PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN
Analisis risiko dapat berkaitan langsung dengan model penilaian dasar yang mendasari teori mikroekonomi dari perusahaan. Ketika baik tingkat risiko maupun sikap pengambil keputusan terhadap risiko diketahui, pengaruh ketidakpastian terhadap model penilaian dasar tersebut dapat tercermin melalui penyesuaian terhadap pembilang atau penyebut dari model tersebut.
Cara untuk secara langsung mencerminkan ketidakpastian dalam model penilaian dasar adalah melalui suku diskonto yang disesuaikan dengan risiko. Dalam metode ini, suku bunga dalam penyebut dari model penilaian dasar tersebut bergantung pada tingkat risiko yang berkaitan dengan arus kas tertentu.
A. Risiko Dalam Analisis Ekonomi
Risiko didefinisikan sebagai "adu keberuntungan" atau bahaya; kondisi ter buka terhadap bahaya; dan, dalam bisnis, sebagai kemungkinan kerugian. Jadi, risiko merujuk pada kemungkinan bahwa satu kejadian tertentu yang tidak menguntungkan akan muncul.
Misalnya, jika seseorang membeli obligasi pemerintah jangka pendek seharga
$1 juta dengan hasil 9 persen, maka tingkat pengembalian atas investasi tersebut, yang adalah 9 persen, dapat diestimasi dengan tepat, dan kita mengatakan bahwa investasi itu bebas dari risiko.
Risiko dikaitkan dengan kemungkinan atau probabilitas hasil yang tidak diinginkan; semakin besar kemungkinan pemunculan suatu hasil yang tidak diinginkan, semakin berisiko keputusan tersebut.
a. Distribusi Probabilitas
Probablitas yaitu kemungkinan bahwa sebuah kejadian akan muncul. Distribusi probablitas adalah daftar semua hasil yang mungkin dengan probabilitas bahwa masing-masing kejadian tersebut akan muncul.
Misalkan bahwa sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan dua investasi, yang masing-masing menuntut investasi sebesar $10.000. Perusahaan itu hanya dapat memilih salah satunya. Asumsikan pula bahwa laba dari kedua proyek tersebut berkaitan dengan tingkat kegiatan ekonomi dalam tahun mendatang seperti diperlihatkan dalam tabel yang dikenal sebagai matriks hasil. Lalu, bagaimana alternatif-alternatif ini dapat dievaluasi? (Dalam perekonomian normal, kedua proyek menawarkan potensi laba yang sama, dan kita tidak akan lebih menyukai yang satu daripada yang lainnya.)
Keadaan
Perekonomian Probabilitas Kejadian Laba
Proyek A Proyek B
Resesi 0,2 $ 4.000 $ 0
Normal 0,6 5.000 5.000
Lonjakan 0,2 6.000 12.000
Maka, perhitungan laba yang diperkirakan dirumuskan dalam persamaan;
Keterangan : π
Proyek Keadaan
Perekonomian
Probabilitas Kejadian
Laba Jika Keadaan Ini
Terjadi
Laba Yang Diperkirakan
2 x 3
Proyek A Resesi 0,2 $ 4.000 $ 800
Normal 0,6 5.000 3.000
Lonjakan 0,2 6.000 1.200
Laba yang diperkirakan A $ 5.000
Proyek B Resesi 0,2 $ 0 $ 0
Normal 0,6 5.000 3.000
Lonjakan 0,2 12.000 2.400
Laba yang diperkirakan B $ 5.400