• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN TERAPI SHALAT TAHAJUD DALAM MENGATASI STRES SANTRI DI PESANTREN NURUL JADID AL-ISLAMI SUMBERWRINGIN SUKOWONO-JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENERAPAN TERAPI SHALAT TAHAJUD DALAM MENGATASI STRES SANTRI DI PESANTREN NURUL JADID AL-ISLAMI SUMBERWRINGIN SUKOWONO-JEMBER"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LatarBelakang

Pondok Pesantren Nurul Jadid mempunyai aktivitas tersendiri untuk mengatasi rasa bosan dan stres dengan melakukan terapi shalat Tahajud. Bacaan dan gerakan serta ketaqwaan dalam shalat Tahajjud akan memberikan dampak yang besar dalam mengatasi stres pada siswa.

FokusPenelitian

Berdasarkan uraian tersebut peneliti menjadi tertarik untuk meneliti lebih lanjut penerapan terapi sholat tahajud, oleh karena itu mendorong atau memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian disertasi saya yang berjudul “Penerapan Terapi Sholat Tahajud Dalam Mengatasi Stress Santri Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami”. Sekolah Sumberwringin Sukowono Jember”.

TujuanPenelitian

ManfaatPenelitian

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang penerapan terapi sholat tahajud untuk mengelola stres pada siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan dijadikan bahan kajian pengasuh di Pondok Pesantren A-Islami Nurul Jadid bahwa penerapan terapi doa Tahajud mampu mengatasi stres santri.

DefinisiIstilah

Dalam pengertian yang lebih luas, Tahajud dapat diartikan sebagai salat yang dilakukan pada malam hari setelah pertama kali tidur.17 Dengan demikian, salat Tahajud yang dimaksud peneliti adalah salat yang dilakukan pada malam hari setelah pertama kali tidur, meskipun hanya sebentar. Maka yang dimaksud dengan judul peneliti ini adalah Penerapan Terapi Sholat Tahajud dalam mengatasi stress pada santri merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh pemberi layanan kesehatan kepada santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Tahajud. terapi doa. sebagai fisioterapi.

SistematikaPembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

PenelitianTerdahulu

Penerapan Terapi Sholat Tahajud Dalam Mengatasi Stres Ringan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami, Sukowono, Jember. Penerapan Terapi Sholat Tahajud Dalam Mengatasi Stres Sedang di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami, Sukowono, Jember. Penerapan Terapi Sholat Tahajud Dalam Mengatasi Stres Berat di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami, Sukowono, Jember.

Terapi Sholat Tahajud Dalam Mengatasi Stres Santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami, Sukowono, Jember.

KajianTeori

METODE PENELITIAN

TeknikPengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan tahapan terpenting dalam proses penelitian karena hanya dengan mendapatkan data yang benar maka proses penelitian akan terus berlanjut hingga peneliti mendapatkan jawaban. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara bebas terpimpin dan dokumentasi. Dalam penelitian ilmiah, metode pengumpulan data yang valid dapat menjawab seluruh pertanyaan yang berkaitan dengan masalah penelitian yang dilakukan.

Dan yang dimaksud dengan teknik observasi non partisipan adalah observasi yang dilakukan dimana seorang peneliti tidak ikut serta secara langsung dalam kegiatan atau proses yang diamati. Wawancara sering juga disebut dengan wawancara angket lisan, merupakan suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dan informan, wawancara dilakukan untuk menilai seseorang.77. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, jika peneliti atau pengumpul data mengetahui secara pasti informasi apa yang telah diperoleh, maka dari itu dalam melakukan wawancara pengumpulan data peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis yang terdapat alternatif jawabannya. mempersiapkan

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data.79. Dalam penelitian ini digunakan wawancara tidak terstruktur karena pengumpulan data wawancara tidak menggunakan pedoman pengumpulan data yang terstruktur secara sistematis dan komprehensif. Dalam konteks penelitian ini, jenis wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara tidak terstruktur, peneliti ingin mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang terapi shalat Tahajud dalam mengatasi stres pada santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami. . .

Analisis Data

Dengan cara ini, data yang direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti mengumpulkan data lebih lanjut dan menemukannya jika diperlukan. Oleh karena itu, jika selama penelitian peneliti menemukan segala sesuatu yang dianggap asing, belum diketahui dan belum mempunyai sampel, hal inilah yang justru menjadi perhatian peneliti pada saat mereduksi data. Melalui proses reduksi ini memudahkan peneliti memperoleh data-data penelitian yang diperlukan untuk menyusun skripsi terkait penggunaan terapi doa Tahajud dalam pengelolaan stres santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami Sumberwringin Sukowono Jember.

Yang sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif. Lebih lanjut disarankan dalam penyajian data selain teks dan narasi dapat juga dalam bentuk grafik, matriks, jaringan dan peta. Kesimpulan awal yang diambil masih bersifat tentatif, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Namun apabila kesimpulan yang disampaikan pada tahap awal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang disampaikan merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin merespons atau tidak menanggapi fokus penelitian sejak awal karena, sebagaimana dinyatakan, masalah dan fokus penelitian. Temuan dapat berupa gambaran atau gambaran suatu objek yang sebelumnya dikaburkan atau dikaburkan, namun menjadi jelas setelah dilakukan penelitian, yaitu berupa hubungan interaktif, hipotesis atau teori.

Keabsahan Data

Teknik triangulasi untuk memverifikasi kredibilitas data dilakukan dengan cara memverifikasi data terhadap sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara pada pagi hari, ketika sumbernya masih segar dan tidak mengalami banyak kesulitan, akan menghasilkan data yang lebih valid dan kredibel. Triangulasi sumber adalah teknik memeriksa silang keabsahan data yang diperoleh dari suatu sumber tertentu kemudian membandingkannya dengan data yang diperoleh dengan menggunakan waktu dan alat yang berbeda89.

Tahap-tahapPenelitian

Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami menggunakan shalat Tahajud sebagai strategi atau metode untuk mengatasi stres santri. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa shalat Tahajud merupakan suatu kebiasaan bagi santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami. Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadikan shalat Tahajud sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi stres ringan santri.

Berdasarkan keterangan di atas, Sholat Tahajud merupakan amalan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami. Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadikan shalat Tahajud sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi stres ringan santri. Implementasi Terapi Sholat Tahajud Dalam Mengatasi Stres Sedang di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami, Sukowono, Jember.

Berdasarkan temuan peneliti, penerapan terapi sholat Tahajud dalam mengatasi stres santri di Pondok Pesantren Nurul. Terapi Sholat Tahajud di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami dilaksanakan pada pukul 03:00 WIB dan santri harus bangun pada pukul 03:00 WIB. Cara Penggunaan Terapi Sholat Tahajud Dalam Mengatasi Stres Ringan Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami Sumberwringin Sukowono Jember.

Cara Penerapan Terapi Sholat Tahajud Mengatasi Stres Sedang di Perumahan Islam Nurul Jadid Al-Islami Sumberwringin Sukowono Jember. Cara Menerapkan Terapi Sholat Tahajud untuk Mengatasi Stress Parah di Perumahan Islam Nurul Jadid Al-Islami Sumberwringin Sukowono Jember.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

GambayanObjekPenelitian

Penyajian Data danAnalisis

Oleh karena itu, peneliti akan menyajikan beberapa data dari informasi terkait dengan judul “Pemanfaatan Terapi Sholat Tahajud Dalam Mengatasi Stres Santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami Sukowono Jember”. Berdasarkan hal tersebut, Pengurus Pondok Pesantren menerapkan Terapi Sholat Tahajud dalam mengatasi stres santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami Sukowono Jember, mengingat pentingnya hikmah Sholat Tahajud dalam mengatasi stres santri. Melaksanakan salat Tahajjud di pesantren ini tidak istiqomah, mungkin seperti yang disampaikan Kiyai di atas.

Kesimpulan dari wawancara di atas adalah pelaksanaan terapi shalat Tahajud di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami dilaksanakan berdasarkan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan oleh Kiyai dan Ibu Nyai mengenai pelaksanaannya. Sholat Tahajjud di pesantren ini dianjurkan atau adat untuk seluruh santri dan santri. Berdasarkan hal tersebut, pengurus Pondok Pesantren melaksanakan Terapi Sholat Tahajud dalam mengatasi stres santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami Sukowono Jember dengan menekankan pentingnya hikmah Sholat Tahajud dalam mengatasi stres santri. .

Sholat tahajjud di asrama Islam ini dianjurkan atau menjadi tradisi bagi seluruh santri dan santri. Selain itu penerapan terapi sholat tahajud juga berpengaruh terhadap kecerdasan dan kedisiplinan siswa. Oleh karena itu, para wali berusaha membiasakan siswa yang mengalami stres untuk melaksanakan shalat Tahajud. 122.

PembahasanTemuan

Temuan yang peneliti sampaikan adalah pelaksanaan Terapi Sholat Tahajud di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami Sukowono Jember adalah pengurus dan ustadz, yang menyadarkan santri adalah pengurus bagian ubudiyah. . Kesimpulannya, dalam mengatasi stres ringan pada santri di Asrama Islam Nurul Jadid Al-Islami Sukowono Jember dengan cara mengamati aktivitas santri dilakukan dengan menggunakan terapi shalat Tahajud. Ketika menemukan beberapa siswa mengalami stres ringan, pengasuh menerapkan terapi shalat Tahajjud sebagai obat penenang mental dan kesehatan.

Pembahasan pelaksanaan terapi sholat Tahajud dalam mengatasi stres santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid meliputi kegiatan sholat Tahajud, witir dan sholat penutup. Berdasarkan temuan dan hasil observasi yang peneliti uraikan di atas, maka pelaksanaan terapi sholat Tahajud untuk mengatasi stres santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami dilaksanakan pada pukul 03.00 WIB dan santri harus bangun pada pukul 02.30. Sholat Tahajud di Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami meliputi persiapan sekitar pukul 02.30 dan setelah seluruh santri berkumpul di mesjid, maka pelaksanaan salat Tahajud berjamaah dimulai pada pukul 03.00.

Oleh karena itu, Islam menawarkan solusi untuk mengatasi stres tersebut, yaitu dengan melakukan terapi shalat Tahajjud. Pemanfaatan terapi doa Tahajud dalam mengatasi stres ringan di Pondok Pesantren Nurul Jadid dilakukan dengan cara mengamati aktivitas santri yang mengalami stres dan mencatat santri yang mengalami stres. Menemukan beberapa siswa mengalami stres ringan, pengasuh memperkenalkan kebiasaan shalat Tahajjud sebagai obat untuk menenangkan jiwa dan kesehatan mereka.

Penerapan terapi sholat tahajud untuk mengatasi stres sedang di Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah dengan cara melakukan observasi terlebih dahulu kepada para santri, dan apabila ditemukan ada santri yang mengalami stres sedang maka yang dilakukan oleh pengasuh dan pengurus adalah dengan menyentuh sholat malam, khususnya shalat Tahajud, dengan niat ikhlas dan khusyuk. Penerapan terapi doa Tahajud untuk mengatasi stres berat di Pondok Pesantren Nurul Jadid didasarkan pada temuan bahwa di Pondok Pesantren Nurul Jadid tidak ada santri yang mengalami stres berat, hanya ada satu santri yang mengalami stres ringan dan sedang.

Referensi

Dokumen terkait