teams Achievenment Division) disertai media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa hal ini dapat dilihat dari saat proses pembelajaran dimana pada langkah model pembelajaran STAD (Student Teams Achievenment Division) ada pretest dan posttest. Pretest dan posttest yang dilakukan setiap kali pertemuan memberikan hasil meningkat. Hal ini dibuktikan banyak siswa yang termotivasi untuk mendapatkan reward.

Proses pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievenment Division), dimana dengan model ini dapat meningkatkan kerja sama diantara siswa karena mereka saling bekerja sama dalam kelompok, dapat memupuk rasa kebersamaan dan keberagaman dalam perbedaan karena dalam kelompok terdiri dari anggota yang heterogen, dengan kuis dapat menyenangkan siswa dalam menjawab soal-soal materi yang diajarkandan dapat mengetahui kemampuan anak secara cepat, dengan pemberian reward akan mendorong atau memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan dengan adanya reward akan memberikan nuansa persaingan sehat diantara siswa

Pada kelas kontrol dengan menerapkan metode ceramah lebih rendah jika dibandingkan dengan kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD). Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kerena pada kelas kontrol proses pembelajaranya hanya menggunakan metode ceramah, disini guru memberikan tugas kepada siswa dan meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan dan didiskusikan dalam kelompoknya masing-masing, sehingga siswa kurang aktif dan kurang termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa lebih mengandalkan temannya yang lebih pintar untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat dari rata- rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol 51,10, penilaian kompetensi pada kelas kontrol berpredikat C (2,00). Siswa yang mencapai KKM sebanyak 2 orang dengan persentase ketuntasan 10 sedangkan nilai siswa yang berada dibawah KKM sebanyak 18

orang dengan persentase ketuntasan 90. Menurut Djamarah dan Zain (2010:107) “ bahwa tingkat keberhasilan tersebut dikatakan kurang apabila bahan pembelajaran yang diajarkan kurang 60%

dikuasai oleh siswa.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievenment Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada ranah kognitif sedangkan pada ranah psikomotor tidak terjadi peningkatan hasil belajar siswa di kelas X di SMAN 2 Suetra Kabupaten Pesisir Selatan.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan:

1. Guru biologi dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievenment Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar biologi khususnya pada materi Ekosistem.

2. Peneliti selanjutnya dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievenment Division (STAD) pada materi pelajaran biologi lain yang sesuai.

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rineka Cipta

Istarani. 2014. 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif.

Medan : Media Persada.

Lufri, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi.

Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negri Padang: Padang.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Slavin, Robert E. 2015.Cooperative Learning.

Bandung : Nusa Media.

.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division (STAD) dan Think Pair

demikian permasalahan utama dalam penelitian ini adalah ” Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kooperatif tipe Teams

Metode kombinasi belajar mandiri dan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ini bertujuan untuk memberikan teknik atau strategi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar siswa pada materi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Integrasi nilai-nilai karakter menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Avhievement Division (STAD) pada materi

Perbedaan Efektivitas Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Ceramah Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pdo (Alat

Berdasarkan analisis data hasil penelitian setelah menerapkan model Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) persentase aktivitas guru