• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Fanatisme K-Pop Terhadap Perilaku Imitasi Pada Remaja Muslim Kota Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Fanatisme K-Pop Terhadap Perilaku Imitasi Pada Remaja Muslim Kota Mataram "

Copied!
149
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

Tujuan dan Manfaat

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam ilmu bimbingan dan konseling untuk memperluas pengetahuan tentang pengaruh fanatisme K-Pop terhadap perilaku imitatif pada remaja muslim. Sedangkan penelitian yang diusulkan berkaitan dengan perilaku fanatisme K-Pop terhadap perilaku imitatif pemuda muslim di kota Mataram. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara fanatisme K-Pop terhadap perilaku imitatif remaja di komunitas ARMY ungu Pekanbaru.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh yang signifikan antara fanatisme K-pop terhadap perilaku peniruan pemuda ARMY ungu Pekanbaru. Oleh karena itu, hipotesis penelitian ini berdasarkan kerangka di atas adalah ada pengaruh fanatisme K-Pop terhadap peniruan pemuda muslim yang menggemari NCT di Kota Mataram. Pada penelitian ini, persamaan regresi yang diperoleh dapat digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh fanatisme K-Pop terhadap perilaku peniruan pada remaja muslimah penggemar NCT di Kota Mataram.

Variabel fanatisme K-Pop dan perilaku peniruan dalam penelitian ini diukur dengan menyebarkan kuesioner kepada 80 pemuda Muslim penggemar NCT di kota Mataram. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara fanatisme K-pop terhadap perilaku imitatif remaja komunitas NCTzen di kota Mataram.

Definisi Operasional

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Kajian Teori

  • Fanatisme
  • Perilaku Imitasi

Tujuan peneliti dengan menggunakan penelitian kuantitatif adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh fanatisme K-Pop terhadap perilaku peniruan pemuda muslim yang menggemari NCT di Kota Mataram. Hasil analisis data di atas menjelaskan bahwa responden dengan perilaku imitasi dalam kategori rendah sebanyak 13 orang atau 16,3%. Keputusannya adalah angka probabilitas dari hasil perhitungan adalah 0,00 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara fanatisme K-Pop dengan perilaku imitasi.

Sedangkan pada perilaku imitasi terlihat responden yang memiliki perilaku imitasi rendah sebanyak 13 orang atau 16,3%. Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Dea Aulia dalam disertasinya, yang menghasilkan pengaruh yang signifikan antara fanatisme K-Pop terhadap perilaku imitatif remaja di Komunitas Tentara Ungu Pekanbaru. Pengaruh fanatisme K-Pop terhadap perilaku imitasi adalah positif karena penggemar NCT di kota Mataram yang meniru perilaku positif idolanya meniru idolanya yang sangat menghargai waktu, suka bekerja dan selalu bekerja keras.

Berdasarkan analisis data yang telah diuraikan pada Bab IV, hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji analisis regresi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh fanatisme K-Pop terhadap perilaku imitatif pada remaja Muslim K-Pop Fans (NCT). fans) di kota Mataram dan pengaruh ini positif. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan, serta pengaruhnya terhadap perubahan perilaku imitatif remaja.

Tabel 2.0  Kerangka Berfikir
Tabel 2.0 Kerangka Berfikir

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Sugiyono menjelaskan bahwa populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kualitas dan ciri tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.59 Populasi dalam penelitian ini berjumlah 390 orang, terdiri dari remaja dan awal orang dewasa. Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti.60 Jika populasinya besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada dalam populasi. Karena keterbatasan waktu, uang dan tenaga, peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi tersebut.

Oleh karena itu, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling. Teknik non-probability sampling adalah pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.61 Sedangkan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan mempertimbangkan ciri-ciri tertentu yang menjadi ciri utama dari populasi 62. Untuk menjelaskan jumlah sampel yang harus digunakan, peneliti menggunakan rumus Slovin yang mengandung unsur ketidaktepatan karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditoleransi.

61Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Data Sekunder, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011), hal.69. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Syaifudin Azwar yang menyatakan bahwa populasi yang sangat besar dapat diambil sampel sebanyak 10%.

Waktu dan Tempat Penelitian

Variable Penelitian

Desain Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi kausal untuk hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dan adakah pengaruh fanatisme K-Pop terhadap perilaku imitatif pada pemuda muslim pecinta NCT di kota Mataram dengan menguji hipotesis menggunakan penelitian kuantitatif yang meliputi variabel penelitian yaitu : .

Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian

Pada skala ini terdapat dua pernyataan yang menguntungkan antara lain yaitu pernyataan yang memuat hal-hal yang mendukung sikap objek, atau dengan kata lain hal-hal yang positif, sedangkan unfavorable adalah kebalikan dari favourable, dengan kata lain pernyataan yang menguntungkan. mengandung hal-hal yang tidak mendukung sikap objek dan ingin diungkapkan atau bersifat negatif. Validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peneliti mencapai akurasi dan presisi alat ukur. Uji validitas sangat penting untuk mengukur seberapa akurat alat tes melakukan fungsi pengukuran atau benar-benar dapat mencerminkan variabel yang dapat diukur.69 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji validasi terhadap kuesioner fanatisme K-pop dengan 44 item valid. , sedangkan angket perilaku imitatif terdiri dari 25 item.

69 Teni dan Agus Yudianto, “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bundaran Kedokan Kabupaten Indramanyu”, Jurnal Pendidikan Indonesia, (Volume 2, No. 1 Tahun 2021), hlm. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih untuk gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach Alpha yang berguna untuk menentukan apakah instrumen pengukuran yang digunakan reliabel (dapat diandalkan).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan pada variabel dependen (perilaku imitasi) reliabel karena nilai Cronbach Alpha sebesar 0,853 lebih besar dari 0,60.

Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian

Teknik Analisis Data

  • Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

PENUTUP

Saran

Gambar

Gambar 4.1         Grafik Distribusi Usia Responden   Gambar 4.2         Grafik Distribusi Pekerjaan Responden  Gambar 4.3         Grafik Distribusi Domisi Responden
Tabel 2.0       Kerangka Berpikir
Tabel 2.0  Kerangka Berfikir
Tabel 4.7  Kategori Fanatisme
+6

Referensi

Dokumen terkait

This study used a quantitative method to determine the value of the reaction order of the papaya leaf natural dye, with data analysis techniques including gravimetric method analysis

Understanding the concept according to Ruseffendi 1998: 157 is an abstract idea that Abstract The purpose of this research in the design of Quasi Experiment is to investigate the