• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh daya juang, kesiapan belajar dan disiplin belajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh daya juang, kesiapan belajar dan disiplin belajar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X

SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA-1)

SASTI MUTIARA 11090084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2015

(2)

(3)

Oleh Sasti mutiara

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No.1, Padang Sumatera Barat

Email : sastimutiara93@gmail.com Sumarni, S.Pd, M.Pd

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No. 1, Padang Sumatera Barat

Email : sumarni1982@yahoo.com Yola Malinda, SE, M.Si

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No. 1, Padang Sumatera Barat

Email : Yolamalinda@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh daya juang, (2) Pengaruh kesiapan belajar, (3) Pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar pelajaran belajar ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat, (4) Pengaruh daya juang, kesiapan, dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar pelajaran belajar ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik proposional random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif. Hasil analisa data menunjukkan bahwa (1) Daya juang berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat dilihat dari koefisien regresi sebesar 0,283 dan signifikan pada nilai thitung (3,997) > ttabel (1,98063); (2) Kesiapan belajar berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat dilihat dari koefisien regresi sebesar 0,407 dan signifikan pada nilai thitung (4,694) > ttabel (1,98063); (3) Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat dilihat dari koefisien regresi sebesar 0,392 dan signifikan pada nilai thitung (5,754) >

ttabel (1,98063); (4) Daya juang, kesiapan belajar, dan disiplin belajar secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat karena Fhitung (110,048) > Ftabel (2,68) dan R Square 0,740.

ABSTRACT

The result of the data analysis indicates that (1) the adversity quotient has a positive and significant impact toward students’ learning result for the economy study at class X of SMA Al-Istiqamah,Pasaman Barat.

It can be seen from the regression coefficient of 0.283 and significance of t-observed, 3.997 > t-table, 1.98063;

(2) Learning readiness has a positive and significant impact toward students’ learning result for the economy study at class X of SMA Al-Istiqamah, Pasaman Barat in which it can be seen from the regression coefficient of 0.407, and significance of t-observed (4.694) > t-table (1.98063); (3) The learning discipline has also a positive and significant impact toward students’ learning result for the economy study at class X of SMA Al-Istiqamah, Pasaman Barat in which it can be seen from the regression coefficient of 0.392 and significance of t-observed (5.754) > t-table (1.98063); (4) All components of adversity quotieint, learning readiness and discipline has simultaneously a positive, and significant impact impact toward students’ learning result for the economy study at class X of SMA Al-Istiqamah, Pasaman Barat. This is because of the F-observed (110.048) > F-table (2.68) and R Square (0.740).

Key word : adversity quotient, learning readiness, and learning discipline

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X

SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

(4)

PENDAHULUAN

Pendidikan pada dasarnya merupakan faktor yang paling penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Hanya dengan pendidikan yang bermutu kita dapat membangun keunggulan dalam menghadapi persaingan global yang semakin cepat.

Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari manusia dimanapun dirinya berada. Menurut Poerwadarminta (Tatang, 2012:13) pendidikan merupakan proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.

Pendidikan yang dikelola dengan tertib, teratur, efektif dan efisien akan mampu mempercepat jalannya proses pembudayaan bangsa yang berdasarkan pokok pada penciptaan kesejahteraan umum dan pencerdasan kehidupan bangsa kita yang sesuai dengan tujuan nasional seperti dalam alinea ke-IV Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945.

Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas seperti yang dicita-citakan diperlukan perjuangan, karena dalam prosesnya tidak selamanya berjalan mulus dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh sebab itu pemerintah mengubah pola pendidikan dari wajib belajar sembilan tahun menjadi dua belas tahun. Dengan mengubah ini diharapkan kualitas pendidikan akan meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa dalam akhir proses pembelajaran.

Masalah yang berkaitan dengan hasil belajar tidak dapat dipisahkan dari masalah belajar hal ini disebabkan hasil belajar merupakan bukti keberhasilan dalam proses kegiatan belajar yang berlangsung di sekolah. Belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan dalam diri seseorang.

Sardiman (2009:28) menyatakan hasil belajar merupakan hasil pencapaian dari tujuan belajar. Penilaian hasil belajar kepada siswa didalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena dengan adanya penilaian hasil belajar maka akan terlihat dengan jelas tingkat keberhasilan suatu penyelenggaraan pendidikan (sekolah) dalam mendidik siswanya.

Adanya penilaian hasil belajar juga akan memberikan gambaran yang jelas tentang hasil belajar siswa, baik secara individu ataupun menyeluruh.

Hasil belajar yang diperoleh siswa sangat menentukan berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam belajar. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor internal dan faktor eksternal dari diri siswa

.

Syah (2010: 145) mengatakan, “pada dasarnya hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil

belajar dibedakan menjadi tiga macam yaitu: faktor internal, eksternal dan pendekatan belajar”.

Diantara faktor internal yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa adalah daya juang, kesiapan dan disiplin belajar.

Dalam kegiatan belajar, siswa perlu memiliki kesadaran, kemauan, keterlibatan, dan usaha siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajarnya karena, tanpa hal itu maka kegiatan pembelajaran tidak akan berhasil. Usaha siswa dalam menghadapi kesulitan belajar inilah yang dinamakan daya juang. Dalam belajar Stoltz (2005:103) berpendapat bahwa siswa yang memiliki daya juang yang tinggi akan mengarahkan segala potensi yang dimiliki untuk memperoleh hasil yang terbaik. Adapun indikator daya juang (advarsity quotient)menurut Stoltz (2005: 102) adalah : Kendali/control (C), Asal-usul dan Pengakuan (Origin&Ownership (O2)), Jangkauan/

Reach (R), Daya tahan/Endurance (E.

Kesiapan diperlukan dalam proses pembelajaran karena dalam kondisi siap, siswa cenderung lebih mudah untuk mengikuti pembelajaran. Mulyani (2013:28), menyatakan bahwa kesiapan belajar yang baik akan membuat siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif dan mudah menyerap pelajaran yang disampaikan ketika dalam proses pembelajaran. Menurut Slameto (2010:113) Kondisi setidaknya mencakup 3 aspek yakni: 1). Kondisi fisik, mental dan emosional; 2). Kebutuhan-kabutuhan, motif dan tujuan; 3). Keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari.

Menurut Moenir (2010:94) “disiplin adalah suatu bentuk ketaatan terhadap aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ditetapkan.

Disiplin belajar juga memberikan pengaruh yang besar dalam menentukan kesuksesan seorang siswa dalam belajar. Karena disiplin merupakan syarat mutlak untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Menurut Moenir (2010:96) indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur disiplin belajar siswa berdasarkan ketentuan disiplin waktu dan disiplin perbuatan, yaitu:

1) Disiplin waktu, meliputi:

a) Tepat waktu dalam belajar mencakup datang dan pulang sekolah tepat waktu, mulai dari selesai belajar di rumah dan di sekolah tepat waktu.

b) Tidak meninggalkan kelas/membolos saat pelajaran.

c) Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

2) Disiplin perbuatan, meliputi:

a) Patuh dan tidak menentang peraturan yang berlaku.

b) Tidak malas belajar.

c) Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya.

(5)

d) Tidak suka berbohong.

e) Tingkah laku menyenangkan, mencakup tidak mencontek, tidak membuat keributan, dan tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar.

Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMA Al-Istiqamah Pasaman

Barat, penulis memperoleh data dari rata-rata nilai ujian MID Semester 2 mata pelajaran ekonomi pada kelas X semester genap tahun ajaran 2014/2015 yang masih banyak dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yaitu 75 seperti yang terlihat pada Tabel di bawah ini :

Tabel 1. Nilai MID Semester 2 Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat Tahun Ajaran 2014/2015

No Kelas Jumlah siswa

Nilai rata- rata kelas

KKM

Nilai MID Semester Tuntas % Tidak

tuntas %

1 X1 31 72,02 75 13 41,94 18 58,06

2 X2 37 56,76 75 3 8,12 34 91,89

3 X3 37 50,49 75 6 16,22 31 83,78

4 X4 35 68,97 75 10 28,57 25 71,43

5 X5 32 63,22 75 9 28,13 23 71,87

Jumlah 172 62,30 - 41 23,84 131 76,16

Sumber : Guru Ekonomi SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat, 10 Maret 2015 Berdasarkan Tabel 1 di atas menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat dalam pelajaran ekonomi masih tergolong rendah atau masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) karena dari 172 orang siswa yang memperoleh nilai tuntas pada mata pelajaran ekonomi hanya 23,84%, sedangkan 76,16% siswa lainnya memperoleh nilai tidak tuntas.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang jenis datanya berupa angka.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dan Asosiatif. Pengertian penelitian deskriptif menurut Arikunto (2006:105) penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu hal seperti apa adanya. Selanjutnya Arikunto (2006:239) menjelaskan bahwa metode asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa erat hubungannya. Regresi linier berganda analisis ini digunakan untuk mencari besarnya pengaruh daya juang, kesiapan belajar, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat.

Menurut Sugiyono (2013:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini

adalah siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat yang berjumlah 172 orang. Menurut Sugiyono (2013:81) sampel adalah bagian dari sejumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. untuk menentukan sampel setiap kelas digunakan teknik proposional random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 120 orang. Menurut Sugiyono (2013:82) proposional random sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak. Rumus yang dapat digunakan untuk mengukur besarnya sampel yaitu rumus Slovin yang dikutip dari Juliansyah (2011:158)

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari jurnal dan literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh melalui kuesioner yang diberikan dan dijawab langsung oleh subjek penelitian yaitu siswa kelas X SMA Al-istiqamah Pasaman Barat. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman pada skala likert yang berguna untuk menyatakan besar persetujuan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif. Sedangkan data sekunder diperoleh dari guru mata pelajaran ekonomi kelas X semester 2 tahun ajaran 2014/2015 SMA Al-istiqamah Pasaman Barat.

Teknik pengumpulan data : 1) angket atau kuosioner, 2) dokumentasi. Untuk mengukur variabel daya juang belajar (X1), kesiapan belajar (X2) dan disiplin belajar (X3) digunakan angket dengan alat ukur menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 kategori.

(6)

Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan di SMA Bukit Barisan Padang.

Pengujian instrumen tersebut dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

.

Dengan menggunakan bantuan program Statistical Product Service Solution (SPSS) versi 16.0. Pernyataan dikatakan valid apabila corrected item-total correlation > 0,361. Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut:

r hitung > r tabel = instrumen dikatakan valid r hitung < r tabel = instrumen dikatakan tidak valid

Semantara reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,70. Untuk mengukur reliabilitas dari suatu instrumen, penulis melihat nilai Cronbach Alpha.

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif, uji kelayakan model dengan menggunakan uji Likelihood Ratio dan uji Ramsey, uji penyimpangan asumsi klasik, uji regresi berganda dan uji hipotesis.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Daya Juang terhadap Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat.

Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial daya juang berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi variabel daya juang terhadap hasil belajar memiliki nilai thitung (3,997) > nilai ttabel (1,98063), sehingga Ho1 ditolak Ha1 diterima.

Peningkatan daya juang siswa sebesar satu satuan akan meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat sebesar 0,283 satuan dengan asumsi variabel lain konstan. Hal ini dikarenakan regresi variabel daya juang terhadap hasil belajar mata pelajaran belajar ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat memiliki nilai koefisien (b1) sebesar 0,283 satuan.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa daya juang siswa kelas XI SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat dikategorikan cukup baik. Kesimpulan ini diindikasikan dengan tingkat capaian responden terhadap pernyataan kuesioner variabel daya juang yang bernilai

72,18% dan termasuk kedalam kategori cukup baik.

Agar dapat meningkatkan daya juang siswa dalam belajar agar memperoleh nilai yang terbaik maka perlu usaha diantaranya guru seharusnya memberikan bimbingan dan pelatihan kepada siswa mengenai daya juang supaya siswa dapat meningkatkan daya juang, memiliki citra diri positif terhadap dirinya yaitu percaya bahwa dirinya jauh lebih berharga dari pada masalah yang dihadapi serta memiliki motivasi yang tinggi untuk berhasil.

Adversity quotient dianggap sangat mendukung keberhasilan siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Stoltz (2005:48) mengemukakan pendapat bahwa: mereka yang memiliki AQ cukup tinggi akan cendrung bertahan sampai berhasil. AQ akan merangsang siswa untuk memikirkan kembali rumusan keberhasilan dalam mencapai hasil belajar yang optimal.

2. Pengaruh Kesiapan Belajar Terhadap Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X Sma Al-Istiqamah Pasaman Barat.

Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial kesiapan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi variabel kesiapan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran memiliki nilai thitung (4,694) > nilai ttabel (1,98063), sehingga Ho2 ditolak Ha2 diterima.

Peningkatan kesiapan belajar siswa sebesar satu satuan akan meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat sebesar 0,407 satuan dengan asumsi variabel lain konstan. Hal ini dikarenakan regresi variabel kesiapan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat memiliki nilai koefisien (b2) sebesar 0,407 satuan.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kesiapan belajar siswa kelas XI SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat dikategorikan cukup baik. Kesimpulan ini diindikasikan dengan tingkat capaian responden terhadap pernyataan kuesioner variabel disiplin yang bernilai 71,81% dan termasuk kedalam kategori cukup baik.

Untuk meningkatkan kesipan belajar supaya hasilnya maksimal maka siswa perlu menumbuhkan motivasi di dalam diri sendiri serta mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan dalam belajar sehingga pada saat proses belajar mengajar berlangsung siswa akan lebih fokus memperhatikan guru serta lebih

(7)

aktif dalam belajar. Kesiapan siswa dalam belajar juga dapat ditunjang oleh adanya fasilitas-fasilitas yang tersedia disekolah sehingga kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik.

Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dengan adanya kesiapan maka hasil belajarnya akan lebih baik (Slameto,2010:59). Dapat disimpulkan bahwa kesiapan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Siswa yang sudah memiliki kesiapan untuk belajar dapat memberi respon atau jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dengan demikian siswa yang memiliki kesiapan belajar maka hasil belajarnya akan tinggi.

3. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat.

Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial disiplin belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi variabel disiplin belajar terhadap hasil belajar memiliki nilai thitung (5,754) > nilai ttabel (1,98063), sehingga Ho3 ditolak Ha3 diterima.

Peningkatan disiplin belajar siswa sebesar satu satuan akan meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat sebesar 0,392 satuan dengan asumsi variabel lain konstan. Hal ini dikarenakan regresi variabel disiplin belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat memiliki nilai koefisien (b3) sebesar 0,392 satuan.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa disiplin belajar siswa kelas XI SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat dikategorikan cukup baik. Kesimpulan ini diindikasikan dengan tingkat capaian responden terhadap pernyataan kuesioner variabel disiplin yang bernilai 74,10% dan termasuk kedalam kategori cukup baik.

Untuk dapat meningkatkan disiplin siswa dalam belajar ada beberapa cara yang perlu dilakukan yaitu guru hendaknya bisa menjadi contoh dalam berdisiplin, misalnya tepat waktu, perlu diberlakukan peraturan tata tertib yang jelas dan tegas, sehingga mudah untuk diikuti dan mampu menciptakan suasana kondusif untuk belajar, serta secara konsisten para guru terus mensosialisasikan kepada siswa tentang pentingnya disiplin dalam belajar untuk dapat mencapai hasil optimal, melalui

pembinaan dan yang lebih penting lagi melalui keteladanan.

Disiplin dalam belajar harus dimiliki oleh setiap siswa, sehingga dapat menjadi suatu kebiasaan yang selalu melekat pada diri setiap siswa. Seperti yang dikemukakan oleh Hamalik (2003:34) bahwa ”disiplin adalah sikap patuh siswa untuk mengikuti semua ketentuan dalam belajar dengan senang hati. Seseorang dapat dikatakan disiplin selain adanya kepatuhan pada norma-norma, terlihat dari sikap hidup dan prilaku yang mencerminkan tanggung jawab”.

Dengan demikian peran disiplin belajar pada siswa sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajarnya. Hal ini dikarenakan dengan adanya disiplin belajar, seorang siswa akan mampu mengkondisikan dirinya untuk belajar sesuai dengan tugasnya sebagai seorang pelajar.

Dengan disiplin, maka rasa malas, rasa enggan dapat diatasi, hal ini dapat meningkatkan kualitas belajarnya, sehingga memungkinkan siswa memperoleh prestasi belajar yang terbaik.

4. Pengaruh Daya Juang, Kesiapan Belajar, dan Disiplin Belajar Secara Simultan terhadap Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat.

Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui daya juang, kesiapan belajar, dan disiplin belajar secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai Fhitung

(110,048) > dari Ftabel (2,68), sehingga H04 ditolak dan Ha4 diterima. Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia Rsquare sebesar 0,74. Hal ini berarti 74% hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al- Istiqamah Pasaman Barat dipengaruhi variabel daya juang, kesiapan belajar, dan disiplin belajar sedangkan sisanya 26% dijelas oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.

Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor internal dan faktor eksternal dari diri siswa. Syah (2010:

145) mengatakan, “pada dasarnya hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

faktor internal, eksternal dan pendekatan belajar”. Faktor-faktor tersebut apabila dimaksimalkan penggunaannya akan sangat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar.

(8)

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Daya juang berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat dilihat dari koefisien regresi sebesar 0,283 dan signifikan pada nilai thitung regresi variabel daya juang terhadap hasil belajar sebesar 3,997

> nilai ttabel sebesar 1,98063, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

2. Kesiapan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat dilihat dari koefisien regresi sebesar 0,407 dan signifikan pada nilai thitung

regresi variabel kesiapan belajar terhadap hasil belajar sebesar 4,694 > nilai ttabel sebesar 1,98063, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

3. Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat dilihat dari koefisien regresi sebesar 0,392 dan signifikan pada nilai thitung regresi disiplin belajar terhadap hasil belajar sebesar 5,754 > nilai ttabel sebesar 1,98063, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

4. Daya juang, kesiapan belajar, dan disiplin belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat. Dari hasil uji F statistik diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < dari nilai alpha 0,05. Dengan nilai Fhitung 110,048 >

dari nilai Ftabel 2,68, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

Persentase pengaruh variabel daya juang, kesiapan belajar, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat yang dilihat dari koefisien determinasi (R Square) yaitu sebesar 0,740 atau 74%, sedangkan sisanya 26% dijelas oleh sebab- sebab lain yang ada di luar penelitian.

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada siswa agar mampu meningkatkan kendali atau kontrol yang merupakan indikator daya juang dengan TCR terendah, agar tidak mudah menyerah ketika tengah menghadapi kesulitan baik itu dalam belajar sehingga akan mampu mencari penyelesaian atas kesulitan yang dihadapinya.

Untuk dapat meningkatkan kendali diri seorang siswa harus bisa menjaga sikap, ucapan, maupun menjaga dari pikiran-pikiran negatif terhadap apapun yang dihadapi serta memupuk rasa sabar. Jika seseorang mampu mengendalikan diri maka dia akan selalu bersabar dan mampu berjuang untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi dalam belajar sehingga akan memperoleh hasil belajar yang maksimal.

2. Kesiapan fisik merupakan indikator dari kesiapan belajar dengan TCR terendah, ntuk mencapai hasil belajar yang maksimal diharapkan kepada siswa untuk dapat mempersiapkan fisiknya (tubuhnya) yaitu mempunyai konsentrasi yang bagus, mendengarkan penjelasan yang diberikan guru, sehingga pelajaran yang disampaikan oleh guru mampu dipahami dengan baik, dengan cara menyediakan sarana belajar yang memenuhi persyaratan, memeriksakan kesehatan fungsi mata dan telinga secara periodik, mengonsumsi makanan yang bergizi. Jika siswa memiliki kesiapan yang baik maka siswa dapat berkonsentrasi dalam belajar dan dapat memahami materi pelajaran yang diajarkan, sehingga hasil belajarnya pun dapat maksimal.

3. Diharapkan kepada guru agar menjalin komunikasi yang baik dengan siswa sehingga dapat membimbing siswanya agar mampu mandiri dalam belajar, sehingga siswa tidak mencontek pekerjaan teman, tidak mengganggu teman lainnya yang sedang belajar dan membuat keributan, dengan begitu akan tercipta suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan dalam belajar sehingga hasil belajarnya pun akan meningkat.

(9)

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian.

Rineka Cipta: Jakarta

Mulyani, Dessy. 2013. Hubungan Kesiapan Belajar siswa dengan hasil belajar di SMA Negeri 1 Rambatan kabupaten Tanah Datar.

Diakses pada tanggal 15 oktober 2014.

Jurnal Vol 2 No 1

Sardiman, A.M.2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo:

Jakarta

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. PT Rineka Cipta:

Jakarta

Stoltz, Paul G. 2005. Adversity Quotient:

Mengubah Hambatan Menjadi Peluang, Alih Bahasa: Hermaya.T. PT Grasindo:

Jakarta

Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung Syah, Muhibin. 2010. Psikologi Belajar. PT

Rajagrafindo Persada: Jakarta

Tatang, S.2012. Ilmu Pendidikan. Cv.Pustaka Setia.

Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Training on How to Make an Online Store in the Marketplace Conclusion The 2021 Stimulus Community Partnership Program PKM entitled "Increasing Creative Economy through Utilizing