• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Tujuan Coaching

N/A
N/A
dinkes kolaka

Academic year: 2024

Membagikan " Pengertian dan Tujuan Coaching"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP COACHING

2

(2)

DEFINISI

COACHING

I

(3)

“Coaching is partnering with clients in a thought-provoking and creative process that inspires them to maximize their personal

and professional potential.”

HUBUNGAN KEMITRAAN

dengan individu melalui proses kreatif untuk memaksimalkan potensi

personal dan profesional.”

(4)

Pengendali pelatihan perlu melakukan kemitraan untuk memprovokasi ide-ide kreatif sehingga

dapat menginspirasi peserta untuk

memaksimalkan potensi diri secara optimal sehingga mencapai kinerja diri dan kinerja

organisasi secara optimal

(5)

TUJUAN COACHING

Membantu meningkatkan komitmen dan motivasi kerja

Membawa nilai individu sejalan dengan nilai organisasi

Membantu mengembangkan kebijaksanaan

Membantu memperbaiki perilaku

yang tidak sesuai dengan tupoksinya - Jacques & Clement

(6)

TUJUAN COACHING

Menciptakan ide kreatif dalam memecahkan masalah

Meningkatkan adaftivitas dan

fleksibilitas individu sejalan dengan nilai organisasi

Membantu budaya kreatif dalam organisasi

(7)

PRINSIP COACHING

- Carrol Wilson

(8)

AWARENNES/KESADARAN

1

Proses coaching menghasilkan kesadaran baru yang menyebabkan coachee merasakan manfaat
(9)

RESPONSIBILITY/

TANGGUNG JAWAB

2

Coach lebih menciptakan solusi yang berasal dari coachee, dan coachee bertanggung jawab terhadap keputusannya
(10)

SELF BELIEF/PERCAYA DIRI

3

Memberikan ruang belajar dan berlatih

❑ Memberikan pengakuan atas prestasi kerja

(11)

BLAME FEE/

TIDAK MENYALAHKAN

4

Kesalahan adalah proses dan pengalaman belajar, coachee akan termotivasi dengan mencoba lagi

dengan belajar dari pengalaman

(12)

CHALLENGE/ TANTANGAN

5

Coach memberikan tantangan-tantangan agar coachee lebih optimal mengeluarkan kekuatan dan pikirannya
(13)

SOLUTION FOCUS/

FOKUS PADA SOLUSI

6

Fokus pada solusi, bukan pada masalah

berfokus pada solusi, masalah yang muncul lebih kecil dan coachee memiliki lebih banyak energi untuk

menghadapinya

(14)

ACTION/

TINDAKAN

7

Coaching mengungkap perspektif baru dan kesadaran.

Menyebabkan keinginan untuk mengambil Tindakan dan perubahan

(15)

TRUST/KEPERCAYAAN

8

Kepercayaan adalah sangat penting untuk hubungan antara coach dan coachee. Tanpa kepercayaan, proses coaching tidak akan berlangsung dengan baik.
(16)

Mengembangkan lingkungan kerja yang positif

Mengajukan pertanyaan terbuka untuk menggali informasi dan ide kreatif

Fokus kepada kebutuhan individu

Memberikan stimulan pada coachee lebih terbuka dalam mengembangkan ide kreatifnya

Menjadi pendengar yang baik

Menyetujui rencana aksi untuk pengembangan dan memfokuskan pada kinerja saat ini dan akan datang

Membantu upaya peningkatan kinerja sesuai standar yang telah ditetapkan

PERAN COACH

- Thorne

(17)

TAHAPAN COACHING

II

(18)

PEDDIE

1

Fase 1 : mengungkap permasalahan

Fase 2 : Elaborasi permasalahan Fase 3 : Membangun ide dan solusi Fase 4 : Implementasi Strategi

Fase 5 : Evaluasi Strategi

(19)

2 GROW

G : Nyatakan/gambarkan masalah dan harapan

R : Mendapatkan persetujuan terhadap masalah

O : Kembangkan/mencari solusi bersama-sama

W : Menyetujui sebuah action plan

https://www.youtube.com/watch?v=ODHZ5zCZ_Ik

(20)

GROWME

3

G : Nyatakan/gambarkan masalah dan harapan

R : Mendapatkan persetujuan terhadap masalah

O : Kembangkan/mencari solusi bersama-sama

W : Menyetujui sebuah action plan

M : Monitoring

E : Evaluasi

(21)

COMBAT

4

C : Clarifying Agenda

O : Organizing Perspektives

M : Magnifying The Situation

B : Building Alternatives

A : Acquiring Decision

T : Taking Commitment

(22)

STEP by

5 STEP

Step 1 : Rapport Building

Step 2 : Set Coaching Contract

Step 3 : Craeting Experience

Step 4 : Action Plan/Action Steps

Step 5 : Values

(23)

https://www.youtube.com/watch?v=fxtzep7A43M

(24)
(25)

PENUGASAN

Peserta dibagi 3 kelompok (10 orang/kelompok)

Setiap kelompok diskusi dalam Break Out Room

Tugas 1 : Cari permasalahan di kelas yang membutuhkan MOTIVASI dan role playkan cara memotivasi kelas tersebut

Tugas 2 : Cari permasalahan yang sering terjadi pada peserta pelatihan yang harus ditangani dengan Coaching, dan roleplay kan Coaching tersebut sesuai tahapan GROW

Waktu diskusi 30 menit

Presentasi 15 menit per kelompok (45 menit)

(26)

1. Konsep Motivasi?

2. Tahapan Motivasi?

3. Konsep Coaching?

4. Tahapan Coaching?

EVALUASI &

RANGKUMAN

(27)

“BE YOURSELF, DO THE BEST”

(28)
(29)

Yang Dicintai

Yang Dipercayai

Yang Digurui

Yang disegani

“MANUSIA HEBAT ABADI”

TANGGA SUKSES MANUSIA HEBAT

Peduli

Jujur

Membina

Inspirasi

(30)

GREAT Service

Get HAPPINESS 4 Tips

PENGENDALI HEBAT

Melayani Peserta dengan

HEBAT

(31)

HANGAT

4 S Salam Senyum Sayang Sorry

1

(32)

AMANAH Jujur

Disiplin

Tanggung Jawab

2 Adil

(33)

TEPAT Tepat Informasi Tepat Waktu Tepat Tindakan Tepat Sasaran

3

(34)

IBADAH

Bekerja dengan niat IBADAH

Sabar Syukur Sedekah

Ikhlas karena ALLAH

4

(35)

Melayani dengan

Great Service HATI

(36)

SIAP JADI YANG

TERHEBAT?

PENGENDALI HEBAT, PESERTA HEBAT, MASYARAKAT SEHAT,

INDONESIA KUAT

Referensi

Dokumen terkait

8) GL. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompol mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap

yang telah dikeluarkan dan mengalami perubahan itu khususnya program yang ditujukan untuk individu dan keluarga yang belum mampu memaksimalkan potensi atau memang

2 memotivasi karyawan untuk memaksimalkan potensi kerja mereka.Kesuksesan secara langsung dan pengoperasian suatu organisasi kesehatan tidak lepas dari sosok

Bagaimana bapakk/ibu melakukan kerjasama untuk memaksimalkan faktor pendukung pembinaan nilai-nilai akhlak dalam Pembelajaran Akidah Akhlak

Untuk memaksimalkan potensi gerak yang ada guna meningkatkan kecepatan lari jarak pendek pelari sprint pemula, pemberian penanganan fisioterapi bisa dilakukan

Jadi Evaluasi pendidikan adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menetukan nilai daripada sesuatu menurut Brown dan Wand bahwa sebagai suatu tindakan atau proses untuk

Pendidikan adalah proses sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik secara kognitif, sikap, dan

Audit adalah proses pengujian kesesuaian objek audit dengan kriteria atau standar yang berlaku, seperti SAK untuk audit laporan