PENERAPAN METODE WATERFALL UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP KEBON DALEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODE IGNITER

(1)

i

TUGAS AKHIR

DI SUSUN OLEH :

DOMINICUS FERDIAN WENDY PRATAMA G.231.17.0115

PROGRAM STUDI S1- TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SEMARANG TAHUN 2021

(2)

ii

PENERAPAN METODE WATERFALL UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP KEBON DALEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

FRAMEWORK CODE IGNITER

Dengan ini saya :

NAMA : DOMINICUS FERDIAN WENDY PRATAMA

NIM : G.231.17.0115

PROGRAM STUDI : S1 – TEKNIK INFORMATIKA

“Saya menyatakan dan bertanggungjawab dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir (TA) ini adalah hasil karya saya sendiri kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya. Jika pada waktu selanjutnya ada pihak yang mengklaim bahwa Tugas Akhir (TA) ini sebagai karyanya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar Sarjana Komputer saya beserta segala hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut”.

Semarang, 19 Agustus 2021 Penulis

Dominicus Ferdian Wendy Pratama NIM. G.231.17.0115

(3)

(4)

iv

DENGAN JUDUL

PENERAPAN METODE WATERFALL UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP KEBON DALEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

FRAMEWORK CODE IGNITER OLEH

NAMA : DOMINICUS FERDIAN WENDY PRATAMA

NIM : G.231.17.0115

Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang Tugas Akhir (TA)

Kamis, 19 Agustus 2021

Menurut pandangan kami, Tugas Akhir (TA) ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S. Kom) Ketua Tim Penguji

April Firman Daru ,S.Kom, M.Kom NIS. 06557003102133

Penguji Pendamping

Tanggal 19 Agustus 2021

Tanda Tangan

………...

1. Henny Indriyawati, S.Kom, M.Kom NIS. 06557003102130

2. Rastri Prathivi, M.Kom NIS. 06557003102154

23 Agustus 2021 ………...

(5)

v

the schools with the management of book lending and return transactions that still use the manual method. This research uses the CodeIgniter Framework and the programming language uses PHP and the database uses MySQL. The design and manufacture of the system made at the Kebon Dalem Library is not to replace the old system but is an addition to a more structured system using a web-based system. In the process of building this website using the waterfall.

KeyWord : Website, Framework, Codeigniter, Waterfal

(6)

vi

April Firman Daru ,S.Kom, M.Kom NIS : 06557003102133

kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam dunia pendidikan menjadi sangat di butuhkan. Perpustakaan SMP Kebon Dalem adalah salah satu sekolah dengan pengelolaan transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang masih menggunakan cara manual. Penelitian ini menggunakan Framework CodeIgniter dan untuk Bahasa pemrogramannya menggunakan PHP serta database menggunakan MySQL. Perancangan dan pembuatan sistem yang di buat pada Perpustakaan Kebon Dalem bukan untuk menggantikan sistem yang lama tapi merupakan penambahan sistem menjadi lebih terstruktur dengan menggunakan sistem berbasis web. Dalam proses pembangunan website ini menggunakan waterfall.

Kata Kunci : Website, Framework, Codeigniter, Waterfall

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

(7)

vii

penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul

“Penerapan Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP Kebon Dalem Berbasis Web menggunakan Framework Code Igniter” yang ditujukan di Perpustakaan SMP Kebon Dalem dengan baik dan lancar.

Maksud dan tujuan penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini adalah untuk melengkapi nilai mata kuliah Tugas Akhir sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana S-1 Teknik Informatika pada Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas semarang, yang kedepan bisa dievaluasi sehingga menjadi lebih baik. Laporan ini ditulis berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan dengan beberapa metode penelitian.

Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan selesai tanpa diiringi doa, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Adapun dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Andy Kridasusila, SE., MM. selaku Rektor Universitas Semarang.

2. Susanto, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.

3. Segenap Dosen Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.

4. April Firman Daru ,S.Kom, M.Kom , selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan arahan, motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

5. Orang tua tercinta yang telah memberikan support penulis agar tetap selalu semangat.

(8)

viii

penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, dan penulis juga berharap adanya masukan dan saran yang membangun. Terima kasih.

Semarang, 19 Agustus 2021

Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

PERNYATAAN PENULIS TUGAS AKHIR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iv

ABSTRAK ...v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

Daftar Tabel ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan Tugas Akhir ... 3

1.5. Manfaat Tugas Akhir ... 3

1.6 Metodologi Pelaksanaan ... 3

1.6.1 Sumber Data... 3

1.6.2. Metode Pengumpulan Data ... 4

1.6.3. Metode Pengembangan Sistem ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN UMUM ...8

2.1. Sejarah SMP Kebon Dalem ... 8

2.2. Lokasi SMP Kebon Dalem ... 9

2.3. Struktur Organisasi Perpustakaan SMP Kebon Dalem ... 10

2.4. Tugas dan Fungsi Masing-Masing Struktur ... 10

2.4.1. Kepala Sekolah ... 10

2.4.2. Kepala Perpustakaan ... 11

2.4.3. Administrasi ... 11

BAB III LANDASAN TEORI ...12

3.1. Komunikasi ... 12

(10)

x

3.6 Database ... 13

3.7 HTML (HyperText Markup Language) ... 13

3.8 MySql ... 14

3.9 Xampp ... 14

3.10 PHP (Hypertext Preprocessor)... 14

3.11 Pengertian Framework ... 15

3.12 Perpustakaan ... 15

3.13 Pengertian Buku ... 15

3.14 CSS (Casading Style Sheet) ... 15

3.15 Balsamiq Mockup ... 16

3.16 Visual Studio Code ... 16

3.17 Unifed Modeling Language (UML) ... 16

3.17.1.Fitur-fitur pada UML... 17

3.18. Pengujian ... 12

BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM ...23

4.1. Analisa Data ... 23

4.1.1. Analisa Kebutuhan User ... 23

4.1.2. Analisa Software (Perangkat Lunak) ... 23

4.1.3. Analisa Hardware (Perangkat Keras) ... 23

4.2 Perancangan Sistem ... 24

4.2.1 Use Case Diagram ... 24

4.2.2 Skenario Usecase ... 25

4.2.3. Class Diagram ... 34

4.2.4 Activity Diagram ... 35

4.2.5 Squence Diagram ... 44

4.3 Perancangan DataBase ... 50

4.4 Perancangan Tampilan Antarmuka ... 53

(11)

xi

5.2 Implementasi Tampilan Sistem ... 61

5.2.1. Gambaran Halaman Login Aplikasi ... 61

5.2.2. Gambaran Halaman Dashboard ... 62

5.2.3. Gambaran Halaman Laporan Absensi ... 62

5.2.4. Gambaran Halaman Laporan Peminjaman ... 63

5.2.5. Gambaran Halaman Data Siswa ... 63

5.2.6. Gambaran Halaman Data Guru ... 64

5.2.7. Gambaran Halaman Data Buku ... 64

5.3 Pengujian Sistem ... 64

5.3.1 Pengujian White Box ... 64

5.3.2 Pengujan Black Box ... 67

5.3.3 Pemeliharan Sistem ... 68

BAB VI PENUTUP ...70

6.1 KESIMPULAN ... 70

6.1 SARAN ... 70

Daftar Pustaka ...71

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Model Waterfall ... 5

Gambar 2.1 Denah Lokasi SMP Kebon Dalem ... 9

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Perpustakaan SMP Kebon Dalem ... 10

Gambar 4. 1 Use Case Diagram ... 24

Gambar 4. 2 Class Diagram Sistem Peminjaman Buku... 35

Gambar 4. 3 Activity Diagram Login Admin ... 35

Gambar 4. 4 Activity Diagram Mengelola Data Kehadiran ... 36

Gambar 4. 5 Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman ... 37

Gambar 4. 6 Activity Diagram Mengelola Data Pengembalian ... 38

Gambar 4. 7 Activity Diagram Mengelola Data Siswa ... 39

Gambar 4. 8 Activity Diagram Mengelola Data Guru ... 40

Gambar 4. 9 Activity Diagram Mengelola Data Buku ... 40

Gambar 4. 10 Activity Diagram Login User ... 41

Gambar 4. 11 Activity Diagram User Melihat Data Buku ... 41

Gambar 4. 12 Activity Diagram User Melihat Data Siswa ... 42

Gambar 4. 13 Activity Diagram User Melihat Data Guru ... 43

Gambar 4. 14 Activity Diagram User Melihat Data Laporan Peminjaman ... 44

Gambar 4. 15 Squence Diagram Login Admin ... 44

Gambar 4. 16 Squence Diagram Mengelola Data Kehadiran ... 45

Gambar 4. 17 Squence Diagram Mengelola Data Customer... 45

Gambar 4. 18 Squence Diagram Mengelola Data Pengembalian ... 46

Gambar 4. 19 Squence Diagram Mengelola Data Siswa ... 46

Gambar 4. 20 Squence Diagram Mengelola Data Guru ... 47

Gambar 4. 21 Squence Diagram Login User ... 47

Gambar 4. 22 Squence Diagram User Melihat Data Buku ... 48

Gambar 4. 23 Squence Diagram User Melihat Data Siswa ... 49

Gambar 4. 24 Squence Diagram User Melihat Data Guru ... 49

Gambar 4. 25 Squence Diagram User Melihat Data Peminjaman ... 49

Gambar 4. 26 Desain Halaman Login ... 53

Gambar 4. 27 Desain Halaman Dashboard ... 54

Gambar 4. 28 Desain Halaman Absensi ... 54

Gambar 4. 29 Desain Halaman Peminjaman ... 55

Gambar 4. 30 Desain Halaman Siswa ... 55

Gambar 4. 31 Desain Halaman Guru ... 56

Gambar 4. 32 Desain Halaman Guru ... 56

Gambar 5. 1 Hierarki Sistem Informasi Perpustakaan ... 57

Gambar 5. 2 Tabel Absen ... 58

(13)

xiii

Gambar 5. 8 Tampilan perancangan halaman Login ... 61

Gambar 5. 9 Tampilan halaman Dashboard ... 62

Gambar 5. 10 Tampilan halaman Laporan Absensi ... 63

Gambar 5. 11 Tampilan halaman Laporan Peminjaman... 63

Gambar 5. 12 Tampilan halaman Data Siswa ... 63

Gambar 5. 13 Tampilan halaman Data Guru ... 64

Gambar 5. 14 Tampilan halaman Data Buku ... 64

Gambar 5. 15 Diagram Alir Data Tambah Data Peminjam Buku ... 65

Gambar 5. 16 Flowgraph Proses Tambah Data Peminjaman Buku ... 65

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Simbol Use Case Diagram ... 17

Tabel 3. 2 Simbol Class Diagram ... 19

Tabel 3. 3 Simbol Sequence Diagram ... 20

Tabel 3. 4 Simbol Activity Diagram ... 21

Tabel 4. 1 Skenario Login Admin ... 25

Tabel 4. 2 Skenario Mengelola Data Kehadiran ... 25

Tabel 4. 3 Skenario Mengelola Data Peminjaman ... 26

Tabel 4. 4 Skenario Mengelola Data Pengembalian ... 29

Tabel 4. 5 Skenario Mengelola Data Siswa ... 29

Tabel 4. 6 Skenario Mengelola Data Guru ... 29

Tabel 4. 7 Skenario Mengelola Data Buku ... 30

Tabel 4. 8 Skenario Login User ... 31

Tabel 4. 9 Skenario User Melihat Data Buku ... 31

Tabel 4. 10 Skenario User Melihat Data Siswa ... 32

Tabel 4. 11 Skenario User Melihat Data Guru ... 33

Tabel 4. 12 Skenario User Melihat Data Laporan Peminjaman ... 33

Tabel 4. 13 Perancangan Tabel Data Buku ... 50

Tabel 4. 14 Perancangan Tabel Data Siswa ... 50

Tabel 4. 15 Perancangan Tabel Data Guru ... 51

Tabel 4. 16 Perancangan Tabel Data Absen ... 51

Tabel 4. 17 Perancangan Tabel Data Transaksi ... 52

Tabel 4. 18 Perancangan Tabel Data User ... 52

Tabel 5. 1 Pengujian Basis Set ... 66

Tabel 5. 2 Hasil Pengujian Black Box Petugas Perpustakaan ... 67

Tabel 5. 3 Hasil Pengujian Black Box Siswa dan Guru ... 68

(15)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang baik dalam ilmu dan pengetahuan, terutama teknologi berbasis komputer dan internet. Hampir semua bidang telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendukung evaluasi, analisis, efisiensi, dan efektifitas serta proses pengambilan keputusan dan kebijakan. Seperti halnya dalam perdagangan, perkantoran, perbankan, ruang lingkup pendidikan yang memerlukan data yang akurat untuk mendapatkan informasi dalam setiap aktifitasnya. Maka dengan suatu sistem terkomputerisasi akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Perpustakaan SMP Kebon Dalem adalah salah satu sekolah dengan penempatan ruang yang nyaman berada di daerah Kota Semarang.

Terdapat banyak macam buku yang menarik mulai dari buku pelajaran sekolah tentunya, komik, novel, sampai dengan buku ensiklopedia.

Proses pengelolaan transaksi di Perpustakaan SMP Kebon Dalem masih menggunakan cara manual dimana setiap terjadi peminjaman atau pengembalian buku dengan siswa ataupun guru dan karyawan, petugas membuatkan bukti peminjaman atau pengembalian sebanyak dua rangkap dengan mencatat setiap buku yang telah dipinjam oleh siswa atau guru.

Rangkap pertama diberikan kepada siswa atau guru sedangkan rangkap kedua ditulis pada buku perpus sebagai arsip oleh petugas untuk pencatatan data peminjaman atau pengembalian sebagai bentuk laporan.

Laporan tersebut kemudian disimpan sebagai dasar nantinya jika ada audit dari yayasan terkait.

Dengan perkembangan teknologi yang sudah cukup pesat masalah ini dapat diatasi menggunakan aplikasi, sehingga semua proses manual yang ada pada Perpustakaan SMP Kebon Dalem dapat terbantu seperti siswa ataupun guru dapat dengan mudah dan cepat untuk mengakses informasi buku yang tersedia, mengetahui detail stok setiap buku, pencatatan dan pembuatan laporan peminjaman dan pengembalian. Kepala

(16)

permasalahan tersebut, maka diusulkan sebuah Aplikasi perpustakaan buku berbasis web yang dapat membantu pihak petugas perpus dalam proses peminjaman dan pengembalian buku kepada siswa atau guru dengan menggunakan sistem barcode. Aplikasi ini juga akan membantu melayani berbagai kebutuhan siswa dan guru yang akan meminjam buku di perpustakaan secara online, seperti melihat terlebih dahulu informasi ketersediaan stok buku. Selain itu, aplikasi ini dapat membantu pihak petugas perpus dalam pencatatan data dan pembuatan laporan. Maka penulis mengambil judul “Penerapan Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP Kebon Dalem Berbasis Web menggunakan Framework Code Igniter”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah

1. Dibutuhkannya suatu sistem perpustakaan yang dapat mendata buku secara keseluruhan menjadi satu program, mendata siswa, guru, dan karyawan ketika mereka memasuki ruang perpustakaan.

1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis memberikan batasan masalah dalam penelitian sebagai berikut :

1. Sebelum menggunakan sistem ini diwajibkan untuk mendata keseluruhan buku satu per satu.

2. Untuk mendata keseluruhan siswa, guru dan karyawan perlu dibuatkannya barcode.

3. Tidak bisa meminjam buku secara online, tapi hanya dapat melihat ketersediaan stok buku yang ada.

(17)

Secara garis besar tujuan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Terbentuknya sebuah sistem dari aplikasi perpustakaan berbasis Web yang memudahkan petugas perpustakaan dalam peminjaman dan pengembalian buku pada Perpustakaan SMP Kebon Dalem.

1.5 Manfaat Tugas Akhir

Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagi Pihak Petugas Perpustakaan

Dapat menjadi sarana untuk mengelola pendataan buku secara lebih efektif.

2. Bagi Penulis

Dapat menyelesaikan dan membuat Tugas Akhir, yang telah didapat selama menempuh pendidikan di Universitas Semarang jurusan Teknik Informatika.

3. Bagi Pembaca

Dapat menjadi referensi dalam pengetahuan sistem informasi pengelolaan data.

1.6 Metodologi Pelaksanaan

Untuk melaksanakan suatu penelitian selalu diperlukan metode penelitian yang tepat agar penelitian itu dapat mencapai hasil yang maksimal.

Adapun metode yang diterapkan adalah sebagai berikut : 1.6.1 Sumber Data

Agar dalam laporan Tugas Akhir memberikan hasil yang baik maka dalam menyusunan laporannya dipakai berbagai macam data. Sumber data yang digunakan adalah :

a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari sumber yang menjadi objek penelitian. Data ini diperoleh dengan cara mendata buku yang dikelola Perpustakaan SMP Kebon Dalem.

(18)

dan buku, sebagai acuan dan dukungan teori untuk membantu dalam penyusunan laporan tugas akhir.

1.6.2. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data yang akurat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Wawancara

Metode yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak petugas perpustakaan Bapak Venantius Sutarno yang akan memberikan informasi mengenai langkah-langkah peminjaman dan pengembalian buku.

b. Observasi

Metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung pada objek penelitian. Yaitu dengan mendata buku di Perpustakaan SMP Kebon Dalem.

1.6.3. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode permodelan air terjun atau bisa disebut waterfall yang dilakukan bertahap dan berurutan setiap fasenya. Metode Waterfall ini memungkinkan sedikit perubahan dilakukan pada saat proyek berlangsung.

Model air terjun (waterfall) kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan (sekuensial) pada pengembangan perangkat lunak, yang dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan – tahapan perencanaan (planning), permodelan (modelling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem / perangkat lunak ke para pelanggan / pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan.), berikut adalah alur proses waterfall seperti terlihat pada Gambar 1.1.

(19)

Gambar 1. 1 Model Waterfall (Sumber : Pressman, Roger S. 2012) Berikut detail tahap Waterfall, yaitu :

a. Analisis

Merupakan tahap memodelkan fungsi bisnis untuk mengetahui apa saja informasi yang terjadi dalam sebuah proses, dalam hal ini adalah alur proses dan apa saja yang harus dibuat.

b. Perancangan / Pemodelan Data

Merupakan tahap memodelkan data, berkaitan dengan data yang dibutuhkan, serta mendifinisikan attribut dengan relasi data – data yang lain. Setelah mendapatkan data yang berkaitan terjun kerja secara langsung, maka dibuatlah pemodelan data dalam sistem ini. Pada tahapan ini berguna untuk menggabungkan dan merancang data yang digunakan, memetakan data menggunakan class diagram serta merelasikan data yang saling berkaitan.

c. Pemrograman / Pembuatan Aplikasi

Tahapan berikutnya dalam pembangunan sistem ini merupakan tahapan pembuatan aplikasi yang juga mengimplementasikan program sesuai dengan pemodelan proses dan data. Sangat disarankan menggunakan komponen yang telah tersedia apabila dimungkinkan.

d. Pengujian dan Pergantian

Tahapan berikutnya Merupakan pengujian terhadap komponen yang sudah dibuat. Setelah sistem tersebut dilakukan pengujian dapat melanjutkan pengembangan komponen selanjutnya.

(20)

6 1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan bagian yang memaparkan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah yang diambil, tujuan tugas akhir, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II: TINJAUAN UMUM

Bab ini berisi gambaran umum tentang profil dan struktur organisasi.

BAB III: LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan penyusunan, seperti pengertian sistem, pengertian web, pengertian tentang Xampp Control Panel V.3.2.4 , Visual Studio Code, pengertian database, dan alat bantu dalam perancangan aplikasi.

BAB IV: PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM Merupakan bagian yang menguraikan perencanaan pelaksanaan pembuatan aplikasi dan desain yang berdasarkan pada analisa dan perancangan keluaran dari sistem.

BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM

Merupakan bagian yang menguraikan dan membahas tentang Implementasi Penerapan Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP Kebon Dalem Berbasis Web menggunakan Framework Code Igniter, beserta pengujian untuk kelayakan.

BAB VI: PENUTUP

Merupakan bagian yang memuat kesimpulan hasil implementasi sistem dan

(21)

saran yang sesuai terhadap sistem yang dibuat, untuk dapat dimaksimalkan menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

(22)

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1. Sejarah SMP Kebon Dalem

“Kebon Dalem” dahulu adalah nama sebuah kompleks bangunan di Jalan Gang Pinggir 62 yang didirikan oleh Mayor Bhe Ing Tjioe. Nama yang mengandung makna ideal ini tetap digunakan untuk nama Yayasan Pendidikan yang dikelola oleh Suster-suster Penyelenggaraan Ilahi Indonesia, juga lembaga Pendidikan SD, SMP dan SMA yang bernaung dibawahnya.

Kata “Kebon” berarti Kebun dan “Dalem” (bahasa jawa) berarti Engkau atau Mu yang ditujukan untuk membudidayakan putri-putri yang dipersiapkan untuk menjadi insan-insan ber-Tuhan yang menghayati makna “Kasih Allah”, dan selalu sadar akan “Kehendak” serta “Penyelenggaraan-Nya”

Keberadaan SMA Kebon Dalem yang menempati kompleks Gang Pinggir 62 diawali dari usaha Sr.Leontin OSF, yang pada tanggal 7 Agustus 1961 membuka dua kelas I SMA Kebon Dalem, sebagai cabang / bagian dari SMA Loyola Bagian Putri. Tanggung jawab penyelenggaraannya adalah Suster Ancilla PI dengan staf pengajar guru-guru SMA Loyola. Pada awal Tahun Ajaran 1969 untuk pertama kalinya diterima siswa putra sebanyak 38 orang kelas I untuk menampung siswa putra lulusan dari SMP Kebon Dalem.

Pimpinan Sekolah dipindah dari tangan Suster Ancilla PI ke tangan Suster Felicite PI lalu ke tangan Suster Maria Magdalena PI, untuk selanjutnya untuk waktu yang tidak lama dipimpin oleh Sr. Benedicta PI (1972) dan mulai 8 Agustus 1972 SMA Kebon Dalem dipimpin oleh Suster Virgini PI.

Pada akhir tahun 1972 SMA Kebon Dalem mulai mengadakan ujian sekolah sendiri. Ini berarti sejak Tahun Ajaran itu SMA Kebon Dalem telah berdiri sediri sebagai sekolah yang berdikari. Kenyataan itu diperkuat dengan

(23)

adanya Piagam Pengakuan dari Direktorat Pendidikan Menengah Umum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 15 April 1973 Nomor 119 / 1025. Pada tanggal 1 Januari 1974 SMA Kebon Dalem menerima status SMA Swasta “Bersubsidi”. Pada tanggal 10 Juni 1982 dilangsungkan upacara peletakan batu pertama pembangunan SMA Kebon Dalem di Jalan Wotgandul Barat 31 Semarang. Tanggal 28,29,30 Desember 1983 dilangsungkan perpindahan secara bertahap dari Jalan Gang Pinggir 62 ke gedung baru hasil pembangunan tahap pertama di Jalan Wotgandul Barat 31 Semarang. Sejak tanggal 17 Agustus 1985 pembangunan tahap keduapun berhasil dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan dan proses belajar mengajar. Pada tanggal 11 Mei 1984 SMA Kebon Dalem diberi jenjang Akreditasi SMA Diakui. Pada tanggal 17 januari 1985 dihasilkan jenjang Akreditasi DISAMAKAN. Demikian juga akreditasi ulang dapat dipertahankan Akreditasi SMA Kebon Dalem hingga sekarang.

2.2. Lokasi SMP Kebon Dalem

SMP Kebon Dalem terlihat dari Google Maps terletak di daerah Semarang, tepatnya di Jalan Arumsari, Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Berikut adalah letak lokasi SMP Kebon Dalem seperti terlihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Denah Lokasi SMP Kebon Dalem

(24)

2.3. Struktur Organisasi Perpustakaan SMP Kebon Dalem

Perpustakaan SMP Kebon Dalem memiliki beberapa tingkat jabatan yang setiap orangnya mempunyai tanggung jawab tersendiri, berikut struktur organisasi yang terlihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Perpustakaan SMP Kebon Dalem

2.4. Tugas dan Fungsi Masing-Masing Struktur

Adapun tugas dan fungsi dari masing-masing struktur pada Perpustakaan SMP Kebon Dalem adalah sebagai berikut :

2.4.1. Kepala Sekolah

a. Melaksanakan supervisi pelaksanaan tugas perpustakaan setiap sebulan sekali.

b. Melaksanakan pembinaan kepada petugas perpustakaan secara berkala seminggu sekali setiap hari Senin.

KEPALA SEKOLAH

KEPALA PERPUSTAKAAN

ADMINISTRASI

(25)

2.4.2. Kepala Perpustakaan

a. Menyusun tata tertib perpustakaan.

b. Perencanaan pengembangan perpustakaan.

c. Merencanakan pengadaan buku-buku pustaka.

d. Merencanakan pembelian buku-buku

e. Melakukan evaluasi kepada petugas perpustakaan.

2.4.3. Administrasi

a. Melayani peminjaman dan pengembalian buku.

b. Membuat laporan buku-buku perpustakaan.

c. mengatur dan memelihara ruangan perpustakaan.

d. Menjaga dan menata keasrian dan kebersihan ruangan.

(26)

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari kata common yang berarti sama dengan maksud sama makna sehingga secara sederhana dapat dikatakan bahwa komunikasi merupakan proses menyamakan presespsi, pikiran dan rasa antara komunikator dan komunikan. (Putri, N.K, 2019)

3.2 Perencanaan

Perencanaan dalam arti yang sederhana dapat dijelaskan sebagai suatu proses mempersiapkan hal-hal yang akan dikerjakan pada waktu yang akan datang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

(Enoch, 1995) 3.3 Pemodelan

Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide – ide dalam bentuk yang disederhanakan. Model berisi informasi- informasi tentang suatu sistem yang di buat dengan tujuan untuk mempelajari sistem yang sebenarnya. ( Arif, M, 2017 )

3.4. Sistem

Sebuah sistem tidak dapat berjalan tanpa adanya dukungan dari operasional dan manajemen yag meliputi kombinasi teknologi informasi dan beragam aktivitas manusia yang berperan sebagai pengguna teknologi itu sendiri. Berikut pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli :

1. Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara- cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Diana & Setiawati, 2011)

(27)

2. Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan dan sasaran. Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem itulah yang disebut dengan subsistem. Subsistem - subsistem tersebut harus saling berhubungan dan berinteraksi melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat bekerja secara efektif dan efisien. (Hutahean, 2015) 3.5 Web

Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. (Simamata, 2010)

3.6 Database

Database adalah “Elemen basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memiliki data didalamnya (dengan disertai proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update), pasti memiliki sebuah basis data”. (Pratama, 2014)

3.7 HTML (HyperText Markup Language)

Hypertext Markup Language HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web (Sibero, 2013)

Dapat disimpulkan bahwa HTML (Hypertext Markup Language) ialah bahasa pemograman yang digunakan untuk menyusun atau mengatur tampilan konten dari halaman web pada saat ingin berpindah ke web lain.

(28)

3.8 MySql

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.

MySQL menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya. (Enterprise, 2018)

3.9 Xampp

XAMPP merupakan Software untuk Windows yang terdiri dari beberapa layanan diantaranya adalah Apache, Mysql, dan PHP. Untuk membuat sebuah web di komputer kita sendiri dibutuhkan webserver. Salah satu yang bisa digunakan adalah XAMPP. XAMPP menyediakan berbagai macam layanan salah satunya adalah Apache untuk web server. (Supardi, 2019)

3.10 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah Sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk Scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler (Nugroho, 2013)

(29)

3.11 Pengertian Framework

Framework adalah suatu kumpulan kode berupa pustaka (library) dan alat (tool) yang dipadukan sedemikian rupa menjadi satu kerangka kerja (framework) guna memudahkan dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web. Jadi, Framework adalah kumpalan-kumpalan potongan program yang dipadukan menjadi satu kerja kerja yang digunakan untuk membatu dalam pembuatan sebuah aplikasi (Raharjo, 2015)

3.12 Perpustakaan

Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan pada sebuah sekolah, dikelola, sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama mendukung terlaksananya dan tercapainya tujuan sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya. Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan proses belajar mengajar, menanamkan dan, mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, dan teknologi, keterampilan, seni, serta, wawasan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah bukan hanya sekedar tempat penyimpanan bahan pustaka (buku. dan non buku), tetapi terdapat upaya untuk mendayagunakan agar koleksi-koleksi yang ada dimanfaatkan oleh pemakainya secara maksimal. (Widiasa, 2007)

3.13 Pengertian Buku

Buku adalah buah pikiran yang berisi ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum secara tertulis. Buku disusun menggunakan bahasa sederhana, menarik, dan dilengkapi gambar serta daftar pustaka (Kurniasih, 2013)

3.14 CSS (Casading Style Sheet)

Casading Style Sheet memiliki arti Gaya Menata Halaman Bertingkat, yang artinya setiap satu elemen yang telah diformat dan memiliki anak dan

(30)

telah diformat, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format element induknya (Sibero, 2013) Casading Style Sheet (CSS) digunakan untuk membuat web menjadi lebih rapi dan terstruktur.

3.15 Balsamiq Mockup

Menurut website resmi Balsamiq https://balsamiq.com/. Balsamiq Mockups adalah alat wireframing cepat yang membantu Anda bekerja lebih cepat & lebih pintar. Balsamiq Mockups menciptakan pengalaman sketsa di papan tulis, tetapi menggunakan komputer, membuat mockups menjadi cepat. Anda akan menghasilkan lebih banyak ide, sehingga anda dapat membuang yang buruk dan menemukan solusi terbaik. Menurut (Hanifah, 2015) Balsamiq Mockup adalah salah satu software yang di gunakan dalam pembuatan desain atau prototype dalam pembuatan ampilan user interface sebuah aplikasi.

3.16 Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah versi ringan dari lingkungan pengembangan Microsoft resmi yang secara eksklusif berfokus pada editor kode. Alat ini bersifat multiplatform dan mendukung sintaksis untuk banyak bahasa pemrograman.

3.17 Unifed Modeling Language (UML)

UML (Unified Modellinng Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorentasi objek.

Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa permodelan visual yang memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan

(31)

mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa permodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Desgin Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iteratife, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi.

Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan kayanya dengan notasi dan elemen. Permodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design sistem, design obyek dan implementasi (Munawar, 2018).

3.17.1. Fitur-fitur pada UML 1. Use Case Diagram

Use Case Diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistem.

Sedangkan Use Case Diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna.Berikut adalah Simbol Use Case Diagramseperti terlihat pada Tabel 3.1. (Munawar, 2018).

Tabel 3.1 Simbol Use Case Diagram

Simbol Nama Keterangan

(32)

Actor

Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

Use case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung pada elemen yang tidak mandiri (independent).

Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor).

Include

Menspesifikasikan bahwa use casesumber secara eksplisit.

Extend

Menspesifikasikan bahwa use casetarget memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.

Asscociation

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

Decision

Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan / tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.

(33)

2. Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya Class Diagram dapat memberikan pandangan yang luas atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya.Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa Class Diagram.

Class Diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.Berikut adalah Berikut adalah SimbolClass Diagram seperti terlihat pada Tabel 3.2. (Munawar, 2018).

Tabel 3. 2 Simbol Class Diagram

Association

Menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

Aggregation

Upaya untuk meghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek

Composite

Varian yang lebih kuat dari

“memiliki” atau hubungan asosiasi;

composite lebih spesifik daripada agregasi.

(34)

Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut secara operasi yang sama.

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar object juga interaksi antar object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.Berikut adalah Simbol Sequence Diagramseperti terlihat pada Tabel 3.3. (Munawar, 2018).

Tabel 3. 3 Simbol Sequence Diagram

Lifeline

Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.

Actor

Digunakan untuk menggambarkan user (pengguna).

Message() Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang terjadi.

(35)

Boundary

Digunakan untuk menggambarkan sebuah form.

Control Class

Digunakan untuk menghubungkan boundary dengan tabel.

Entity Class

Digunakan untuk menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan.

4. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use caseatau interaksi.Berikut adalah Simbol Activity Diagramseperti terlihat pada Gambar 3.4. (Munawar, 2018).

Tabel 3. 4 Simbol Activity Diagram

Activity

Memperlihatkan bagaimana masing- masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain.

Action

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

(36)

Initial Node

Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

Activity Final Node

Bagaimana objek dibentuk dan diakhiri.

Decision

Digunakan untuk menggambarkan suatu tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.

Line Connector

Digunakan untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya.

3.18 Pengujian

Pengujian perangkat lunak adalah: “elemen kritis dari jaminan perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengodean. Selain itu, pengujian juga dapat diartikan sebagai sebuah proses eksekusi suatu program dengan maksud menentukan kesalahan”.

(Pressman, 2012)

(37)

BAB IV

PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisa Data

4.1.1. Analisa Kebutuhan User

Sistem laporan data peminjaman dan pengembalian buku di Perpustakaan SMP Kebon Dalem saat ini masih menggunakan sistem pembukuan. Dalam analisa di Perpustakaan SMP Kebon Dalem ini perlu adanya sistem laporan yang sistematis, guna memperlancar alur peminjaman dan pengembalian buku serta pembuatan laporan.

Memudahkan petugas perpustakaan dalam merekap data peminjaman dan pengembalian buku di Perpustakaan SMP Kebon Dalem.

4.1.2. Analisa Software (Perangkat Lunak)

Sistem peminjaman dan pengembalian serta Laporan buku pada Perpustakaan SMP Kebon Dalem dibuat dengan menggunakan Bahasa PHP, Binary Admin dan Rasional Rose, serta menggunakan sistem operasi Windows 10.

4.1.3. Analisa Hardware (Perangkat Keras)

Spesifikasi hardware yang dibutuhkan agar bisa menjalankan sistem tersebut meliputi :

a. Laptop atau Komputer b. RAM 2 Gb

c. Mouse d. Hp Android

(38)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini menggunakan alat bantu UML (Unified Modeling Language). Terdapat beberapa diagram yang akan menggambarkan sistem secara keselurahan, diagram tersebut diantaranya use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram

4.2.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram ini menjelaskan tentang 2 aktor yakni Siswa/Guru (User) dan Petugas Perpustakaan SMP Kebon Dalem (Admin). Aktor tersebut harus melakukan login terlebih dahulu sebelum melakukan proses peminjaman atau pengembalian dan update data. Setelah berhasil login maka aplikasi perpustakaan ini akan masuk ke website, yang nantinya data peminjaman dan pengembalian buku akan di kelola oleh petugas perpustakaan. Berikut Use Case Diagram Perpustakaan SMP Kebon Dalem seperti terlihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4. 1 Use Case Diagram

Login

Melihat Data Guru Melihat Buku

Melihat Data Pinjaman Buku Melihat Data Siswa

Guru / Siswa

Mengelola Data Buku

Mengelola Data Guru

Mengelola Data Kehadiran

Mengelola Data Peminjaman

Mengelola Data Pengembalian

Mengelola Data Siswa Admin

(39)

4.2.2 Skenario Usecase Nama usecase : Login

Actor : Admin

Deskripsi : Admin melakukan Login Tabel 4. 1 Skenario Login Admin

Aktor Sistem

1. Membuka Web

2. Menampilkan halaman awal Web 3. Mengisi username dan password

untuk login

4. Menampilkan Dashboard pada halaman admin

Nama usecase : Mengelola Data Kehadiran

Actor : Admin

Deskripsi : Admin mengelola data kehadiran halaman admin Tabel 4. 2 Skenario Mengelola Data Kehadiran

Aktor Sistem

1. Membuka halaman web admin

2. Menampilkan halaman awal Web 3. Mengisi username dan

password untuk login

4. Menampilkan halaman Dashboard admin

5. Pilih tabel data kehadiran pada halaman admin

(40)

Nama usecase : Mengelola Data Peminjaman

Actor : Admin

Deskripsi : Admin mengelola data peminjaman halaman admin Tabel 4. 3 Skenario Mengelola Data Peminjaman

6. Menampilkan Tabel Absensi dan Tabel Laporan Absen

7. Pilih tabel data absensi pada halaman admin

8. Menampilkan Halaman Absensi 9. Admin mengolah data absensi

dengan cara scan barcode milik siswa atau guru

10. Menampilkan Barcode dan Nama Tampil di Halaman Absensi

11. Pilih tombol simpan

12. Data berhasil tersimpan

Aktor Sistem

5. Pilih tabel data peminjaman pada halaman admin

6. Menampilkan Tabel Transaksi

(41)

Nama usecase : Mengelola Data Pengembalian

Actor : Admin

Deskripsi : Admin mengelola data pengembalian halaman admin Tabel 4. 4 Skenario Mengelola Data Pengembalian

dan Tabel Laporan Peminjaman 7. Pilih tabel data transaksi pada

halaman admin

8. Menampilkan Halaman Transaksi 9. Pilih tombol tambah peminjam

10. Menampilkan Halaman Tambah Peminjam

11. Admin mengolah data tambah peminjam dengan cara scan barcode milik siswa atau guru dan scan barcode buku yang akan di pinjam

12. Menampilkan Barcode dan Nama Tampil di Halaman Tambah Data 13. Scan barcode buku yang akan

di pinjam

14. Menampilkan Barcode dan Buku Tampil di Halaman Tambah Data 15. Pilih tombol simpan

Aktor Sistem

(42)

Nama usecase : Mengelola Data Siswa

Actor : Admin

Deskripsi : Admin mengelola data siswa halaman admin 1. Membuka halaman web

admin

5. Pilih tabel data peminjaman pada halaman admin

6. Menampilkan Tabel Transaksi dan Tabel Laporan Peminjaman 7. Pilih tabel data transaksi pada

halaman admin

8. Menampilkan Halaman Transaksi 9. Admin mengolah data

pengembalian dengan cara mencocokan nama peminjam dan judul buku yang dipinjam, lalu pilih tombol kembali

(43)

Tabel 4. 5 Skenario Mengelola Data Siswa

Nama usecase : Mengelola Data Guru

Actor : Admin

Deskripsi : Admin mengelola data guru halaman admin Tabel 4.6 Skenario Mengelola Data Guru

Aktor Sistem

5. Pilih tabel data siswa pada halaman admin

6. Membuka Tabel Data Siswa 7. Admin mengolah data siswa

dengan menambah, mengubah dan menghapus data siswa

Aktor Sistem

(44)

Nama usecase : Mengelola Data Buku

Actor : Admin

Deskripsi : Admin mengelola data buku halaman admin Tabel 4. 7 Skenario Mengelola Data Buku

5. Pilih tabel data guru pada halaman admin

6. Membuka Tabel Data Guru 7. Admin mengolah data guru

dengan menambah, mengubah dan menghapus data guru

Aktor Sistem

5. Pilih tabel data buku pada halaman admin

6. Membuka Tabel Data Buku 7. Admin mengolah data buku

dengan menambah, mengubah dan menghapus data buku

(45)

Nama usecase : Login User

Actor : User

Deskripsi : User melakukan Login Tabel 4.8 Skenario Login User

Aktor Sistem

1. Membuka halaman Web user

2. Menampilkan halaman awal Web user

3. Mengisi username dan password untuk login

4. Menampilkan dashboard Web untuk user

Nama usecase : Melihat Data Buku

Actor : User

Deskripsi : User melihat data buku pada halaman user Tabel 4.9 Skenario User Melihat Data Buku

Aktor Sistem

2. Menampilkan halaman awal Web untuk user

4. Menampilkan halaman Dashboard user

(46)

Nama usecase : Melihat Data Siswa

Actor : User

Deskripsi : User melihat data siswa pada halaman user Tabel 4.10 Skenario User Melihat Data Siswa

5. Pilih tabel data buku pada halaman user

6. Menampilkan data buku 7. User melihat data buku, dan

bila mau meminjam buku pastikan jumlah buku tidak di angka 0 (Buku tersebut masih di pinjam)

Aktor Sistem

5. Pilih tabel data siswa pada halaman user

6. Menampilkan data siswa 7. User melihat data siswa

(47)

Nama usecase : Melihat Data Guru

Actor : User

Deskripsi : User melihat data guru pada halaman user Tabel 4.11 Skenario User Melihat Data Guru

Nama usecase : Melihat Data Laporan Peminjaman

Actor : User

Deskripsi : User melihat data laporan peminjaman pada halaman user

Tabel 4.12 Skenario User Melihat Data Laporan Peminjaman

Aktor Sistem

5. Pilih tabel data guru pada halaman user

6. Menampilkan data guru 7. User melihat data guru

Aktor Sistem

(48)

4.2.3. Class Diagram

Class Diagram Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku menggunakan Framework CodeIgniter, membahas mengenai rancangan Class Diagram dari keseluruhan sistem. Berupa entitas-entitas yang digunakan dalam sistem.

5. Pilih tabel data laporan peminjaman pada halaman user

6. Menampilkan data laporan peminjaman

7. User melihat data laporan peminjaman

(49)

Gambar 4. 2 Class Diagram Sistem Peminjaman Buku Perpustakaan SMP Kebon Dalem

4.2.4 Activity Diagram

Activity Diagram digambarkan bagaimana aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh actor, dalam kasus ini adalah Petugas Perpustakaan SMP Kebon Dalem (Admin). Aktivitas-aktivitas tersebut adalah pengolahan kehadiran, pengolahan data transaksi peminjaman dan pengembalian, pengolahan data siswa, pengolaan data guru dan pengolahan data buku.

a. Activity Diagram Login Admin

Tampilan Activity Diagram Login Admin ditunjukan pada Gambar 4.3.

Gambar 4. 3 Activity Diagram Login Admin b. Activity Diagram Mengelola Data Kehadiran

Tampilan Activity Diagram Mengelola Data Kehadiran ditujukan pada Gambar 4.4

Start Membuka

Web

Mengisi Username Dan Password Untuk Login

End Menampilkan Halaman

Awal Web

Menampilkan Dashboard pada halaman admin

Verifik asi Username dan Password Yes

No

Sistem Admin

(50)

Gambar 4. 4 Activity Diagram Mengelola Data Kehadiran c. Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman

Tampilan Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman ditujukan pada Gambar 4.5

Start Membuka

Web

Mengisi Username Dan Pass word Untuk Login

Pilih tabel data kehadiran pada halaman admin

Pilih tabel data abs ens i pada halam an admin

Admin mengolah data abs ens i dengan scan barcode milik sis wa atau guru

Pilih tombol simpan

Menampilkan Halam an Awal Web

Menampilkan Dashboard pada halaman admin No

Verifik asi Username dan Password

Menampilkan Tabel Absensi dan Tabel Laporan Absen

Menampilkan Halaman Absensi

Menampilkan Barcode dan Nama Tampil di Halaman Absensi

Simpan Data Berhasil

End

Data Ters impan ke Databas e Yes

Database Sistem

Admin

(51)

Gambar 4. 5 Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman

Web

Pilih tabel data peminjaman pada halaman admin

Pilih tabel data transaksi pada halaman admin

Pilih tombol tambah peminjam

Scan barcode siswa atau guru dan scan barcode buku

Scan barcode buku yang akan di pinjam

Pilih tombol simpan

Awal Web

Verifik asi Username dan Password

Menampilkan Tabel Transaksi dan Tabel Laporan Peminjaman

Menampilkan Halaman Transaksi

Menampilkan Halaman Tambah Peminjam

Menampilkan Barcode dan Nama Tampil di Halaman Tambah Data

End

Menampilkan Barcode dan Buku Tampil di Halaman Tambah Data

Data berhasil tersimpan

Data Tersimpan ke Database Yes

No

(52)

d. Activity Diagram Mengelola Data Pengembalian

Tampilan Activity Diagram Mengelola Data Pengembalian ditujukan Gambar 4.6

Gambar 4. 6 Activity Diagram Mengelola Data Pengembalian e. Activity Diagram Mengelola Data Siswa

Tampilan Activity Diagram Mengelola Data Siswa ditujukan pada Gambar 4.7

Membuka Web

Pilih tabel data peminjaman pada halaman admin

Pilih tabel data transaksi pada halaman admin

Pilih tombol Kembali

Menampilkan Halaman Awal Web

Menampilkan Tabel Transaksi dan Tabel Laporan Peminjaman

Menampilkan Halaman Transaksi

Data Tersimpan ke Database Start

Verifikasi Username dan Password

End No

Yes

Admin

(53)

Gambar 4. 7 Activity Diagram Mengelola Data Siswa f. Activity Diagram Mengelola Data Guru

Tampilan Activity Diagram Mengelola Data Guru ditujukan pada Gambar 4.8

.

Membuka Web

Pilih tabel data siswa pada halaman admin

Mengolah data siswa dengan menambah, mengubah dan menghapus data siswa

Pilih tombol Simpan

Membuka Tabel Data Siswa

Verifik asi Username dan Password Yes

No

End

Membuka Web

Pilih tabel data guru pada halaman admin

Mengolah data guru dengan menambah, mengubah dan menghapus data guru

Pilih tombol Simpan

Membuka Tabel Data Guru

End No

Admin

(54)

Gambar 4. 8 Activity Diagram Mengelola Data Guru g. Activity Diagram Mengelola Data Buku

Tampilan Activity Diagram Mengelola Data Buku ditujukan Gambar 4.9

Gambar 4. 9 Activity Diagram Mengelola Data Buku h. Activity Diagram Login User

Tampilan Activity Diagram Login User ditunjukan pada Gambar 4.10.

Membuka Web

Pilih tabel data buku pada halaman admin

Mengolah data buku dengan menambah, mengubah dan menghapus data buku

Pilih tombol Simpan

Membuka Tabel Data Buku

Verifik asi Username dan Password

End Yes

No

Admin

(55)

Gambar 4. 10 Activity Diagram Login User

i. Activity Diagram User Melihat Data Buku

Tampilan Activity Diagram User Melihat Data Buku ditunjukan pada Gambar 4.11

Gambar 4. 11 Activity Diagram User Melihat Data Buku

Menampilkan Dashboard pada halaman user Verifik asi Username dan Password

End Yes

No

Start Membuka

Web

Pilih tabel data buku pada halaman user

End Melihat

Buku

Menampilkan Data Buku

Verifik asi Username dan Password No

Menampilkan halaman Dashboard user Yes

(56)

j. Activity Diagram User Melihat Data Siswa

Tampilan Activity Diagram User Melihat Data Siswa ditunjukan pada Gambar 4.12

.

Gambar 4. 12 Activity Diagram User Melihat Data Siswa

k. Activity Diagram User Melihat Data Guru

Tampilan Activity Diagram User Melihat Data Guru ditunjukan pada Gambar 4.13

.

Membuka Web

Pilih tabel data siswa pada halaman user

Melihat Data Siswa

Menampilkan Data Siswa Menampilkan halaman

Dashboard user Start

End

No

(57)

Gambar 4. 13 Activity Diagram User Melihat Data Guru

l. Activity Diagram User Melihat Data Laporan Peminjaman

Tampilan Activity Diagram User Melihat Data Laporan Peminjaman ditunjukan pada Gambar 4.14

.

Pilih tabel data guru pada halaman user

Melihat Data Guru

Menampilkan Data Guru Menampilkan halaman

Dashboard user

End

Verifik asi Username dan Password No

Yes

Membuka Web

Pilih tabel data Laporan Peminjaman

Melihat Data Laporan Peminjaman

Menampilkan Data Laporan Peminjaman Menampilkan halaman

Dashboard user Start

End

Verifik asi Username dan Password No

Yes

Sis te m Admin

(58)

Gambar 4. 14 Activity Diagram User Melihat Data Laporan Peminjaman

4.2.5 Squence Diagram

a. Squence Diagram Login Admin

Tampilan Squence Diagram Login Admin Perpustakaan SMP Kebon Dalem ditunjukan pada Gambar 4.15.

Gambar 4. 15 Squence Diagram Login Admin b. Squence Diagram Mengelola Data Kehadiran

Tampilan Squence Diagram Mengelola Data Kehadiran Perpustakaan SMP Kebon Dalem ditunjukan pada Gambar 4.16

: Admin : Admin

Halaman Login

Halaman Login DashboardDashboard Menu Data Kehadiran Menu Data Kehadiran

Database Database

1. Membuka Web

4. Pilih menu kehadiran

5. Tampil Menu Kehadiran 2. Masukan Username dan Nama

3. Berhasil Login

6. Scan Barcode

7. Data Tersimpan