1
BAB 1
REVIU AUDITING
2
• Audit adalah proses pengujian kesesuaian objek audit
dengan kriteria atau standar yang berlaku. Contoh kriteria atau standar adalah Standar Akuntansi Keuangan
untuk audit laporan keuangan.
• Audit hanya bisa dilaksanakan jika ada kriteria atau standar untuk melaksanakan pengujian audit.
• Audit dilaksanakan dengan cara mengumpulkan dan menguji bukti pendukung objek audit dengan mengacu pada standar yang berlaku.
PENGERTIAN AUDITING
3
• Tujuan audit: menguji kewajaran laporan keuangan.
• Kriteria kewajaran laporan keuangan: laporan keuangan sesuai dengan bukti pendukung, sesuai kriteria yang
berlaku, serta sesuai standar yang berlaku, yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
• Bukti pendukung laporan keuangan:
1. Bukti pembukuan: adalah bukti transaksi dan seluruh catatan akuntansi pendukung laporan keuangan.
2. Bukti penguat: adalah keseluruhan bukti yang
menguatkan bukti pembukuan, misalnya bukti fisik.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
4
1. Laporan laba-rugi, memuat pendapatan dan beban.
2. Neraca (laporan posisi keuangan), memuat (a) aset lancar, (b) investasi jangka panjang, (c) aset tetap, (d) aset tak berwujud, (e) utang lancar, (f) utang jangka panjang, dan (g) modal.
3. Laporan ekuitas, memuat (a) modal awal dan (b) perubahan ekuitas (modal), baik dari investasi
maupun dari hasil kegiatan operasional.
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN
5
4. Laporan arus kas, memuat arus kas dari:
a. Kegiatan operasional.
b. Kegiatan pendanaan.
c. Kegiatan Investasi.
5. Catatan atas laporan keuangan, memuat
penjelasan atas pos-pos penting dalam laporan keuangan yang memerlukan penjelasan secara khusus.
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN
6
Audit laporan keuangan dilaksanakan karena dua hal yang berpotensi merugikan pengguna laporan keuangan, yaitu:
1. Adanya potensi kesalahan (error) dalam laporan keuangan. Error adalah kesalahan yang tidak
disengaja.
2. Adanya potensi kecurangan (fraud/irregularity) melalui laporan keuangan.
ALASAN PELAKSANAAN AUDIT
7
ALASAN PELAKSANAAN AUDIT Contoh alasan audit:
Kas Rp XX.XXX.XXX
Piutang Dagang Rp XX.XXX.XXX Aset Tetap Rp XX.XXX.XXX
Benarkah atau wajarkah?
Auditor Skeptis
Ada Potensi Salah/Curang
8
JENIS AUDIT
Audit diperlukan pada semua bidang, dan jenis audit berhubungan dengan bidang yang diaudit, seperti:
1.Audit laporan keuangan 2.Audit kepatuhan
3.Audit operasional
4.Audit sistem informasi
5.Audit forensik/investigasi khusus 6.Audit internal
7.Dst……
9
PROSEDUR AUDIT LAPORAN KEUANGAN
• Prosedur audit adalah Langkah-Langkah yang
ditempuh auditor untuk melalukan pengujian audit.
• Prosedur audit harus didokumentasikan dengan: (1) lengkap, (2) sistematis, (3) jelas/mudah difahami.
• Dokumen prosedur audit disebut Kertas Kerja Audit (Audit Working Paper).
10
PROSEDUR AUDIT LAPORAN KEUANGAN 1. Penerimaan penugasan audit
2. Pemahaman industri
3. Pemahaman SPI (Sistem Pengendalian Internal) 4. Pengujian SPI (Test of Control)
5. Pengujian Substantif (menguji akun-akun dalam laporan keuangan)
6. Pelaporan hasil audit, memuat opini auditor.
11
PENGUJIAN AUDIT
Secara umum pengujian audit laporan keuangan terdiri dari:
1. Pengujian SPI (Sistem Pengendalian Internal) atau Tests of Control, bertujuan untuk:
a. Menguji kecukupan SPI.
b. Menguji efektifitas SPI.
12
PENGUJIAN AUDIT
2. Pengujian Substantif atau Substantive Tests, bertujuan untuk:
a. Menguji kewajaran/kebenaran saldo akun.
b. Menguji ketepatan pelaporan akun.
c. Menguji kecukupan pengungkapan saldo
akun.
13
PENGUJIAN AUDIT
Secara detail atau rinci, pengujian audit terdiri dari beragam jenis pengujian sbb.:
•
Analitis•
Inspeksi•
Konfirmasi•
Wawancara•
Penghitungan•
Tracing•
Vouching•
Observasi•
Pengerjaan ulang (reperforming)•
Teknik audit berbantuan komputer14
PENGUJIAN AUDIT
Pengujian substantif bisa diklasifikasi menjadi:
1. Prosedur awal
2. Prosedur pengujian analitis
3. Prosedur pengujian detil transaksi 4. Prosedur pengujian saldo akun
5. Prosedur pengujian estimasi akuntansi 6. Prosedur reviu penyajian dan
pengungkapan.
15
PROGRAM AUDIT
Program audit adalah deskripsi tentang rencana pelaksanaan audit, mencakup deskripsi tentang:
1. Jenis dan tujuan audit
2. Tanggal pelaksanaan audit 3. Pelaksana audit/tim audit
4. Instruksi dan prosedur audit
5. Catatan khusus rencana audit
16
SIKLUS TRANSAKSI
• Siklus transaksi adalah istilah untuk transaksi yang terjadi secara berulang serta bersifat
baku atau normatif.
• Secara umum SAK dan akuntansi keuangan
mengkaji transaksi keuangan berebasis pada
siklus transaksi, demikian pula kajian Sistem
Informasi Akuntansi (SIA).
17
SIKLUS TRANSAKSI
Siklus transaksi berdasarkan kegiatan normatif perusahaan:
1. Siklus Pendanaan
2. Siklus Investasi Aset Tetap 3. Siklus Operasional
A. Siklus SDM/Penggajian B. Siklus Pengeluaran
C. Siklus Produksi
D. Siklus Pendapatan
4. Siklus Investasi di Luar Usaha Utama
18
1. Pemahaman Industri 2. Pemahaman Bisnis 3. Pemahaman SPI
4. Pengujian SPI
5. Pengujian Substantif
SISTEMATIKA PENGUJIAN AUDIT
19