• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ball Feeling Training dan Latihan Berpasangan Terhadap Akurasi Passing Bawah Permainan Bola Voli Pada Ekstrakurikuler di MAN 2 Banjarnegara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Ball Feeling Training dan Latihan Berpasangan Terhadap Akurasi Passing Bawah Permainan Bola Voli Pada Ekstrakurikuler di MAN 2 Banjarnegara"

Copied!
183
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu perlu adanya metode latihan yang tepat untuk meningkatkan passing bawah bolavoli bagi peserta putus sekolah di MAN 2 Banjarnegara. Metode latihan ball feeling dan pair training dinilai cocok sebagai salah satu variasi metode latihan untuk meningkatkan akurasi passing bawah dalam permainan bola voli.

Identifikasi Masalah

Banjarnegara” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan ball feeling dan pair training terhadap akurasi passing pada saat permainan bola voli untuk memberikan informasi variasi metode variasi akurasi passing pada permainan bola voli di extra course.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas diharapkan dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengukur ketepatan passing dalam permainan bola voli. Diharapkan siswa dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan ketepatan passing dalam permainan bola voli dan berlatih secara mandiri sesuai metode latihan yang ada.

LANDASAN TEORI

Kajian Teori

  • Hakikat Permainan Bola Voli
  • Hakikat Passing Bawah Permainan Bola Voli
  • Hakikat Akurasi/Ketepatan Passing Bawah
  • Hakikat Latihan
  • Model Latihan Akurasi Passing Bawah Permainan Bola Voli
  • Kesalahan Passing Bawah Permainan Bola Voli
  • Hakikat Ekstrakurikuler Bola Voli di MAN 2 Banjarnegara
  • Karakteristik Peserta Didik MAN 2 Banjarnegara

Dari keahlian di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua jenis pass, yaitu pass atas dan pass bawah. Dari pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa operan satu tangan ke bawah digunakan pada saat bola sulit dijangkau dengan dua tangan. Melalui pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menentukan ketepatan atau ketepatan passing dalam permainan bola voli bersifat internal.

Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Nastiti Ari Murti (2015) dengan judul “Pengaruh latihan low pass dengan wall and pair terhadap akurasi low pass dalam permainan bola voli di klub bola voli putri Ivokas Kab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan wall handpass dan pairing underpass terhadap akurasi downpass dalam permainan bola voli, serta membandingkan latihan mana yang lebih baik diantara kedua metode tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) terdapat pengaruh passing bawah dengan tembok terhadap ketepatan passing bawah dalam permainan bola voli.

Idha Ayu Khanifah (2010) dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Umpan Bawah Berpasangan Menggunakan Pembatas Tali dan Dinding Gawang”. Terhadap kemampuan passing bawah dalam permainan bolavoli siswi ekstrakurikuler SMKN 1 Pringapus Kab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara latihan passing bawah berpasangan menggunakan rintang tali dan penggunaan dinding gawang pada keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli. Jika ternyata kedua cara tersebut berhasil, lihat mana yang terbaik.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan pairing underhand passing menggunakan pembatas tali dan dinding gawang terhadap kemampuan underpassing bola voli (t-hitung = 0,78 < t-tabel = 2,131). Sedangkan untuk mengetahui metode latihan mana yang lebih berpengaruh terhadap tingkat kelulusan rendah dapat dilihat dari selisih rata-rata kedua metode latihan yang diteliti.

Kerangka Berfikir

Peserta ekstrakurikuler harus mengambil bola akibat underpass yang gagal, sehingga waktu latihan menjadi kurang efektif. Keuntungan berlatih passing bawah berpasangan adalah siswa dapat melakukan underpass berdasarkan bola yang dioper temannya. Ketinggian bola dan jarak antara siswa dengan pasangannya akan menyerupai permainan bola voli sebenarnya.

Kelemahan latihan passing bawah adalah arah bola ditentukan oleh pasangan, sehingga jika pengembalian bola dari teman salah, maka kegiatan belajar/latihan tidak efektif. Dalam hal ini, siswa tidak akan dapat melakukan passing bawah berulang kali karena bola yang diberikan temannya berada di luar jangkauan. Kedua jenis metode latihan tersebut diduga berpengaruh terhadap latihan ball feel dan pair training terhadap akurasi passing bawah dalam permainan bola.

Berikut adalah rangka kerja untuk memikirkan pengaruh latihan feel bola dan latihan gandingan terhadap ketepatan hantaran rendah dalam perlawanan bola tampar. Kelebihan latihan ini ialah peserta boleh melakukan hantaran rendah mengikut bola yang dilalui oleh rakannya.

Hipotesis penelitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis atau Desain Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel
  • Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
  • Validitas dan Realiabilitas Instrumen
  • Teknik Analisis Data

Hipotesis alternatif (Ha) menyatakan bahwa ada pengaruh latihan olah bola dan latihan berpasangan terhadap ketepatan passing bola voli pada program ekstrakurikuler di MAN 2 Banjarnegara. Terdapat pengaruh yang signifikan sebelum (pretest) ketepatan passing bawah voli di MAN 2 Banjarnegara dan sesudah (posttest) ketepatan passing bawah voli di MAN 2 Banjarnegara. 0,05 maka tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan akurasi passing antara kelompok latihan merasakan bola dan kelompok latihan berpasangan.

Pengaruh latihan ball feel dan pair terhadap akurasi passing bawah bola voli outdoor di MAN 2 Banjarnegara. Dari hasil penelitian ini, hipotesis alternatif (ha) menyatakan bahwa “ada pengaruh latihan ball feeling dan pairing terhadap ketepatan passing bawah bola voli outdoor di MAN 2 Banjarnegara”. Perbandingan latihan ball feel dan latihan berpasangan terhadap ketepatan passing bawah bola voli outdoor di MAN 2 Banjarnegara.

Ada pengaruh yang signifikan latihan ball feel dan pair training terhadap ketepatan passing bola voli pada ekstrakurikuler MAN 2 Banjarnegara. Pelatih ekstrakurikuler dapat menggunakan latihan ball feel dan pair training untuk meningkatkan akurasi passing bola voli.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
  • Hasil Uji Prasyarat
  • Hasil Uji Hipotesis

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa varians data kelas posttest feel training dan pair training adalah sama atau homogen. Berdasarkan pasangan keluaran 1, nilai Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata ketepatan passing antar siswa ekstrakurikuler di MAN 2 Banjarnegara untuk pre-test dan post-test kelompok eksperimen pelatihan ball sense. Berdasarkan output dari pasangan 2, nilai Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata ketepatan kelulusan antar siswa luar sekolah di MAN 2 Banjarnegara untuk pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen latihan berpasangan.

Walaupun telah terjawab hipotesis bahwa “ada pengaruh latihan ball feel dan pair training terhadap ketepatan passing bolavoli pada ekstrakurikuler di MAN 2 Banjarnegara”, perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara feel the ball. kelompok pelatihan dan pelatihan berpasangan. Independent sample t-test dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan hasil kedua kelompok eksperimen variabel bebas yaitu kelompok latihan ball feel dan kelompok latihan pair. Perbedaan kedua kelompok eksperimen variabel bebas dapat dilihat dari perbedaan rata-rata pertumbuhan antara kelompok latihan ball feel dan kelompok latihan berpasangan.

Disebutkan bahwa ada perbedaan rata-rata peningkatan akurasi passing pada latihan ball feeling kelompok dan latihan berpasangan, jika nilai Sig. 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan hasil latihan ketepatan passing antara kelompok latihan ball feeling dengan kelompok latihan berpasangan karena Sig.

Pembahasan Hasil Penelitian

Gerakan passing bawah dilakukan dengan cara yang sama seperti gerakan menerima bola dan mengoper bola. Keuntungan dari latihan passing bawah berpasangan adalah peserta ekstrakurikuler dapat melakukan undercut sesuai dengan bola yang dioper temannya. Sepasang passing akurasi rendah dalam pertandingan bola voli di Klub Voli Putri Ivokas, Kab.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) terdapat pengaruh operan bawah dengan tembok terhadap ketepatan operan bawah dalam permainan bola voli. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh nilai Sig. 2-tailed) sebesar 0,948 > 0,05, hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan ball feeling dan pair training terhadap ketepatan passing bawah bola voli kegiatan ekstrakurikuler di MAN 2 Banjarnegara karena nilai Sig. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kedua kelompok sampel identik atau rata-rata ketepatan umpan antara latihan ball feeling dan pair training tidak berbeda nyata, atau tidak ada perbedaan yang signifikan.

Meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan, latihan berpasangan lebih baik dari latihan ball feel terhadap ketepatan passing bola voli pada latihan ekstra di MAN 2 Banjarnegara dengan peningkatan latihan ball feel setelah perlakuan sebesar 4,929 dan nilai mean peningkatan pada latihan berpasangan sebesar 5.000 . . Perbedaan pengaruh latihan underrunning berpasangan menggunakan pembatas tali dan dinding gawang terhadap kemampuan underhand permainan bolavoli siswa putri SMK luar kelas Negeri 1 Pringapus Kab.

Faktor yang Mempengaruhi Penelitian

Keseriusan setiap siswa dalam latihan ekstrakurikuler bola voli di MAN 2 Banjarnegara tidak bisa sama, sehingga akan mempengaruhi hasil belajar. Kegiatan ekstrakurikuler bola voli MAN 2 Banjarnegara yang dilakukan di luar penelitian sangat sulit untuk dipantau. Namun, latihan berpasangan lebih baik daripada latihan ball feel untuk akurasi passing bawah bola voli pada ekstrakurikuler MAN 2 Banjarnegara dengan nilai rata-rata kenaikan latihan ball feel sebesar 4,929 dan nilai rata-rata kenaikan latihan pair sebesar 5.000.

Pengaruh metode latihan dan koordinasi passing statis dan passing dinamis terhadap keterampilan passing bola voli. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kota Terhadap Kemampuan Pukulan Rendah Dalam Pertandingan Bola Voli Di SMA Islam Al-Fardiyatussa'adah Citepus Palabuhanratu. Kontribusi koordinasi tangan-mata, kekuatan otot lengan dan kelentukan terhadap penurunan daya pukulan pada permainan bola voli SMA Negeri 14 Gowa.

Hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan terhadap keterampilan memukul rendah pada pertandingan bola voli siswa SMA Negeri 4 Makassar. Pengaruh latihan underpass berdinding dan berpasangan terhadap ketelitian underpass dalam permainan bola voli.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Didapatkan nilai rata-rata 51,214 sebelum diberikan perlakuan latihan ball feel dan nilai rata-rata meningkat menjadi 56,143 setelah diberikan perlakuan latihan ball feel. Didapatkan nilai rata-rata 50,893 sebelum diberikan perlakuan pelatihan berpasangan dan nilai rata-rata meningkat menjadi 55,893 setelah diberikan perlakuan pelatihan berpasangan. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara latihan ball feel dan pair training, dengan Sig.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan berpasangan lebih baik daripada latihan ball feel meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan.

Implikasi Penelitian

Saran

Perbandingan latihan passing berpasangan dan wall passing terhadap ketepatan passing peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 2 Purbalingga tahun pelajaran 2018/2019. Pengaruh latihan operan berpasangan, operan bebas terhadap kemampuan passing bawah bola voli SMA Dusun Tugu Cerme Gresik. Ketepatan penggunaan istilah dalam bahan ajar pendidikan jasmani permainan bola besar siswa SMA Negeri Kabupaten Bangkalan Jawa Timur Kabupaten Jombang.

Peningkatan Hasil Belajar Peralihan Pada Pembelajaran Bola Voli Melalui Modifikasi Bola Pada Siswa Kelas V SDN Sirap Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. Pengaruh latihan ball feel terhadap peningkatan keterampilan teknik dribbling pemain SSB Baturetno kelompok umur 11 tahun.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis, tidak ada perbedaan yang signifikan dari latihan passing bawah menggunakan rintangan tali dan tembok sasaran terhadap kemampuan passing bawah bola voli

passing bawah menggunakan rintangan tali dan tembok sasaran terhadap kemampuan passing bawah bola voli ( t-hitung = 0.78 &lt; t-tabel = 2,131 ). Sedangkan untuk mengetahui

Perbedaan Pengaruh Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan Passing Bawah ke Dinding Terhadap Hasil Passing Bawah Bola Voli Siswa Putri Ekstrakurikuler SMA Swasta

Bawah Bola Voli Dengan Pendekatan Variasi Bentuk Latihan Passing Bawah Bola Voli Berpasangan Usia 16-19 Tahun Pada Atlet Puteri Klub Bola Voli Bina Puteri Medan

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011.. Perbedaan Pengaruh Latihan Pass Bawah Berpasangan Saling Passing dan Berpasangan Dengan Salah Satu Siswa Melempar Bola Voli

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, tentang pembelajaran keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas VI

Sedikit banyak dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan passing bawah bola voli .Hal ini dikarenakan dengan adanya latihan passing bawah ke dinding dan berpasangan yang terprogram

Bola voli adalah salah satu olahraga favorit di Indonesia yang mengharuskan pemain menguasai teknik passing untuk dapat bermain dengan