PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE THE FIRING LINE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII SMPN 1 RANAH
BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
E JURNAL
LESI SARTIKA NIM. 09010055
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2014
PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE THE FIRING LINE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII SMPN 1 RANAH
BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
Lesi Sartika1, RRP. Megahati S2, Diana Susanti21Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
2Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat E-mail: [email protected]
ABSTRACT
The essential of learning is a process of communication between teacher-students and also students to students. In addition, the inappropriate of using teaching strategy will make students bored in accepting the material so it will be difficult for students to understand and finally their mark is low.
The low result of students can be influenced by two factors such as external and internal of students self. The dominant factor come from students interested in learning. One of the way to solve the problem is implementation active strategy type the firing line. The aim of this research is to know the effect of active learning strategy type the firing line in biology learning class VIII SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten West Pasaman. The type of this research is experimental research with randomized control group posttest only design. The population of this research is student class VIII the first semester SMPN 1 Ranah Batahan academic year 2013/2014 which consist of three class. The technique of sampling is used purposive sampling, as VIII4 experimental class and VIII2as control class. The instrument use objective test as 24 score. The analysis of data is done by t-test, with criterion tcalculate > ttable. Based on the analysis, the range of experimental class is 74,1 with branching off standard 11,9, meanwhile the range of control class is 58,8 with branching off standard 9,4. In analysis of t-test, it can be gotten tcalculate(4,87) > ttable(2,08) so it can be concluded that, the learning process with active learning strategy type the firing line increase result of biology of student class VIII SMPN 1 Ranah Batahan.
Keyword: Active Learning Type The Firing Line, Learning Outcomes
Pendahuluan
Pembelajaran pada intinya merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa.
Proses pembelajaran bertujuan untuk merubah perilaku siswa sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Pembelajaran yang kurang bervariasi membuat sisi kecerdasan siswa kurang terasah.
Ketidaktepatan dalam penggunaan strategi
akan menimbulkan kejenuhan bagi siswa dalam menerima materi yang disampaikan sehingga materi kurang dapat dipahami.
Rendahnya nilai siswa dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar siswa itu sendiri. Diantara dua faktor yang paling mendasar adalah faktor dalam diri siswa itu sendiri yaitu faktor minat
belajar siswa, karena sesuai dengan hasil wawancara kepada guru yang mengajar menyatakan bahwa minat belajar siswa masih rendah, termasuk pada materi sistem pencernaan.
Mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan tinjauan pada strategi pembelajaran yang digunakan. Sebelumnya strategi yang digunakan oleh guru adalah strategi ceramah, yaitu guru memberikan penjelasan tentang pembelajaran dan siswa hanya mencatat yang dijelaskan oleh guru dan tidak lagi mau bertanya atau menambah pengetahuan dari pelajaran yang dipelajari tersebut. Strategi menurut Slameto adalah suatu rencana yang dilakukan oleh seorang guru dalam cara-cara pendayagunaan dan penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengajaran (2003:90).
Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah tersebut adalah belajar aktif (active learning).Hamalik (2001: 175) mengemukakan ada sejumlah manfaat atau kegunaan dari kegiatan pembelajaran aktif yaitu siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri, berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa, memupuk kerjasama yang harmonis di kalangan para siswa yang pada gilirannya dapat memperlancar kerja kelompok, siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan kemampuan sendiri, sehingga sangat bermanfaat
dalam rangka pelayanan perbedaan individual, memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis dan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat, membina dan memupuk kerjasama antara sekolah dan masyarakat, dan hubungan antara guru dan orang tua siswa, yang bermanfaat dalam pendidikan siswa, pembelajaran dan belajar dilaksanakan secara realistik dan konkrit, sehingga mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta menghindarkan terjadinya verbalisme, pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagaimana halnya kehidupan dalam masyarakat yang penuh dinamika.
Strategi belajar aktif terdiri atas beberapa tipe, salah satu diantaranya adalah tipe the firing line. Strategi ini didesain untuk menghidupkan kelas dan belajar menyenangkan, sehingga diharapkan meningkatkan partisipasi siswa yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran active learning tipe the firing line diharapkan mampu mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar, sehingga hasil belajar siswa lebih baik.
Prosedur Active Learning tipe the Firing Line menurut Silberman (2006: 223- 225) adalah sebagai berikut.
a) Tetapkan tujuan anda untuk menggunakan regu tembak,
b) Susunlah kursi dalam farmasi dua barisan berhadapan. Sediakan kursi yang cukup untuk seluruh siswa di kelas,
c) Pisahkan kursi-kursi menjadi sejumlah regu (kelompok kecil) beranggotakan tiga hingga lima siswa pada tiap sisi atau deret,
d) Bagikan pada tiap siswa X sebuah kartu yang berisi sebuah tugas atau pekerjaan atau pertanyaan yang akan dia mintakan untuk dijawab oleh siswa Y yang duduk berhadapan dengannya,
e) Mulailah tugas pertama. Dalam waktu yang tidak begitu lama, umumkan bahwa sekaranglah waktunya bagi siswa Y agar mempersiapkan diri untuk ditembakkan pertanyaan. Perintahkan siswa X untuk
“menembakkan” tugas atau pertanyaannya kepada siswa Y yang duduk dihadapannya.
Lanjutkan dengan jumlah babak sesuai dengan jumlah tugas yang anda berikan.
Guru juga dapat memvariasikan strategi active learning tipe the firing line sesuai dengan kebutuhan kelas. Variasi yang dapat dilakukan diantaranya.
a. Baliklah peran agar siswa X bisa menjadi siswa Y,
b. Dalam beberapa situasi, boleh jadi akan lebih menarik dan lebih tepat untuk memberikan tugas yang sama pada setiap anggota regu. Dalam hal ini, siswa Y akan diminta untuk mejawab instruksi yang sama untuk tiap anggota regunya.
Metode penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, perlakuan yang diberikan pada
kelas eksperimen adalah pembelajaran dengan menggunakan strategi active learning tipe the firing line. Penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka rancangan penelitian ini adalah Randomized Control-Group Posttest Only Design.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 Semester 1 Kelas VIII Tahun Ajaran 2013/2014 di SMPN 1 Ranah Batahan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Batahan Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 4 kelas. Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang mewakili. Secara umum prosedur penelitian dapat dibagi atas tiga tahap, yaitu: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
Jenis instrumen yang penelitian gunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat pilihan. Untuk mendapat kualitas soal yang lebih baik maka penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut ini:
1. Penyusunan tes
2. Validitas
3. Daya pembeda 4. Tingkat kesukaran 5. Relibilitas tes
Analisis data bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan, apakah diterima atau ditolak.
a. Uji normalitas b. Uji homogenitas
c. Uji Hipotesis Hasil dan pembahasan
A. Hasil N
o
Parameter Perlakuan Ket Eksp Kont
1 Nilai Rata-rata Hasil Belajar
Biologi
74,1 58,8 Eks >
Kon
2 Uji
Normalitas
L0 = 0,052 8 Lt = 0,190
L0 = 0,063 9 Lt = 0,190
L0< Ltabel
3 Uji
Homogenitas
Ft= 2,07 Fh= 1,5
Fh< Ft
4 Uji Hipotesis Tt= 1,68 Th= 4,87
thitung>
ttabelmaka H1
diterima Tabel 1: Nilai Rata-rata, Uji Normalitas, Uji
Homogenitas, Uji Hipotesis kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
B. pembahasan
Hasil penelitian yang didapat menunjukan, bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa strategi belajar aktif tipe The Firing Line dapat memberikan perbedaan hasil belajar pada siswa. Kelas yang menerapkan strategi belajar aktif tipe The Firing Line siswanya lebih aktif, karena dengan memakai strategi belajar aktif ini siswa
dituntut untuk lebih aktif dalam memahami materi pelajaran. Dalam kelompoknya siswa dituntut untuk membaca dan memahami materi pelajaran untuk menjawab pertanyaan yang didapatkannya, dan siswa juga harus bisa menolong temannya dalam kelompok jika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Jadi, proses pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe The Firing Line ini akan membuat siswa aktif, mandiri, dan siswa dituntut untuk bekerjasama di dalam kelompoknya, serta siswa dapat mengemukakan pendapatnya dalam menjawab pertanyaan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian yang relevan juga dilakukan oleh Laily Sentiniarti (2011) yang menggunakan strategi the firing line dalam pembelajaran biologi pada siswa kelas VIII di SMPN 9 Padang. Penelitian yang dilakukan oleh Laily menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar biologi siswa dengan penggunaan strategi The Firing Line dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Tingginya hasil belajar siswa juga karena adanya motivasi belajar yang dimiliki siswa. Motivasi juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga menjadi optimal.
Pembelajaran aktif tipe The Firing line dapat memotivasi siswa dalam belajar sehingga siswa lebih bersemangat dalam proses pembelajaran dan siswa juga diajak untuk berdiskusi dalam kelompoknya sehingga meningkatkan motivasi siswa dalam belajar,
dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut Suyuno dan Hariyanto (2011:127), hasil belajar seseorang tergantung kepada apa yang telah diketahui pembelajar yaitu konsep- konsep, tujuan dan motivasi yang akan mempengaruhi interaksi dengan bahan yang dipelajari.
Pada kelas kontrol, hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional (ceramah) lebih rendah dari pada pembelajaran yang menggunakan strategi belajar aktif tipe The Firing Line. Hal ini disebabkan karena pada kelas kontrol proses pembelajaran berlangsung dengan cara guru menjelaskan materi secara ceramah. Siswa hanya mendengarkan materi yang diberikan oleh guru dan mencatatnya dibuku catatan.
Meskipun guru memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa, namun siswa tersebut sedikit sekali yang bertanya tentang materi yang dipelajari, sehingga dalam kelas siswa cendrung pasif dalam merespon, memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru. Menurut Lufri (2007: 32) kekurangan metode ceramah yaitu kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata), tidak dapat mencakup berbagai tipe belajar anak didik, membosankan bagi anak didik bila terlalu lama, sukar mendeteksi atau mengontrol sejauh mana pemahaman anak didik, menyebabkan anak didik pasif, materi yang mudah juga ikut diceramahkan, kurang menggairahkan belajar siswa bila guru kurang cakap berbicara, guru cenderung otoriter, dan
membuat anak didik tergantung kepada gurunya.
Simpulan dan saran A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar aktif tipeThe Firing Linedapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Batahan.
B. Saran
1. Diharapkan kepada guru-guru untuk dapat menggunakan strategi belajar aktif tipe The Firing Line sebagai alternatif strategi pembelajaran, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya pada materi yang lain.
Daftar pustaka
Hamalik, Oemar. 2001. ProsesBelajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi Teori, Praktek dan Penelitian.
Padang: UNP Pers.
Sentiniarti, Laily. 2011. Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Formasi Regu Tembak dalam Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VIII di SMPN 9 Padang.Skripsi.STKIP. Padang.
Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Bandung: Nusa Media
Slameto. 2003. Edisi revisi, Belajar dan
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.