PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) DAPAT
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR – DASAR KELISTRIKAN PADA KELAS X
AUDIO VIDEO DI SMK SWASTA MELATI PERBAUNGAN T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
AHMAD FAUZI TANJUNG NIM. 508331004
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) DAPAT
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR – DASAR KELISTRIKAN PADA KELAS X
AUDIO VIDEO DI SMK SWASTA MELATI PERBAUNGAN T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
AHMAD FAUZI TANJUNG NIM. 508331004
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRAK
AHMAD FAUZI TANJUNG, NIM: 508331004, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Kelistrikan Pada Kelas X Audio Video di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A. 2012/2013.”
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui “Apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Kelistrikan Pada Kelas X Audio Video di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A. 2012/2013.”
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 21 orang di kelas X AV2. Tindakan yang diberikan adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe stad (student teams achievement division) sebanyak dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar sebanyak 20 butir. Data diperoleh dengan melakukan tes hasil belajar terhadap siswa setelah melaksanakan tindakan. Tes yang dilakukan adalah sebanyak 2 kali yaitu tes siklusi I dan tes siklus II.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe stad (student teams achievement division) dapat meningkatkan hasil belajar menerapkan dasar – dasar kelistrikan. Hal ini terlihat dari tes siklus I nilai rata-rata 70 dengan ketuntasan klasikal sebesar 52,38%. Karena Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I belum tuntas maka tindakan dilanjutkan ke siklus II dengan nilai rata-rata tes hasil belajar 79,28 dan ketuntasan klasikal sebesar 80,95%. Dari hasil observasi, pada siklus I kegiatan guru dalam mengajar diperoleh nilai rata-rata 75 dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran diperoleh nilai rata-rata 62,5. Sedangkan pada siklus II ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 92,18 dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 91,66.
Selain meningkatkan hasil belajar siswa, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe stad (student teams achievement division) juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Temuan penelitian ini telah membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe stad (student teams achievement division)sangat baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa, oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan bagi guru agar penerapan model pembelajaran kooperatif tipestad (student teams achievement division)dapat diterapkan dengan baik.
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya yang senantiasa melindungi, menyertai,
memimpin dan membimbing peneliti sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
dan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penulisan maupun tata bahasa. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik serta masukan yang membangun
dan konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan skripsi ini
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah turut membantu peneliti, mulai dari pelaksanaan
penelitian sampai pada penyelesaian skripsi ini. Antara lain kepada yang
terhormat:
1. Prof, Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Rosnelli, M.Pd selaku pembantu Dekan III Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan .
4. Drs. H. Manulang, S.T, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Drs . Ir . Abdul Hakim Butar Butar, M.T selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
Penguji Skripsi.
iii
8. Yang tercinta kedua Orang Tua Alm. Abdul Wahab Tanjung dan Samsidar
Rambe yang memberikan doa dan dukungan baik moral maupun materil
dalam penyusunan skripsi ini.
9. Abangda dan kakanda Ahmad Rizal Tanjung dan Tutiana Tanjung Amk,
Waladun Ruba’i Tanjung, Aspariana Tanjung S.Sos, Ainul Fitri Tanjung
AmKeb yang telah banyak mendukung saya dalam penyusunan skripsi ini
dan doa-doanya.
10. Adinda Tercinta Agus Arika Ayu ”Cayank Omak” yang telah banyak
memberi dukungan & semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Sahabat – sahabat terbaikku, serta semua rekan-rekan mahasiswa jurusan
Pend. Teknik Elektro angkatan 2008 dan semua pihak yang telah membantu
peneliti selama ini.
Atas bantuan dan bimbingan yang telah peneliti terima selama ini, peneliti
berdoa semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan BerkahNya kepada
kita semua
Akhir kata penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat bagi peningkatan
mutu pendidikan dimasa yang akan datang, Amin.
Medan, Maret 2013
Peneliti
iv DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN... ix
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis... 6
1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar... 6
2. Hakikat Strategi Pembelajaran ... 10
3. Pembelajaran Kooperatif... 11
v
3.2. Belajar Menerapkan Dasar – Dasar kelistrikan... 16
3.3. Materi Pengajaran ... 17
B. Kerangka Berpikir ... 34
C. Pengajuan Hipotesis ... 36
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian, Subjek Penelitian ... 37
B. Populasi dan Sampel penelitian ... 37
1. Populasi Penelitian ... 37
2. Sampel Penelitian... 37
C. Jenis Penelitian... 38
D. Variabel Penelitian ... 38
E. Definisi Operasional... 38
F. Desain penelitian ... 39
G. Teknik Pengumpulan Data... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 47
1. Pelaksanaan Dan Hasil Penellitian Pada Siklus I... 47
2. Pelaksanaan Dan Hasil Penellitian Pada Siklus II... 54
vi BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 66 B. Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Persentase Hasil Belajar siklus I ... 50
Tabel 4.2 Hasil Observasi Kegiatan Guru Saat Mengajar Siklus I ... 52
Tabel 4.3 Hasil Observasi kegiatan Belajar Siswa Siklus I ... 53
Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Siklus Ii ... 58
Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan guru saat mengajar Siklus Ii ... 59
Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus Ii ... 60
Tabel 4.7 Rekapitulasi Nilai Siklus I Dan Siklus II ... 62
Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Hasil Observasi kegiatan... 63
Tabel 4.9 Rekapitulasi Nilai Rata – Rata Siswa ... 64
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Sistem Tata Surya ... 17
Gambar 2.2 Model Kulit Elektron ... 18
Gambar 2.3 Efek Dinamis ... 19
Gambar 2.4 Efek Dinamis Muatan Listrik ... 20
Gambar 2.5 Skema Atom ... 21
Gambar 2.6 Skema Pembentukan Ion ... 22
Gambar 2.7 Kisi-kisi ruang suatu logam dengan awan elektron ... 23
Gambar 2.8 Mekanisme Penghantar logam ... 24
Gambar 2.9 Model Rangkaian Arus Listrik ... 26
Gambar 2.10 Grafik Arus Bolak Balik ... 29
Gambar 2.11 Reaksi Kemagnitan Arus Listrik ... 39
Gambar 3.1 bagan alur penelitian tindakan pembelajaran menerapkan dasar Dasar kelistrikan dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD... 43
Gambar 4.1 Siswa sedang berdiskusi dengan modelSTAD... 49
Gambar 4.2 Guru membimbing siswa berdiskusi ... 49
Gambar 4.3 Siswa mengerjakan soal postes I... 50
Gambar 4.4 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 51
Gambar 4.5 siswa pada saat diskusi... 56
Gambar 4.6 Guru membimbing siswa pada saat diskusi berlangsung... 57
Gambar 4.7 Siswa mengerjakan soal postes II... 57
Gambar 4.8 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 58
Gambar 4.9 Grafik Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Dan Belajar Siswa ... 64
Gambar 4.10 Grafik Peningkatan Nilai Rata – Rata Siswa ... 64
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 68
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sikluus I ... 76
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sikluus II ... 79
Lampiran 4 Materi Pembelajaran... 82
Lampiran 5 Post Test Siklus I ... 99
Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus I ... 102
Lampiran 7 Post Test Siklus II... 103
Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus II ... 106
Lampiran 9 Rekapitulasi Nilai Siswa Siklus I Dan Siklus II ... 107
Lampiran 10 Analisis Hasil Belajar Siklus I... 108
Lampiran 11 Analisis Hasil Belajar Siklus II ... 109
Lampiran 12 Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengajar Siklus I ... 110
Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I... 111
Lampiran 14 Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengajar Siklus I ... 112
Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I... 113
Lampiran 16 Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengajar Siklus II .... 114
Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II ... 116
Lampiran 18 Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengajar Siklus II .... 117
Lampiran 19 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II ... 119
Lampiran 20 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 120
Lampiran 21 Kisi – Kisi Soal Siklus I ... 121
Lampiran 22 Kisi – Kisi Soal Siklus II ... 130
Lampiran 23 Dokumentasi Penelitian... 138
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal. Dalam belajar mengajar ada interaksi atau dukungan timbal balik antar siswa dengan guru, dimana siswa menerima pelajaran yang diajarkan guru dan guru mengajar dengan merangsang, membimbing siswa, dan mengarahkan siswa memahami bahan pelajaran sesuai dengan tujuan.
Pendidikan Menengah Kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja di bidang tertentu, kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan bisa mengembangkan diri pada masa depan. Menerapkan dasar – dasar kelistrikan (MDDK) merupakan salah satu standar kompotensi yang harus dicapai oleh siswa / siswi SMK Swasta Melati Perbaungan Program Keahlian Teknik Audio video. Pelajaran Menerapkan dasar – dasar kelistrikan merupakan salah satu standar kompetensi yang dipelajari, yaitu pembelajaran yang mengajarkan tentang struktur atom, komponen-komponen dari atom dan muatannya secara luas maka harus dimulai dengan kemampuan kognitifnya yaitu pemahaman konsep dasar yang ada pada pelajaran. Hasil belajar menerapkan dasar – dasar kelistrikan sangat ditentukan oleh pemahaman bagaimana struktur atom, komponen-komponen dari atom dan muatannya.
2
nyaman untuk proses belajar mengajar (PBM) serta kurang di mamfaatkannya media dalam pembelajaran, selanjutnya masalah faktor lingkungan siswa di luar sekolah kesulitan - kesulitan belajar yang dihadapi siswa baik dalam menguasai materi bacaan dan juga pemahaman. Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat merupakan salah satu penyebab kurangnya perhatian dan motivasi belajar siswa yang diakibatkan oleh keterbatasan siswa yang lebih ditekankan dan melihat di dalam proses belajar mengajar.
Hal inilah yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran menerapkan dasar – dasar kelistrikan Untuk mengatasi hal tersebut guru harus mampu memotivasi atau menghilangkan kejenuhan siswa terhadap standar kompetensinya yaitu dengan menerapkan model belajar yang dapat membuat siswa semangat dan berusaha mencari solusi dari persoalan yang dihadapi. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa diajak untuk berfikir terlebih dahulu lalu membagikan idenya tesebut dengan teman sebayanya.
Model cooperative learning juga merupakan model pembelajaran kelompok yang akhir-akhir ini menjadi perhatian dan dianjurkan para ahli pendidikan untuk digunakan. Slavin dalam Sanjaya (2008 : 242) mengemukakan dua alasan yaitu :
3
2. Pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar berfikir, memecahkan masalah dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan.
Dalam cooperatif learningbanyak model-model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran salah satunya adalah model STAD (Student Teams Achievement Division).
Model pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran yang memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai materis yang diajarkan oleh guru, selain itu dapat meningkatkan kerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.
B. Identifikasi Masalah
4
Kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan? (7)Apakah Pemberian materi oleh guru kurang memperhatikan kemampuan siswa sebelum memberikan umpan balik di SMK Swasta Melati Perbaungan?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu banyaknya model pembelajaran yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dengan standar kompetensi Menerapkan Dasar – Dasar Kelistrikan yang terdiri dari kompetensi dasar yang ketiga dari silabus yaitu menjelaskan prinsip-prinsip kemagnitan listrik. Maka dalam penelitian ini dibatasi pada “ Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar menerapkan dasar – dasar kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A 2012/2013. ”
D. Rumusan Masalah
5
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar menerapkan dasar – dasar kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan acuan dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk diajarkan kepada siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru di SMK Swasta Melati Perbaungan tentang pentingnya model pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada pelajaran menerapkan dasar – dasar kelistrikan.
3. Memberi pengetahuan pada peneliti lainnya tentang mamfaat model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa – siswi.
66 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam bab IV
yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas X AV2SMK
Swasta melati perbaungan tahun pelajaran 2012/2013 dapat disimpulkan bahwa
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Students Teams Achievement
Division) dapat meningkatkan hasil belajar dasar – dasar kelistrikan. Hal ini
ditunjukkan dari hasil nilai rata-rata siswa pada tes hasil belajar yang mengalami
peningkatan. Sebagaimana ditunjukkan pada tabel rekapitulasi hasil belajar siswa
dengan nilai rata-rata hasil tes siklus I 70 dan persentase ketuntasan belajar
mencapai 52,38%, nilai rata-rata hasil belajar siklus II 79,28 dengan ketuntasan
klasikal 80,95%. Selanjutnya dari hasil observasi pada siklus I kegiatan guru
dalam mengajar diperoleh nilai rata-rata 75 dan kegiatan siswa selama mengikuti
pelajaran memperoleh nilai 62,5. Sedangkan pada siklus II ternyata terjadi
peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 92,18 dan
kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 91,66. Hal ini sudah
mencapai indikator keberhasilan.
Dari hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe stad (students teams achievement division) dapat
meningkatkan hasil belajar dasar – dasar kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan
67
B. Saran
Setelah dilakukan proses penelitian maka peneliti menyarankan:
1. Kepada guru untuk menerapkan pembelajaran kooperatif tipe stad (student
teams achievement division) di kelas sebagai alternatif dalam belajar guna
meningkatkan hasil belajar.
2. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi yang baik kepada
siswa-siswa yang lainnya dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Teams Achievement Division).
3. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus atau mengkombinasikannya
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suarsimi. (2008) . Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :PT. Bumi Aksara.
Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Direktorat Dikti
Djamarah, Zain, dkk. (2002).Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta
Depdikbud, (2004).Kurikulum SMK, Jakarta: Depdikbud
Hamalik, Oemar. (2002) .Proses Belajar Mengajar.Jakarta :PT. Bumi Aksara.
Iskandarwassid . (2009),Konsep dan Makna Pembelajaran, Jakarta. Alfabeta.
Nasution, (2011). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Putra
Purba, E.dkk. (2002).Belajar dan Pembelajaran.Medan : UNIMED
Sanjaya, W, (2008), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompeten.Jakarta : Kencana Prenada.
Sardiman, (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rajagfindo Persada
Slameto, (2007), Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengerahuinya (Edisi Revisi),Jakarta: Rhimeka Cipta.
Slavin, (2007). Model – Model Pembelajaran, Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada.
Syah, Muhibbin, (2003). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru edisi
revisi,Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Wardani, IGK . (2007) .Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Universitas Terbuka