• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh dana perimbangan terhadap anggaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh dana perimbangan terhadap anggaran"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dana Alokasi Umum suatu daerah ditentukan oleh besarnya kesenjangan fiskal suatu daerah, yaitu selisih antara kebutuhan daerah (fiscal need) dan potensi daerah (fiscal capacity). Sebaliknya daerah yang potensi fiskalnya kecil namun kebutuhan fiskalnya besar akan menerima dana umum yang relatif besar. Pada aspek teknis, terdapat permasalahan terkait kebijakan teknis dana alokasi khusus yang belum optimal.

Penyediaan data dan informasi teknis yang diperlukan dalam penghitungan alokasi dana alokasi khusus juga masih lemah.

Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul proposal ini yaitu “Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Anggaran Pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Periode”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Tinjauan Teori
    • Dana Perimbangan
    • Pembangunan Ekonomi Daerah
    • Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
    • Pendapatan Asli Daerah (PAD)
  • Tinjauan Empiris
  • Kerangka Konsep
  • Hipotesis

Dana bagi hasil PPh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Pendapatan kehutanan yang berasal dari Iuran Hak Perusahaan Kehutanan (IHPH) dan pendapatan Provinsi Sumber Daya Hutan (PSDH) yang dihasilkan daerah masing-masing dibagi dengan perimbangan sebesar 20% untuk pemerintah dan 80% untuk daerah. Pendapatan pertambangan keseluruhan yang dihasilkan wilayah tersebut dibagi menjadi 20% untuk pemerintah dan 80%.

Pembangunan perekonomian daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan membentuk pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan pihak swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang berkembangnya kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) di daerah. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat lokal harus bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah. Oleh karena itu, peran serta pemerintah daerah dan masyarakat serta pemanfaatan sumber daya yang ada harus mengkaji potensi sumber daya yang diperlukan untuk merancang dan mengembangkan perekonomian daerah.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPBD) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan. Menurut R.A. Chalit, APBD merupakan bentuk konkrit rencana kerja keuangan daerah secara menyeluruh yang menghubungkan pendapatan dan belanja daerah yang dinyatakan dalam bentuk uang, untuk mencapai tujuan yang direncanakan dalam jangka waktu tertentu dalam satu tahun anggaran. Menurut Ateng Syafruddin, fungsi dan kedudukan APBD adalah: sebagai landasan kebijakan pengelolaan keuangan yang akan dilaksanakan pemerintah daerah untuk jangka waktu tertentu yaitu satu tahun anggaran.

16. kekuasaan partai legislatif yaitu DPRD untuk memberikan kepala daerah sebagai pimpinan eksekutif untuk menanggung biaya penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pendapatan daerah juga merupakan hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih (UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah). Menurut Ardhani, pengertian Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah sumber yang dapat membiayai atau menjadi sumber pembiayaan bagi pemerintah daerah untuk menciptakan pembangunan daerah.

Oleh karena itu, pemerintah pusat berharap pemerintah daerah dapat mengembangkan dan meningkatkan hasil PAD secara maksimal untuk membiayai keseluruhan pembangunan atau infrastruktur, prasarana daerah dalam APBD.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Defenisi Operasional Variabel dan Pengukuran
  • Populasi & Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data dana perimbangan dan anggaran pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Data ini merupakan data dana perimbangan terkait anggaran pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Patowanua” (berarti 4 wilayah kesatuan yaitu; wonua Lewawo, wonua Lato, wonua Watunohu dan wonua Kodeoha)” termasuk dalam wilayah Kabupaten Kolaka.

Persamaan tersebut menunjukkan nilai konstanta sebesar 2,400 yang berarti jika variabel dana perimbangan tidak berubah atau konstan maka anggaran pembangunan Kabupaten Severna Kolaka sebesar 2,400%. Koefisien regresi variabel dana perimbangan (X) sebesar 0,625 yang berarti setiap kenaikan dana perimbangan sebesar 1% maka anggaran pembangunan Kabupaten Severna Kolaka mengalami kenaikan sebesar 0,625%. Tabel 4.6 menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,921 yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara dana perimbangan dengan anggaran pembangunan di kabupaten Severna Kolaka yaitu sebesar 92,1%.

Dapat dinyatakan bahwa variabel dana perimbangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap anggaran pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan beberapa tahapan penelusuran sebelumnya mengenai data dan metode, dapat dijelaskan hubungan dana perimbangan dengan anggaran pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara. Dana perimbangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap anggaran pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dana perimbangan (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap anggaran pembangunan (Y) di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dana perimbangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap anggaran pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Gambaran Umum Kabupaten Kolaka Utara
  • Sejarah Singkat Kabupaten Kolaka Utara
  • Kependudukan
  • Keadaan Ekonomi

Kabupaten Kolaka Utara merupakan sebuah kabupaten yang terletak di daratan tenggara Pulau Sulawesi dan secara geografis terletak di bagian barat. a) Utara : Kabupaten Luwu Timur (Provinsi Sulawesi Selatan). Kabupaten Kolaka Utara merupakan sebuah kabupaten yang terletak di permukaan wilayah yang terdiri dari pegunungan, bukit, lembah, dan laut. Kabupaten Kolaka Utara mempunyai wilayah perairan (laut) yang sangat luas di sepanjang pantai timur Teluk Been yang diperkirakan mencapai ±12.376 km2.

Musim di Kabupaten Kolaka Utara secara umum sama dengan wilayah lain di Indonesia, yaitu terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau yang dipengaruhi oleh dua jenis angin muson. Curah hujan yang terjadi cukup tinggi dan hampir merata setiap bulannya, sehingga Kabupaten Kolaka Utara mempunyai wilayah yang subur. Penduduk daerah Kolaka pada tahap awal dikenal dengan sebutan “Tu Unenapo” yang merupakan penduduk mayoritas.

Setelah beberapa lama menetap di daerah ini, mereka menyebar ke daerah Luwu, Mekongga, Konawe, Poso dan Bungku. Masyarakat yang bermukim di wilayah Kabupaten Kolaka bagian utara sejak tahun 1960an sebenarnya telah berusaha membentuk kabupaten baru seiring dengan perubahan sistem politik dengan terbentuknya kabupaten dan provinsi. Kebijakan pemerintah pusat menetapkan wilayah Kabupaten Kolaka bagian utara yang juga dikenal dengan nama tersebut.

Segera setelah undang-undang 29/23 yang mengatur pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi, dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara ditandatangani presiden, masyarakat Kolaka Utara menyambutnya dengan gembira dan gembira. Struktur perekonomian sektor pengolahan yaitu sektor perdagangan mempunyai kontribusi paling besar terhadap pembentukan pendapatan Kabupaten Kolaka Utara.

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Kolaka Utara
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Kolaka Utara

Hasil Penelitian (Penyajian Data)

  • Deskripsi Variabel
  • Analisi Data

Anggaran pembangunan merupakan indikator untuk membuktikan hasil perekonomian yang nyata pada suatu daerah dan merupakan indikator kualitas kesejahteraan pada suatu daerah, sehingga dapat dilihat dari perkembangan suatu daerah. Sumber : Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Utara, 2020. Jika kita amati, jumlah pengeluaran biaya pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara dari tahun anggaran 2015 hingga 2019 cenderung fluktuatif atau berfluktuasi, kecuali dua tahun terakhir yang terus mengalami peningkatan. . Hal ini menandakan bahwa di era otonomi daerah, pemerintah terus melakukan upaya yang signifikan terhadap pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara.

Metode yang digunakan untuk mempelajari variabel independen yaitu dana perimbangan yang mempengaruhi variabel dependen yaitu anggaran pembangunan adalah dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan metode OLS menggunakan SPSS versi 25. a) Uji asumsi klasik. Berdasarkan output pada Tabel 4.4 terlihat bahwa nilai toleransi variabel dana perimbangan (X) sebesar 1.000 lebih besar dari 10, sedangkan nilai VIF anggaran pembangunan (Y) yaitu sebesar 1.000 lebih kecil dari 10.00 Analisis regresi linier sederhana merupakan pengamatan variabel-variabel yang mempengaruhi variabel bebas terhadap variabel terikat.

Artinya sebesar 84,9% dana perimbangan Kabupaten Kolaka Utara dipengaruhi oleh dana perimbangan dan sisanya sebesar 15,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Jika nilai signifikansi < Probabilitas 0,05 maka terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen atau hipotesis diterima. Jika nilai signifikansi > Probabilitas 0,05 maka tidak terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen atau hipotesis ditolak.

Jika nilai t_hitung > t_tabel maka terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen atau hipotesis diterima. Apabila nilai t_hitung < t_tabel, maka tidak terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, atau hipotesis ditolak.

Gambar  4.1  menunjukkan  bahwa  data  berdistribusi  normal  karena bentuk grafik normal dan tidak melenceng ke kanan atau ke kiri
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena bentuk grafik normal dan tidak melenceng ke kanan atau ke kiri

Pembahasan

Hal ini terjadi karena perubahan anggaran pembangunan berkaitan dengan naik turunnya penerimaan dana perimbangan, artinya secara kuantitatif dapat dikatakan bahwa setiap kali terjadi perubahan alokasi anggaran dana perimbangan pada tahun tertentu, hal ini juga akan diikuti dengan perubahan anggaran pembangunan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulastri Dewi (2019) dan Sudi Surahman (2019) yang menemukan bahwa dana perimbangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap anggaran pembangunan. Hal ini terjadi karena perubahan anggaran pembangunan berkaitan dengan naik turunnya penerimaan dana perimbangan, artinya secara kuantitatif dapat dikatakan bahwa setiap kali terjadi perubahan alokasi anggaran dana perimbangan pada tahun tertentu, hal ini juga akan diikuti dengan perubahan anggaran pembangunan.

Kepada pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan khususnya Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara agar juga memberikan perhatian. Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan dana alokasi khusus terhadap alokasi anggaran belanja modal (studi pada pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan pendapatan daerah lain yang sah terhadap belanja daerah dengan kinerja keuangan pemerintah daerah sebagai variabel moderasi di provinsi Sumatera Utara.

Analisis dan evaluasi dampak dana alokasi khusus terhadap indikator kinerja pembangunan wilayah studi kasus kabupaten-kota tahun 2003-2013. Pengelolaan Anggaran Pembangunan Desa di Desa Bungin Tinggi Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara.

Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Daerah Di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pengaruh dana alokasi umum terhadap pendapatan per kapita, belanja modal sebagai intervensi (studi kasus di provinsi Sumatera Utara). https://www.globalstatistik.com/analisis-regresi-sederaman-ini-pengeluannya.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitiannya dapat dijadikan bahan referensi dalam kegiatan penelitian. Kontribusi pendapatan asli daerah terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk menunjang terselenggaranya pemerintahan daerah sendiri di Kota Makassar. Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Dan Pengaruhnya Terhadap Belanja Daerah Dan PAD Di Provinsi Jambi Universitas Jambi.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep…………………………………………… 27  Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas…………………………………………………
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar  2.1 Bagan Kerangka Konsep
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi pada Pemerintah