PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE VIVO DI KOTA DEPOK
Eigis Yani Pramularso1), Nanang Lidwan 2), Mohammad Amas Lahat 3)
1-3 Universitas Bina Sarana Informatika
email:eigis.eyp@bsi.ac.id, nanang.nnl@bsi.ac.id, m.amas.mas@bsi.ac.id
Abstract
Facing increasingly sharp competition, companies continue to make efforts to make their products the choice in consumer purchasing decisions. Companies can optimize their brand image and improve the quality of the products they produce so that they continue to exist when faced with other company products.
This research aims to determine the influence of brand image and product quality on purchasing decisions for the Vivo Smartphone. Data collection in this research used a questionnaire and a total of 45 respondents were obtained. The research results illustrate that there is a positive and significant influence between brand image on purchasing decisions, there is a positive and significant influence between product quality on purchasing decisions, and there is a positive and significant influence between brand image and product quality on purchasing decisions for Vivo smartphones
.
Keywords:brand image, product quality, purchasing decision
s
1. PENDAHULUAN
Perusahaan saat ini harus memahami bahwa produk yang ditawarkan menghadapi persaingan yang makin ketat untuk meraih keputusan pembelian dari konsumen. Ketatnya persaingan ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk selalu siap dan berani melakukan kreatifitas dan inovasi terkait produknya sehingga konsumen mau melakukan pembelian. Keputusan pembelian menjadi target akhir yang harus dicapai perusahaan sehingga tetap eksis meski bersaing dengan banyak pihak.
Citra merek menjadi satu perhatian bagi perusahaan yang penting dan berhubungan dengan keputusan pembelian. Citra merek memiliki peran pada konsumen untuk yakin terhadap suatu produk yang dibuat perusahaan.
Citra merek menjadi pendorong utama saat konsumen memilih produk sehingga perusahaan perlu menjaga merek ini terus bertahan dan tetap dipercaya oleh konsumen. Balmer dalam [1]
menyatakan bahwa bagi perusahaan citra merek menjadi penting. Menurut [2] dalam pasar yang semakin kompetitif, perusahaan menggunakan citra merek sebagai fungsi strategis.
Kualitas produk menjadi standar penting bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk yang dihasilkan perusahaan diharapkan mampu memiliki daya saing dalam pasar.dan tentunya terpenuhi atau cocok dari sisi kualitas ditambah dengan kegunaan dan fungsinya bagi konsumen. Untuk menjadi kompetitif di masa depan, perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk [3].
Teknologi informasi yang pesat dalam perkembangannya mempengaruhi bidang komunikasi termasuk produk seluler khususnya smartphone. Vivo menjadi satu merk yang tidak asing lagi bagi pangguna seluler di Indonesia.
Vivo terus berupaya melahirkan produk yang diharapkan memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Adanya merek lain yang terus melakukan inovasi dengan orientasi pada desain dan selera pengguna menjadikan tantangan tersendiri bagi semua produk smartphone termasuk Vivo untuk terus melakukan pemenuhan kebutuhan dan keinginan pengguna seluler tersebut.
Penelitian oleh [4] menunjukkan keputusan pembelian laptop merek Dell pada kota Semarang dipengaruhi masing-masing secara parsial oleh citra merek dan kualitas produk secara positif dan signifikan. Berbeda dengan hasil penelitian [5] di Outlet Eiger Manyar Kota Surabaya menunjukan keputusan pembelian Secara parsial tidak dipengaruhi variabel kualitas produk tetapi variabel citra merek memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh [6] menemukan bahwa keputusan pembelian oleh konsumen mobil Mitsubishi Colt Diesel di PT Bosowa Berlian Motor dalam wilayah cabang Bone hasilnya dipengaruhi signifikan oleh brand image atau citra merk. Penelitian [7]
menghasilkan bahwa di Genki Sushi Surabaya keputusan pembelian dipengaruhi dengan positif dan signifikan oleh variabel citra merek dengan faktor kekuatan merek, kesukaan terhadap merek dan keunikan merek secara simultan.
Penelitian [8] menghasilkan adanya pengaruh positif kualitas produk terhadap keputusan pembelian sabana pada di Desa Waru Induk Kecamatan Parung. Penelitian [9]
menghasilkan penelitian adanya pengaruh yang sangat kuat terhadap keputusan pembelian oleh kualitas produk pada restoran Remaja Kuring daerah Serpong memiliki.
Penelitian [10] pada PT Continental Industry Supply menghasilkan bahwa secara parsial dan simultan citra merek dan kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian [11]
menyatakan bahwa keputusan pembelian konsumen dipengaruhi secara signifikan bersama sama oleh kualitas produk dan citra merek.
Citra merek didefinisikan sebagai persepsi yang dimiliki orang tentang suatu barang atau jasa yang mereka kenal dan telah mereka gunakan atau konsumsi [12].. Keller dalam [13]
menyatakan bahwa pengukuran citra merek dapat dilakukan berdasarkan aspek kekuatan (strength), keunikan asosiasi merek (uniqueness of brand
associations), dan kesukaan (favourability of brand associations).
Kualitas produk adalah kesesuaian produk dengan kebutuhan pasaran konsumen;
perusahaan harus benar-benar tahu apa yang dibutuhkan konsumen dari produk yang akan dibuat dan seberapa baik produk dapat melakukan fungsinya Kotler dan Armstrong dalam [14]. Dimensi kualitas produk Tjiptono dalam [8]dimensi kualitas produk terdiri dari hasil produk, kegunaan, estetika, ciri-ciri atau keistimewaan tambahan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kualitas yang dirasakan, dan kehandalan
Keputusan pembelian adalah seberapa besar konsumen ingin membeli produk atau jasa berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan mereka. Konsumen biasanya mempertimbangkan harga, kualitas, dan reputasi produk atau jasa yang sudah dikenal masyarakat sebelum memutuskan untuk membeli, Sumarwan dalam[14]. Kotler dan Keller dalam [15]
menyatakan dimensi keputusan pembelian mecakup pengenalan masalah atau kebutuhan, pencarian informasi, penilaian alternatif. dan keputusan pembelian.
Hipotesis dalam penelitian sebagai berikut:
H1= citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok.
H2= citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok.
H3= kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk jenis
penelitian berupa deskpritif kuantitatif
dengan membagikan angket yang berisikan
pertanyaan-pertanyaan dengan teknik skala
yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan lima skala likert. Kuesioner
yang ditanyakan mengenai citra merek kualitas produk terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok kepada masyarakat pengguna. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat kota Depok.
pengambilan sampel tekniknya menggunakan purposive sampling dan diperoleh 45 orang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data diawali dengan uji validitas dan uji reliabilitas yang dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan terakhir dilakukan analisis data menggunakan uji regresi berganda. Aplikasi SPSS 25 digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas instrumen penelitian variabel Citra merek, variabel kualitas produk, dan variabel keputusan pembelian dinyatakan valid dengan angka diatas 0,30. Sedangkan uji reliabilitas dinyatakan reliabel dengan citra merek nilainya 0,800 kualitas produk hasilnya bernilai 0,893, dan keputusan pembelian nilainya 0,839.
Hasil Uji linearitas
Hubungan citra merek dengan keputusan pembelian linear dengan Deviation from Linearty sebesar 0,983. Sedangkan kualitas produk dengan keputusan pembelian juga linear Deviation from Linearty 0,173.
Hasil Uji Normalitas
Uji one sample Kolmogorov digunakan dalam penelitian ini dan hasilnya 0,158 atau nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 sehingga datanya dinyatakan memiliki distribusi normal.
Hasil Uji Multikolinearitas
Angka tolerance citra merek dan kualitas produk lebih besar dari 0,01 yaitu 0,438 sedangkan angka VIF bernilai 2,281 atu di bawah 10 sehingga tidak ada multikolinearitas pada penelitian di setiap variabel
3.5. Hasil Uji Heterokedastisitas
Menggunakan scatterplot. Dapat diketahui sebaran pola data yang tersebar di atas angka 0 dan di bawah angka 0 sehingga tidak terdapat gejala heterokedastisitas. Untuk lebih jelas dapat diketahui pada gambar berikut:
Gambar 1. Uji Heterokedastisitas Hasil Uji Regresi Berganda
Hasil olah diperoleh perhitungan sebagai berikut
:
Tabel 1. Uji Simultan
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square
F Sig.
1
Regressi
on 454.868 2 227.434 53.494 .000b Residual 174.314 41 4.252
Total 629.182 43 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Citra Merek
Berdasarkan tabel 1 secara bersama- sama citra merek dan kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok dengan nilai F hitung sebesar 53,494 dengan signifikansi 0,000.
Tabel 2. Uji Parsial
Coefficientsa Model Unstandardize
d Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std.
Error
Beta
1 (Constant) 3.738 2.906 1.286 .206 Citra
Merek
.579 .206 .349 2.814 .007 Kualitas
Produk
.497 .111 .556 4.482 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Persamaan regresi menunjukkan pengaruh positif antara citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian dengan persamaan Y=3,738 + 0,579X1 + 0,497X2..
Sedangkan t hitung hasilnya dikatakan secara parsial merek dan kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dimana citra merek nilainya 2,814 dengan signifikansi 0,007 dan kualitas produk bernilai 4,482 dengan signifikansi 0,000.
Tabel 3. Uji Parsial
Model Summary Mo
del R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .850a .723 .709 2.062
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Citra Merek
Citra merek dan kualitas produk memiliki korelasi atau hubungan sangat kuat dengan keputusan pembelian dengan ditunjukkan pada nilai R sebesar 0,850. Nilai R Square 0,479 menunjukkan besarnya sumbangan citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok sebesar 72,3% dan sisanya sebesar 27,7%
dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Hipotesis pertama pada penelitian ini diterima. Keputusan pembelian dipengaruhi signifikan dan positif oleh citra merek dan kualitas produk. Citra merek yang semakin baik dan semakin bertambah kualitas produk berakibat keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok juga makin baik dan meningkat.
Penelitian ini hasilnya sependapat dengan [10]
dan [11] yang telah melakukan penelitian sebelumnya.
Secara parsial keputusan pembelian dipengaruhin signifikan dan positif oleh citra merek. Persepsi yang baik terhadap citra merek menyebabkan adanya kenaikan terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok. Hasil ini searah dengan penelitian [8] dan [9] Pada penelitian ini hipotesis kedua diterima.
Hipotesis ketiga pada penelitian ini juga diterima. Keputusan pembelian.secara parsial dipengaruhi positif dan signifikan oleh kualitas produk. Hasil positif memberikan gambaran menjadi semakin meningkatnya keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok disebabkan meningkatnya kualitas produk.
Penelitian ini ada kesamaan hasilnya dengan penelitian [6] dan [7].
4. KESIMPULAN
Keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok dipengaruhi positif dan signifikan oleh citra merek dan kualitas produk secara bersama-sama. Keputusan pembelian smartphone Vivo di Kota Depok juga secara parsial dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh citra merek dan kualitas produk.
Citra merek smartphone Vivo untuk selalu dijaga dengan baik oleh perusahaan sehingga adanya kesan positif dapat memberikan dampak yang lebih baik pada keputusan pembelian. Selain citra merek, kualitas produk perlu diupayakan peningkatan dari sisi kenyamanan, fitur dari desain dan warna yang lebih variatif serta memiliki kecepatan untuk menciptakan model yang sedang diminati oleh pasar.
5. REFERENSI
[1] D. W. U. Riyanto and G. I. Permana, Dampak Pemasaran Sosial Media dan Citra Merk terhadap Niat Beli, 1st ed.
Malang: Pustaka peradaban, 2022.
[2] E. Yunaida, “Pengaruh Brand Image (Citra Merek) terhadap Loyalitas Konsumen Produk Oli Pelumas Evalube di Kota Langsa,” J. Manaj. dan Keuang., vol. 6, no. 2, pp. 798–807, 2017.
[3] T. Taufik, Pengendalian Kualitas Produk Perlengkapan Kamar Mandi (Sanitary Asessories) Menggunakan Metode DMAIC. Tangerang Selatan: Pascal Books, 2022.
[4] P. S. Tamimi, H. S. Nugraha, and W.
Widiartanto, “Pengaruh Citra Merek dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Dell di Kota Semarang (Studi Kasus Pada Konsumen Laptop Merek Dell di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang),”
Diponegoro J. Soc. Polit. Sci., pp. 1–10, 2015.
[5] B. F. Tantowi and S. Saino, “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Eiger (Studi di Outlet Eiger Manyar Surabaya),” J. Pendidik. Tata Niaga, vol.
9, no. 1, pp. 1076–1082, 2021.
[6] A. Senly, “Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mobil Mitsubishi Colt Diesel Pada PT Bosowa Berlian Motor Cabang Bone,” Universitas Negeri Makassar, 2017.
[7] K. Tamadi and S. Lorensia, “Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Di Genki Sushi Surabaya,”
Universitas Kristen Petra, 2019.
[8] A. G. Dewi, “Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Dampaknya terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Konsumen Sabana Desa Waru Induk di Perumahan Grand Parung, Kabupaten Bogor) Anteng,” in Humanities, Management and Science Proceeding, 2021, vol. 1, no.
2, pp. 173–189.
[9] H. Iskandar, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian di Restoran Remaja Kuring Serpong,” J.
Manaj. Perhotelan dan Pariwisata, vol. 4, no. 2, pp. 75–89, 2021.
[10] F. Wijaya and T. Purba, “Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Terhadap PT Continental Industry Supply,” J. Manaj. Dan Bisnis, vol. 5, no.
2, pp. 850–858, 2020.
[11] Jasmalinda, “Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Motor Yamaha Di Kabupaten Padang Pariaman,” J. Inov.
Penelit., vol. 1, no. 10, pp. 2199–2205, 2021.
[12] I. Miati, “Pengaruh Citra Merek (Brand
Image) Terhadap Keputusan Pembelian Kerudung Deenay (Studi pada Konsumen Gea Fashion Banjar),” Abiwara J. Vokasi Adm. Bisnis, vol. 1, no. 2, pp. 71–83, 2020.
[13] S. Alfarisi, “Pengaruh Country Of Origin, Citra Merek, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Pembeli Smartphone Xiaomi di Jabodetabek),” 2019.
[14] L. Amelisa, S. Yonaldi, and H. Mayasari,
“Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Gula Tebu (Studi Kasus Koperasi Serba Usaha Kabupaten Solok),” J. Manaj. dan Kewirausahaan, vol. 7, no. 3, pp. 1–13, 2016.
[15] T. Komariah, “Pengaruh Bauran Promosi Dalam Menentukan Keputusan Pembelian Konsumen Alisha Fancy Shop,” 2018.
