• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh debt to equity ratio dan profitabilitas terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh debt to equity ratio dan profitabilitas terhadap"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Skripsi ini berjudul “RASIO HUTANG TERHADAP EKUITAS DAN LABA PADA NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan kesehatan dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat. Ratika, Pengaruh Debt to Equaty Ratio dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Otomotif yang tercatat di BEI, (Di bawah bimbingan Ibu Kusminaini Armin, S.E., M.M dan Ibu Ernawati SE, MM.Ak. CA.

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio keuangan utama dan digunakan untuk menilai posisi keuangan suatu perusahaan. Profitabilitas merupakan tingkat laba bersih yang mampu dicapai suatu perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang seringkali dikaitkan dengan harga pasar saham tersebut. . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kebijakan DER dan profitabilitas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif yang terdaftar di BEI. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan secara simultan atau simultan (hasil uji F statistik) menunjukkan terdapat pengaruh antara debt to equity ratio dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. bursa efek indonesia. Besarnya pengaruh variabel debt/equity ratio dan profitabilitas terhadap variabel nilai perusahaan adalah sebesar 62%, sedangkan sisanya sebesar 38% dipengaruhi oleh variabel lain. Secara parsial (hasil uji t) menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (X1) tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dan Profitabilitas (X2) berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif yang terdaftar di beasiswa Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya menggunakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan dan dapat menambah atau memperpanjang periode penelitian, sehingga dapat diperoleh jumlah sampel dan jumlah observasi yang lebih banyak. diperoleh, yang lebih mungkin untuk mendapatkan hasil yang lebih baik secara statistik.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Nilai perusahaan sangatlah penting, karena tinggi nilai perusahaan diikuti dengan tingginya kesejahteraan pemegang saham. Nilai suatu perusahaan dapat ditentukan dengan menghitung rasio Tobin's Q. Rasio Tobin's Q merupakan rasio yang dikemukakan oleh Tobin (1967) yang dapat menggambarkan seberapa efektif manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan dengan membandingkan nilai pasar ekuitas ditambah hutang. dan dibagi dengan total aset perusahaan. Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi nilai suatu perusahaan, yaitu leverage (Winarto, 2015), profitabilitas (Khatab et al., 2013) dan ukuran perusahaan (Siahaan, 2013).

Teori perpajakan yang dikemukakan oleh Mondigliani dan Miller (1963) dalam Chen dan Chen (2015) menyatakan bahwa penggunaan hutang yang tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan karena dapat menghemat pengeluaran pajak. Dalam teori trade-off Chen dan Chen (2015), hutang mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Analisis (2013) menyatakan bahwa tingginya aset yang dimiliki suatu perusahaan yang diperoleh dari hutang akan meningkatkan risiko investasi apabila perusahaan tidak dapat melunasi kewajibannya tepat waktu.Risiko hutang ini akan berdampak pada nilai perusahaan. Pandangan investor terhadap nilai perusahaan dapat dikatakan baik apabila perusahaan mempunyai profitabilitas yang tinggi.

Karena investor mengharapkan return yang maksimal dari laba bersih yang dihasilkan perusahaan, semakin tinggi tingkat keuntungan yang dihasilkan maka investor akan memperoleh return yang stabil. Khatab et al (2013) menemukan bahwa rasio profitabilitas yaitu Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang baik memberikan dampak positif terhadap nilai perusahaan yaitu diperolehnya kepercayaan lebih besar dibandingkan investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Namun Ircham (2014) menemukan bahwa ROE berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan menurut Widyaningrum (2014) ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Rasio hutang terhadap ekuitas, return on equity, dan return on assets mempengaruhi nilai perusahaan. Hutang bisnis dapat meningkatkan nilai bisnis karena dapat menghemat biaya pajak, namun juga dapat meningkatkan risiko bisnis. Faktor profitabilitas yang diukur dengan ROE dan profitabilitas ROA yang berkaitan dengan laba merupakan salah satu tujuan dalam mendirikan usaha dan penting bagi nilai usaha. Tabel 1.1 di atas menunjukkan bahwa persentase perusahaan Astra International Tbk untuk nilai rasio hutang terhadap ekuitas mengalami penurunan dari 0,94% menjadi 0,88% pada tahun 2015 ke tahun 2016. Perusahaan Indo Kordsa Tbk mengalami pasang surut utang versus ekuitas. Prima Alloy Stell Universal Tbk mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke tahun 2016 dan penurunan drastis sebesar 1,07% dari tahun 2017 ke tahun 2019.

Dari tabel 1.2 diatas terlihat bahwa pada tahun 2015 nilai perusahaan Astra International Tbk meningkat sebesar 374, pada tahun 2017 dan 2018 mengalami penurunan, dan pada tahun 2019 juga meningkat sebesar 12,9. Multi Prima Sejahtera Tbk pada tahun 2015 hingga tahun 2017 mengalami peningkatan yang sangat drastis yaitu sebesar 1.807, penurunan drastis pada tahun 2018 dan kembali mengalami peningkatan yang sangat drastis pada tahun 2019 sebesar 4.057. Gajah Tunggal Tbk mengalami naik turun dari tahun 2015-2017, mengalami peningkatan yang sangat drastis sebesar 7574. United Tractors Tbk Indo mengalami naik turunnya nilai perusahaan dari tahun 2015-2019. Kordsa Tbk mengalami naik turunnya nilai perusahaan pada tahun 2015-2019.

Prima Alloy Steel Universal Tbk untuk nilai bisnis mengalami penurunan pada periode tahun 2015 hingga tahun 2017 dan mengalami peningkatan pada tahun 2018. Apabila perusahaan mobil dapat memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian mobil maka perusahaan tersebut dapat dikatakan baik dan memiliki nilai bisnis lebih di mata masyarakat, begitu pula sebaliknya.

Tabel 1.2  Nilai Perusahaan
Tabel 1.2 Nilai Perusahaan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan manufaktur subsektor otomotif yang terdaftar di BEI. Meningkatkan pengetahuan mengenai dampak DER (Debt Equity Ratio), profitabilitas pada perusahaan subsektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Al – Mutado KMS.Ali (2017), Pengaruh Profitabilitas Dan Return Saham Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

Ningsih, Yulia (2017), Pengaruh CSR dan NPM terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan subsektor otomotif di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh faktor internal dan eksternal perusahaan terhadap nilai perusahaan (studi empiris pada jurnal akuntansi vol. 1 no. 2 halaman 4.

Gambar

Tabel 1.2  Nilai Perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Sampel yang digunakan adalah 134 perusahaan dengan jumlah observasi 402 dan teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji