• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FREON TERHADAP MESIN PENDINGIN MAKANAN DI ATAS KAPAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH FREON TERHADAP MESIN PENDINGIN MAKANAN DI ATAS KAPAL "

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Apabila pernyataan di atas ternyata tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Pelayaran Surabaya. Puji syukur kehadirat Allah SWT, Pencipta dan Penguasa Alam Semesta, berkat rahmat-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Terapan yang berjudul: PENGARUH FREON TERHADAP KULKAS MAKANAN DI KAPAL. Penulis sangat menyadari bahwa dalam Karya Ilmiah Terapan ini masih banyak kekurangan baik dari segi penyajian materi maupun teknik penulisan, oleh karena itu penulis mengharapkan koreksi dan saran yang nantinya dapat digunakan untuk menyempurnakan Karya Ilmiah Terapan ini.

Heru Susanto, M.M selaku Direktur Politeknik Transportasi Surabaya sebagai pembimbing dan pembina dalam penyelesaian karya ilmiah terapan ini. Pengaruh pengisian freon/refrigeran yang berlebihan terhadap kinerja sistem pendingin mesin pendingin makanan di kapal dan apa akibatnya jika oli pelumas bersirkulasi dengan sistem freon. Sehubungan dengan hal tersebut, penulisan karya ilmiah terapan ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi adanya gangguan pada mesin pendingin makanan di kapal, khususnya pada sistem sirkulasi freon/pendingin yang memegang peranan penting.

Berdasarkan hasil teori pentingnya perawatan dan penggunaan food chiller, terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat kinerja komponen-komponen utama secara maksimal, seperti kurangnya perawatan melebihi jam kerja atau kurangnya suku cadang dan suku cadang. freon. Namun faktor-faktor tersebut sebaiknya diatasi dengan melakukan pemantauan dan pemeliharaan rutin pada food chiller di dalam pesawat. Pada akhirnya faktor penyebab menurunnya kinerja food chiller onboard dapat diatasi dengan pengisian Freon, pemeliharaan dan pemantauan food chiller onboard.

In this connection, the writing of an applied scientific work proposal is intended to be able to identify any disturbances in the food refrigerator on board, especially in the circulation system of freon/refrigerant, which plays a decisive role.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apa pengaruh pengisian freon/refrigeran yang berlebihan terhadap kinerja sistem pendingin pendingin makanan di pesawat. Agar permasalahan diatas tidak terlalu meluas, maka penulis memberikan batasan untuk permasalahan tersebut yaitu pada perawatan dan perbaikan mesin pendingin makanan on-board.

Tujuan Penelitian

Dibuat sebagai panduan untuk situasi seperti terlalu banyak freon yang diisi dalam mesin pendingin makanan di kapal dan ketika minyak pelumas tercampur dalam sistem pendingin.

Refiew Penelitian Sebelumnya

Landasan Teori

Oleh karena itu, pengaruh merupakan akibat dari suatu hubungan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu kelompok karena orang atau kelompok tersebut telah memenuhi dan memenuhi kewajibannya terhadap suatu pihak yang mengharuskannya untuk memenuhi kewajiban tersebut. Mesin pendingin makanan adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari ruang dalam ruangan ke luar atau mesin pendingin adalah suatu rangkaian yang dapat beroperasi untuk menciptakan temperatur atau suhu rendah. Sumber: http://widoyo-svs.blogspot.com/2014/06/fungsi-defrost-heater-pada-refrigerator-dua.html. C. Definisi zat pendingin.

Menurut Rizal Suhaimi, S.St Refrigerant adalah cairan atau cairan pendingin yang digunakan pada sistem pendingin lemari es dan AC. Sumanto, MA, Dasar-Dasar Mesin Pendingin, agar suatu proses pendinginan dapat berlangsung maka diperlukan suatu bahan yang mudah berubah wujud dari gas menjadi cair atau sebaliknya (refrigeran) yang mengambil panas dari evaporator dan membuangnya ke dalam kondensor. Freon merupakan zat cair yang mudah berubah wujud dari gas menjadi cair dan sebaliknya yang bertujuan untuk mengambil/menyerap panas dari evaporator kemudian dipindahkan dan dibuang ke dalam kondensor.

Pendinginan atau chilling merupakan penyimpanan dimana suhu rata-rata yang digunakan masih diatas titik beku bahan. Pada suhu ini pertumbuhan bakteri dan proses biokimia akan terhambat sehingga perubahan yang terjadi pada produk yang disimpan dapat diminimalkan atau ditunda. Prinsip Pendinginan Prinsip pendinginan sendiri adalah panas diserap atau diambil dari bahan dan digantikan oleh udara yang mempunyai tekanan lebih rendah dari tekanan di dalam sel, sehingga panas dalam bahan berkurang dan lama kelamaan menjadi dingin sebagai akibat suhu udara pendingin yang digunakan.

Untuk sistem yang bocor pada sisi tekanan tinggi, periksa kebocoran saat kompresor sedang bekerja. Pada sistem bocor, sirkulasi refrigeran tidak mencukupi dan oli pelumas yang harus dikembalikan ke kompresor juga berkurang sehingga dapat merusak kompresor. Kompresor merupakan suatu komponen pendingin yang berguna atau berfungsi untuk memompa atau mensirkulasikan zat pendingin ke seluruh sistem pendingin agar sirkulasi zat pendingin dan proses pendinginan bekerja dengan normal.

Kondensor adalah bagian atau komponen mesin pendingin makanan yang menerima uap panas refrigeran bertekanan tinggi dari kompresor dan membuang panas kondensasi dengan cara mendinginkan uap panas refrigeran bertekanan tinggi hingga titik embunnya dengan menghilangkan panas sensibelnya. Expansion valve merupakan bagian dari chiller yang berfungsi untuk menurunkan tekanan dan temperatur freon yang semula tinggi diturunkan menjadi tekanan dan temperatur rendah secara bersamaan. Evaporator merupakan bagian dari food chiller yang berguna untuk menguapkan refrigeran cair, dimana refrigeran tersebut menyerap panas dari bahan/ruangan sehingga mendinginkan ruangan disekitarnya.

Alat yang dapat mematikan kompresor secara otomatis bila suhu ruangan yang didinginkan telah mencapai suhu yang diinginkan. Alat ini menggunakan tabung sensor (sensor bulb) yang diletakkan pada ruangan dingin untuk mendeteksi suhu ruangan dingin, jika suhu pada ruangan dingin sesuai yang ditentukan maka termostat akan mematikan kompresor. Sumber: http: //www.coldsupply.com/Universal- Nolin Thermostat--Frigerator- Air_p_1723.htm 8) Perangkat kontrol aliran refrigeran.

Gambar 1.2. compressor
Gambar 1.2. compressor

Kerangka Penelitian

Dalam menyusun karya ilmiah terapan, diperlukan observasi untuk dapat memperoleh data yang akurat sehingga tujuan penulisan dapat tercapai. Solusi observasi selama penulis melaksanakan praktik kelautan di atas kapal, yang kemudian disusun dalam bentuk karya ilmiah terapan juga berdasarkan suatu permasalahan.

Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Jenis Dan Sumber Data

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan teknik pengumpulan data, yang dapat berupa wawancara, observasi atau penggunaan alat ukur yang dirancang khusus sesuai tujuannya. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber tidak langsung, biasanya berupa data dokumenter dan arsip resmi. Data sekunder meliputi data yang diperoleh secara tidak langsung, yang dapat berupa catatan dan laporan tertulis mengenai lube oil scrubber, separator, dan lain-lain.

Pemilihan Informan

Wawancara merupakan teknik penelitian yang paling sosiologis karena bentuknya yang berasal dari interaksi verbal antara peneliti dan responden dan juga merupakan cara terbaik untuk mengetahui mengapa seseorang berperilaku, yaitu dengan bertanya secara langsung. (Black & Champion. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mengkomunikasikan atau menjawab pertanyaan kepada pihak-pihak yang lebih memahami permasalahan yang penulis angkat. Isi wawancara bisa berupa suatu peristiwa, kondisi atau lainnya. data abnormal yang kemudian disusun secara sistematis.

Observasi

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penulis atau informan adalah para awak kapal yang menangani bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini akan dilakukan nanti pada saat penulis praktek dengan laut/PRALA). Dengan observasi kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan sosial, yang sulit dicapai dengan metode lain. Observasi ini dilakukan oleh peneliti yang bertindak sebagai pihak luar atau pengamat, dengan tujuan untuk lebih memahami dan menggali permasalahan-permasalahan yang timbul dalam kehidupan sosial dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan proses penelitian.

Dalam hal ini penulis mengamati secara langsung di atas kapal, pada saat hendak mencuci pakaian, mengenai pengaruh freon terhadap mesin pendingin makanan di kapal. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi hal tersebut sehingga perlu adanya perawatan mesin pendingin makanan sedemikian rupa agar data yang diperoleh benar-benar berasal langsung dari sumbernya.

Study Pustaka

  • Metode Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman (1992), teknik analisis data kualitatif ada tiga, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang mempertajam, mengklasifikasikan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir. Penyajian data merupakan suatu kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun sehingga memungkinkan untuk ditarik kesimpulan.

Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berupa catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan, dan diagram. Dalam penulisan proposal penelitian ini, penulis menggunakan cara induktif dalam menarik kesimpulan, yaitu dari hal-hal yang bersifat khusus ke hal-hal yang lebih umum.

Gambar 1.10. Hubungan Interaktif Alur Ansalisis Data Penelitian
Gambar 1.10. Hubungan Interaktif Alur Ansalisis Data Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 1.2. compressor
Gambar 1.3. Kondensor
Gambar 1.4. katup ekspansi
Gambar 1.5. Evaporator
+6

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis telah menyelesaikan skripsi dengan “Penerapan Metode Keteladanan Dalam