PENDAHULUAN
Latar Belakang
Model pembelajaran Discovery Learning terdiri dari enam tahapan yaitu (1) stimulasi, (2) identifikasi masalah, (3) pengumpulan data, (4) pengolahan data (5) verifikasi, dan (6) generalisasi. Pada penelitian ini peneliti mencoba menggabungkan model pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan software Geogebra untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka perlu adanya peningkatan hasil belajar matematika siswa, dan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan software Geogebra merupakan solusi yang sangat mungkin dilakukan.
Oleh karena itu penulis merangkumnya dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning yang didukung Software Geogebra untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMA/MTs.”
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran Discovery Learning yang didukung software Geogebra sebagai salah satu alternatif peningkatan hasil belajar matematika siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika melalui model Discovery Learning yang didukung software Geogebra, serta dapat dijadikan sebagai pengalaman dan sumber dalam menekuni profesi guru di masa depan. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman bagi peneliti mengenai penerapan model Discovery Learning yang didukung software Geogebra, serta memberikan kemudahan dalam menjalankan profesi guru di masa depan.
Definisi Operasional
Software Geogebra merupakan salah satu software matematika dinamis yang cukup lengkap dan bervariasi yang dapat digunakan secara luas sebagai salah satu alat bantu dalam pembelajaran matematika khususnya pada bidang geometri, aljabar dan kalkulus. Hasil belajar matematika adalah segala sesuatu yang diperoleh siswa sebagai hasil kegiatan belajar matematika. Dalam penelitian ini hasil belajar matematika merupakan skor yang diperoleh siswa setelah menerapkan model Discovery Learning berbantuan software Geogebra berupa skor dengan skala 0-100.
Materi matematika yang diajarkan dalam penelitian ini adalah persamaan garis lurus yang dipelajari siswa kelas VIII SMP/MT semester ganjil.
KAJIAN TEORI
Belajar dan Pembelajaran
Berdasarkan kajian belajar mengajar di atas, pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang mengarahkan siswa untuk menguasai konsep-konsep matematika tertentu. Hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu proses perubahan kognitif, afektif dan psikomotorik menuju kematangan sesuai dengan kebenaran logika.
Model Pembelajaran Discovery Learning
7 Ading Muslihudin, “Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Video Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 1 Suganangan”, Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. Kelebihan dan Kekurangan Model Discovery Learning Adapun kelebihan model Discovery Learning ini adalah sebagai berikut. 8 Ading Muslihudin, “Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Video Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 1 Suganangan”, ..., hal.
9 Ading Muslihudin, “Penerapan model pembelajaran Discovery berbantuan video dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Suganangan”, ..., hal.
Software Geogebra
Perangkat lunak Geogebra dapat digunakan sebagai alat untuk membangun, mendemonstrasikan atau memvisualisasikan permasalahan abstrak dalam matematika. Geogebra memiliki kelebihan yaitu mampu menghasilkan lukisan geometris dengan cepat dan akurat dibandingkan menggunakan pensil dan penggaris, terdapat juga animasi dan gerakan manipulasi (drag).13 Kegunaan software Geogebra berikut antara lain:14. Lukisan biasanya dihasilkan dengan cepat dan akurat dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris atau kompas.
13 Citra Nuritha dan Ayu Tsurayya, “Pengembangan video pembelajaran berbantuan software Geogebra untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa” ..., hal.
Hasil Belajar
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar terbagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. 20 Homroul Fauhah dan Brillian Rosy, “Analisis Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa”, Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), Vol.
Berdasarkan indikator hasil belajar di atas dapat kita simpulkan bahwa indikator hasil belajar mempunyai tiga bidang yaitu kognitif, efektif dan psikomotorik.
Penggunaan Software Geogebra pada Materi Persamaan Garis
Menggunakan software Geogebra pada persamaan garis lurus Bahan Langkah-langkah untuk membuat grafik dan menentukan kemiringan lereng. Untuk memberi nama pada suatu titik, klik dua kali pada titik A, lalu pilih "properties" dan pilih "Nama dan Nilai" dari tampilan label. Kemudian untuk menentukan gradien garis, pilih icon menu ke-8, lalu klik "Slope" dan klik garis yang ingin dicari gradiennya, sehingga akan muncul gradien yaitu -1,33.
Karena gradien muncul di “Tampilan Aljabar” dengan angka desimal, gradien tersebut dapat dikonversi menjadi pecahan.
Pembelajaran Persamaan Garis Lurus Menggunakan Model
Langkah ini juga telah disebutkan pada LKS pada langkah sebelumnya, misalnya pada saat ingin mencari gradien suatu garis lurus, siswa diminta terlebih dahulu menentukan dua titik sembarang yang dilalui garis tersebut. Pada langkah ini akan banyak pertanyaan yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan pada langkah selanjutnya. Pada langkah ini peneliti berupaya memanfaatkannya melalui bantuan geogebra untuk meyakinkan siswa bahwa apa yang diperolehnya benar atau tidak.
Pada langkah ini peneliti membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh pada langkah sebelumnya.
Kajian Materi
Bentuk umum persamaan y = 2x + 1 dapat ditulis sebagai y = mx + c dengan x dan y sebagai variabel, c sebagai konstanta, dan m adalah koefisien arah atau biasa disebut kemiringan (gradien).
Penelitian Relevan
- Hipotesis Penelitian
25 Wahyudi, dkk., “Penggunaan Model Learning Discovery Menggunakan Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Program Linier”, Jurnal Silogisme, Vol. 27 Ferdinandus Mone dan Alfonsa Maria Abi, “Model Discovery Learning Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah”, PAEDAGOGIA: Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan software Geogebra dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMA/MT.
Hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan software Geogebra lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Software Geogebra.
METODE PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Instrumen Pengumpulan Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan software Geogebra dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Mutiara pada materi persamaan linear. Jelaskan bahwa dalam pelajaran ini siswa dan guru akan menggunakan perangkat lunak Geogebra untuk membuat grafik persamaan garis lurus. Penjelasan pengantar umum kegiatan cara membuat grafik persamaan garis lurus menggunakan software Geogebra.
Siswa dan guru berdiskusi bersama cara membuat grafik garis lurus dengan menggunakan software Geogebra. Catat semua informasi yang diperoleh dengan membuat grafik persamaan garis lurus menggunakan perangkat lunak Geogebra. Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencari cara membuat grafik persamaan garis lurus kemudian memverifikasinya menggunakan software Geogebra.
Ingat pelajaran sebelumnya yang kita pelajari tentang cara menggambar grafik perbandingan garis lurus dengan software Geogebra.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Mutiara yang berada di jalan Banda Aceh – Medan KM 127,5 Blang Malu Mutiara Timur Kabupaten Pidie. Dari catatan, sekolah SMP Negeri 3 Mutiara terakreditasi B dan dilengkapi dengan ruang belajar, ruang kepala sekolah, ruang dewan guru, ruang penunjang, ruang OSIS, ruang TU, ruang UKS, perpustakaan, lab komputer, lab biologi, musala. , toilet, tempat upacara, lapangan basket, lapangan voli, tempat parkir dan kantin. Jumlah guru di sekolah ini sebanyak 35 orang, sedangkan jumlah siswa di SMP Negeri 3 Mutiara sebanyak 263 siswa dengan jumlah siswa putra 134 siswa dan putri 129 siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Mutiara pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 tanggal 9 s/d 18 Januari 2023 dengan siswa Kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen dan Kelas VIII-C sebagai kelas kontrol. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi langsung ke sekolah untuk melihat situasi dan kondisi sekolah serta berkonsultasi dengan guru matematika yang mengajar kelas VIII. Kelas Eksperimen 8 Sabtu/3. Desember 2022 40 menit Posttest Kelas Eksperimen Sumber: Rencana Penelitian di SMP Negeri 3 Mutiara.
Deskripsi Hasil Penelitian
Nilai pretest yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut ini. Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka pada pretest kelas eksperimen diperoleh nilai mean ̅, varians dan standar deviasi. Nilai pretest yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada Tabel 4.5 berikut ini.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, pada post-test kelas eksperimen diperoleh nilai mean ̅, varians dan standar deviasi. Uji normalitas data pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol 1) Uji normalitas data pre-test kelas eksperimen. Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data pre-test pada kelas eksperimen populasinya berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas data postes kelas eksperimen dan kelas kontrol 1) Uji normalitas data postes kelas eksperimen. Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data posttest pada kelas eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Oleh karena itu, H0 diterima dan H1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan variansi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Berdasarkan perhitungan hasil posttest diperoleh variansi masing-masing kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol setelah masing-masing kelas diberi perlakuan yang berbeda.
Pembahasan
Penerapan Model Discovery Learning Berdukung Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Persamaan Garis Lurus di SMPN 2 Peukan Pidie”. Menampilkan gambar simulasi persamaan garis lurus melalui software Geogebra untuk merangsang siswa tentang contoh garis lurus. Siswa berkomunikasi secara lisan atau menyajikan materi dengan percaya diri cara menggambar grafik persamaan garis lurus sesuai pemahamannya.
Jelaskan bahwa pada pembelajaran kali ini siswa dan guru akan menggunakan software Geogebra untuk mempelajari materi gradien garis lurus. Menampilkan gambar beberapa jenis grafik persamaan garis lurus melalui software Geogebra dalam berbagai posisi dan bentuk untuk merangsang siswa tentang contoh gradien. Siswa dan guru berdiskusi bersama cara menentukan gradien garis lurus dengan menggunakan software Geogebra.
Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya dan menentukan gradien suatu garis lurus menggunakan rumus yang ditemukan kemudian memverifikasinya menggunakan software Geogebra. Sebelum menentukan gradien, terlebih dahulu buatlah grafik persamaan garis lurus menggunakan software Geogebra dengan menuliskan persamaan yang diketahui pada menu input. Ketika dihadapkan pada soal persamaan garis lurus, siswa dapat menggambar grafik persamaan garis lurus dengan akurat dan benar.
PENUTUP
Kesimpulan
Hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan software Geogebra lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar tidak menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Software Geogebra.
Saran-Saran