PENGARUH CELEBRITY ENDORSEMENT, KUALITAS PRODUK DAN DAYA TARIK IKLAN DI MEDIA YOU TUBE TERHADAP MINAT BELI
(Studi Pada FEB Angkatan 2017 Unisma) SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Disusun Oleh : SUBUR WIDIYANTO
Npm. 21701081072
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2021
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh celebrity endorsemet, kualitas produk, dan daya tarik iklan di media you tube terhadap minat beli Mahasiswa FEB Unisma Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research, dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Maholtra dengan teknik purposive sampling diperoleh 64 responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara celebrity endorsemet terhadap minat beli, kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli, daya tarik iklan berpengaruh signifikan terhadap minat beli Mahasiswa FEB Unisma Malang.
Kata kunci: Celebrity Endorsemet, Kualitas Produk, Daya Tarik Iklan dan Minat Beli
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze the effect of celebrity endorsemet, product quality, and the attractiveness of advertisements on You Tube media on the buying interest of FEB Unisma Malang students. This research is a type of explanatory research, with a quantitative approach. The analytical method used is multiple linear regression analysis. The sample used in this study using the Maholtra formula with purposive sampling technique obtained 64 respondents.
The results of this study indicate that partially there is a significant influence between celebrity endorsements on buying interest, product quality has a significant effect on buying interest, advertising attractiveness has a significant effect on buying interest in FEB Unisma Malang students.
Keywords: Celebrity Endorsemet, Product Quality, Advertising Attractiveness and Purchase Interest
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Teknologi memberikan fasilitas dan kemudahan dalam berjualan malalui media internet. Pemasaran melalui media internet sangat menguntungkan bagi produsen, karna sistem pelayanan melalui internet sangat efisien, praktis dan sangat menghemat waktu untuk memasarkan produk dan jasa. Selain harga di era teknologi ini kualitas produk, celebrity endorsement, media iklan dan topik iklan menjadi topik utama yang perlu di perhatikan bagi perusahaan. Media iklan sudah digunakan banyak orang sebagai media promosi. Poster iklan ditempelkan pada tembok, tiang listrik, papan pengumuman dan tempat-tempat strategis lain untuk menarik khalayak umum dan hanya menggunakan desain yang sederhana.
Sementara itu media iklan zaman sekarang cenderung colourfull, desainnya menarik dan konsumen langsung bisa memberikan unpan balik melalui kolom review di medsos. Hal ini berbeda dengan iklan zaman dulu yang hanya di tempelkan di tiang listrik ataupun di majalah dan koran. Iklan zaman sekarang lebih banyak menggunakan media internet, smartphone meskipun ada beberapa produsen yang masih menggunakan media televisi dan media lainnya seperti youtube, facebook, instagram dan media lainnya. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk menarik perhatian calon konsumen dengan memberikan informasi mengenai produk mereka dengan menggunakan strategi
pemasaran lewat internet. Perusahaan saling bersaing dalam hal memasarkan produk mereka dan memposisikan produk mereka di benak konsumen.
Fenomena pertumbuhan pengguna media sosial di kalangan remaja pada saat ini merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari lagi. Media sosial tidak hanya sekedar menjadi sebuah tempat untuk memperlihatkan eksistensi diri terhadap dunia luar namun juga sebagai tempat untuk mendapatkan berbagai informasi. Berbagai macam media sosial yang tersedia saat ini seperti Twitter, Facebook, Instagram dan Youtube bisa dimanfaatkan konsumen sebagai wadah untuk mendapatkan informasi. Adapun grafik persentase akses media sosial oleh pengguna internet:
Sumber : We Are Social, Januari 2021
Gambar 1.1 Grafik persentase akses media sosial internet
Berdasarkan gambar di atas Sebanyak 94% pengguna internet di Indonesia mengakses Youtube dalam satu bulan terakhir. Persentase tersebut
menjadi yang paling tinggi dibandingkan platform lainnya. Maka Youtube sangat efisien untuk mencari informasi dan mudah digunakan di bandingkan media lainnya seperti facebook, instagram, twitter dan sebagainya. Youtube hadir memuat informasi dalam bentuk audio dan visual guna memenuhi kebutuhan informasi yang lebih detail dan lebih menarik. Youtube di Indonesia yang ada saat ini, merupakan sebuah peluang yang banyak dimanfaatkan oleh sebagaian pemasar untuk dapat memasarkan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Iklan melalui video merupakan salah satu cara yang dianggap efektif untuk menyampaikan informasi produk atau jasa yang dihasilkan kepada para konsumen. Iklan sendiri selain menyediakan informasi mengenai produk juga berfungsi untuk mempersuasi pembeli potensial atas produk atau jasa yang ditawarkan.
Maka perusahaan harus mampu membangkitkan minat beli konsumen, minat beli merupakan keinginan yang muncul ketika mendapatkan rangsangan dari produk yang dilihatnya, maka perusahaan harus mampu menimbulkan minat beli konsumen tersebut demi mencapai tujuan dari perusahaan.
Konsumen memiliki minat untuk membeli suatu produk di dasari oleh beberapa faktor-faktor, yaitu faktor celebrity endoser yang dilakukan oleh perusahaan, kualitas produk dan daya tarik iklan perusahaan, sehingga konsumen berminat untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan tersebut. (Simamora, 2011) minat beli merupakan aktifitas yang timbul karena adanya dasar kepercayaan terhadap produk yang diiringi dengan kemampuan untuk membeli produk.
disini bisa dilihat bahwa tingginya minat beli ini akan membawa dampak yang positif terhadap keberhasilan produk yang di iklankan.
Di dalam penelitian ini ada beberapa faktor diperlukan mempengaruhi minat beli seperti celebrity endorsement, kualitas produk dan daya tarik iklan.
Untuk faktor utama yaitu celebrity endorsement, karna celebrity endorsement merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsumen ingin melakukan pembelian. Celebrity endorsement adalah salah satu metode yang paling diminati di dunia, dengan menggunakan selebriti yang menarik, mempunyai popularitas yang tinggi serta dapat dipercaya oleh publik yang dituju dapat membuat produk yang dipromosikan menjadi dikenal, diketahui dan diminati. Pemakaian selebriti pendukung (celebrity endorser) harus melalui beberapa pertimbangan, diantaranya tingkat popularitas selebriti dengan permasalahan selebriti yang dipilih dapat mewakili karakter produk yang sedang diiklankan. Dipilihnya endorser dari kalangan selebriti dikarenakan selebriti diasumsikan lebih kredibel dari pada non-selebriti, tampilan fisik dan karakter non-fisik selebriti membuat lebih menarik dan disukai oleh calon konsumen sehingga terjadi minat pembelian setelah terjadi pertimbangan saat melihat produk yang di iklankan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Dadan Abdul Aziz Mubarok (2016), mengemukakan bahwa celebrity endorsement dan minat beli dapat mempengaruhi konsumen sehingga mereka berminat untuk membeli produk tersebut.
Faktor yang dapat mempengaruhi minat beli selanjutnya yaitu kualitas produk. Dalam produk iklan youtube Produk dengan penampilan terbaik belum tentu merupakan produk dengan kualitas tertinggi, oleh karena itu produk- produk produsen yang sudah ditawarkan lewat iklan youtube dituntut untuk lebih kreatif dan memperbanyak variasi serta inovasi produknya sesuai kebutuhan konsumen
.
Keputusan untuk membeli suatu produk sangat dipengaruhi oleh penilaian akan kualitas produk tersebut. Para konsumen menginginkan kualitas produk yang terbaik terhadap produk-produk yang telah dibeli. Semakin baik produk yang di jual sebuah perusahaan, maka akan memberi pengaruh positif terhadap kepuasaan konsumen tersebut. Kualitas produk merupakan bagian hal paling penting yang harus diusahakan oleh setiap perusahaan apabila menginginkan produknya bersaing di kalangan pasar. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Ariya Pamungkas (2014) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas produk terhadap minat beli pada handphone merk Nokia.Faktor yang dapat mempengaruhi minat beli selanjutnya yaitu daya tarik iklan, dalam iklan youtube daya tarik iklan menjadi kunci utama dalam produk yang ditawarkan, dengan adanya celebrity endorsement menjadikan Daya tarik yang sangat efektif terhadap kelangsungan minat pembelian, untuk itu komunikator harus merancang pesan agar menarik perhatian sasaran. Daya tarik iklan merupakan kemampuan iklan untuk menarik audience. Daya tarik iklan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Iklan yang efektif dan menarik
dapat membuat masyarakat luas tertarik untuk menonton iklan yang di tampilkan agar informasi dan pesan dapat tersampaikan dengan baik dan jelas.
Seperti yang dilakukan dalam penelitian Ian Fatah (2016) menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat siginifikan antara daya tarik pesan iklan di jejaring sosial terhadap minat membeli.
Pada penelitian ini studi kasus yang di ambil adalah pada Mahasiswa FEB Unisma yang aktif menggunakan media social youtube, dikarenakan youtube hanya menawarkan sebuah iklan saja untuk menjadi pusat perhatian para calon konsumen, oleh sebab itu tentu sangat berbeda dengan media marketplace lain yang langsung menawarkan sebuah produk yang dijual serta lengkap dengan harga dan kedetelan barang produk seperti spesifikasi produk yang ditawarkan ke kalangan calon konsumen.
Oleh sebab itu iklan yang muncul di Youtube menjadi sebuah ketertarikan atau daya tarik penonton yang penasaran melihat iklan yang telah ditawarkan, membuat rasa ingin untuk mencoba dan membeli produk yang ditawarkan.
Berbeda dengan marketplace yang dilakukan shopee, lazada, tokopedia dan blibli serta masih banyak lagi marketplace lainnya. Marketplace tersebut tentu sudah jelas menawarkan tentang produk yang akan dijual serta lengkap dengan harga dan spesifikasi produk tersebut, membuat para calon konsumen bisa langsung menilai tentang kualitas produk yang akan dibeli dan juga rating membuat konsumen bisa menilai baik buruknya produk dari para konsumen sebelumnya yang sudah berbelanja di online shop tersebut. Sedangkan iklan di
Youtube hanya memberikan sebuah iklan berdurasi pendek yang diputar di samping video Youtube saja, oleh karena itu iklan di Youtube juga menjadi suatu pertimbangan konsumen saat berbelanja, tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang berbelanja karena melihat kualitas iklan produk yang lebih menarik dibandingkan di online shop sehingga menarik mereka ingin melakukan pembelian.
Dimedia dalam situsnya sendiri, Youtube memiliki lebih dari satu milyar pengguna yang merupakan hampir sepertiga semua pengguna internet. Tiap hari pengguna Youtube bisa menonton ratusan juta jam video dan menghasilkan miliaran kali penayangan. Youtube menjangkau pemirsa rata-rata berusia 18 sampai 34 tahun. Beragam konten video bisa diakses dalam Youtube, mulai dari Musik, Film,Informasi, Olahraga, Gaya hidup, Gaming, dan Vlog.
Adanya fenomena ini menunjukkan bahwa para pengguna social Youtube dalam membeli produk harus melihat kualitas produk yang di endors serta daya tarik iklan, mereka melihat terlebih dahulu kemudian membelinya, hal tersebut dikarenakan adanya celebrity endorsement yang digunakan, kualitas produk dan daya tarik iklan itu sendiri, serta produk yang dijual mengikuti trend yang ada saat ini, sesuai dengan produk yang di jual seseorang endoser, memiliki banyak pilihan produk serta adanya daya tarik iklan dalam berbelanja yang bisa mempengaruhi Minat beli.
Demikian hal tersebut akhirnya menjadi sebuah keterkaitan antara, Celebrity Endorsement, Kualitas Produk, Daya Tarik Iklan dan Minat Beli.
Oleh sebab itu peneliti berharap, penelitian lanjutan sangat penting dilakukan untuk mengatahui seberapa besar pengaruh antar variabel sehingga dapat memperluas tinjauan penelitian dan teori. Maka muncul ketertarikan saya untuk melakukan penelitian dengan judul yang diambil yaitu : “ Pengaruh Celebrity Endorsement, Kualitas Produk dan Daya Tarik Iklan di Media Youtube Terhadap Minat Beli (Studi Pada FEB Angkatan 2017 Unisma)”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar pada belakang yang telah di kemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Celebrity Endorsement, Kualitas Produk, Daya Tarik iklan Berpengaruh Simultan terhadap Minat Beli Mahasiswa Unisma Malang ? 2. Apakah Celebrity Endorsement berpengaruh terhadap Minat Beli Mahasiswa
Unisma Malang ?
3. Apakah Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Mahasiswa Unisma Malang ?
4. Apakah Daya Tarik Iklan berpengaruh terhadap Minat Beli pada Mahasiswa Unisma Malang ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis pengaruh Celebrity Endorsement, Kualitas Produk, dan Daya Tarik Iklan secara simultan terhadap Minat Beli Mahasiswa Unisma Malang.
2. Untuk menganalisis pengaruh Celebrity Endorsement terhadap Minat Beli Mahaiswa Unisma Malang.
3. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli Mahasiswa Unisma Malang.
4. Untuk menganalisis pengaruh Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Mahasiswa Unisma Malang.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan :
a. Bagi perusahaan
Agar lebih memahami selera/keinginan konsumen dalam berbelanja agar lebih meningkat daya tarik dan menentukan strategi untuk mempertahankan dari para persaing perusahaan.
b. Bagi perkembangan iptek
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan terhadap perkembangan ilmu dibidang manajemen pemasaran serta bisa digunakan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya,
c. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tentang pengaruh Celebrity Endorsement, Kualitas Produk dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli pada media social Youtube. Harapan lain demi terciptanya penelitian baru sebagai lanjutan teori dan referensi dimasa yang akan mendatang.
d. Bagi pembaca
Dapat digunakan sebagai tambahan informasi, sumbangan pemikiran, dan bahan kajian bagi peneliti selanjutnya yang akan mengadakan penelitian dibidang pemasaran khususnya variabel yang digunakan yaitu Celebrity endorsement, kualitas produk dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai Celebrity Endorsement, Kualitas Produk dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Mahasiswa FEB Unisma Malang dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Bahwa terdapat pengaruh secara Simultan antara Celebrity Endorsement, Kualitas Produk dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Mahasiswa Unisma FEB Malang. dari hasil uji F dijelaskan bahwa minat beli Mahasiswa Unisma Malang terbukti dipengaruhi oleh variabel Celebrity Endorsement, kualitas produk dan Daya Tarik Iklan.
b. Variabel Celebrity Endorsement berpengaruh terhadap minat beli Mahasiswa Unisma Malang. Dari hasil uji t dalam koefisien regresi penelitian di peroleh hasil positif yang artinya semakin kreatif dan unik yang diberikan oleh Celebrity Endorsement maka semakin meningkat juga minat beli Mahasiswa FEB Unisma Malang. Celebrity Endorsement merupakan faktor penting dalam menciptakan pesan yang efektif agar mampu menarik perhatian konsumen. Daya tarik meliputi sejumlah karakteristik yang dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung.
Keterampilan dan pengalaman yang dimiliki endoser yang berhubungan dengan topik iklannya.
c. Variabel kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli Mahasiswa FEB Unisma Malang. dari hasil uji t dapat dijelaskan bahwa pengguna media youtube di Mahasiswa FEB Unisma Malang sangat mengutamakan kualitas produk ketika mereka berminat membeli di iklan youtube. Hal ini kualitas produk menjadi faktor penting dalam melakukan pembelian desain yang modis, kualitas bahan yang bagus dan model produk yang sesuai selera konsumen yang menjadikan sebuah faktor penting dalam melakukan pembelian.
d. Daya Tarik Iklan berpengaruh terhadap Minat Beli Mahasiswa Unisma Malang. dari hasil uji t dijelaskan bahwa pengguna media youtube di Mahasiswa FEB Unisma Malang lebih tertarik untuk membeli di iklan youtube karena informasi yang lengkap dan semakin kreatif iklan yang diberikan semakin tinggi juga Minat Beli dari Mahasiswa FEB Unisma Malang.
5.2 Keterbatasan
Adanya keterbatasan-keterbatasan dalam pengerjaan penelitian ini yaitu:
a. Jumlah responden yang ada dalam penelitian ini hanya pada Mahasiswa FEB Unisma angkatan 2017.
b. Penelitian ini terbatas hanya pada satu Media yaitu Youtube.
5.2 Saran
a. Bagi perusahaan
Adapun jawaban terendah dari responden terkait item pertanyaan dari setiap variabel yang harus diperhatikan lagi oleh perusahaan yaitu dari:
1. Variabel Kualitas Produk
“Saya merasa model produk pada iklan youtube terlihat dengan sesuai selera” dengan rata-rata jumlah 4,08. Sebaiknya perusahaan bisa membuat iklan interaktif yang memiliki rangsangan dan daya tarik yang kuat, mengupayakan menjaga kualitas produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.
b. Bagi peneliti selanjutnya
Untuk pihak-pihak yang akan melaksanakan penelitian lebih lanjut dianjurkan agar:
1. Menambahkan variabel lagi yang berbeda pada penelitian berikutnya agar bisa memperkuat pendapat.
2. Dapat menambah item pertanyaan untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik lagi.
3. Bisa menambahkan jumlah responden dan populasi yang lebih banyak dalam penelitiannya agar memperoleh hasil yang lebih sempurnah.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari, 2013, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung:
Alfabeta.
Amandeep, et. al, 2017, The Impact of Advertising on Consumer Purchase Decision with Reference to Consumer Durable Goods in Oman, International Journal of Management Studies and Research (IJMSR), Vol. 5, Issue 12. PP 11-19.
A.Shimp, Terence, 2014, Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam periklanan dan Promosi, Jakarta: Salemba Empat.
Assauri, Sofjan, 2015, Manajemen Pemasaran. Dasar Konsep dan Strategi, Ed.1,-14.
Jakarta: Rajawali Pers.
Daryanto, 2013, Manajemen Pemasaran, Bandung: Cetakan II. PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Ditya, Emanuel Dakris, 2015, Antesenden efektivitas iklan pop up dimedia social youtube, e-journal.uajy.ac.id. Hal 1-13.
Ferdinand, Augusty, 2014, Metode Penelitian Manajemen, Semarang: BP Universitas Diponegoro.
Garthwaite, CL., 2014, Demand Spillovers, Combative Advertising and Celebrity Endorsement, American Economic Journal: Applied Economics, 6(2): 76–
104.
Gevin, Sepria Harly dan Damayanti Octavia, 2014. Pengaruh Endorsment Fashion Blogger Terhadap Minat Beli Merek Lokal Pada Tahun 2013-2014, Jurnal Manajemen Indonesia Vol. 14. No . 2,
Ghozali, Imam, 2016, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi 8, Badan penerbit UNDIP.
Julianti, Sri, 2014, The Art of Packaging. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kanuk, 2013, Consumer Behavior 8ht edition, New Jersey: Prentice Hall.
Kertamukti, Rama, 2015, Strategi Kreatif Dalam Periklanan (Konsep Pesan, Branding, Anggaran), Jakarta: PT Raja Grafindo.
Kotler, Philip & Amstrong, 2014, Principle of Marketing, 12th Edition, Jilid I terjemahan Bob Sabran, Jakarta: Erlangga.
Kotler, 2016, Marketing Manajemen, 15th Edition New Jersey: Pearson Prentice Hall, Inc.
Kotler, Philip & Kevin LK., 2018, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1,Jakarta, Indeks.
Malhotra, Naresh. 2014. Basic Marketing Research. Pearson Education. England Nuha, 2019, Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Flash Sale di Toko
Online (Studi Pada Mahasiswa FEBI UIN Walisongo Yang Pernah Mengakses Lazada.com). Jurnal FEBI UIN Walisongo, Semarang
Pamungkas, 2014, Pengaruh Kualitas Produk, Daya Tarik Iklan dan Celebrity Endoser terhadap Minat Beli (Studi Pada handphone Merk Nokia) Universitas Negeri Yogyakarta.
Putra, Algamar, 2017, Pengaruh Iklan Dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Pada Texas Chicken Pekanbaru), Jurnal JOM FISIP, Vol.
4. No. 1.
Rini, Astuti, 2012, Pengaruh Agnes Monica Sebagai Celebrity Endorser Terhadap Pembentukan Brand Image Honda Vario. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 6(1), 1-12.
Rofam, dkk, 2020, Pengaruh Celebrity Endoser, Harga, Kualitas Produk dan Nilai Mashlahah Terhadap Minat Beli Pengguna Media Sosial Instagram Rubbi Boutique (Studi kasus pada Mahasiswa FSI, Uniska Banjarmasin), Jurnal FSI Uniska, Banjarmasin
Savitri, 2017, Pengaruh Celebrity Endoser dan Iklan Melalui Media Televisi Terhadap Minat Beli Pada Tokopedia di Denpasar, Jurnal Manajement Unud, Vol 6, No. 8.
Sangadji, E. M., & Sopiah, 2013, Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Andi Offset.
Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk, 2010, Perilaku Konsumen, Edisi 7. Jakarta:
Indeks.
Sertoglu, Aysegul Ermec. et. Al, 2014, Examining the Effect of Endorser Credibility on the Consumers' Buying Intentions: An Empirical Study in Turkey, International Review of Management and Marketing, Vol. 4, No.1.
Setiadi, Nugroho, 2015, Perilaku Konsumen, Ed. Revisi, Jakarta: Kencana.
Silalahi, 2012, Metode Penelitian Social, Bandung: Refika Aditama.
Simamora, B, 2011, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sivesan, S, 2013, Impact of Celebrity Endorsement on Brand Equity in Cosmetic Product, International Journal of Advanced Research in Management and Social Sciences, 2(4): h: 1-11.
Sukmawati, Sri, 2012, Pertimbangan Dalam Membeli Produk Barang Maupun Jasa, Jakarta: Intidayu Press.
Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV.Alfabeta.
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan, Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sufa, dkk, 2012, Analisis Pengaruh Daya Tarik Iklan, Kualitas Pesan Iklan, dan Frekuensi Penayangan Iklan Terhadap Efektivitas Iklan Televisi Mie Sedap (Survei Pemirsa Iklan Mie Sedap Pada Mahasiswa Kost di sekitar Undip Tembalang, Semarang), Jurnal Manajemen Pemasaran, Universitas Diponegoro Semarang, Hal 226 – 233.
Suryawijaya, Rusdi, 2021, Pengaruh Daya Tarik Iklan di Media Sosial Instagram Terhadap Minat Beli Konsumen (Survey Terhadap Produk Sepatu Brodo di Kalangan Anak Muda Jakarta Barat), Jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara, Vol. 5, No. 1,
Tjiptono, Fandi, 2012, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua. Penerbit Andy, Yogyakarta.
Yuniar, dkk, 2020, Motif Penggunaan Youtube Sebagai Media Informasi Kecantikan Generasi Millenial, Jurnal Komonikasi Dan Media, Vol. 4. No. 2.
