PENGANTAR BIMBINGAN DAN KONSELING DI
TEMPAT KERJA
BIMBINGAN
• Berasal dari Guidance (inggris)
Suatu bantuan /bimbingan
Bentuk bantuan dalam bimbingan membutuhkan syarat, bentuk,
prosedur, dan pelaksanaan tertentu sesuai dengan dasar, prinsip dan tujuannya
BIMBINGAN/ COACHING
• Menurut Hamrin dan Nericson dalam Laksi (2003:1), Bimbingan sebagai salah satu aspek dari program pendidikan diarahkan terutama untuk membantu peserta didik agar dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapinya dan dapat merencanakan masa depannya sesuai dengan minat, kemampuan dan kebutuhan sosialnya
• memberi bantuan terhadap individu agar bisa menerima dan memahami diri dan lingkungan sekitarnya menyeseuaikan diri, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap norma dan tuntutan sehingga dapat mencapai kehidupan yang bermakna.
• The International Coach Federation (ICF) defines coaching as: “…partnering with clients in a thought-provoking and creative process that inspires them to maximize their personal and professional potential, which is particularly important in today’s uncertain and complex environment.
UNSUR-UNSUR
Suatu proses yang berkelanjutan
Suatu proses membantu individu
Bantuan dalam bimbingan diberikan pada individu baik perseorangan dan kelompok
Bantuan diberikan agar individu menjadi pribadi yang mandiri
Bimbingan memerlukan pendekatan pribadi
Bimbingan diberikan oleh orang yang ahli
Dilaksanakan sesuai norma-norma yang berlaku
JENIS BIMBINGAN
• Bimbingan Pekerjaan ( Jabatan )
• Bimbingan Pendidikan
• Bimbingan Pribadi
COUNSELING (KONSELING)
• Consilium, berasal dari bahasa Latin
• Arti harfiah Dengan atau Secara Bersama
• Menurut Division of Conseling Psycology, Konseling diartikan sebagai suatu proses untuk membantu individu untuk mengatasi hambatan-
hambatan pengembangan dirinya dan untuk mencapai pengembangan optimal kemampuan pribadi yang dimiliki dimana proses tersebut
terjadi setiap waktu
KONSELING
• Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut koselor) kepada
individu yang sedang mengalami suatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien.
HAL PENTING KONSELING
• Melibatkan 2 orang yang berinteraksi dengan komunikasi secara lansung
• Interaksi berlangsung relatif lama dan terarah dalam pencapaian tujuan
• Bertujuan agar terjadi perubahan tingkah laku pada klien
• Model interaksi pada dimensi verbal
• Proses yang dinamis
• Didasari pada penerimaan konselor secara wajar tentang diri klien
• Konseling tidak sama dengan pemberian nasehat
• Konseling mengusahakan perubahan yang bersifat fundamental yang berkenaan dengan pola-pola hidup
• Konseling lebih menyangkut pada sikap
• Lebih berkenaan dengan penghayatan emosional
• Menyangkut hubungan seseorang dengan orang lain
PERBEDAAN
Indikator Bimbingan Konseling
Isi Pemberian informasi dan
pengumpulan data siswa Bantuan dalam
pertemuan face to face Tenaga Orang Tua, Guru, Wali
Kelas, Kepala Sekolah, Orang Dewasa
Tenaga Teanga yang terlatih dan terdidik
Fungsi Pemahaman dan
pengembangan Pengembangan dan advokasi
Asas Menekankan pada asas
kesukarelaan Menekankan pada asas kerahasiaan
PERSAMAAN
• Terletak pada tujuan yang hendak dicapai:
• Sama-sam diterapkan dalam program persekolahan
• Sama sama berusaha memandirikan individu
• Sama sama mengikuti norma norma yang berlaku dilingkungan masyarakat dimana kegiatan tersebut terlaksana
BIMBINGAN KONSELING
• Adalah Serangkaian kegiatan berupa bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada konseli dengan cara tatap muka, baik secara individu atau beberapa orang dengan memberikan pengetahuan tambahan untuk mengatasi permalahan yang dialami oleh konseli, dengan cara terus menerus dan sitematis
BIDANG BIMBINGAN KONSELING
Bidang Bimbingan Pribadi
Bertujuan membantu peserta didik mengenal, menemukan, dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Yang Maha Esa.
Bidang Bimbingan Sosial
Bertujuan membantu peserta didik memahami diri dalam kaitannya dengan lingkungan dan etika pergaulan sosial yang dilandasi budi pekerti luhur dan tanggung jawab sosial.
Bidang Bimbingan Belajar
Bertujuan membantu peserta didik mengenal, menumbuhkan dan mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk mengusai pengetahuan sesuai dengan
program belajar.
Bidang Bimbingan Karier
Membantu peserta didik mengenal dan mengembangkan potensi diri melalui
penguasaan pengetahuan dan keterampilan, memahami lingkungan pendidikan dan sektor pekerjaan sebagai lingkungan yang efektif
SIFAT BIMBINGAN KONSELING
1. Pencegahan
yaitu sifat bimbingan dan konseling yang menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya pesrta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul, yang akan dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.
2. Penyembuhan
yaitu sifat bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik.
3. Perbaikan
yaitu sifat bimbingan dan konseling untuk memperbaiki kondisi individu dari permasalahan yang dihadapinya sehingga bisa berkembang secara optimal
4. Pemeliharaan
yaitu sifat bimbingan konseling untuk menjaga terpeliharanya kondisi individu yang sudah baik tetap baik.
5. Pengembangan
yaitu mengembangkan berbagai potensi dan kondisi positif individu dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.