PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Namun dari berbagai permasalahan yang ada di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provsu, dimana penelitian ini membatasi permasalahan yang akan diteliti pada aspek efisiensi kerja, komunikasi, Work From Home dan Kinerja Pegawai. Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Efektifitas Kerja, Komunikasi, dan Work From Home (WFH) Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara”.
Identifikasi Masalah
Berbagai permasalahan yang terdapat di Badan Pengelola Pajak dan Pengeluaran Daerah Provsu tentunya menjadi dasar yang kuat bagi penelitian ini untuk memberikan solusi atau solusi atas permasalahan yang dihadapi pegawai dalam pelaksanaan tugasnya. Penerapan work from home kurang efektif karena sebagian pegawai tidak memiliki peralatan yang memadai sehingga mengakibatkan pegawai tidak bekerja di rumah.
Batasan Masalah
Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sesuai target waktu, namun karena kurangnya komunikasi ini, pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai target waktu yang ditetapkan.
Rumusan Masalah
Pengaruh efisiensi kerja, komunikasi dan kinerja pegawai work from home pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bekerja dari rumah mempengaruhi kinerja pegawai di Badan Administrasi Perpajakan dan Tunjangan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Bekerja dari rumah mempengaruhi kinerja pegawai di Badan Administrasi Perpajakan dan Tunjangan Daerah Provinsi Sumatera Utara.
KAJIAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Kinerja Pegawai
- Pengertian Kinerja Pegawai
- Tujuan dan Manfaat Kinerja Pegawai
- Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
- Indikator Kinerja Pegawai
- Efektivitas Kerja
- Pengertian Efektivitas Kerja
- Tujuan dan Manfaat Efektivitas Kerja
- Faktor Faktor yang Mempengaruhi Evektifitas
- Indikator Evektifitas Kerja
- Komunikasi
- Pengertian Komunikasi
- Tujuan dan Manfaat Komunikasi
- Faktor Faktor yang Mempengaruhi
- Indikator Komunikasi
- Work From Home (WFH)
- Pengertian WFH
- Tujuan dan Manfaat WFH
- Faktor Faktor yang Mempengaruhi WFH
- Indikator WFH
Efisiensi kerja adalah keadaan tercapainya tujuan yang diharapkan atau diinginkan dengan menyelesaikan pekerjaan menurut rencana yang telah ditetapkan. Sedangkan Gie (Syafriadi, 2015) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja antara lain: waktu, tugas, produktivitas, motivasi, evaluasi kerja, pengawasan, lingkungan kerja, perlengkapan dan fasilitas. Zulyanti (Juemi, 2013) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja adalah karakteristik organisasi, karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja, kebijakan dan praktik manajemen.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja adalah struktur organisasi, kerjasama, kemampuan administrasi pegawai, perencanaan program kerja dan kepuasan kerja. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi efisiensi kerja adalah waktu, tugas, produktivitas, motivasi, evaluasi pekerjaan, pengawasan, lingkungan kerja, peralatan dan fasilitas, karakteristik organisasi, karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja, kebijakan dan praktik manajemen. Sedangkan Hasibuan (Komara & Yuliana, 2016) mengemukakan indikator efisiensi kerja antara lain: ketepatan waktu, kepuasan kerja, beban kerja, pencapaian tujuan, dan kemampuan beradaptasi kerja.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa indikator efektivitas kerja adalah kualitas kerja, kuantitas kerja, kemampuan beradaptasi, produktivitas, kepuasan kerja, pencapaian tujuan, profitabilitas, jangkauan sumber daya, ketepatan waktu, cepat, hemat dan aman.
Kerangka Konseptual
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Anggraeni & Yuniarsih, 2017), (Kholisa, 2012), yang menemukan bahwa efisiensi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Suranto, 2020), (Susilo, 2020), telah ditetapkan bahwa bekerja dari rumah dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan menciptakan sistem kerja yang efektif seperti efisiensi, komunikasi dan bekerja dari rumah serta memperketat kontrol virtual, maka kinerja karyawan akan meningkat.
Sistem yang baru pada awalnya akan menimbulkan beberapa masalah, namun setelah itu sistem ini sangat efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sedangkan kinerja karyawan sejalan dengan pendapat Hasibuan bahwa jika kinerja setiap individu atau karyawan baik, maka diharapkan kinerja perusahaan/organisasi juga baik (Hasibuan, 2007). Dari uraian di atas dapat diasumsikan bahwa Work From Home dan pengawasan bersama memiliki hubungan dengan kinerja karyawan.
Artinya jika pengaruh efektivitas kerja, komunikasi, dan Work from home yang baik serta kinerja yang baik dilakukan maka akan mempengaruhi tingkat kinerja pegawai.
Hipotesis
Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel efektivitas kerja, komunikasi dan bekerja dari rumah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Pengelola Pajak dan Penghargaan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan penelitian diperoleh mengenai pengaruh efektivitas kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pengelola Pajak dan Imbalan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan penelitian diperoleh mengenai pengaruh efektivitas kerja, komunikasi dan bekerja dari rumah terhadap kinerja pegawai Badan Pengelola dan Penghargaan Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian mengenai pengaruh efektivitas kerja, komunikasi dan bekerja dari rumah terhadap kinerja pegawai Badan Pengelola Pajak dan Remunerasi Daerah Provinsi Sumatera Utara. Terdapat pengaruh yang signifikan antara efisiensi kerja terhadap kinerja pegawai badan pengelola pajak dan retribusi daerah provinsi Sumatera Utara. Terdapat pengaruh antara komunikasi terhadap kinerja pegawai badan pengelola pajak dan retribusi daerah provinsi Sumatera Utara.
Sementara itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara efisiensi kerja, komunikasi dan bekerja dari rumah terhadap kinerja pegawai di Badan Pengelola Pajak dan Kompensasi Daerah Provinsi Sumatera Utara.
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Menurut (Sugiono, 2012) mengatakan bahwa penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat Dimana variabel bebas terdiri dari efektivitas kerja, komunikasi dan bekerja dari rumah Sedangkan untuk variabel terikat yaitu produktivitas kerja karyawan.
Definisi Operasional
Efektivitas kerja adalah ukuran dan kemampuan untuk melaksanakan fungsi, tugas, program atau misi organisasi atau perusahaan sesuai dengan target (kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah ditetapkan. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian gagasan dan informasi dalam bentuk perintah dan petunjuk kerja, atau dapat disampaikan dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Tempat Penelitian
Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Dengan demikian, sampel penelitian ini adalah 61 pegawai tetap badan pengelola pajak dan retribusi daerah di provinsi Sumatera Utara.
Teknik Pengumpulan Data
Tidak ada nomor ASN unit kerja. sesuai dengan komunikasi, lingkungan kerja dan pemantauan kinerja pegawai di badan pengelola pajak dan kompensasi daerah Provsu. Penelitian ini memiliki dua variabel bebas yaitu efisiensi kerja, komunikasi dan bekerja dari rumah dan satu variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Nilai thitung untuk variabel efisiensi kerja adalah 4,383 dan diketahui thitung dengan a = 5% adalah 2,001, sehingga thitung lebih besar dari ttabel dan nilai signifikansi harga adalah 0,000 < 0,05, yang berarti dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak (Ha diterima), yang menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara efisiensi kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak Daerah dan Penggantian Dana Badan Pengelola Provinsi Sumatera Utara.
Uji T digunakan untuk menentukan apakah bekerja dari rumah secara individual (sebagian) berhubungan signifikan dengan kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian yang diperoleh mengenai pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Reimbursement Daerah Provinsi Sumatera Utara, hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan nilai thitung untuk variabel komunikasi sebesar 5,580 dan diketahui t tabel dengan a = 5%. Berdasarkan penelitian yang diperoleh tentang pengaruh bekerja dari rumah terhadap kinerja pegawai di Badan Pengelola Pajak dan Restitusi Daerah Provinsi Sumatera Utara, hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa nilai thitung untuk variabel bekerja dari rumah sebesar 2,712 dan ttabel dengan a = 5%.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Suranto, 2020), (Susilo, 2020) menyimpulkan bahwa Work from home dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Teknik Analisi Data
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Data
Konstanta sebesar 1,400 menunjukkan bahwa jika semua variabel independen efektivitas kerja, komunikasi dan bekerja dari rumah diasumsikan nol, maka nilai kinerja karyawan adalah 1,400. Nilai koefisien regresi pekerjaan rumahan sebesar 0,411 menunjukkan bahwa jika nilai variabel pekerjaan rumahan meningkat sebesar satu satuan maka kinerja pegawai meningkat sebesar 0,411 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya nol. Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah komunikasi mempunyai hubungan (parsial) individu yang signifikan atau tidak dengan kinerja karyawan.
Berdasarkan tabel di atas terlihat nilai R square sebesar 0,965 yang berarti 96,5% dan menyatakan bahwa variabel efektivitas kerja, komunikasi dan bekerja dari rumah sebesar 96,5% mempengaruhi variabel kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa nilai tscore untuk variabel efisiensi kerja adalah 4,383 dan ttabel dengan a = 5% diketahui sebesar 2,001 sehingga nilai thitung lebih besar dari ttabel dan nilai signifikansi efisiensi kerja adalah 0,000 < 0,05 yang artinya dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa diduga ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Pengelola Pajak dan Kompensasi Daerah Provinsi Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas kerja dapat mempengaruhi kinerja pegawai Badan Pengelola Pajak dan Remunerasi Daerah Provinsi Sumatera Utara, hal ini terjadi karena efektivitas kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti struktur organisasi, kerjasama, kemampuan administrasi pegawai, perencanaan program kerja dan kepuasan kerja.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Angraeni & Yuniarsih, 2017), (Kholisa, 2012) yang menyimpulkan bahwa efektivitas kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pegawai Badan Pengelola Pajak dan Remunerasi Daerah Propinsi Sumatera Utara hendaknya memiliki kinerja pegawai yang baik dan selanjutnya ditingkatkan dengan kerja yang lebih efektif, komunikasi yang baik dan lancar antara atasan dengan pegawai dan rekan kerja. Dalam penelitian ini faktor yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan hanya menggunakan efektifitas kerja, komunikasi, dan bekerja dari rumah, sedangkan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan masih banyak.
Analisa Data
Pembahasan
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Prayogi, M.A., Lesmana, M.T., & Siregar, 2019), (Fransiska & Tupti, 2020) dan (Ginting, 2018) yang menyimpulkan bahwa komunikasi berpengaruh terhadap kinerja. Bekerja dari rumah merupakan perubahan aktivitas kerja yang dialami oleh seluruh perusahaan di masa pandemi Covid-19. Bekerja dari rumah merupakan strategi yang diterapkan pemerintah Indonesia sebagai upaya membendung penyebaran pandemi virus Covid-19 yang pertama kali terjadi di Wuhan, China dan akhirnya menjadi masalah dunia.
Bekerja dari rumah merupakan salah satu bentuk isolasi diri mandiri dengan tujuan menghindari penularan secara masif dari orang ke orang (Sambas, 2020) Bekerja dari rumah adalah istilah untuk bekerja dari jarak jauh, lebih tepatnya bekerja dari rumah, sehingga pekerja tidak perlu datang ke kantor untuk bertatap muka dengan pekerja lainnya (WD Tuti, 2020). Harus ada komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan untuk mencapai hasil kerja pegawai Badan Pengelola Pajak dan Imbalan Daerah Provinsi Sumatera Utara, sehingga pelayanan yang diberikan dan juga hasil kerja dapat lebih ditingkatkan. Saat ini bekerja dari rumah sudah ditiadakan dan masuk kembali ke dalam ruang kerja, namun perlu evaluasi lebih lanjut jika suatu saat ditetapkan bahwa bekerja dari rumah akan lebih baik dan tidak seperti sekarang.
Pengaruh komunikasi organisasi, stres kerja dan motivasi kerja terhadap efisiensi kerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening di PT.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Keterbatasan Penelitian
Pengaruh disiplin dan motivasi pegawai terhadap efektivitas penanggulangan bencana alam di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.
