• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh cd interaktif pada materi sistem pernapasan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh cd interaktif pada materi sistem pernapasan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CD INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI

SEMESTER II TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 DI SMAN 5 PADANG

Oleh:

Komisa, Nurhadi dan Ade Dewi Maharani

Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

Komisa@rocketmail.com

ABSTRACT

Problems that occur in the learning process are low of student’s biology achievement it was proved by students KKM that below 83 thase problems happens since some factor. One of the factor is media, media that used by the teacher are whiteboard, marker, chart, and power point. So that it is important for teacher to find out new media to overcome that problem. The aim of this study is to determine the effect of instructional media Interactive CD in human Respiratory System material toward student’s motivation and biology achievement.

The design of this research is an experimental study it used Randomized Control Group Posttest Only Design.

The result of this research can be seen from student’s biology score between experiments and control class 87,97 and 79,37. Then, data analysis was performed by t tes (4,53) > t table (1,66) which means H1, is accepted.

It can be concluded that Interactive CD can be improve student’s motivation and biology achievement.

Key word :

Interactive CD, Motivation, and Learning Achievement

. PENDAHULUAN

Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif ditinjau dari kondisi dan suasana serta upaya pemeliharaannya, maka guru selaku pembimbing harus mampu melaksanakan proses pembelajaran tersebut secara maksimal.

Menciptakan suasana dan kondisi yang efektif dalam pembelajaran juga harus adanya faktor- faktor pendukung tertentu seperti lingkungan belajar, keahlian guru dalam mengajar, fasilitas dan sarana yang memadai serta kerjasama yang baik antara guru dan peserta didik.

Menurut Kemp, dkk (1994) dalam Trianto (2010: 88) keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada penggunaan sumber pembelajaran atau media yang dipilih. Jika

sumber-sumber pembelajaran dipilih dan disiapkan dengan hati-hati, maka dapat memenuhi tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran antara lain memotivasi siswa dengan cara menarik dan menstimulasi perhatian pada materi pembelajaran, melibatkan siswa, menjelaskan dan menggambarkan isi materi pelajaran dan keterampilan-keterampilan kinerja, membantu pembentukan sikap dan pengembangan rasa menghargai (apresiasi), serta memberi kesempatan untuk menganalisis sendiri kinerja individual. Materi sistem pernapasan ini bersifat abstrak dan cukup sulit dipahami oleh siswa karena guru tidak dapat memperlihatkan cara kerja dari organ respirasi seperti hidung, tenggorokan, dan lain-lain, sehingga diperlukan media interaktif untuk menjadikan materi yang bersifat abstrak menjadi nyata.

Hasil observasi penulis dengan guru biologi di SMAN 5 Padang yaitu Ibu Helmiwati, S.Pd pada tanggal 2 Desember 2013 diketahui bahwa siswa belum mencapai

(2)

ketuntasan belajar biologi secara keseluruhan, kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk pembelajaran biologi yang ditetapkan sekolah adalah 83. Rendahnya hasil belajar siswa terlihat dari nilai rata-rata ulangan harian biologi SMAN 5 Padang kelas XI pada materi Sistem Pernapasan pada Manusia, nilai yang diperoleh siswa tahun pelajaran 2012/2013 kelas XI IPA3 81,05 IPA4 71,88 dan IPA5 69,88. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa SMAN 5 Padang masih di bawah KKM yang ditetapkan sekolah. Guru di sekolah tersebut masih menggunakan media pembelajaran berupa spidol, papan tulis, charta dan power point, tetapi pembelajaran biologi dengan menggunakan CD Interaktif belum pernah digunakan.

Hasil belajar siswa yang rendah dapat disebabkan oleh kurangnya aktivitas, motivasi dan keaktifan peserta didik dalam belajar.

Penggunaan media yang tepat merupakan suatu alternatif untuk mengatasi rendahnya hasil belajar peserta didik khususnya dalam mata pelajaran biologi. Penggunaan media yang tepat diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Salah satu media yang dianggap tepat adalah media interaktif (CD Interaktif), media interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar. Menurut Prastomo (2012:1) media interaktif juga memiliki kelebihan penggunaannya dapat berinteraksi dengan program komputer dapat menambah pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud adalah materi pelajaran yang disajikan media interaktif, selain itu tampilan audio visual menarik dan mempersiapkan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas.

Media CD Interaktif bertujuan membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi Biologi khususnya sistem pernapasan pada manusia. Menurut Arsyad (2008: 16) “Dengan media visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar”.

Melalui penggunaan media interaktif khususnya CD Interaktif juga dapat meningkatkan motivasi belajara siswa, dimana motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses pembelajaran. Lemahnya motivasi atau tidak adanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan pembelajaran. Menciptakan suasana belajar yang menggembirakan dan persaingan yang sehat dapat berdampak memotivasi siswa, maka yang dapat dilakukan oleh guru diantaranya adalah menggunakan dan

mengembangkan media pembelajaran yang sesuai.

Sardiman (2009: 75) menyatakan bahwa

”Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga apabila seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu”.

Meningkatnya motivasi belajar juga akan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian yang relevan juga dilakukan oleh Prastomo (2012) bahwa terdapat Pengaruh media pembelajaran dengan CD interaktif terhadap prestasi belajar fisika ditinjau dari motivasi belajar. Sedangkan pada penelitian yang yang telah dilakukan oleh Watriani (2013) juga menjelaskan bahwa terdapat pengaruh CD Interaktif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Randomized Control Group Posttest Only Design. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 5 Padang pada semester II kelas XI tahun pelajaran 2013-2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 5 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah lima kelas dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas 32 orang. Penelitian ini hanya dilakukan terhadap kelas sampel yang mewakili populasi.

Teknik menggambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Variabel bebas dalam penelitian adalah perlakuan yang diberikan kepada siswa, yaitu pembelajaran dengan menggunakan CD Interaktif dalam pembelajaran biologi

.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa berupa skor yang diperoleh setelah tes akhir penelitian.

Prosedur penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengumpulan dan analisis data. Instrumen penelitian yang digunakan adalah hasil belajar yang diambil yaitu pada aspek kognitif, agar diperoleh hasil tes yang benar-benar valid, reliabel dan memiliki daya beda yang sesuai dengan kriteria. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dengan uji-t.

(3)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dilakukan di SMAN 5 Padang, dengan kedua kelas sampel diperoleh hasil analisis data Biologi siswa.

Data tersebut diperoleh dari motivasi dan tes akhir kegiatan penelitian.

Angket motivasi disebarkan pada kedua kelas sampel untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa dari kedua kelas tersebut, kelas eksperimen menggunakan CD Interaktif dan kelas kontrol tanpa menggunakan CD Interaktif, analisis data yang dilakukan pada kedua kelas sampel. Kelas eksperimen dengan rata-rata 84% sedangkan kelas kontrol dengan rata-rata 76%. Grafik tersebut dapat dilihat pada gambar 1 bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar siswa menggunakan CD Interaktif.

Eksperimen Kontrol

Gambar 1. Grafik motivasi belajar siswa dengan menggunakan CD Interaktif

Tes akhir kelas eksperimen diikuti sebanyak 32 siswa dan kelas kontrol sebanyak 32 siswa. Hasil analisis data yang dilakukan kedua kelas sampel dapat dilihat pada Tabel 6 Tabel 6 . Hasil Analisis Data

N o

Paramet er

Perlakuan

Keterangan Ekspe

rimen Kontrol 1 Rata-

rata

87,97 79,37 Eksperimen>ko ntrol 2 Uji

norma litas

L0

=0,14 32 Ltabel

=0,15 8

L0

=0,0728 Ltabel

=0,158

L0<Ltabel maka data

berdistribusi normal

3 Uji Homo genitas

Fhitung = 0,37 Ftabel

= 1,69

Fhitung <Ftabel

maka varian data homogen 4 Uji

Hipot esis

thitung = 4,53 ttabel = 1,66

thitung >ttabel maka hipotesis diterima

Keterangan:

Eksperimen:Pembelajaran dengan menggunakan CD Interaktif.

Kontrol : Pembelajaran langsung, ceramah, dan tanya jawab

Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 6. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan varians homogen, sehingga dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji-t, hasil uji hipotesis diketahui thitung>ttabel maka H1 diterima, hal itu disebabkan adanya pengaruh CD Interaktif terhadap motivasi dan hasil belajar siswa SMAN 5 Padang.

Hasil penelitian yang didapat menunjukkan adanya pengaruh media CD Interaktif terhadap motivasi dan hasil belajar biologi. Motivasi belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol dengan rata-rata pada kelas eksperimen 84 % sedangkan pada kelas kontrol dengan rata-rata 76 %, dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan CD Interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Angket yang telah diisi oleh siswa dapat dilihat bahwa, siswa merasa tertarik belajar dengan menggunakan media CD Interaktif karena tampilan audio visualnya yang menarik, siswa juga memperoleh pengetahuan yang luas dan terbantu memecahkan masalah dengan CD Interaktif ini. Penggunaan media yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Siswa tidak merasa jenuh dengan media pembelajaran yang digunakan. Sebelumnya guru di sekolah tersebut hanya menggunakan papan tulis dan charta serta Power Point sebagai media pembelajaran, sehingga kurangnya motivasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Semua itu didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan.

Peningkatan motivasi belajar siswa terlihat dari tes akhir yang diperoleh dari hasil belajar siswa yang menggunakan CD Interaktif.

Kelas eksperimen mengalami peningkatan dibanding dengan kelas kontrol. Hal tersebut terlihat dari rata-rata hasil belajar biologi kelas eksperimen 87,97 dan kelas kontrol 79,37. Dari rata-rata nilai tersebut terlihat bahwa nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan CD Interaktif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi.

Menurut Morgan dalam Mulyasa (2012: 158) juga menjelaskan bahwa “Motivasi merupakan tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku kearah 0

20 40 60 80 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516 Persentase Angket

(4)

suatu tujuan tertentu”. Seseorang yang memiliki motivasi belajar tinggi akan melakukan kegiatan belajar secara optimal, sehingga akan berpengaruh kepada hasil belajar.

Penggunaan CD Interaktif dapat mendorong siswa untuk belajar sendiri berfikir mandiri, aktif dalam pembelajaran. Media CD Interaktif juga bertujuan membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi biologi, sebab materi-materi yang akan diajarkan sudah disajikan dalam bentuk audio visual dengan menampilkan beberapa gambar animasi yang mampu dengan mudah diserap oleh siswa khususnya mata pelajaran biologi yang sifatnya abstrak. Menurut Arsyad (2008:

16) dengan menggunakan “Media visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar”.

Gambar merupakan suatu ilustrasi yang memberikan pengertian dan penjelasan yang amat banyak dan lengkap dibandingkan kita hanya membaca dan memberikan suatu kejelasan pada sebuah masalah karena sifatnya yang lebih konkrit. Tujuan penggunaan gambar dalam pembelajaran adalah menerjemahkan simbol verbal, mengkonkritkan dan memperbaiki kesan-kesan yang salah dari ilustrasi lisan, memberikan ilustrasi suatu buku, dan membangkitkan motivasi belajar dan menghidupkan suasana kelas. Meningkatnya motivasi dan hasil belajar didorong juga dengan peningkatan aktivitas siswa, hal ini disebabkan oleh kemauan belajar siswa yang tinggi. Dilihat aktivitas dikelas yang menggunakan CD Interaktif, aktivitas siswa lebih tinggi, terlihat siswa lebih banyak mengajukan pertanyaan, melengkapi jawaban temannya. Hubungan aktivitas dengan motivasi dan hasil belajar, sangat erat apabila aktivitas meningkat maka motivasi dan hasil belajar juga akan meningkat, jadi aktivitas juga mempengaruhi motivasi dan hasil belajar.

Berbeda dengan kelas kontrol yang hasil belajarnya, masih di bawah nilai rata-rata kelas eksperimen. Kurangnya keaktifan siswa disebabkan oleh siswa masih terfokus pada penjelasan yang diberikan guru, kurangnya minat siswa untuk mencari dan mempelajari sendiri materi yang akan dipelajari.

Pelaksanaan pembelajaran di kelas kontrol dilakukan sesuai dengan model pembelajaran yang biasa diterapkan oleh guru SMAN 5 Padang. Terlihat pada saat pembelajaran berlangsung hanya beberapa siswa yang berani bertanya dan menyampaikan pendapat, kebanyakan siswa sebagai pendengar saja seolah-olah mereka sudah mengerti dengan penjelasan guru, sehingga berdampak terhadap

hasil belajar siswa yang masih di bawah KKM.

Siswa cenderung untuk tidak berinisiatif untuk mencatat materi yang disampaikan oleh guru.

Apabila guru sudah menginstruksikan untuk mencatat, maka siswa baru mencatat.

Kendala yang penulis temukan pada saat pembelajaran berlangsung di kelas eksperimen pada tatap muka pertama adalah dalam mengatur tempat duduk dan saling berebut untuk menghidupkan komputer.

Kendala pada kelas kontrol yang penulis temukan hanya beberapa siswa yang aktif dan kebanyakan siswa menjadi pendengar saja.

Madjid (2008: 244) juga menegaskan bahwa

“Hasil belajar siswa digunakan untuk memotivasi siswa, untuk perbaikan serta peningkatan kualitas pembelajaran oleh guru, untuk perbaikan serta peningkatan kualitas pembelajaran oleh guru, pemanfaatan hasil belajar untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran harus didukung oleh siswa, guru, kepala sekolah dan orang tua siswa”.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media CD Interaktif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI SMAN 5 Padang pada materi Sistem Pernapasan.

Guru bidang studi Biologi khususnya, di SMAN 5 Padang perlu melakukan inovasi dalam pembelajaran Biologi dengan penerapan memakaian media CD Interaktif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Madjid. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2012. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Prastomo, P. 2012. Pengaruh Media Pembelajaran Dengan Cd Interaktif Terhadap Prestasi Belajar Fisika Di Tinjau dari Motivasi Belajar Siswa (http://tp.pasca.uns.ac.id/?p=27/diakses tanggal 3 Desember 2013)

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu.

Jakarta: Bumi Aksara

Watriani. 2013. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Menerapkan Pola U dan Media CD dalam Proses Pembelajaran Biologi Kelas IX SMP 35 Negeri Padang.

Skripsi tidak diterbitkan. Padang:

STKIP PGRI Sumatera Barat.

Referensi

Dokumen terkait

NCU Penggunaan Media Powerpoint Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 Sdn Losari Jombang KESIMPULAN Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran tematik