Tugas Essay Nama : Meilany Sekarwangi
Kelas : Manajemen 2C
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Makro
1. People face tradeoffs ( Orang menghadapi pengorbanan )
2. The cost of something is what you give up to get it ( Harga sesuatu adalah apa yang Anda berikan untuk mendapatkannya)
Contoh fenomena prinsip 1 dan 2 : Pada kasus PSBB kembali di area DKI Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta membuat trade-off antara kesehatan dan perekonomian negara. Dengan trade- off mementingkan kesehatan masyarakat dengan PSBB, pemerintah dianggap mengorbankan perekonomian masyarakat. Dan tidak sedikit dari masyarakat Jakarta yang menyalahkan sikap pemerintah ini. Padahal jika kita cek dari segi ekonomi, trade-off memanglah harus terjadi.
Dan opportunity cost yang timbul adalah turunnya perekonomian masyarakat secara total.
3. Rational people think at the margin (Orang yang rasional berpikir pada batas-batas).
Contoh fenomena : Indonesia memiliki hasil tambang batu bara dan hasil perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan minyak sawit. Namun, Indonesia membutuhkan gandum untuk diolah menjadi tepung. Di Australia banyak terdapat ladang yang luas dan menghasilkan gandum melimpah.
Indonesia dan Australia melakukan perdagangan yaitu minyak sawit dan gandum untuk memenuhi kebutuhan ekonomi warga negaranya masing-masing.
4. People respond to incentives (Orang menanggapi insentif)
Contoh fenomena : Vokalis band Repvblik Ruri Wantogia memilih untuk meninggalkan band tersebut dan memilih bersolo karir ketika ditawari kontrak miliaran rupiah.
5. Trade can make everyone better off (Perdagangan dapat membuat semua orang menjadi lebih baik)
Contoh fenomena : Awkarin menjadi salah satu selebgram Indonesia dengan bayaran endorse termahal, itu berkat kemampuannya dalam menawarkan produk dan berkat followersnya yang banyak.
6. Markets are usually a good way to organize economic activity (Pasar biasanya merupakan cara yang baik untuk mengatur aktivitas ekonomi.
Contoh fenomena : Pemerintah menetapkan pajak.
7. Governments can sometimes improve market outcomes (Pemerintah terkadang dapat meningkatkan hasil pasar)
Contoh fenomena : Polusi. Jika pabrik kimia tidak menanggung seluruh biaya asap yang dikeluarkan nya, kemungkinan besar asap yang dikeluarkan nya akan terlalu banyak dan menyebabkan polusi.
Disini pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui peraturan lingkungan.
8. The standard of living depends on a country’s production ( Standar hidup bergantung pada produksi suatu Negara)
Contoh fenomena : Warga Tuban yang mendadak menjadi miliarder karena proyek kilang minyak yang dilakukan oleh Pertamina dan Rosneft, perusahaan minyak dan gas asal Rusia.
9. Prices rise when the government prints too much money ( Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak )
Contoh fenomena : Hiperinflasi di Indonesia yang terjadi pada akhir masa pemerintahan Orde Lama, di tahun 1963-1965. Pemerintah mencetak banyak uang untuk membayar hutang. Uang ini juga digunakan untuk mendanai proyek megah, seperti Monas. Karena dikeluarkan dari PBB, Indonesia juga tidak bisa lagi mendapat bantuan asing. Tak dapat dihindari lagi, pada akhirnya Indonesia mengalami hiperinflasi.
10. Society faces a short-run tradeoff between inflation and unemployment ( Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran )
Contoh fenomena : Pengangguran di Indonesia menjadi masalah yang terus menerus membengkak.
Sebelum krisis ekonomi tahun 1997, tingkat pengangguran di Indonesia pada umumnya di bawah 5 persen. Pada tahun 1998 tingkat pengangguran mulai di atas 5% hingga tahun 2014. Peningkatan angkatan kerja baru yang lebih besar dibandingkan dengan lapangan kerja yang tersedia terus menunjukkan jurang (gap) yang makin membesar. Kondisi tersebut semakin membesar setelah krisis ekonomi. Dengan adanya krisis ekonomi tidak saja jurang antara peningkatan angkatan kerja baru dengan penyediaan lapangan kerja yang rendah terus makin dalam, tetapi juga terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).