• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA BOLA GANTUNG TERHADA KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMP NEGERI 4 SATAP ENTIKONG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH MEDIA BOLA GANTUNG TERHADA KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMP NEGERI 4 SATAP ENTIKONG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

70 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

PENGARUH MEDIA BOLA GANTUNG TERHADA KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI

DI SMP NEGERI 4 SATAP ENTIKONG

Suin 1, Vera Riyanti2, Yulita3

1Mahasiswa Program Studi Pedidikan Jasmani

23Dosen STKIP Melawi Kampus Wilayah Perbatasan Entikong Alamat: Jalan Kuari – Entikong – Wilayah Perbatasan Indonesia Malaysia Email: 1suinjunior@gamil.com, 2Vera090891@gmail.com, 3buyulita79@gmail.com Abstract:

This study aims to determine whether there is an effect of learning using hanging ball media on volleyball underhand passing skills at State Junior High School 4 Satap Entikong. This study used an experimental method in the form of One Group Pretest Posttest Design. Based on the results of the analysis of the observation sheet data, the pretest average was 1.83 and the posttest average was 3.16, while for the practice test results, the pretest average was 75% and the posttest average was 87.5%. The results of the hypothesis calculation using the Wilcoxon paired sample test using SPSS 2.2 from the pretest and posttest data, namely asymp sig.0.000 <0.05.

Based on the results of these calculations, the asymp sig. 0.000 < 0.05 chi square table, then the poem under Ha is accepted and Ho is rejected, meaning that learning using hanging balls on underball passing skills will affect the results of underhand volleyball skills at State Junior High School 4 Satap Entikong.

Keywords: media ball hanging, skill passing down volleyball.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran menggunakan media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli di SMP Negeri 4 Satap Entikong. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen bentuk One Group Pretest Posttest Design. Berdasarkan hasil analisis data lembar observasi diperoleh rata-rata pretest 1,83 dan rata-rata posttest 3,16 sedangkan untuk data nilai hasil tes praktik diperoleh rata-rata pretest 75 % dan rata nilai posttest 87,5 %. Hasil perhitungan hipotesis menggunkan uji wilcoxon paired samples menggunakan SPSS 2.2 dari data pretest dan posttest yaitu asymp sig.0 ,000 < 0,05. Berdsarkan hasil perhitungan tersebut, maka nilai asymp sig. 0,000 < 0,05 tabel chi kuadrat maka dapat disimpulkan bawah Ha diterima dan H0 ditolak artinya pembelajaran menggunakan media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli berpengaruh terhadap hasil keterampilan passing bawah bola voli di SMP Negeri 04 Entikong.

Kata kunci: Media Bola Gantung, Keterampilan Passing Bawah Bola Voli.

(2)

71 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

endidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara berkesinambungan atau bertujuan meningkatkan dan mengembangkan keseluruhan aspek kebugaran jasmani, seperti keterampilan gerak, berfikir kritis, penalaran, dan aspek pola hidup sehat serta pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Sebagai seorang guru harus mampu embuat pembelajaran yang efektif, kreatif, inovatif dan variasi dalam memodifikasi pembelajaran menjadi lebih efisien guna menunjang semangat siswa yang belum pandai melakukan passing menjadi termotivasi untuk ikut andil dalam melakukan olahraga voli. Kebanyakan siswa takut melakukan passing bawah, karena takut salah dan hal yang paling sering ditakuti adalah tidak tahu teknik melakukan passing bawah bola voli dengan tepat hal itu yang menyebabkan siswa takut melakukan passing.

Dalam meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli pada siswa SMP Negeri 4 Satap Entikong peneliti

menggunakan media bola gantung untuk melatih passing bawah yang tepat dan sesuai dengan teknik passing bawah yang sesungguhnya dengan media bola gantung yang dibuat seperti gawang kemudian gantung bola voli dengan tali dan dengan jaring bola itu sendiri maka, siswa akan lebih leluasa melakukan passing bawah dan mempraktikan teknik passing bawah yang tepat sesuai dengan yang diharapkan.

Permainan bola voli merupakan pendidikan yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan keseluruhan aspek kebugaran jasmani yang maksimal dan bertujuan sebagai kegiatan pembelajaran di sekolah – sekolah, untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani. Permainan bola voli juga dapat dilakukan di lapangan luar dan lapangan dalam. Oleh karena itu permainan bola voli dimasukkan sebagai salah satu bentuk permainan bola besar yang masuk dikurikulum SMP yaitu permainan bola voli.

Akan tetapi pada kenyataannya setelah bola voli diajarkan pada siswa – siswi SMPN 4 Satap Entikong kelas VII banyak ditemukan hambatan dan kekurangan misalnya seperti teknik passing bawah dan keterampilan passing bawah yang kurang tepat dan juga

P

(3)

72 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

yang memang benar – benar tidak padai untuk melakukan passing bawah pada bola voli.

Dari hasil observasi pada tanggal 09 Januari 2020 di SMP Negeri 4 Satap Entikong siswa-siswinya senang dalam pembelajaran praktik lapangan pada permainan bola voli dan fasilitasnya pun sangat mendukung namun kebanyakan dari siswa – siswi belum mengerti bagaimana melakukan passing bawah bola voli yang sesuai teknik sehingga kebanyakan dari siswa – siswi tidak pandai melakukan passing bawah, penyebab dari kurangnya pemahaman siswa-siswi mengenai passing adalah karena pembelajaran bola voli dalam satu minggu hanya satu kali pertemuan.

Maka, dari ini peneliti bertujuan meningkatkan latihan passing bawah dengan menggunakan media bola gantung dibuat seperti gawang bola voli digantung ditengah – tengah dengan jaring bola itu sendiri agar bola tidak jatuh saat siswa berlatih melakukan passing bola voli. Dalam pembelajaran bola voli ini peneliti hanya fokus pada pembelajran passing bawah dari permainan bola voli ini peneliti mengajarkan teknik – teknik passing bawah yang tepat dengan mengunakan media bola gantung dilakukan dengan bergantian 1 orang

melakukan passing bawah dengan durasi waktu 30 detik.

Latihan yang dilakukan secara terus- menerus dan terprogram perlu dilakukan untuk memperbaiki kelemahan tim dalam passing. Kemampuan yang dimiliki pemain tidak lepas dari latihan-latihan yang dilakukan sesuai program latihan yang diberikan pelatih tim. Melalui pembinaan dan pelatihan yang dilakukan secara sistematis dan kontinyu diharapkan memiliki keterampilan bermain bola voli dan mampu mencapai prestasi yang tinggi.

Latihan passing bawah yang harus diperhatikan adalah sikap permulaan, mengambil posisi siap normal, tangan dijulurkan kedepan dengan dirangkapkan, pada saat perkenaan segera tangan dan lengan diturunkan kebawah, siku tidak boleh ditekuk, kedua lengan lurus seperti papan pemukul (rata) yang selalu lurus keadaannya.

Media Bola gantung merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai perantara untuk mentransfer dalam menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima khususnya pada media latihan teknik melakukan pasing bawah bola voli.

Bola gantung yang dimaksud dalam pengertian ini adalah bola yang digantung

(4)

73 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

dengan tali yang di ikat ditenganh gawang yang berporos pengikat tali, dengan menggunakan bola voli pada ketinggian sesuai dengan jangkauan pemain. Latihan passing bawah bola voli digantung secara mekanik mampu mengembangkan keterampilan dan ketepatan melakukan passing.

Permainan bola voli adalah sebuah permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari kulit, dengan keliling 44-51cm:

110-120 gram, dan tekanan udaranya:

294,30-318,82 hpa. Dimana permainan ini termasuk kedalam permainan bola besar, yang mana siswa yang akan memainkan permainan ini sudah merasa takut salah kesan pertama saat melakukan passing bawah bola voli sehingga hal itu menjadikan siswa malas melakukan olahraga voli. Maka dari itu penulis menggunakan media gantung dibuat seperi gawang bola digantung dengan tali yakni menggunakan bola voli asli.

Menurut Oemar Hamalik (2013:149) mengatakan bahwa keterampilan ialah pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan jumlah kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa. Kemampuan- kemampuan fisik dan mental tersebut pada

dasarnya telah dimiliki oleh siswa meskipun sederhana dan perlu dirangsang agar menunjukan jati diri.

Penelitian yang terdahulu oleh, Dwi Sulistiyono, Victor G Simanjuntak, Andika Triansyah (2016) dengan judul “pengaruh media bola gantung terhadap motivasi belajar passing bawah bola voli “.Melalui hasil penelitian dengan menggunakan media bola gantung ini dapat meningkatkan motivasi belajar passing bawah bola voli siswa kelas X SMA Negeri 4 Sungai Raya.

Hal ini dapat dilihat dari semakin mantap pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan peneliti dalam pembelajaran passing bawah bola voli dengan menggunakan media bola gantung berhasil menumbuhkan kepuasan dan motivasi tersendiri dalam belajar.

Metode penelitian

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh sebuah perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi terkendali.

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah peneilitian kuantitaf yaitu jenis penilitian yang merupakan angka atau data yang diangkakan. “Menurut Sugiyono

(5)

74 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

(2015:7), metode kuantitatif dikenal sebagai metode tradisional yang telah lama digunakan untuk penelitian. Metode ini disebut juga sebagai metode penelitian positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme yang dikenal juga sebagai metode ilmiah atau scientific karena memenuhi kaidah- kaidah ilmiah, yaitu konkrit atau empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.

Desain penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pre- experimental design yaitu dengan menggunakan one-group pretest-posttest design.Sampel yang digunakan adalah siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran bola voli kemudian dilakukan pretest atau tes awal, setelah itu siswa diberi perlakuan dan di akhiri dengan prottest atau tes akhir.

Menghitung jumlah nilai hasil observasi

untuk menghitung nilai masing-masing siswa dari lembar observasi digunakan rumus sebagai berikut:

Nilai = Jumlah seluruh data banyak data

Sedangkan untuk mengihtung nilai rata-rata lembar observasi menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai rata-rata = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest- postest design. Pada saat pretest yang dilaksanakan peneliti adalah menjelaskan dan memberikan contoh kepada siswa bagaimana cara melakukan passing bawah yang sesuai dengan teknik seperti kaki dibuka selebar bahu, badan agak condong kedepan, tangan diluruskan dan pandangan lurus kedepan atau kearah datangnya bola, setelah itu siswa dites melakukuan passing bawah bola voli sesuai dengan teknik yang sudah dijelaskan dan dicontohkan untukmengetahui pemahaman siswa dan keterampilan siswa melakukan passing bawah bola voli.

Langkah selanjutnya peneliti melaksanakan pembelajaran passing bawah bola voli dengan menggunakan media bola gantung untuk mengetahui keterampilan passing bawah bola voli, dalam proses pembelajaran peneliti menjelaskan dan memberikan contoh kepada siswa cara melakukan passing bawah dengan bola digantung serta memberikan kesempatan untuk setiap siswa melakukan passing bawah bola voli yang sudah digantung sesuai dengan teknik passing bawah bola voli agar

(6)

75 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

siswa mengerti dengan materi yang disampaikan. Pada tahap berikutnya peneliti membagikan siswa kedalam kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari lima orang/siswa. Kemudian siswa diminta untuk mencoba dan melakukan passing bawah bola voli secara mandiri untuk beberapa saat.

Setelah itu peneliti memberikan arahan bagaimana cara melakukan passing bawah bola voli yang sesuai dengan teknik dan peneliti membimbing siswa yang kurang paham akan cara melakukan passing bawah bola voli.

Setelah diberikannya perlakuan dengan pembelajaran passing bawah bola voli menggunakan media bola gantung langkah selanjutnya adalah pelaksanaan posttest yang dilakukan dengan melakukan observasi dan tes praktik terkait teknik passing bawah bola voli seperti kaki dibuka selebar bahu, badan agak dicondong ke depan, tangan diluruskan dan pandangan lurus kedepan atau arah datangnya bola dan tes praktik terkait jumlah pantulan yang diperoleh sesuai dengan waktu yang ditentukan waktu 1 menit jumlah pantulan maksimal 30 pantulan dengan nilai tertinggi 100. Dalam pelaksanaan test setiap siswa dites melakukan passing bawah bola voli yang digantung dengan durasi waktu 30

detik untuk melihat adanya peningkatan pemahaman siswa akan teknik passing bawah bola boli serta pengaruh media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli.

Setelah dilakukan pretest dan posttest selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahui hasil sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Adapun rekapitulasi hasil lembar observasi dan hasil tes praktik keterampilanpassing bawah bola voli, rekapitulasi hasil pretest dan posttest keterampilan passing bawah bola voli adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi

Nama Nilai prettest Nilai posttest

TA 2 3,33

HD 1,66 3

FD 2,83 3,16

DS 3 4

TR 1,5 3

DN 2 3,5

SB 1 2,5

FT 1,33 2,66

HN 1,5 3

SK 1,83 3,33

RD 1,16 2,33

CD 3 4

MS 1,66 3,33

HK 2 3,66

DA 1,33 2,66

YP 1,6 3,16

JUMLAH 29,4 50,62

RATA- RATA

1,83 3,16

Dari tabel tersebut rata-rata perindividu nilai tes keterampilan passing

(7)

76 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

bawah bola voli lembar observasi prettes terendah adalah nilai 1 dan tertinggi adalah nilai 2,83. Sedang untuk posttest nilai terendah berjumlah 2,5 dan nilai tertinggi dengan jumlah 4. Dari perbandingan nilai prettest dan posttest untuk lembar observasi dapat dilihat adanya peningkatan.

Untuk data hasil tes praktik keterampilan passing bawah bola voli dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Tes Praktik

Nama

Jumlah Pantulan yang diperoleh Pretest Nilai Postte

st Nilai

TA 15 80 % 27 90 %

HD 9 70 % 20 80 %

FD 10 70 % 25 90 %

DS 11 70 % 30 100 %

TR 9 70 % 23 90 %

DN 16 80 % 28 90 %

SB 12 70 % 24 90 %

FT 13 80 % 26 90 %

HN 8 70 % 17 80 %

SK 8 70 % 15 80 %

RD 24 90 % 28 90 %

CD 10 70 % 15 50 %

MS 14 80 % 28 90 %

HK 28 90 % 30 100 %

DA 6 70 % 9 70 %

YP 10 70 % 14 90 %

Jumlah 203

1.200

% 359

1,400

% Rata-

rata 75 87,5

Dari tabel tersebut rata-rata perindividu nilai tes keterampilan passing bawah bola voli tes praktik pretest terendah adalah nilai 70 % dan tertinggi adalah nilai 90 %. Sedang untuk posttest nilai terendah

berjumlah 80 % dan nilai tertinggi dengan jumlah 100 %. Dari perbandingan nilai pretest dan posttest untuk test praktik dapat dilihat peningkatannya.

Analisis hasil data lembar observasi

untuk menganalisis hasil data lembar observasi pretest dan posttest masing- masing siswa yaitu menggunakan rumus,

Nilai rata-rata = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

Nilai rata-rata = 29,4

16 = 1,83pretest

Berdasarkan analisis data perhitunganpretest lembar observasi diatas dapat disimpulkan bahwa teknik passing bawah memiliki nilai rata-rata 1,83, maka termasuk klasifikasi atau kategori “kurang baik”, karena terletak antara 1,75 s/d 2,5.

Nilai rata-rata = 50,62

16 = 3,75% posttest Berdasarkan analisis data perhitungan posttest lembar observasi diatas dapat disimpulkan bahwa teknik passing bawah memiliki nilai rata-rata 3,16, maka termasuk klasifikasi atau kategori “sangat baik”, karena terletak antara 3,25 s/d 4,0.

Hasil Perhitungan Normalitas pretest dan posttest

1. Hasil hitungan uji normalitas pretest yaitu didapatkan X2hitung >X2tabel yaitu

(8)

77 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

377,06 > 9,488 berarti data pretest berdistribusi tidak normal.

2. Hasil hitungan uji normalitas posttest yaitu didapatkan X2hitung >X2tabel yaitu 885,801 > 9,488 berarti data pretest berdistribusi tidak normal.

Dari hasil perhitungan kedua data pretest dan posttest maka dapat di simpulkan bahwa kedua data tersebut berdistribusi tidak normal dan perhitungan dapat dilakukan pada perhitungan uji hipotesis menggunkan uji wilcoxon.

Uji wilcoxon non-parametrik paired samples menggunakan spss 2.2

Tabel 3. test statistik menggunakan rumus spss 2.2 Test Statisticsa

y - x

Z -3.520b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.

Grafik Perbandingan Hasil Tes Praktik Keterampilan Passing Bawah Bola voli pretest dan posttest

Gambar 1. Diagram hasil tes praktik

keterampilan passing bawah bola voli pretest dan posttest Sumber: (peneliti)

Dari grafik batang diatas diketahui rata-rata hasil tes keterampilan passing bawah bola voli pretest adalah 75 dan nilai tertinggi yaitu 90. Sedangkan rata-rata test praktik keterampilan passing bawah bola voli posttest adalah 80 dan nilai tertinggi 100.

PEMBAHASAN

Hasil uji hipotesis menunjukkan pembelajaran dengan menggunakan media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli di SMP Negeri 4 Satap Entikong berpengaruh signifikan terhadap hasil tes praktik keterampilan passing bawah bola voli menggunakan media bola gantung.

Hal ini didapatkan dari hasil perhitungan hipotesis menggunakan uji wilcoxon paired samples yaitu asymp. Sig. (2-tailed) bernilai, 000 < 0,05, maka dapat disimpulakan babwa

70 %

90 % 80 %

100 %

0 50 100

Nilai Terendah

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Tertinggi

Pretest Post Test

Perbandingan hasil Tes Praktik Keterampilan PassingBawah Bola

Voli

(9)

78 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

hipotsis diterima karena ada perbedaan antara hasil tes praktik pretest dan posttest.

Dengan demikian pembelajaran menggunakan media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli berpengaruh terhadap keterampilan passing bawah bola voli siswa kelas VII SMP Negeri 4 Satap Entikong. Dalam penelitian ini terlihat bahwa siswa mendapatkan hasil tes praktik menggunakan media bola gantung berbeda saat sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberi perlakuan menggunakan media bola gantung.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli di SMP Negeri 4 Satap Entikong memperoleh peningkatan yang signifikan.

Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Validasi Lembar Observasi,Lembar Tes Praktik dan RPP

Jenis Validasi Nilai Kriteria Validitas Validasi lembar

observasi

3,6 Cukup

Valid Validasi lembar tes

praktik keterampilan

3,6 Cukup

Valid Validasi RPP 3,61 Cukup

Valid

Validasi Lembar Observasi, Lembar Tes Praktik dan RPP dilakukan oleh guru penjas SMP Negeri 4 Entikong.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data hasil penelitian diadakan di SMP Negeri 4 Satap Entikong dengan subyek di dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 4 Satap Entikong dan sampel penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Satap Entikong yang berjumlah 16 orang, yang terdiri dari 10 laki-laki dan 6 perempuan. Dimana diperoleh data rata –rata hasilpretest dan posttestuntuk lembar observasi dengan rata- rata nilai pretest 1,83 dan untuk nilai rata- rata posttst 3,16, sedangkan untuk tes praktik rata-rata nilai pretest dan posttest yaitu, pretest 75 dan rata-rata nilai posstest 87,5.

Berdasarkan hasil perhitungan uji wilcoxon menggunakan SPSS 2.2 diperoleh nilai asymp sig. (tailed) ,000< dari 0,05.

makadapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima artinya Ha diterima dan H0 ditolak.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli di SMP Negeri 4 Satap Entikong.

Daftar Pustaka

Hamalik, Oemar.2013. Proses Belajar Mengajar n. (Jakarta: PT. Bumi Aksara).

http://www.digilib.unisby.ac.id.pdf.

(10)

79 | J P J K R , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 4 8 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 4 6 0 4

Sulistiyon Dwi, Simanjuntak G Victor, Triansyah Andika, 2016. Pengaruh media bola gantung terhadap

motivasi belajar passing bawah bola voli SMAN 4 Sungai

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif.

htpp://www.unpas.ac.id.pdf.

Referensi

Dokumen terkait

Passing bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memainkan

Pembelajaran passing bawah bola voli melalui media bola menggantung dapat dijadikan alternative untuk meningkatkan kemampuan passing bawah bola voli bagi siswa SD Negeri

ABDUL KHOIR PANJAITAN, Upaya Meningkatan Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Melalui Media Simpai Dengan Passing Berpasangan Pada Atlet Putra PUMA VC Kecamatan

Passing bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memainkan

Hasil analisis deskriptif kuanitatif motivasi siswa kelas VII dalam mengikuti pembelajaran passing bawah dalam permainan bola voli di SMP Negeri 2 majalaya dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam penerapan media bola gantung terhadapa minat dan hasil passing bawah bola volly pada siswa kelas VII

1. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik passing bawah dalam permainan bola voli. Menjelaskan gerak spesifik passing bawah permainan bola voli. Menjelaskan cara melakukan

Hubungan Antara Kekuatan Otot Tangan dan Koordinasi Mata-Tangan dengan Keterampilan Passing Bawah Bola Voli di SMP Negeri 1 Piyungan Berdasarkan hasil analisis di atas dapat