• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alur TIRTA dalam Coaching

N/A
N/A
Awalludin Sukmana

Academic year: 2024

Membagikan "Alur TIRTA dalam Coaching"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pengamat (Observer) = Coach =

Coachee = PRA OBSERVASI

Dudi : Assalamualaikum wr.wb. Pak Awal Bagaimana kabarnya Pak?

Awaludin : Waalakum salam Alhamdulillah baik, Pak Dudi bagaimana kabarnya ? Dudi : Alhamdulillah saya baik juga. Baik untuk hari ini bapak

akan melakukan coaching pada rekan bapak, nah ada beberapa hal yang akan kita diskusikan. Apa yang sudah bapak persiapkan untuk melakukan Coaching?

Awaludin : Saya sudah menyiapkan Alur TIRTA dan disesuaikan dengan prinsip coaching yaitu kemitraan, proses kreatif dan memaksimalkan potensi.

Dudi : Iya bagus bapak, jadi Coaching kali ini Coach dan Coachee akan saya amati dan nilai sesuai dengan Rubrik Penilaian yang sudah bapak ketahui, kemudian bapak sudah menyiapkan pertanyaan alur TIRTA dengan RASA.

Jangan lupa pada kompetensi coaching serta bagaimana coachee tersebut merespon atau menanggapi pertanyaan dari coach. Pertanyaan pertama yang ingin saya tanyakan kepada bapak adalah Untuk Coaching kali ini, kompetensi mana yang ingin bapak kembangkan?

Awaludin : Saya ingin mengembangkan kompetensi mengajukan pertanyaan yang berbobot, mendengarkan aktif, dan memiliki kesadaran penuh.

Dudi : Jadi ada tiga kompetensi yang akan bapak kembangkan, yaitu pertanyaan yang berbobot, mendengarkan aktif dan presence atau kesadaran penuh.

Pertanyaan yang kedua Kompetensi yang mana yang secara spesifik yang ingin diobservasi?

Awaludin : Secara sfesifik yang ingin dikembangkan adalah pertanyaan berbobot, karena dengan pertanyaan yang berbobot saya bisa membantu rekan saya untuk memaksimalkan potensi dan kompetensi yang dimiliki beliau sehingga beliau dapat menentukan jawaban atas permasalahannya.

Dudi : Baik, untuk pertanyaan terakhir Indikator bagaimana yang diinginkan oleh bapak dalam proses coaching kali ini?

Awaludin : Saya menginginkan bahwa coache saya ini bisa menemukan solusi dari permasalahannya atau menemukan langkah-langkah dalam mengatasi permasalahannya.

Dudi : Demikian untuk sementara Perangkat Observasi nya kali ini, silahkan ibu melakukan coachingnya terhadap coachee.

Awaludin : Terimakasih atas kesempatannya.

(2)

PASCA OBSERVASI

Dudi : Assalamualaikum wr.wb. Pak Awal Awaludin : Waalakum salam Pak Dudi.

Dudi : Pak Awal tadi sudah melakukan coaching dengan Bu Neng, Sebelum penutupan saya akan mengajukan beberapa pertanyaan nih pasca observasi. Yang pertama Apa saja yang bapak sudah lakukan pada saat melakukan coaching terkait indicator ketercapaian yang bapak inginkan.

Awaludin : Di coaching ini saya sudah melakukan coaching dengan alur TIRTA yaitu menanyakan Tujuan, Identifikasi, Rencana aksi dan Tanggung jawab.

Sehingga alur tersebut bisa menggali coache untuk menceritakan permasalahan dan menemukan solusi-solusinya.

Dudi : Baik bapak, menurut saya tadi sebagai observer proses coaching antara pak awal dengan bu neng sudah berjalan dengan baik dan proses alurnya sudah sesuai dengan alur TIRTA. Serta bapak juga sudah menggali dengan memberi pertanyaan-pertanyaan kepada bu neng sehingga bisa menemukan solusi dari permasalahan dan coaching sudah dilaksanakan berdasarkan prinsip coaching.

Awaludin :Iya bapak terima kasih.

Dudi : Pertanyaan terakhir sebelum kita tutup, kompetensi apa yang ingin dikembangkan berdasarkan hasil coaching yang sudah bapak lakukan Bersama bu neng.

Awaludin : Kompetensi yang ingin saya kembangkan, yaitu lebih memahami lagiproses kita sehingga saya nanti bisa melaksanakan coaching dengan lebih baik lagi.

Dudi : Baik, semoga kita kedepannya bisa melaksanakan coaching dengan lebih baik lagi, demikian obeservasi kita kali ini semoga bermanfaat bagi kita.

Wassalamu alaikum wr.wb.

Awaludin : Waalakum salam wr. Wb

(3)

Pengamat (Observer) Coach

Coachee PRA OBSERVASI

Observer : Assalamualaikum wr.wb. ………….. Bagaimana kabarnya Pak?

Coach : Waalakum salam Alhamdulillah baik, …………. bagaimana kabarnya ? Observer : Alhamdulillah saya baik juga. Baik untuk hari ini ……….

akan melakukan coaching pada rekan ………., nah ada beberapa hal yang akan kita diskusikan. Apa yang sudah …… persiapkan untuk melakukan Coaching?

Coach : Saya sudah menyiapkan Alur TIRTA dan disesuaikan dengan prinsip coaching yaitu kemitraan, proses kreatif dan memaksimalkan potensi.

Observer : Iya bagus …….., jadi Coaching kali ini Coach dan Coachee akan saya amati dan nilai sesuai dengan Rubrik Penilaian yang sudah …….. ketahui, kemudian ……. sudah menyiapkan pertanyaan alur TIRTA dengan RASA. Jangan lupa pada kompetensi coaching serta bagaimana coachee tersebut merespon atau menanggapi pertanyaan dari coach. Pertanyaan pertama yang ingin saya tanyakan kepada ……. adalah Untuk Coaching kali ini, kompetensi mana yang ingin ……… kembangkan?

Coach : Saya ingin mengembangkan kompetensi mengajukan pertanyaan yang berbobot, mendengarkan aktif, dan memiliki kesadaran penuh.

Observer : Jadi ada tiga kompetensi yang akan …… kembangkan, yaitu pertanyaan yang berbobot, mendengarkan aktif dan presence atau kesadaran penuh.

Pertanyaan yang kedua Kompetensi yang mana yang secara spesifik yang ingin diobservasi?

Coach : Secara sfesifik yang ingin dikembangkan adalah pertanyaan berbobot, karena dengan pertanyaan yang berbobot saya bisa membantu rekan saya untuk memaksimalkan potensi dan kompetensi yang dimiliki beliau sehingga beliau dapat menentukan jawaban atas permasalahannya.

Observer : Baik, untuk pertanyaan terakhir Indikator bagaimana yang diinginkan oleh

……. dalam proses coaching kali ini?

Coach : Saya menginginkan bahwa coache saya ini bisa menemukan solusi dari permasalahannya atau menemukan langkah-langkah dalam mengatasi permasalahannya.

Observer : Demikian untuk sementara Perangkat Observasi nya kali ini, silahkan ………

melakukan coachingnya terhadap coachee.

Coach : Terimakasih atas kesempatannya.

(4)

PASCA OBSERVASI

Observer : Assalamualaikum wr.wb. ……..

Coach : Waalakum salam ………….

Observer : ……….. tadi sudah melakukan coaching dengan ………, Sebelum penutupan saya akan mengajukan beberapa pertanyaan nih pasca observasi. Yang pertama Apa saja yang ……… sudah lakukan pada saat melakukan coaching terkait indicator

ketercapaian yang …….. inginkan.

Coach : Di coaching ini saya sudah melakukan coaching dengan alur TIRTA yaitu menanyakan Tujuan, Identifikasi, Rencana aksi dan Tanggung jawab.

Sehingga alur tersebut bisa menggali coache untuk menceritakan permasalahan dan menemukan solusi-solusinya.

Observer : Baik ……, menurut saya tadi sebagai observer proses coaching antara ………….

dengan ………. sudah berjalan dengan baik dan proses alurnya sudah sesuai dengan alur TIRTA. Serta ……… juga sudah menggali dengan memberi pertanyaan-pertanyaan kepada ……… sehingga bisa menemukan solusi dari permasalahan dan coaching sudah dilaksanakan berdasarkan prinsip coaching.

Coach :Iya ……… terima kasih.

Observer : Pertanyaan terakhir sebelum kita tutup, kompetensi apa yang ingin dikembangkan berdasarkan hasil coaching yang sudah …….. lakukan Bersama ………….

Coach : Kompetensi yang ingin saya kembangkan, yaitu lebih memahami lagi proses kita sehingga saya nanti bisa melaksanakan coaching dengan lebih baik lagi.

Observer : Baik, semoga kita kedepannya bisa melaksanakan coaching dengan lebih baik lagi, demikian obeservasi kita kali ini semoga bermanfaat bagi kita.

Wassalamu alaikum wr.wb.

Coach : Waalakum salam wr. Wb

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian alat pembuka alur tanah sebaiknya dilakukan dengan menggunakan kecepatan maju yang lebih rendah sehingga implemen pembuka alur tanah (dua bilah dan

Coaching pada penelitian ini adalah proses interaktif antara coach dalam hal ini pengawas dengan guru sebagai coachee untuk memberdayakan potensi yang dimiliki

Tirta Sibayakindo menggunakan metode titrasi kompleksometri dan titrasi asam basa yang dilakukan selama lima hari.. Nilai kesadahan dan alkalinitas pada air minum dalam kemasan

Selama ini proses perekrutan karyawan yang sedang berjalan pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang masih menggunakan prosedur sistem konvensional yang relative

Dalam membangun perancangan alur kerja pemasaran pada media komunikasi digital yang menggunakan sistem basis data dengan bahasa pemrograman MySQL dilakukan tahapan

Sabina Tirta Utama sesuai dengan prinsip Total Quality Management (TQM) dan menjadi pengaruh penting untuk perusahaan dikarenakan keterlibatan karyawan dalam proses

Proses kerja yang dilakukan PT Tirta Osmosis Sampurna sudah memiliki sistem yang cukup bagus, namun terdapat beberapa permasalahan yang belum dapat ditangani, misalnya

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang peningkatan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan melalui implementasi model