SRI WULANDARI: Dampak DER, NPM, CR dan ROA terhadap EPS pada industri farmasi periode skripsi BEI, Akuntansi, FEB UNP Kediri, 2023. Kata Kunci: debt-equity rasio, net profit margin, current rasio, return on assets , laba per saham. Laba per saham yang tinggi akan sangat menarik minat investor untuk menginvestasikan dananya karena investor dapat memanfaatkan hal ini untuk mengetahui risiko kerugian yang akan dialaminya.
Untuk mencapai laba per saham yang diharapkan, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi laba per saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh DER, NPM, CR dan ROA terhadap EPS pada industri farmasi di BEI periode 2018-2022. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat-Nya penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
Tunangan saya, Yongki Algozali, menjadi sumber dukungan saya selama penyusunan disertasi ini. Teman-temanku (Riska, Violyna dan Puspita) yang selalu menyemangatiku untuk menulis skripsi ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Dapat dipahami bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak kekurangan, sehingga banyak data, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari berbagai pihak.
Latar Belakang Masalah
Meski peningkatan pada tahun 2020 tidak sebesar tahun 2019, namun industri farmasi bisa saja mengalami peningkatan di tengah wabah Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia. Peningkatan ini bisa menjadi penyelamat bagi industri farmasi untuk terus mengalami pertumbuhan di era wabah Covid-19. Seperti tahun sebelumnya, menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, peningkatan industri farmasi meningkat sebesar 4,3% pada triwulan III tahun 2022.
Meski peningkatannya dikatakan tidak lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, namun industri farmasi masih mungkin mengalami peningkatan (Muslimawati, 2023). Salah satu indikator dalam laporan keuangan yang akan dilihat adalah earnings per share (EPS). Menurut Umam, Wijayanto & Kodir (2019), “Earnings per share merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memberikan return kepada pemiliknya.”
Jadi penghasilan per saham sangat penting bagi seorang investor, karena investor berdasarkan laba per Dimana jika nilai pendapatan per saham menunjukkan nilai yang sangat tinggi, maka perusahaan akan semakin baik dan sehat. Selain itu, tingkat pendapatan per Bagi investor, saham juga berkaitan dengan pengembalian modal yang ditanamkan.
Jika laba per saham turun maka akan mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modalnya dan juga mempengaruhi kepercayaan pemegang saham terhadap saham. Berbagai faktor yang dapat digunakan untuk menganalisis laba per saham antara lain menggunakan debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), current ratio (CR) dan net profit margin (NPM). Faktor pertama yang dapat digunakan untuk menganalisis laba per saham adalah rasio utang terhadap ekuitas.
Rasio lainnya yaitu Return on Asset Ratio juga dapat mempengaruhi Earning Per Share. Berdasarkan temuan penelitian Lestari, Hamdah & Nurlaela (2020) menyatakan bahwa return on assets secara parsial berpengaruh signifikan terhadap earnings per share, namun debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings per share. Sedangkan menurut Putri, Suryoko & Wijayanto (2022), variabel Debt to Equity Ratio dan Return on Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings per share.
Berdasarkan hasil penelitian Digdowiseso, & Agustina (2022) menyatakan bahwa Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Current Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Earnings Per Share, Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Earnings Per Action. . . Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, peneliti menemukan adanya permasalahan terkait dengan hasil penelitian sebelumnya dimana masih terdapat inkonsistensi hasil penelitian di industri farmasi.
Identifikasi Masalah
Sedangkan hasil penelitian Umam, Wijayanto & Kodir (2019) menunjukkan bahwa variabel Net Profit Margin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Earnings per Share (EPS) dan secara parsial variabel Current Ratio dan Debt-to-Equity Ratio tidak berpengaruh dan berpengaruh. tidak tidak signifikan. pada Laba per Saham (EPS). Melihat permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif dengan judul “PENGARUH DER, NPM, CR DAN ROA TERHADAP EPS PADA INDUSTRI FARMASI DI BEI PERIODE 2018-2022”. Rendahnya nilai rasio laba per saham yang dihasilkan suatu perusahaan dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut belum memberikan kepuasan kepada investor atau pemegang saham.
Pertumbuhan laba per saham di berbagai industri mengalami perbedaan, ada yang meningkat dan ada yang menurun. Terdapat perbedaan hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh earnings per share. Terdapat pengaruh Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Current Ratio dan Return On Asset terhadap Earnings Per Share.
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh net profit margin terhadap earnings per pangsa pasar pada industri farmasi yang terdaftar di BEI periode. Untuk menganalisis pengaruh return on assets terhadap laba per pangsa pasar pada industri farmasi yang terdaftar di BEI periode. Pengembalian aset dan kondisi pendapatan saat ini per saham industri farmasi di BEI periode 2018-2022.
Manfaat Penelitian
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh Debt to Equity (DER), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA) dan Current Ratio (CR) terhadap Earnings Per Share. saham industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022. Analisis variabel yang mempengaruhi laba per share (EPS) pada industri makanan dan minuman di Indonesia 2013-2017. Pengaruh Debt to Equity, Inventory Turnover dan Current Ratio terhadap Return On Equity pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP EARNING PER SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2020. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Current Ratio, Inventory Turnover dan Receivables Turnover terhadap Earnings Per Share (EPS) Periode Studi Kasus Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Khususnya Subsektor Farmasi).
Di Kontan.co.id (online), tersedia: https://industri.kontan.co.id/news/prospek-industri-farmasi-dan-obat-kruiden-pada-kuartal-iv-2020. Return on assets dan rasio current earnings per share pada perusahaan manufaktur rokok kretek yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Di Kontan.co.id (online), tersedia: https://amp.kontan.co.id/news/industri-kimia-farmasi-dan-obat-tradisional-tumbuh-dua-kali-lipat-sepanjang-2019.
Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio dan Return On Equity terhadap Earnings Per Share (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2018). Pengaruh CR, DER, ROA dan TATO terhadap earnings per share pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Kalbe Farma, Tbk.
