ANALISIS PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG BERDASARKAN PSAK NOMOR 14 (STUDI KASUS PADA PT. INDOMARCO PRISMATAMA CABANG PALEMBANG) - repository eprints

ANALISIS PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG BERDASARKAN PSAK NOMOR 14

(STUDI KASUS PADA PT. INDOMARCO PRISMATAMA CABANG PALEMBANG)

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh : BILLY SANTOSO NPM : 17.01.12.01.23

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG TAHUN 2021

ii

:Ketua

Program Studi

Meti

biliyf);;

^{M.si. Ale. CA}

NlDN : 0205056701 Martha Rianty 'N. SE,M.Sl NIDN : 020902901 Mengetaliui,

NIDN : 002507$701

Tanggal ..

?;.(.:.![?.:.~.'....

Pembim:bing II: -...--...~__ ~="""" ... ~ __

Titi'Svelmi,

sz,

Pembimbing Proposal

Tangga1:J.

r.,

If) - 2.1 Pem un mgb' bi I_:

(Studi Kasus Pada PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang)

Nwna :

BaLYSANTOSO

Nomor Pekok INlM :11tH120123 JurusanIProgram Studi :Aklmtans'i Mata Kuliah Pekok :Teeri Akuntansi

Judul Skripsi : Analisis Penerapan Metede Pencatatan Dan PenUaian Persediaan Barang Oagang Berdasarkan

PSAKNo.14

LF;MBARPERSETUJUAN SKRIPSl

UNIVERSITAS TRlDINANTI

FAKULTAS EKONOMI

pALEMlAHC

iii

MetiNlDN: 0222096301.

.c:

^M.Si,Ak.CA

Ketua Pmdi S'WW

T~gga1~ ~'&6.;:.!..~.=.~1

Mellgesahkan :

Tanggal

~r...~ ~C::. ?-:( .

Tanggal

.~.C.'7".... ^f.~...~.. ?.1...

Pengujji I .

tfyh

. MarthaRianJ~, SE,M.Si

Nlb:t290i

Penguji II :

Sahila. SE.,MM

NinN: '0221016502

Penguji Skripsi

Tanggal ...

:f.r.:.. --:"!.~.:.. :?:.L.,,..•....

ama

omor Pekok IN1M JurusanIProgram Stuw.

Mata

KuHah Po~ok

Judul Skripsi

:BILLY SANTQSO : 1'701120123 : Akuntansi : "hon

Akuntansl

iAllalisis Penerapan Metode Peneatatan Dan Penilalaa Persediaan Baraag Dagang Berdasarkan PSAKNo.14

(StJtliij Kasus

,ada

^PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang)

HALAMAN PENGESAIIAN SKRIPSI FAKULTASEKONOMI

PALEMBANG

iv

(Billy Santoso)

Palembang, September 2021 Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar, maka saya sanngup menenma sanksi berupa pembatalan skripsi dengan segala konsekuensinya.

Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis dengan sungguh - sungguh dan tidak ada bagian yang merupakan penjiplakan karya orang lain.

: Akuntansi Jurusan

: Ekonomi Fakultas

: 1701120123 NomorPokok

: Billy Santoso Nama

aya yang bertanda tangan dibawah ini :

PERNY AT AAN DEDAS PLAGIAT

v MOTTO

 Ilmu adalah harta yang tak akan pernah habis.

 Hidup itu adalah seni menggambar tanpa penghapus (John W.

Gardner).

 Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya (HR.

Muslim).

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Sederhana ini Kupersembahkan Untuk :

 Bapak Tersayang

 Ibu Tersayang

 Kasih Tersayang

 Seluruh Keluarga Besar

 Almamaterku

 Universitas Tridinanti Palembang

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Penerapan Metode Pencatatan Dan Penilaian Persediaan Barang Dagang Berdasarkan PSAK No. 14 (Studi Kasus Pada PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kendala dan banyak melibatkan berbagai pihak yang telah meluangkan waktu dengan ikhlas memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan serta bantuan dan dukungan hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Hj. Nyimas Manisah, MP, Rektor Universitas Tridinanti Palembang.

2. Ibu Dr. Msy. Mikial, S.E, M.Si, Ak. CA, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

3. Ibu Meti Zuliyana, S.E, M.Si, Ak. CA, Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

4. Ibu Titi Suelmi, S.E, M.M, Ak. CA, Selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengoreksi, dan memotivasi peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan .

5. Ibu Martha Rianti N, S.E, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah meluangkan waktu dan berusaha keras memberi bimbingan serta mengarahkan guna penyelesaian skripsi.

6. Seluruh dosen dan staff tata usaha Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

viii

7. Kepada seluruh karyawan PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

8. Kepada Kedua Orang Tua dan seluruh keluarga yang senantiasa memberikan doa dan semangat.

9. Kepada Kasihku Erlika Putri Ayu yang senantiasa menemani setiap proses penelitian.

10. Teman-teman seperjuangan Paklek, Tori, Madi, Nando, Dio, Arta.

11. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan doa, bantuan, dan dukungan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih untuk semua yang telah diberikan. Semoga Allah SWT menjabah doa-doa yang telah dipanjatkan dan semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan mandat yang baik untuk semua.

Aamiin ya Rabbal’alamiin

Palembang, September 2021

(Billy Santoso)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv

MOTTO ... v

HALAMAN PERSEEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

ABTRAK ... xii

ABTRACK ... xiv

RIWAYAT HIDUP ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Akuntansi ... 9

2.1.2 Persediaan ... 10

2.1.2.1 Pengertian Persediaan ... 10

2.1.2.2 Kebijakan Persediaan Akhir Tahun ... 14

2.1.2.3 Jenis-Jenis Persediaan ... 15

2.1.2.4 Biaya-Biaya Persediaan ... 16

2.1.2.5 Metode Pencatatan Persediaan ... 22

2.1.2.6 Metode Penilaian Persediaan ... 25

2.1.3 Konsep Laporan Keuangan ... 29

2.1.3.1 Penyajian Terhadap Laporan Keuangan ... 29

2.2 Penelitian Lain Yang Relevan ... 31

2.3 Kerangka Berpikir ... 33

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

x

3.1.1 Tempat Penelitian ... 35

3.1.2 Waktu Penelitian ... 35

3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.2.1 Sumber Data ... 35

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.3 Populasi,Sample dan Sampling... 37

3.3.1 Populasi ... 37

3.3.2 Sample ... 37

3.3.3 Sampling ... 37

3.4 Rancangan Penelitian ... 38

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 38

3.5.1 Variabel ... 38

3.5.2 Definisi Operasional ... 39

3.6 Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PNELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan ... 44

4.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ... 45

4.1.2 Logo Perusahaan ... 45

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 46

4.1.4 Tugas dan Tanggung Jawab ... 47

4.2 Hasil dan Penlitian ... 53

4.2.1 Jenis-jenis Persediaan ... 53

4.2.2 Metode Penilaian Persediaan ... 54

4.2.3 Penerapan Persediaan Barang ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Perusahaan ... 6

Tabel 2.1 Penelitian Relevan ... 31

Tabel 3.1 Deinisi Operasional ... 42

Tabel 4.1 Produk Merk ... 53

Tabel 4.2 Pembelian Pesediaan ... 56

Tabel 4.3 Penilaian Persediaan ... 58

Tabel 4.4 Laporan Harga Pokok Produksi ... 60

Tabel 4.5 Laporan Laba Rugi ... 61

Tabel 4.6 Laporan Posisi Keuangan ... 62

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Alur Persediaan Perusahaan Dagang ... 12

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ... 33

Gambar 4.1 Logo Perusahaan ... 46

Gambar 4.2 Struktur Organisasi ... 47

xiii ABSTRAK

Billy Santoso, Analisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Dagang Berdasarkan PSAK No. 14 (Studi Kasus Pada PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang). (Di bawah bimbingan Ibu Titi Suelmi, S.E, M.M, Ak. CA dan Ibu Martha Rianti N, S.E, M.Si)

Persediaan merupakan komponen yang penting dalam suatu perusahaan yang diproduksi untuk menghasilkan barang dan kemudian dijual untuk kelangsungan hidup perusahaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa hampir pada setiap perusahaan, persediaan merupakan harta milik perusahaan yang cukup besar atau bahkan terbesar jika dibandingkan dengan harta lancar lainnya.

Permasalahan utama dalam akuntansi persediaan adalah pencatatan dan penilaian persediaan.

Hal ini yang mendorong peneliti untuk meneliti apakah penerapan metode pencatatan dan penilaian persediaan pada PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 tentang Persediaan. PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor. Produk yang dijual berupa kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang yang diterapkan oleh PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang sebagian besar telah sesuai dengan PSAK No.14 tentang Persediaan. Diharapkan manajemen perusahaan mencatat biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain-lain yang sesuai dengan standar akuntasi keuangan yang berlaku.

xiv

ABSTRACK

Analysis of the Application of the Method of Recording and Evaluating Merchandise Inventory Based on PSAK No. 14 (Case Study at PT. Indomarco Prismatama Palembang). (Under the Guidance of Mrs.Titi Suelmi, S.E, M.M, Ak. CA and Mrs. Martha Rianti N, S.E, M.Si)

Inventory is an important component in a company that produced finished good and then sold to the consumer for the company’s survival. Inventory is the biggest current assets compare to the other asset. The main concern of inventory in accounting is how to record and valuation the inventory.

For that cause, researcher decided to investigate the application of recording and valuation of inventory at PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang compared to the PSAK 14 about inventory. PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang is a company that engaged in the distribution.

This company offered products such daily needs. This research used descriptive qualitative method.

This research conclude that the method of recording and valuation of inventory applied by PT. Indomarco Prismatama Cabang Palmbang is compatible with PSAK 14 about inventory. Company’s management should record purchases cost, conversion cost and others cost according to the financial accounting standard.

xv

RIWAYAT HIDUP

Billy Santoso, dilahirkan di Palembang tanggal 19 Agustus 1998 dari Bapak yang bernama Zakwan dan Ibu yang bernama Yulaini. Merupakan anak ke- 2 (dua) dari 3 (tiga) bersaudara. Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 20010 di SD Muhammadiyah 34 Tangerang. Sekolah Menengah Pertama diselesaikan pada tahun 2013 di SMP Negeri 54 Palembang. Sekolah Menengah Kejuruan

diselesaikan pada tahun 2016 di SMK Perbankan Alumnika Palembang. Pada tahun 2017 melanjutkan pendidikan ke program Studi Strata I Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan perusahaan dagang saat ini sangatlah pesat yang di mana hal tersebut sebagai efek positif dari adanya perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih yang mengharuskan semua perusahaan baik itu industri perdagangan maupun industri lainnya mengikuti jejaknya karena jika tidak mengikuti jejak perkembangannya maka perusahaan tersebut akan ketinggalan dibandingkan dengan perusahaan pesaing lainnya. Akan tetapi, walaupun perkembangan IPTEK semakin pesat, perusahaan tidak boleh mengabaikan peraturan atau standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin maju serta semakin berkembangnya perusahaan mengakibatkan banyaknya permasalahan yang harus dihadapi perusahaan-perusahaan dan tidak mudah untuk dipecahkan.

Persediaan adalah barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi barang untuk dijual. Perusahaan dagang atau perusahaan industri pada umumnya mempunyai persediaan yang jumlah, jenis serta masalahnya tidak selalu sama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Bagi perusahaan industri persediaan barang dapat berupa persediaan bahan baku, persediaan bahan pembantu, dan persediaan barang jadi.

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan barang dan aktivitas utamanya adalah menjual barang. Perusahaan

2

dagang menjual kembali barang dagang yang mereka jual tanpa mengubahnya sedikitpun. Jadi perusahaan dagang hanya membeli barang dan tinggal menjualnya saja dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli tanpa mengubah bentuk aslinya. Keuntungan yang didapatkan perusahaan dagang berasal dari selisih harga barang yang mereka jual.

Menurut Dwi Martini (2016:11) pada setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang dagang, jasa, maupun manufaktur perlu melakukan pencatatan dan penilaian untuk mengetahui kondisi persediaan perusahaannya karena dari pencatatan dan penilaian tersebut yang dihasilkan dapat menunjukan keadaan prsediaan yang sesungguhnya, apakah mengalami keuntungan atau kerugian.

Pada setiap perusahaan, baik perusahaan besar dan menengah maupun kecil, persediaan sangatlah penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan.

Perusahaan harus dapat memperkirakan jumlah persediaan yang dimilikinya.

Persediaan yang dimiliki. perusahaan tidak boleh terlalu banyak dan juga terlalu sedikit karena akan mempengaruhi biaya yangakan dikeluarkan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan (2018:14:06), istilah persediaan sendiri didefinisikan sebagai aset yang: 1.

Dimiliki dan untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa 2. Dalam proses produksi untuk dijual 3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Persediaan juga merupakan elemen yang paling banyak menggunakan sumber keuangan perusahaan yang perlu disediakan agar perusahaan dapat beroperasi secara layak sebagaimana mestinya, karena pada perusahaan tersaji baik itu posisi keuangan maupun laporan laba rugi serta persediaan dapat mempengaruhi perhitungan laba rugi maupun di laporan posisi keuangan.

3

Persediaan barang dagangan yang tercantum pada posisi keuangan mencerminkan nilai barang yang ada pada tanggal di laporan posisi keuangan, sedangkan persediaan barang dagang yang sudah dapat dibebankan sebagai biaya harga pokok penjualan akan tercantum pada laporan laba rugi. Agar dapat memperoleh hasil yang maksimal yaitu nilai persediaan barang dagangan yang dicatat sebesar nilai realisasi bersih, maka perusahaan perlu melakukan penilaian dan pencatatan barang dagang yang dimilikinya. Selain itu perlu diadakannya pengawasan atas persediaan yang ada karena kegiatan ini membantu tercapainya tingkat efesiensi biaya dalam persediaan. Untuk pencapaian efisiensi biaya tersebut maka diperlukan suatu metode penilaian dan pencatatan yang memadai, karena persediaan memerlukan perencanaan, pengawasan, pengelolaan, yang baik agar tidak terjadi kekurangan dan kelebihan persediaan yang dapat mengakibatkan terganggunya aktifitas perusahaan. Perencanaan, pengelolaan, pengawasan yang baik agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan. Adanya persediaan yang cukup untuk melayani permintaan pelanggan atau untuk keperluaan produksi, merupakan faktor yang sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan usaha perusahaan.

Pada perusahaan dagang, jika kekurangan persediaan barang dagang akan mengakibatkan kegiatan utama perusahaan yang merupakan penjualan barang dagang menjadi terhambat. Sebaliknya, jika kelebihan persediaan akan menyebabkan penumpukan persediaan akan menyebabkan kerugian pada persediaan sehingga berisiko terjadinya terjadi persediaan yang rusak, usang, dan peluang penyimpanan serta pencuriaan barang dagang semakin besar. Akuntansi

4

berperan penting dalam pencatatan dan penilaiaan persediaan. Pada umumnya, tidak semua barang yang dibeli atau diproduksi dalam suatu periode akuntansi dapat dijual dalam periode yang sama. Hal ini menjadi penyebab faktor utama masalah-masalah dalam akuntansi yang berkaitan dengan persediaan. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan harus dapat dipisahkan mana yang sudah dibebankan sebagai biaya harga pokok penjualan yang dapat dilaporkan dalam laporan dan mana yang masih belum terjual yang akan menjadi nilai persediaan akhir dalam laporan posisi keuangan. Hal ini dikarenakan pencatatan penilaian persediaan akan mempengaruhi laporan keuangan yang berupa laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan untuk tahun berjalan maupun tahun berikutnya.

Sistem akuntansi yang baik yaitu, penilaian terhadap persediaan akan menjadi suatu sarana untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam evaluasi perusahaan serta sebagai alat untuk pengendalian intern yang baik.

Perusahaan dituntut untuk mampu menerapkan kebijakan akuntansi perusahaan dengan baik agar dapat memberikan informasi yang akurat guna kelancaran aktivitas perusahaan karena itulah perusahaan wajib mengikuti standar akuntansi keuangan yang berlaku, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 tentang Persediaan yang mengatur tentang perlakuan akuntansi persediaan.

PSAK No.14 menjelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan persediaan, meliputi definisi, pengukuran, pencatatan, penilaian, pengakuan sebagai beban, dan pengungkapan persediaan.

Semakin banyaknya perusahaan retail yang terlibat sekarang ini, menyebabkan setiap perusahaan retail harus selalu berorientasi pada kebutuhan

5

dan keinginan konsumen sebagai tujuan paling utama yang sangat membutuhkan selalu informasi tentang persediaan agar tidak terjadi kelebihan dan kekurangan persediaan agar selalu dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. PT. Indomarco Prismatama cabang Palembang adalah sebuah perusahaan dagang retail/eceran atau yang lebih dikenal dengan Indomaret. PT. Indomarco Prismatama cabang Palembang adalah salah satu anak dari perusahaan Salim Group yang berlokasi di Palembang. Aktivitas utamanya adalah menjual barang-barang kebutuhan sehari- hari secara tunai.

Masalah yang sering timbul berkaitan dengan persediaan yaitu perbedaan fisik antara persediaan yang ada digudang dengan jumlah yang tercatat dibuku besar persediaan. Ini disebabkan kurangnya koordinasi dan pengawasan dalam pencatatan persediaan barang dagang. Metode pencatatan dan penilaian persediaan sangat penting untuk menunjang keberhasilan satu perusahaan, sebab perusahaan yang berhasil mencapai tujuannya selalu diikuti oleh metode pencatatan dan penilaian yang baik. Maka itu perusahaan haruslah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 yang membahas tentang persediaan. Berikut data jenis persediaan barang dagang yang hilang, rusak maupun kadaluarsa (expired) di PT.

Indomarco Prismatama cabang Palembang dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei Tahun 2020.

6

Tabel 1.1

Data Barang Hilang, Barang Rusak dan Barang Kadaluarsa Pada PT. Indomarco Prismatama cabang Palembang

Periode Tahun 2020

No Bulan Saldo Persediaan (Dalam Rupiah)

Jumlah Barang Hilang (Dalam Rupiah)

Jumlah Barang Rusak dan Kadaluarsa

(Dalam Rupiah)

Total Kerugian

(Dalam Rupiah)

1 Jan 208.281.659.283 18.787.501 26.658.014 45.445.515 2 Feb 224.524.245.667 31.850.999 27.980.307 59.831.306 3 Mar 254.413.725.802 8.280.832 33.831.545 42.112.377 4 Apr 253.068.737.942 32.438.566 33.255.924 55.694.490 5 Mei 196.035.024.204 23.404.109 10.110.443 33.514.552 Sumber: PT. Indomarco Prismatama Cabang Palembang, 2020

Adapun peneliti terdahulu yang meneliti dengan menggunakan PSAK No.

14 dalam metode pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang. Menurut Arik Wijayani (2017) dalam penelitiannya Analisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian atas Persediaan Barang Dagang Menurut PSAK No.14 Revisi Tahun 2012 pada PT. Bumi Pembangunan Pertiwi, dalam menggunakan Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pencatatan menggunakan metode perpetual dan metode penilaiannya menggunakan metode average. Metode pencatatan persediaan barang yang diterapkan oleh PT. Bumi Pembangunan Pertiwi tidak sesuai dengan PSAK No.14 Revisi Tahun 2012, Sedangkan metode penilaian persediaan PT. Bumi Pembangunan Pertiwi sesuai dengan PSAK No.14 Revisi Tahun 2012.

7

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis mengambil judul:

“Analisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Dagang Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 (Studi Kasus PT. Indomarco Prismatama cabang Palembang)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah penelitian yang akan dibahas adalah :

1. Apakah Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Dagang yang dilakukan di PT. Indomarco Prismatama cabang Palembang telah sesuai dengan ketentuan PSAK No.14?

2. Apakah kebijakan perusahaan dalam pencatatan, penilaian persediaan barang dagang telah sesuai dengan PSAK No. 14?

1.3 Tujuan Penelitian

Pada dasarnya tujuan ini tidak terlepas dari masalah yang telah dirumuskan. Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Menunjukkan ada atau tidaknya kesesuaian penerapan metode pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang yang diterapkan oleh PT. Indomarco Prismatama cabang Palembang dengan pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang menurut PSAK No.14.

2. Untuk mengetahui apakah kebijakan perusahaan dalam pencatatan, penilaian persediaan barang dagang telah sesuai dengan PSAK No. 14.

8

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dengan dilaksanakan penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

A. Bagi peneliti selanjutnya

Temuan ini dapat dijadikan referensi dan menjadi inspirasi untuk melakukan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan penerapan metode pencatatan dan penilaian barang dagangan di kemudian hari sebagai upaya penyempurnaan.

2. Manfaat Praktis

A. PT. Indomarco Prismatama cabang Palembang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi PT.

Indomarco Prismatama cabang Palembang yang bergerak dibidang usaha perdagangan mengenai metode pencatatan dan penilaian yang benar dan sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) Nomor 14.

B. Bagi Penulis

Sebagai upaya mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktek yang sesungguhnya di suatu perusahaan.

Sehingga terjadi kombinasi yang positif antara teori di dunia akademik dengan praktek di dunia usaha.

64

DAFTAR PUSTAKA

Arif, A, Wibowo, 2015, Akuntansi Untuk Bisnis Usaha Kecil dan Menengah, Lembaga Informatika : Bandung.

Bahri, Syaiful, 2016, Pengantar Akuntansi, Edisi Pertama, Penerbit CV.ANDI OFFSET : Yogyakarta.

Diana, Anastasia, 2017, Akuntansi Keuangan Menengah, Penerbit C.V ANDI OFFSET : Yogyakarta.

Efraim, Ferdinan Giri., 2017, Akuntansi Keuangan Menengah 1, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit UPP STIM YKPN : Yogyakarta.

Hary, 2016, Akuntansi Keuangan Menengah, Penerbit CV ANDI OFFSET : Yogyakarta

Hery, 2013, Pengantar Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit PT Grasindo : Jakarta.

Hery, 2013, Akuntansi Dasar, Penerbit PT Grasindo : Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2015, PSAK No.14, Persediaan Barang Dagang.

Kieso, Donald E, Jerry J, Terry D, 2016, Intermediate Accounting, Penerbit Erlangga : Jakarta.

Mardatillah, Aisyah, 2020, Analisis Penerapan Sistem Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Dagang oleh Karyawan toko Tokyo Style ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam, Riau, Skripsi.

65

Martini, Dwi, 2016, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis Pajak, Salemba Empat : Jakarta.

Muri, Yusuf, 2014, Metode Penelitian, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Penerbit PT Fajar Mandiri : Jakarta.

Mulyadi, 2016, Sistem Akuntansi, Salemba Empat : Jakarta.

Pura, Rahman, 2013, Pengantar Akuntansi 1, Penerbit Erlangga : Jakarta.

Pulungan, Andrey Hasiholan, 2013, Akuntansi Keuangan Berbasis PSAK, Edisi Pertama, Penerbit Mitra Wacana Media : Jakarta.

Reeve, E. Duchac, Suhardianto, Kalanjati, Jusuf, D. Djakman, 2013, Pengantar Akuntansi, Salemba Empat : Jakarta.

Rudianto, 2013, Pengantar Akuntansi, Adaptasi IFRS, Penerbit Erlangga:

Jakarta.

Santoso, Imam., 2013, Akuntansi Keuangan Menengah, Refika Aditama : Bandung.

Situmorang, Rianda, 2017, Audit Operasional Pengelolaan Persediaan Barang Dagang Pada PT. Indomarco Prismatama, Medan, Skripsi.

Sumarso, 2014, Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat : Jakarta.

Syakur, Ahmad Syafi’i., 2013, Intermediate Accounting, AV Publisher: Jakarta.

66

Warren, Carl S, Reeve, James, Duchac, Jonathan E, 2015, Financial and Managerial Accounting, USA.

Wijayani, Arik., 2017, Analisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian Atas Persediaan Barang Dagang Menurut PSAK No.14 Revisi Tahun 2012 pada PT. Bumi Pembangunan Pertiwi, Madiun, Skripsi.

Zaki, Baridwan, 2013, Intermediate Accounting, Edisi Kedelapan, Penerbit BPFE Yogyakarta : Yogyakarta.