• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan model quantum teaching tipe ambak terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "penerapan model quantum teaching tipe ambak terhadap"

Copied!
252
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Permasalahan

Pada saat proses belajar mengajar banyak siswa yang kurang konsentrasi terhadap pengajaran yang diberikan guru, ada siswa yang melamun dan mengantuk, dan ada pula siswa yang sibuk ngobrol dengan temannya atau sibuk sendiri. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan model Quantum Teaching tipe AMBAK dan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model Quantum Teaching tipe AMBAK pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Nurul Falah Palembang. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model Quantum Teaching tipe AMBAK dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model Quantum Teaching tipe AMBAK pada mata pelajaran Aqidah Akhlakdi MT Nurul Falah Palembang?

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Kajian Pustaka

Seri Oktarina 12, “Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas X SMA ETHIKA Palembang”, (Palembang: UIN Raden Fatah, 2016). Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model quantum teaching terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas X SMA Ethika Palembang. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Quantum Teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Biologi materi klasifikasi makhluk hidup.

Kerangka Teori

Secara umum Quantum Teaching merupakan proses pembelajaran di kelas yang mengoptimalkan interaksi berbagai elemen dalam diri siswa dan lingkungan belajarnya. Pembelajaran dengan menggunakan quantum teaching bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan, mencakup seluruh elemen siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas. Quantum Teaching mengubah berbagai interaksi yang ada di dalam dan sekitar momen pembelajaran.

Variabel Penelitian

Definisi Operasional

Siswa dapat menyajikan contoh fenomena kehidupan yang terjadi sebagai bukti sifat-sifat Allah SWT. Indikator keberhasilan pembelajaran yaitu : 32.. a) Kemampuan menyerap bahan ajar yang diajarkan mencapai kinerja yang tinggi, baik secara individu maupun kelompok.

Hipotesis Penelitian

  • Metodologi Penelitian

Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan penerapan model QuantumTeaching tipe AMBAK pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di kelas VII.1 MTs Nurul Falah Palembang. Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan penerapan model QuantumTeaching tipe AMBAK pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di kelas VII.1 MTs Nurul Falah Palembang. Berdasarkan hasil kelas yang telah diacak secara undian, maka sampel yang diperoleh adalah Kelas VII.1 dan Kelas VII.2 di MTs Nurul Falah Palembang.

Sistematika Pembahasan

Pengertian Model Pembelajaran Quantum Teaching, Prinsip Quantum Teaching, Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Quantum Teaching, Langkah-Langkah Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe AMBAK, Konsep Hasil Belajar, Pengertian Hasil Belajar, Faktor Yang Mempengaruhi hasil belajar, proses belajar dan ranah hasil belajar, indikator hasil belajar dan uraian pembelajaran Aqidah Akhlak, pengertian Aqidah Akhlak, tujuan ilmu Aqidah Akhlak, materi pembelajaran Aqidah Akhlak. Berbicara tentang sejarah MTs Nurul Falah Palembang, letak geografis, visi, misi dan tujuan di MTs Nurul Falah Palembang. Memuat hasil penelitian dan hasil analisis data penerapan model pembelajaran AMBAK tipe Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak di kelas VII.1 MTs Nurul Falah Palembang.

LANDASAN TEORI

Pengertian Model Pembelajaran QuantumTeaching

52 Bobbi Deporter, dkk., Pengajaran Kuantum; Mempraktikkan Pembelajaran Quantum di Ruang Kelas, (Bandung: Kaifa, 2010), hal. Quantum Teaching mencakup pedoman khusus untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, desain kurikulum, penyampaian konten, dan memfasilitasi proses pembelajaran 55. Selain itu, Quantum Teaching juga dapat diartikan sebagai pendekatan pengajaran untuk membimbing siswa agar mau belajar.

Prinsip-prinsip QuantumTeaching

Kelebihan dan kelemahan Model Quantum Teaching

Langkah-langkah Model QuantumTeaching dengan Tipe AMBAK

Konsep Hasil Belajar

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Proses Belajar dan Ranah Hasil Belajar
  • Indikator Hasil Belajar

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri peserta didik dan mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan penjelasan di atas, maka wilayah hasil belajar meliputi tiga bidang atau bidang, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Deskripsi Pembelajaran Aqidah Akhlak

  • Pengertian Aqidah Akhlak
  • Tujuan Aqidah Akhlak
  • Materi Pembelajaran Aqidah Akhlak

Yang dimaksud dengan sifat-sifat wajib bagi Allah SWT adalah sifat-sifat yang pasti ada pada Allah SWT dan sesuai dengan keagungan-Nya sebagai pencipta alam. Jika Allah SWT hendak mencipta segala-galanya, maka tidaklah seperti orang membina bangunan yang perlu disediakan dengan bahan binaan dan sebagainya. Akal pasti mengakui bahawa orang yang membuat sesuatu mesti tahu sesuatu yang akan dibuat. 10) Allah SWT adalah kehidupan (nyawa).

Yang Maha Kuasa mendengar segala jenis bunyi dan suara makhluk, nyaring dan lembut, walaupun jumlah suara manusia ratusan juta, semuanya akan didengari oleh Allah SWT.87 Sifat pendengaran makhluk adalah terhad oleh keupayaan pancainderanya. Oleh itu, tiada tempat untuk mengadu, memohon pertolongan melainkan kepada Allah, kerana kita yakin keluhan di hati didengari oleh Allah SWT. Allah SWT yang mengatur, mengurus dan mengawasi perkara-perkara seperti matahari, bulan, bintang dan planet-planet lain.

Semua ini untuk Allah SWT, tidak ada yang luput dari pandangan-Nya. 13) Allah SWT bertele-tele (Kalam). Oleh karena itu jelaslah Allah SWT mempunyai sifat Kalam, hanya saja tidak sama dengan ucapan hamba-hamba-Nya. Sifat Allah SWT yang mustahil artinya sifat-sifat yang secara logika mustahil dimiliki oleh Allah SWT.

Gembira dan sedih, serta sedih dan gembira, adalah sebahagian daripada perjuangan hidup, yang harus dihadapi dengan menyerahkan jiwa dan raga kepada Allah SWT, yang mengatur segala-galanya.

Sejarah MTs Nurul Falah Palembang

MTs Nurul Falah Palembang didirikan atas prakarsa para pendirinya untuk menghimpun lulusan pitibah untuk mengabdikan diri setelah menyelesaikan pendidikannya.

Letak Geografis MTs Nurul Falah Palembang

Visi, Misi dan Tujuan MTs Nurul Falah Palembang

Berdasarkan pengamatan peneliti, visi misi dan tujuan MTs Nurul Falah Palembang telah terlaksana dengan baik karena pada saat saya berada di lingkungan tersebut saya melihat visi misi dan tujuan MTs Nurul Falah Palembang berjalan dengan baik. . .

Struktur Organisasi

Berdasarkan keterangan di atas maka organisasi yang baik harus diawali dengan struktur yang baik, agar segala sesuatu yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal. Namun tidak menutup kemungkinan anggota lain juga dituntut untuk berperan aktif dalam memajukan suatu organisasi agar lebih maju dari sebelumnya.

Keadaan Guru, Pegawai dan Siswa

1 Aditya Novali, M.Pd S-1 FKIP PGRI 5 Eka Rahmawati, S.Pd Bahasa Inggris S-1 FKIP PGRI 6 Jhoni Wijaya, S.Pd SKI/ BTQ S-1 Tarbiyah PAI. Marzuki, S.Pd.I Mulok S-1 Tarbiyah PAI 12 Muslim, M.Pd.I Aqidah Akhlak S-2 Edukata Islame 13 Nurhasanah, S.Pd Matematikë S-1 FKIP PGRI 14 Nopriyanti, S.Pd Anglais S- 1 FKIP PGRI 15 Raden Dedi Irawan, S.Pd Edukim fisika S-1 FKIP PGRI 16 Rani Purnama Sari, S.Pd IPS S-1 FKIP PGRI.

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa guru di MTs Nurul Falah Palembang berjumlah 22 orang, terdiri dari 10 orang guru laki-laki dan 12 orang guru perempuan. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa di MTs Nurul Falah Palembang terdapat 8 pegawai yang terdiri dari 4 pegawai laki-laki dan 4 pegawai perempuan yang bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. Pegawai di MTs Nurul Falah Palembang merupakan bagian yang sangat penting dalam mengelola kegiatan sekolah untuk mencapai tujuan yang optimal.

Siswa MT Nurul Falah Palembang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda-beda. Jumlah siswa di MTs Nurul Falah Palembang tahun ajaran 2017 MTs Nurul Falah Palembang berjumlah 311 siswa, terdiri dari 149 siswa laki-laki dan 162 siswa perempuan. Sumber : Dokumentasi MTs Nurul Falah Palembang Tahun 2017 Berdasarkan observasi peneliti, MTs Nurul Falah Palembang mempunyai jumlah siswa sebanyak 311 siswa yang terdiri dari 149 siswa laki-laki dan 162 siswa perempuan.

Mereka terbagi dalam 10 paralel, yakni kelas VII yang berjumlah 104 siswa, kelas VIII yang berjumlah 120 siswa, dan kelas IX yang berjumlah 87 siswa.

Sarana dan Prasarana

Berdasarkan tabel diatas, sarana dan prasarana MT Nurul Falah Palembang cukup baik. Dengan adanya fasilitas yang baik tersebut diharapkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan tenang dan nyaman, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam kegiatan pembelajaran, ruang kelas atau tempat yang bersih, rapi, tenang dan nyaman akan sangat menunjang konsentrasi siswa dalam belajar di kelas, dan kelas merupakan sarana atau fasilitas yang paling penting.

Kurikulum MTs Nurul Falah Palembang

Struktur kurikulum MTs Nurul Falah Palembang mempunyai 11 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri bukan mata pelajaran melainkan harus dijaga oleh guru. Pengembangan diri di MTs Nurul Falah Palembang seperti Pramuka dan Tari dapat menjadi minat dan bakat untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa. Beban belajar di MTs Nurul Falah Palembang sama dengan beban belajar pada jenjang SMP/MTs pada umumnya yaitu 40 menit untuk setiap 1 jam pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap kurikulum MT Nurul Falah Palembang sebagian besar guru mata pelajaran sudah menerapkan kurikulum 2013 dan juga pada setiap awal tahun ajaran baru MT Nurul Falah Palembang menyiapkan kurikulum yang memuat bahan ajar, metode pembelajaran. , strategi pembelajaran. , kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum dan kalender pendidikan.

Kegiatan Belajar Mengajar

  • Kegiatan Ekstrakurikuler

Mata pelajaran yang diajarkan di MTs Nurul Falah Palembang dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Ilmu Umum dan Ilmu Agama. Dalam proses pengajaran khusus guru Pendidikan Agama Islam di MT Nurul Falah, sebelum menyelesaikan pembelajaran, mereka membuat rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang disebut RPP. Kegiatan ekstrakurikuler di MT Nurul Falah Palembang selain mengikuti proses belajar mengajar intra sekolah juga mencakup proses pembelajaran yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan.

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut antara lain: kepramukaan, menari, dan baca tulis Alquran (kegiatan keagamaan) di MTs Nurul Falah Palembang. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah untuk menjalin tali silaturahmi, memupuk rasa cinta tanah air, menyebarkan pengetahuan siswa tentang kepanduan, mempererat tali persaudaraan dan melahirkan pribadi yang tangguh. Keunggulan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka adalah siswa dapat memahami pentingnya rasa keterhubungan dan persaudaraan.

Kegiatan baca tulis Al-Quran ini dilakukan setiap hari sebelum masuk sekolah dan setelah salat zuhur berjamaah pada pukul WIB. Berdasarkan pengamatan peneliti mengenai kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di MTs Nurul Falah Palembang untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Menerapkan Model

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil belajar (aspek kognitif, afektif dan psikomotorik) siswa pada mata pelajaran Biologi. Data dikumpulkan melalui metode

istilah Bloom yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam kegiatan eksperimen seorang guru harus banyak melibatkan siswa baik melalui kegiatan observasi, melakukan

Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif antara yang menggunakan penerapan

(Jakarta:PT.Grasindo, 2012),hlm.78.. kognitif, afektif maupun psikomotorik. Umumnya hasil belajar siswa itu ditunjukkan melalui nilai atau angka yang diperoleh siswa

Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah menerima pengalaman belajar yang dapat memberikan perubahan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang diwujudkan

program pendidikan. Melalui program kurikulum diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik pada peserta didik. Dalam proses pembelajaran tentunya

Menurut Rusman (2015: 67) hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar tidak hanya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik dan (2) peningkatan keaktifan belajar