269
P-ISSN : 2720-9210
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PADA PT. DUNIA BARUSA (TOYOTA) BANDA ACEH
Arif muammar1, Ilyas2, m.bakri3, Zainuddin, Zakaria5 Ijal fahmi6
1,2,3,4,5,6Ekonomi Manajemen, Universitas Serambi Mekkah, Jl. Unmuha, Bathoh, Banda Aceh – Indonesia
*Email: [email protected]
Diterima : 17 Mei 2020 Disetujui : 9 Juni 2020
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam pemebelian produk Toyota Avanza di Kota Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang datang dan membeli di Dialer Toyota dari tahun 2016 sampai dengan 2021 di PT. Dunia Barusa kota Banda Aceh, dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden dengan menggunakan teknik sampling aksidental. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dan wawancara. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunkan Statistical Product and Servise Solution (SPSS) v.21 dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa variabel independen yaitu bauran pemasaran (Produk, Harga, Tempat dan Promosi) secara bersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dilihat dari nilai Fhitung 6,329 >
Ftabel 2,50. Dan hasil perhitungan uji t dimana variabel produk memperoleh hasil thitung 3,047 sehingga hal ini dapat kita katakan bahwa variabel produk merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen (Y) yakni keputusan pembelian.
Kata Kunci: Bauran Pemasaran, Produk, Harga, Promosi dan Tempat, Keputusan Pembelian.
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Pembangunan yang sedang dilakukan di negara Indonesia saat ini akan mengakibatkan tuntunan tugas bagi semua pihak yang turut serta dalam proses pembangunan yang terus meningkat dan semakin berat.
Pembagunan yang meliputi segala bidang, menghendaki partisipasi aktif dari segala pihak untuk menunjangnya jalannya roda pembangunan. Pembangunan alat transportasi mempunyai peran penting dalam berbagai aktivitas perekonomian, dalam menjamin kelancaran arus barang dan aktivitas masyarakat dari suatu tempat ke tempat lain. Penggunaan alat transportasi dalam menjalankan aktivitas perekonomian juga merupakan sebagai salah satu bagian dari pembangunan yang menggambarkan bahwa alat transportasi juga merupakan urat dalam perekonomian dan kepuasan. Bauran pemasaran (marketing mix) mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan pasar, oleh karena itu bauran pemasaran (marketing mix) dikatakan sebagai suatu perangkat yang akan menunjukkan tingkat keberhasilan pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) mencakup empat (4) hal pokok dan dapat dikontrol oleh perusahaan yang meliputi produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion). Menurut Kotler dan Armstrong (2016: 47). Menurut Schiffman dan Kanuk (2016:18) keputusan pembelian didefinisikan sebagai sebuah pilihan dari dua tahu lebih alternatif pilihan, keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi secara baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian. Saat ini permintaan terhadap mobil Avanza di kota Banda Aceh makin meningkat dan mendapat perhatian yang serius dari masyarakat. Mobil merupakan barang mewah yang hanya dapat dimiliki oleh kalangan tertentu, akan tetapi seiring berubahnya keadaan perekonomian masyarakat dan mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan memiliki mobil sebagai pendukung aktivitas/kegiatan sehari- hari. Toyota avanza bentuk yang elegan, memiliki tempat duduk 7 set dan mempunyai mesin yang bertenaga serta hemat BBM, menjadi prioritas masyarakat dalam memilikinya. memiliki harga yang relatif murah, menengah dan bervariabel dengan berbagai tipe sesuai dengan model yang diingikan pelanggan.
Tentunya tipe yang lebih mewah juga berpengaruh terhadap harga beli yang lebih di atas model standarnya, hal ini juga membuat pembeli merasa lebih nyaman dan berkesan lebih mewah bagi pemilik
P-ISSN : 2720-9210
kendaraan Toyota avanza. Harga Toyota Avanza di banda aceh di mulai dari tipe E,standar Rp.
210.000.000 – Rp. 250.000.000 dengan tipe New Veloz. Konsumen dalam memilih merek kendaraan roda empat yang baik dan sesuai dengan daya belinya, ternyata semakin menuntut sejumlah pabrik kendaraan roda empat untuk menetapkan harga jual yang lebih ekonomis dan terinovasi untuk meningkatkan mutu kendaraan roda empat semaksimal mungkin. Dengan demikian wajar jika pembeli kendaraan roda empat dihadapkan pada berbagai pertimbangan rasional oleh konsumen terutama faktor harga dan mutu. Kita ketahui pasar roda empat di kota Banda Aceh sebagian besar telah di kuasai oleh Toyota, namun Toyota tetap meluncurkan mobil dengan desainnya yang baru yaitu mobil avanza yang lebih elegan, nyaman dan berkesan mewah, ini tetap mempertahankan kualitas, produk dan menetapkan harga jual mobil Avanza yang sesuai, sehingga mampu memenuhi kebutuhan transportasi yang handal dan berkesan mewah bagi masyarakat. Dengan adanya mobil keluaran terbaru Toyota akan memudahkan pembeli dikarenakan mobil Toyota cocok bagi semua kalangan masyarakat. Kita lihat pertimbangan pembelian produk roda empat di kota Banda Aceh selama masa pandemi COVID-19 ini menurun begitu pesat, dari berbagai merek baik dari produk Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Nissan dan lain sebagainya. Hal ini di sebabkan faktor ekonomi masyarakat yang terganggu oleh bencana COVID-19. Hal ini menunjukan bahwa pengunaan mobil begitu pentingnya bagi masyarakat, walaupun di masa pandemi ini dengan pendapatan yang menurun namun masyarakat tetap butuh dengan kendaraan roda empat. pengunaan mobil di lapisan masyarakat menegah sebagai alat transportasi yang handal dan mewah.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah produk berpengaruh secara parcial terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT.
Dunia Barusa.
2. Apakah harga berpengaruh secara parcial terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT.
Dunia Barusa.
3. Apakah tempat berpengaruh secara parcial terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT.
Dunia Barusa.
4. Apakah promosi berpengaruh secara parcial terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT.
Dunia Barusa.
5. Apakah produk, harga, tempat, dan promosi promosi berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT. Dunia Barusa
.
1.3. Tujuan
Berdasarkan permasalahan penelitian di atas maka dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah produk secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT. Dunia Barusa.
2. Untuk mengetahui apakah harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT. Dunia Barusa.
3. Untuk mengetahui apakah tempat secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT. Dunia Barusa.
4. Untuk mengetahui apakah promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil avanza pada PT. Dunia Barusa
1.4. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pikiran terhadap pengembang ilmu terutama yang berhubungan dengan manajemen pemasaran.
2. Manfaat praktis
a. Bagi perusahaan, sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan manajemen dan kebijaksanaan perusahaan terutama yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix).
271
P-ISSN : 2720-9210
2. Metode Penelitian 2.1 Pengertian Pemasaran
Penelitian ini diawali dengan menganalisis karakteristik bahan baku minyak pala yang diperoleh dari Pemasaran merupakan kegiatan penting dalam perusahaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat melalui suatu produk yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi konsumen, selain itu pemasaran ditujukan untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Menurut Kotler dan Keller (2016: 27) marketing is a societal process by which individuals andgroups obtain what they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with others.
Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan ingin menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial. Menurut W. Stanton, (2017) Berdasarkan definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran bertujuan untuk mencapai sasaran dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan berbagai cara yaitu dengan merancang produk, menentukan harga, melakukan promosi, membangun hubungan dengan pelanggan, memberikan kepuasan bagi konsumen dan mendapatkan keuntungan untuk organisasi.
2.2 Keputusan Pembelian
Menurut Schiffman dan Kanuk (2016:72) keputusan konsumen adalah aktivitas memilih dari dua atau lebih alternatif pilihan. Pengertian keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Keputusan konsumen merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan.
2.3 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan uraian di atas, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : H1: Diduga bahwa strategi bauran pemasaran (Marketing Mix) yang terdiri dari produk, harga, tempat dan promosi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian mobil Toyota Avanza Pada PT. Dunia Barusa Banda Aceh.
H2: Diduga bahwa variabel produk berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian Mobil Toyota Avanza Pada PT. Dunia Barusa Banda Aceh
H3: Diduga bahwa variabel harga berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian Mobil Toyota Avanza Pada PT. Dunia Barusa Banda Aceh
H4: Diduga bahwa variabel tempat berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian Mobil Toyota Avanza Pada PT. Dunia Barusa Banda Aceh
H5: Diduga bahwa variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian Mobil Toyota Avanza Pada PT. Dunia Barusa Banda Aceh
3. Rancangan Analisis Data 3.1 Rancangan Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan atau sebuah cara untuk mengolah data menjadi informasi agar karasteristik data tersebut mudah dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan terutama hal yang berkaitan dengan penelitian.
Rancangan atau metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Jika r hitung > r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka pernyataan yang ada di dalam kuesioner dinyatakan valid, Sugiyono (2016:101), menyatakan bahwa pengujian validitas dilakukan dengan beberapa langkah-langkah, antara lain :
a. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur.
b. Melakukan uji coba skala pengukuran dengan menggunakan responden.
c. Mempersiapkan tabel jawaban.
d. Menghitung korelasi.
Uji reliabilitas sebenanya merupakan alat untuk mengukur kehandalan suatu kuesioner yang merupakan indicator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap suatu pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Sugiyono (2016).
P-ISSN : 2720-9210
Analisis regresi linear berganda sebagai analisis preferensi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap pengambilan keputusan pembelian mobil ToyotaAvanza pada PT. Dunia Barusa Banda Aceh. Analisis regresi berganda menggunakan rumus persamaan seperti yang dikutip dalam Sugiyono (2016), yakni:
4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil
Berdasarkan hasil Uji Analisis Koefisien Korelasi menunjukkan bahwa hubungan variabel Bebas (Produk, Harga, Tempat dan Promosi) terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian) ditemukan hasil sebesar 0,257, berada pada interval antara 0,200 – 0,399. Dari hasil tersebut maka dapat di tafsirkan bahwa hubungan variabel Bebas (Produk, Harga, Tempat dan Promosi) terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian) memiliki tingkat hubungan yang rendah. Adapun Hasil Uji Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 0,016 atau 16%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel independen sebesar 16%.
Sedangkan sisanya sebesar 84% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas menunjukkan bahwa variabel Bauran Pemasaran (Produk, Harga, Tempat dan Promosi) secara Simultan dan Parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza pada PT Dunia Barusa (TOYOTA) Banda Aceh Produk memberikan pengaruh paling tinggi dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan konsumen banyak mendapatkan pengalaman dari produk Toyota itu sendiri, yang pertama adalah produk mobil dari Toyota dikenal sebagai mobil yang selalu berinovasi dengan mengikuti perkembangan zaman. Selain inovasi dalam tipe mobil, mobil-mobil Toyota juga selalu diperbaharui dari tampilan dan tekhnologinya. Contohnya inovasi tidak hanya berkembang di bagian desain mobil saja, namun juga pada fitur-fitur didalam mobil yang mendukung kenyamanan dalam berkendara. Inovasi yang sering dilakukan pada mobil Toyota tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, pasalnya konsumen bisa memilih mobil yang mereka inginkan karena tersedia dari berbagai macam tipe produk. Kemudian yang kedua yaitu bengkel resmi yang tersebar diseluruh kota di Indonesia.
Salah satu alasan kenapa produk dari Toyota menjadi pilihan banyak orang adalah karena banyaknya bengkel resmi Toyoya yang telah tersebar luas. Jadi dimanapun konsumen berada akan dengan mudah menemukan bengkel resmi mobil Toyota sehingga bisa melakukan perawatan dan maintainence dengan mudah. Bengkel-bengkel service resmi milik Toyota didukung oleh mekanik-mekanik handal, serta peralatan-peralatan berstandar Toyota yang canggih. Selanjutnya yaitu harga purna jual tinggi. Sudah menjadi rahasia umum jika untuk mobil second Toyota masih memiliki nilai purna jual yang relatif tinggi dibandingkan dengan merek lain, karena konsumen pada umumnya sudah menyakini keunggulan dan keawetan masin Toyota, sehingga walaupun sudah digunakan bertahun-tahun kenyaman dan kehandalan mesin pun masih sesuai harapan. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Tedjakusuma, Hartini dan Muryani (2016 :17) bahwa Bauran Pemasaran (Harga, Produk, Tempat dan Promosi) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
4.2 Pembahasan
Deskripsi penelitian adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran
273
P-ISSN : 2720-9210
indikator dalam penelitian yang telah dimasukkan ke dalam aplikasi SPSS yang telah mempunyai keterangan untuk masing-masing indicator. Deskripsi penelitian pada hasil penelitian ini menjelaskan mengenai pengaruh bauran pemasaran (marketing mix) terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Avanza pada PT. Dunia Barusa Banda Aceh. berdasarkan tanggapan pelanggan sebagai kelayakan responden dalam memberikan informasi terhadap pertanyaan kuesioner yang diajukan sesuai tingkat subtansi pemahaman responden. Variabel bebas (X) adalah bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri atas produk (X1), harga (X2), tempat(X3) dan promosi (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) sebagai variabel terikat. Berikut penjelasan masing-masing setiap variabel sebagai berikut:
a. Produk (X
1)
Variabel produk merupakan salah satu variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah poduk mobil merek Toyota Avanza mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Variasi jawaban responden untuk variabel produk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Produk
Dari hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel produk didominasi pada pertanyaan nomor 5 yaitu suku cadang mobil Toyota Avanza lengkap dan mudah didapatkan dengan skor yang diperoleh sebanyak 357. Hal ini disebabkan karena Toyota sudah memiliki outlet dan bengkel resmi yang telah tersebar luas di seluruh Indonesia sehingga bisa melalukan perawatan mobil dengan mudah. Inilah salah satu pertimbangan responden mengapa memilih produk Toyota karena suku cadangnya merupakan suku cadang yang asli dan mudah dijangkau karena terdapat dimana-mana, selain itu juga dari segi harga pun dibanderol dengan harga yang tidak terlalu mahal dan layanan purna jualnya juga tinggi.
b. Harga (X
2)
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan terhadap suatu barang atau jasa. Harga merupakan
satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan penjualan. Variabel harga
juga merupakan salah saru variabel yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian. Variasi jawaban responden untuk variabel harga lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut:
P-ISSN : 2720-9210
Tabel 2. Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Harga
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel harga didominasi pada pertanyaan nomor 4 yaitu biaya service berkala dan perbaikan mobil Toyota Avanza yang terjangkau dengan skor yang diperoleh sebanyak 324. Ini membuktikan bahwa konsumen tahu betul mengapa memilih mobil Toyota Avanza sebagai penunjang aktivitas sehari- hari karenamemang selain harga yang kompetitif, tentu saja adanya kemudahan dalam mendapatkan pelayanan purna jual terutama untuk service dan juga kesediaan suku cadang sehingga untuk melakukan perawatan mobil lebih mudah. Inilah yang menyebabkan konsumen tidak perlu berfikir dua kali untuk melakukan keputusan pembelian.
4. Kesimpulan
4.1. Kesimpulan dan saran
Pada rumusan masalah penelitian yang diajukan dan berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, serta pembahasan yang telah dikemukakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa bagian dari variabel independen Bauran Pemasaran (Marketing Mix), yaitu Produk, Harga, Tempat dan Promosi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza pada PT.
Dunia Barusa Banda Aceh.
2. Produk merupakan variabel yang paling dominan dan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Avanza pada PT. Dunia Barusa Banda Aceh. dan terbukti dapat diterima.
Produk merupakan salah satu variabel yang menjadi imej dari mobil Toyota Avanza yang meberikan ketertarikan kepada konsumen untuk membeli produk tersebut. Indikatornya adalah jenis dari produk mobil Toyota Avanza yang terdiri dari beberapa jenis atau tipe, kualitasnya sudah pasti terjamin dan yang paling penting masalah perawatan atau perbaikan tidak perlu dikhawatirkan lagi karena Toyota memiliki outlet dan bengkel yang telah tersebar di seluruh Indonesia.
275
P-ISSN : 2720-9210
5. Daftar Pustaka
[1] Armstrong, G., Adam, S., Denize, S., & Kotler, P. (2016). Principles of marketing. Pearson Australia
[2] Buchory, Herry Achmad, and Djaslim Saladin. "ManajemenPemasaran." Bandung: Linda Karya (2016).
[3] Irawan, Basu Swastha. "Manajemen Pemasaran Modern." Yogyakarta: Liberty Offset (2017).
[4] Kotler dan Amstrong. 2016.Manajemen pemasaran. Edisi 13 jilid 1 jakarta : Penerbit Erlanga [5] Kotler, Philip. (2016). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Penerbit PT. Indeks.
[6] Kotler, P., Keller, K. L., Ancarani, F., & Costabile, M. (2016). Marketing management 14/e.
Pearson.
[7] Kotler, Philip. dan Amstorng, Gary, 2016. Alih Bahasa : Bob Sabran, Prinsip-Prinsip pemasaran, Edisi 12 Jilid 1, Jakarta : Penerbit Erlangga.
[8] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, 2016. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi kedua belas, Alih Bahasa oleh Benyamin Molan, Jakarta: PT. Indeks.
[9] Malau, H. (2017). Manajemen Pemasaran; Teori dan aplikasi pemasaran era tradisional sampai era modernisasi global.
[10] Saladin, D. (2016). Manajemen pemasaran. Edisi Keempat, Bandung: Linda Karya.
[11] Schiffman, Leon G., and Leslie Lazar Kanuk. "Consumer behavior." Harlow, England: Prentice Hall (2016).
[12] Schiffman dan Kanuk. (2016:18). keputusan Konsumen. Jakarta: Penerbit Indeks.
[13] Schiffman, L.G, Kanuk, L. L., & Brewer, S. W. (2016). Perilaku konsumen: perspektif global dan Afrika Selatan. Pearson.
[14] Sumarwan, U. (2016). Perilaku konsumen: Teori dan penerapannya dalam pemasaran. Bogor:
Ghalia Indonesia.
[15] Susanti, Esti. C. 2016. The Influence Of Image, And Custumer Satisfaction Roward Custumer Loyalty To Tradisional Food In Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol 4. No. 1, hal: 1-10.
[16] Sofjan, A. (2018). Manajemen Bisnis Pemasaran.
[17] Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta :bandung.
[18] Stanton, William J., dkk. (2017) "Dasar-dasar Pemasaran."
[19] Tjiptono, Fandy. (2017). Manajemen Jasa dan keputusan konsumen, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
[20] Tjiptono, F., & Porto, R. (2016). The impact of moral equity, relativism and attitude on individuals’ digital piracy behaviour in a developing country. Marketing Intelligence &
Planning.